Pendahuluan
INTRINSIC EXTRINSC
Collagen Tisue Thromboplastin
XII
XI VII
IX
VIII
V FIBRINOGE
N (I)
PROTHROMBIN THROMBIN
(II) (III) FIBRIN
Kapan digunakan ?
• Digunakan untuk memonitor terapi
antikoagulan (Warfarin/Coumadin)
• Saat pasien yang sedang tidak menggunakan
obat anti koagulan namun memiliki gejala dan
tanda kelainan perdarahan
• Pada pasien yang menjalani prosedur invasif
seperti; pembedahan,bahwa pembekuan
darah pasien normal
Peningkatan PT dapat berindikasi
sebagai ?
• Defisiensi vitamin K (vit. K dibutuhkan untuk
pembentukan Prothrombin dan faktor
pembekuan lainnya)
• Disseminated Intravascular Coagulation
• Penyakit Liver
• Defisiensi pada satu atau lebih faktor berikut :
I, II, V, VII, X
• Antikoagulan (warfarin)
International Normalized Ratio
• Suatu tes PT juga disebut sebagai tes INR
• INR digunakan sebagai standar hasilpada tes
prothrombin time
• Setiap dokter dapat mengerti hasil yg sama,
bahkan ketika hasil itu berasal dari
laboratorium dan test yang berbeda.
• Nilai INR 1,0 menandakan adalah nilai Normal
• Nilai INR > 1,0 bermakna waktu pembekuan
meningkat
• INR > 5 atau 5,5 bermakna resiko tinggi
perdarahan yang tidak bisa diterima
• Nilai normal padaorang sehat adalah 0,9 – 1,3
dan pada pasien dengan terapi warfarin
adalah 2,0 – 3,0
Partial Thromboplastin Time
• Mengukur keefektifan dari jalur intrinsik
• Nilai normal : 25 – 40 detik
• Partial Thromboplastin Time (PTT) atau Activated
Partial Thromboplastin Time (APTT) adalah suatu
tampilan indikator pengukuran fungsi dari 2 hal,
“intrinsik” dan jalur koagulasi umum,
• Ini juga digunakan untukmemonitor efek
pengobatan dengan heparin / anti koagulan
mayor
• Kaolin cephalin clotting time (Kcct) merupakan
nama terdahulu dari PTT
THE CLOTTING MECHANISM
INTRINSIC EXTRINSC
Collagen Tisue Thromboplastin
XII
XI VII
IX
VIII
V FIBRINOGEN
(I)
PROTHROMBIN THROMBIN
(II) (III) FIBRIN
• Waktu normal PTT memerlukan adanya faktor
– faktor sebagai berikut :
I, II, III, IV, V, VI, VIII, IX, X, XI, XII
Kapan APTT digunakan ?
• Saat pasien menunjukkan perdarahan atau
memar yang belum dijelaskan penyebabnya
• Sebagai suatu bagian dari evaluasi pra-bedah
untuk mengetauitendensi perdarahan
• Saat seorang pasien dalam penggunaan intra
vena atau injeksi heparin sebagai terapi, nilai
APTT digunakan secara regular untuk monitor
derajat anti koagulasi
APTT Memanjang Mengindikasikan
• Penggunaan heparin
• Anti fosfolipid antibody, terutama anti
koagulasi Lupus, dimana berpotensi
meningkat menjadi trombosis
• Defisiensi faktor koagulasi (ex : hemofilia)
• DIC
• Penyakit liver