Kes
MIKOLOGI
MK MIKROBIOLOGI DAN
PARASITOLOGI
Jurusan Kebidanan
Ciri Fungi
Mikroskopis atau makroskopis
Tidak motil
Eukariotik (uniseluler dan multiseluler)
dinding sel: kitin, selulosa
tidak mempunyai klorofil
Heterotrof
tidak fagotrof,
saprofit
Dapat bereproduksi secara seksual dan
aseksual.
Yeast
Memiliki membran
inti (eukariot)
Uniseluler
(bentuk : bulat,
elip, silinder, 5-8 m
Pseudohifa
Mold / Kapang
Berfilamen,
multiseluler,
ukuran lebih besar
dari bakteri dan
yeast (10-40 m)
Hifa (masing-
masing filamen)
Miselia (kumpulan
hifa)
Morfologi dan anatomi
Aseksual:
•Budding
•Konidia
•sporangiospora
Seksual:
•Askospora
•basidiospora
Jamur pada manusia:
Infeksi Jamur terjadi subakut atau kronik
dan perkembangan penyakit lambat dan
relaps
Bagian dari flora normal
Penyakit yang terlokalisir pada kulit dan rambut,
atau infeksi yang dalam
Bagaimana jamur menginfeksi manusia?
Penyakit akibat jamur dapat masuk melalui:
Inhalasi spora
Trauma pada kulit
Faktor predisposisi :
Perubahan pada sistem imun yg meningkatkan risiko,
contohnya:
• Infeksi HIV
• Diabetes
• Terapi dengan Kortikosteroid atau antimetabolit
Pemasangan alat intravenous jangka panjang
Tindakan bedah pada traktus Gastrointestinalis
Terapi antimikroba jangka panjang
Penyakit yang disebabkan jamur pada manusia disebut
mikosis, yaitu mikosis superficial dan mikosis sistemik
• Otomycosis(Mryngomycosis) • Coccidioidomycosis
TINEACAPITIS
Maduromycosis (Madura
foot)
Coccidioidomycosis
Blastomycosis