Anda di halaman 1dari 16

Lanjutan..

6. Liquid Plasma (LP)


• Isi utama liquid plasma adalah plasma
yang mengandung faktor pembekuan
stabil dan protein plasma, volume pada
kantong darah 150 – 220 ml . Suhu simpan
pada 4°±2° C sampai dengan 5 hari setelah
tanggal kadaluarsa darah lengkap asal.
• Penggunaan liquid plasma bertujuan untuk
:
• a) Meningkatkan volume plasma , tetapi
pemakaian cairan pengganti lebih
dianjurkan.
• b) Meningkatkan faktor pembekuan stabil [
Faktor II , VII , IX , X , XI ]
• Pelayanan liquid plasma dengan cara mencocokan
ABO dan Rhesus donor dengan eritrosit pasien.
• Efek samping yang ditimbulkan, antara lain : urtikaria ,
menggigil , demam , hipervolemia.
• Waktu pemisahan dari darah lengkap kapan saja
sampai 5 hari setelah tanggal kadaluarsa darah
lengkap asal.
• Metoda pemisahan bisa dialkukan dengan metode
plasmaferesis dan juga pemutaran darah lengkap/
whole blood.
7. Plasma Segar Beku (Fresh Frozen Plasma)
• Isi utama FFP adalah plasma dan faktor pembekuan labil. Volume
FFP berkisar antara 150 sampai 220 mL. Temperatur simpan FFP
adalah -18oC atau lebih rendah. Lama simpan satu tahun.
• FFP berguna untuk meningkatkan faktor pembekuan labil apabila
faktor pembekuan pekat/kriopresipitat tidak ada. Pelayanan
untuk FFP adalah cocok untuk golongan darah ABO dengan
erirosit pasien. Ditransfusikan dalam waktu 6 jam setelah
dicairkan.
• FFP berguna untuk meningkatkan faktor pembekuan. Efek
samping pemberian FFP adalah urtikaria, mengigil, demam,
hipervolemia. FFP merupakan bagian cair dari unit darah lengkap
yang diambil dan dibekukan dalam 6 sampai 8 jam dan disimpan
pada temperature -180C.
• Karena diproses sedemikian cepat, plasma beku segar juga
mengandung faktor koagulasi labil (VIII,V), semua faktor
pembekuan lainnya, dan protein plasma.
• Indikasi utama pemakaian plasma beku segar adalah pada defisiensi
faktor pembekuan dengan gangguan hemostatik di mana masih
belum diketahui faktor pembekuan apa yang menjadi penyebab atau
terjadi defisiensi multiple.
• Plasma beku segar seyogyanya jarang, kalaupun pernah, diberikan
untuk ekspansi volume. Namun, larutan ini dapat secara memuaskan
digunakan untuk rekonstruksi sel darah merah untuk transfusi tukar
pada bayi baru lahir.
• Plasma yang dibekukan dalam 24 jam setelah pengambilan dan
plasma yang kurang mengandung kriopresipitat adalah produk
sampingan persiapan komponen dan sering lebih murah daripada FFP.
• Kadar faktor-faktor koagulasi yang labil lebih bervariasi daripada FFP,
tetapi produk ini memiliki kadar faktor koagulasi stabil, albumin, zat
bakterisidal, opsonin dan konstituen lain yang sama dengan FFP.
• FFP yang kurang mengandung kriopresipitat merupakan komponen
pilihan yang digunakan untuk pengobatan Purpura Trombositopenik
Trombotik (PTT) karena tidak mengandung multimer faktor willebrand
yang diperkirakan penting dalam pathogenesis PTT dan berisi aktivitas
protease pemecah vWF
8. Kriopresipitat (Cryoprecipitate)
• Isi utama kripresipitat adalah faktor pembekuan
VIII, faktor pembekuan XIII, faktor von willebrand
dan fibrinogen. Temperature simpan -18 oC atau
lebih rendah dan lama simpan selama 1 tahun.
• Kriopresipitat berguna untuk meningkatkan faktor
pembekuan VIII, faktor pembekuan XIII, faktor von
Willebrand (vWF) dan fibrinogen.
• Pelayanan kriopresipitat dengan mencocokkan
golongan ABO dengan eritrosit pasien dan harus
ditansfusikan dalam waktu 6 jam setelah dicairkan.
• Efek samping setelah pemberian kriopresipitat
adalah demam dan alergi.
• Kriopresipitat merupakan bagian plasma yang
dingin dan tidak larut yang diproses dari FFP.
Kriopresipitat adalah residu gelatinosa yang
diperoleh dengan membekukan dan mencairkan
secara lambat plasma yang baru diambil.
• Kriopresipitat mengandung 80 sampai 100 IU
faktor VII, vWF dan sekitar 250 mg fibrinogen
(minimum 150 mg) dalam volume 10-15 mL/unit
• Kriopresipitat bermanfaat untuk mengobati pendarahan ringan sampai
sedang pada pasien dengan penyakit von wiillebrand.
• Apabila diperlukan konsentrasi vWF yang sangat tinggi, seperti pada
perdarahan yang mengancam nyawa atau untuk prosedur bedah, lebih
baik digunakan beberapa konsentrat komersial yang mengandung vWF.
• Plasma beku segar dan kriopresipitat juga merupakan sumber terbaik
untuk vWF, yang tinggi terdapat di banyak konsentrat faktor VIII
komersial. Kriopresipitat juga bermanfaat dalam manajemen keadaan
hipofibrinogemia dan pada koagulasi intravascular diseminat dengan
konsumsi fibrinogen.
• Kriopresipitat juga dapat dikenai prosedur-prosedur inaktivasi virus
seperti pemanasan dan pemberian pelarut deterjen. Kecenderungan
yang sekarang meningkat adalah pemakaian kriopresipitat untuk
menyediakan fibrinogen, yang kemudian dapat diaktifkan menjadi fibrin
oleh thrombin di tempat pendarahan selama pembedahan. “Lem Fibrin”
ini sekarang menjadi praktek standar di banyak prosedur bedah vascular
9. Konsentrat faktor VIII
• Komponen ini adalah suatu konsentrat liofilisasi plasma
yang berasal dari 30000 donor, yang terutama
mengandung faktor VIII, tetapi juga sejumlah kecil
fibrinogen dan protein lain.
• Tersedia preparat dengan kemurnian sedang, kemurnian
tinggi dan kemurnian sangat tinggi yang sesuai dengan
metode pemurniannya.
• Sebagian besar prosedur pemurnian antibody monoclonal
(afinitas) menghasilkan konsentrasi yang kemurniannya
sangat tinggi dengan hanya sedikit protein pencemar.
• Kandungan faktor VIII spesifik (unit aktifitas faktor VIII per
mg protein berbeda-beda dan hal ini dicantumkan di setiap
vialnya.
• Rentang aktifitas faktor VIII total biasanya adalah 800
sampai 1600 IU/mg.
• Molekul faktor VIII telah berhasil diklon dan juga
tersedia sebagai protein rekombinan. Preparat ini
lebih mahal daripada konsentrat yang berasal dari
plasma, tetapi memiliki keunggulan karena tidak
menularkan penyakit infeksi terkait plasma.
• Namun peparat ini masih mungkin bersifat
imunogenik dan memicu respon imun, termasuk
aloimunisasi (inhibitor faktor VIII).
10. Konsentrat Faktor IX
• Komponen ini mengandung konsentrat faktor-faktor dependen
vitamin K, yaitu faktor II,VII, IX dan X yang berasal dari kumpulan
ribuan donor.
• Dengan demikian, komponen ini memiliki faktor resiko serupa
dengan konsentrat faktor VIII, namun konsentrat ini dibuat
dengan fraksionisasi plasma bukan kriopresipitasi.
• Produk-produk ini merupakan terapi pilihan untuk perdarahan
atau profilaxis pada pasien penyakit Critsmas (defisiensi faktor IX).
• Indikasi lain adalah defisiensi congenital faktor protrombin, VII
dan X. Pengolahan komponen ini juga dilakukan dengan
pemanasan dan atau pelarut detergen, seperti faktor VIII.
• Beberapa konsentrat faktor IX juga mengandung sejumlah kecil
faktor koagulasi aktif sehingga dapat berguna dalam penanganan
pasien hemophilia dengan inhibitor terhadap faktor VIII. Sekarang
juga tersedia konsentrat faktor IX rekombinan
11. Preparat Globulin serum dan Inhibitor Protease
Plasma
• Fraksionasi plasma komersial ini juga dapat
memekatkan gamaglobulin untuk diberikan kepada
pasien dengan defisiensi antibodi humoral yang parah.
• Kumpulan plasma yang mengandung gamaglobulin
spesifik dengan titer tinggi dapat digunakan sebagai
preparat serum gamaglobulin hiperimun untuk
penanganan pasien yang pernah terpajang ke globulin
imun-varisela-zoster (VZIG) atau serum imun hepatitis
B.
• Plasma normal juga mengandung inhibitor-inhibitor
alamiah terhadap protein yang diaktifkan selama proses
fisiologik, seperti thrombin pada koagulasi, tripsin pada
pencernaan protein, atau C1 esterase pada pengaktifan
komplemen.
• Beberapa inhibitor alamiah ini juga dipekatkan selama
fraksionasi plasma untuk digunakan dalam terapi
keadaan-keadaan defisiensi congenital dan didapat
(misalnya, trombofolia defisien-antitrombin, defisiensi
alfa 1-antitripsin (enfisema) dan defisiensi C1-esterase
(edema angio-neurotik).
• Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai