NIM : P00620416002
1. Tinea capitis
Tinea capitis merupakan infeksi jamur yang umumnya menyerang bagian kulit
kepala serta rambut. Tinea capitis disebabkan oleh adanya serangan jamur Mycrosporum
serta Trichophyton.
Gejala dari tinea capitis, meliputi kulit kepala terasa gatal, rambut tampak kusam
serta mudah patah. Penyakit ini ditularkan melalui pemakaian sisir serta gunting rambut.
Infeksi yang berat dapat menyebabkan edematous serta bernanah.
2. Maduromycosis
Maduromycosis dikenal dengan nama penyakit kaki atlet, karena penyakit ini
umumnya terjadi pada bagian kaki seorang atlet atau olahragawan yang sering dalam
keadaan lembab. Maduromycosis disebabkan oleh jamur Allescheris boydii,
Cephalosporium falciforme, Madurella mycetomi serta Madurella grisea.
Gejalanya akan timbul rasa gatal yang panas, kulit mengelupas, mudah lecet dan
luka serta menimbulkan bau yang tidak sedap. Penyakit ini dapat menular jika anda
berjalan tanpa alas kaki di daerah yang telah terkontaminasi jamur penyebab penyakit.
3. Coccidioidomycosis
Penyakit ini termasuk jenis mikosis sistemik yang mampu menjangkau paru-paru
dan disebabkan oleh jamur Coccidioides immitis. Gejalanya hampir mirip dengan
pneumonia, batuk yang terkadang disertai dan tidak disertai dengan dahak.
4. Sporotrichosis
5. Otomycosis
6. Nocardiosis
Panu ditandai dengan adanya bercak-bercak pada bagian kulit yang disertai
dengan rasa gatal ketika sedang berkeringat. Bercak-bercak dikulit bisa berwarna
merah, putih maupun coklat, tergantung dari warna kulit si pengidap.
8. Blastomikosis
Penyakit ini ditandai dengan adanya lesi pada kulit yang tidak sembuh-sembuh,
lesi tulang yang sering kali tidak disertai dengan rasa sakit serta gejala-gejala yang
berkaitan dengan system urogenital.
Penyakit ini ditandai dengan adanya bintik-bintik putih pada bagian kulit kepala
yang nantinya akan membesar dan membentuk kerak yang berwarna kekuningan. Kerak
ini lengket sekali dan bila diangkat akan menimbulkan luka basah maupun bernanah.
Tinea favosa disebabkan oleh jamur Tricophyton schoenleinii. Penyakit ini dapat
menginfeksi kulit kepala, kulit tubuh yang tidak berambut serta kuku. Penularan dari
penyakit ini melalui penggunaan pakaian maupun handuk dari si pengidap.
Penyakit ini merupakan infeksi jamur yang biasanya menyerang daerah kulit yang
ditutupi oleh jenggot, kulit leher, rambut serta folikel rambut. Penyakit ini disebabkan
oleh jamur Tricophyton mentagrophytes, Tricophyton violaceum, serta Microsporum
cranis.
11. Tinea cruris
Merupakan infeksi jamur superficial yang sering kali terjadi di paha bagian atas
sebelah dalam. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Epidermophyton floccosum atau
Trichophyton sp. Pada kasus yang berat, jamur dapat menyerang bagian kulit di sekitar
paha.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Candida albicans. Penyakit ini merupakan
mikosis yang menyerang kulit, kuku maupun organ tubuh, seperti jantung, paru-paru,
selaput lendir serta vagina. Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan kulit
di pengidap.
13. Tinea circinata atau tinea corporis
Penyakit ini disebut juga dengan nama kurap. Disebabkan oleh jamur Corporis
trichopyton. Penyakit ini perupakan mikosis superficial yang berbentuk bulat seperti
cincin, disertai dengan rasa gatal pada bagian tersebut.
Penyakit ini ditularkan melalui kontak secara langsung maupun tidak langsung.
Hewan, pakaian maupun furniture juga dapat menularkan penyakit ini.