Email : niputupuniariekaputri@gmail.com WhatsApp : 081934366528 • Mikosis sistemik atau mikosis dalam adalah penyakit jamur yang mengenai alat dalam. Penyakit ini dapat terjadi karena jamur langsung masuk ke dalam organ (misalnya paru-paru), melalui luka atau menyebar dari permukaan kulit atau organ dalam lain. Sindrom klinis yang disebabkan oleh Pertama kali dilaporkan oleh infeksi jamur, terdiri atas John Gill di Madras, India pada tahun pembengkakan dan membentuk sinus, 1842. menyerang jaringan kutan, subkutan, Van Dyke Carter (1860) menyebut fasia dan tulang. penyakit ini Misetoma karena penyebab tumor ini adalah jamur Pengertian Misetoma • Misetoma adalah penyakit kronik, supuratif dan granulomatosa yang dapat disebabkan bakteri Actinomyces dan Nocardia, yang termasuk Schizomycetes dan Eumycetes atau jamur berfilamen. • Misetoma merupakan suatu syndrome yang diidentikkan dengan tumor dan sinus yangmengeluarkan pus (nanah). Misetoma berlokasi pada cutaneus dan subcutaneous jaringan, fascia,ataupun pada tulang. Perubahan yang ditunjukkan berupa pembengkakan, granulomata, dankekeringan pada sinus. Sinus akan mengeluarkan suatu granule/grains atau seperti butiran pasir yang mengandung fungi atau bakteri. Pada pewarnaan GMS (Gomori Methenamine Silver) bentuk granule tidak teratur, yang didapatkan hiphae dan clamydoconidia • Pada beberapa kasus, misetoma mempunyai beberpa sinonim, yaitu Madura foot,maduromisetoma dan maduromycosis. Merupakan suatu infeksi kronis pada daerah tropis maupunsubtropics, seperti yang ditemukan di Brazil, Mexico, Arab, dan beberapa daerah di India. Misetoma aktinomikotik
Disebabkan oleh jamur golongan
schizomicophyta, yaitu Misetoma Actinomyces , Nocardia, dan Streptomyces
Scedosporium Madurella grisea apiospermum Distribusi geografik dan Morfologi
• Penyakit ini kosmopolit • Hifa jamur membentuk
• Ditemukan di daerah tropik gumpalan yang disebut garanula yang merupakan yang kering dan jarang hujan koloni jamur di dalam jaringan (30-37⁰C) atau abses. • Ditemukan di Indonesia, Asia • Bila butir jamur ini terdiri atas Selatan, dan di Amerika hifa yang halus (lebarnya • Endemis di India, Sudan kurang dari 1 mikron), (Frekuensi tertinggi di dunia), penyakitnya disebut misetoma aktinomikotik Senegal, Somalia, Kongo, Yaman, Venezuela dan Meksiko. • Bila butir jamur ini terdiri atas hifa yang kasar (lebarnya lebih dari 1 mikron), penyakitnya disebut misetoma maduromikotik Patologi dan gejala klinis
• Infeksi misetoma terjadi melalui trauma, misalnya oleh
tusukan duri yang terkontaminassi jamur (biasanya dari tanah) pada kulit atau jaringan sub kutan • Gejala baru muncul beberapa tahun kemudian sehingga sulit untuk menentukan periode inkubasi • Pada tepat tusukan, timbul kelainan sebagai tumor kecil yang makin lama makin membesar, merusak jaringan atau tulang, kemudian membentuk abses dan fistel (sinus) • Dari fistel dapat keluar nanah. Dalam nanah dan jaringan bawah kulit yang membengkak dapat ditemukan butir-butir jamur. • Fistel yang mengeluarkan granula merupakan gejala karakteristik misetoma • Misetoma banyak terjadi unilateral terrutama pada tungkai bawah. Kaki adalah lokasi yang sering terkena dan disebut misetoma pedis , umumnya akibat berjalan tanpa alas kaki. Walaupun jarang, kadang-kadang misetoma terjadi pada tungkai, tangan, bahu, atau bagian tubuh yang lain Diagnosis
• Bahan klinik yang diperiksa ialah nanah dan jaringan biopsi
• Nanah diambil dengan mengeluarkannya secara langsung dari fistel • Granula didalam sediaan langsung dengan larutan KOH 10% tampak gumpalan hifa yang berwarna tergantung pada jamur penyebabnya. • Granula biasanya berukuran 1-2mm • Pemeriksaan radiologi perlub dilakukan untuk melihat keterlibatan tulang, perluasan penyakit dan menentukan prognosis Pengobatan
• Penisilin dosis tinggi digunakan untuk infeksi yang disebabkan
oleh Actinomyces israelii. • Sulfa dan streptomisin digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh Nocardia dan Streptomyces. • Ketokenazol dan itrakenazol dapat menyembuhkan beberapa kasus misetoma maduromikotik yang disebabkan oleh Madurella mycetomatis. • Vorikonazol, posokonazol, dan ravukonazol dapat menyembuhkan misetoma maduromikotik yang disebabkan oleh Scedosporium apiospermum Epidemiologi
• Penyakit ini tidak menular, juga tidak ditularkan oleh
hewan. • Infeksi hanya terjadi melalui tusukan duri atau ranting yang mengandung jamur penyebab. • Oleh karena itu penyakit ini banyak ditemukan pada petani dan pekerja perkebunan yang hidup di desa yang mungkin sering mendapat luka tusuk oleh duri atau ranting • Infeksi dapat terjadi pada semua umur namun yang tersering adalah usia 30-50 tahun. Prognosis
• Prognosis misetoma aktinomikotik lebih baik dari pada
misetoma maduromikotik Jamur penyebab mikosis • Dermatofita (kulit, kuku, rambut) • Malassezia (kulit) • Candida (kulit, mukosa, kuku) Misetoma Kultur Penyebab Misetoma Dermatofitosis • Definisi Merupakan penyakit infeksi jamur superfisial yang disebabkan oleh jamur kelompok dermatofita (Trichophyton sp., Epidermophyton sp. dan Microsporum sp). Terminologi “tinea” atau ringworm secara tepat menggambarkan dermatomikosis, dan dibedakan berdasarkan lokasi anatomi infeksi. Klasifikasi menurut lokasi: 1. Tinea kapitis 2. Tinea korporis 3. Tinea kruris 4. Tinea pedis 5. Tinea manum 6. Tinea unguium 7. Tinea imbrikata Kandidiasis/Kandidosis • Kandidiasis (USA) atau kandidosis (Eropa) merupakan kelompok penyakit infeksi akut dan kronik di kulit atau diseminata yang disebabkan oleh ragi, yang tersering adalah Candida albicans. Organisme tersebut pada umumnya dapat menginfeksi kulit, kuku, membran mukosa, dan saluran cerna, tetapi dapat juga menyebabkan penyakit sistemik.1 Klasifikasi: Kandidiasis kutis, Kandidiasis oral, Kandidiasis vulvovaginal, Kandida balanitis/balanopostitis, Kandidiasis kuku, Kandidiasis mukokutan kronik, Kandidiasis diseminata. Malassezia Folikulitis • Merupakan radang pada folikel pilosebasea yang disebabkan oleh genus Malassezia. TERIMAKASIH