infeksi yang lama. Dimana mikosis sendiri memiliki beberapa penggolongan antara lain :
Dari golongan mikosis menurut organ atau jaringan yang terinfeksi, dapat ditarik kembali pembagian
pada masing masing organ atau jaringan yang terinfeksi antara lain :
1. Dermatomikosis
a. Tinea capitis : merupakan infeksi jamur pada stratum corneum dari kulit kepala dan
rambut. Ditandai dengan kulit pecah pecah seperti sisik, dermatitis dan rambuh pecah
pecah. Tinea capitis ini disebabkan oleh Mikosporum dan Trichopython.
b. Tinea cruris : merupakan infeksi jamur yang terjadi pada kulit superfisial terutama pada
bagian lipat paha. Ditandai dengan kulit yang bersisik dan berwarna merah coklat.
Infeksi jamur ini dapat meluas hingga ke bagian bawah tubuh yaitu scrotum dan
perineum. Penyebab utama infeksi ini adalah Epidermophyton floccosum.
2. Otomikosis
Infeksi jamur ini dapat menyerang daerah telinga dan umumnya terdapat pada daerah
tropis. Saat terjadi infeksi maka kulit akan menjadi bersisik dan kemerahan. Dan infeksi ini
disebabkan oleh Candida, Aspergillus dan Penicillium.