Anda di halaman 1dari 9

GATROESOFAGUS REFLUX

(GER)
Barier Esofagus
 Sfinger esofagus bagian bawah
 Esofagus masuk ke lambung dengan cara obliq membentuk
flap katub …….. Angle of His
 Panjang segmen esofagus intra abdomen < 1 cm & tekanan
esofagus bagian bawah 0 – 5 mmHg lebih sering reflux
 Esofagus clearence oleh peristaltik esofagus
 Peran diafragma : dengan kontraksi crus diafragma
 Menurunkan delayed pengosongan lambung
Gejala klinik
 Anak irritable
 Anorhexia
 Rasa terbakar abdomen bagian atas
 Muntah waktu umur 1 minggu bila
dibaringkan setelah posisi dada dan kepala
lebih tinggi muntah hilang
 Gangguan pertumbuhan
Diagnosa
 Foto kontras esofagus

 Scintigrafi  zat radioaktifgambar reflux

 Monitoring pH esofagus 1/3 tengah – 1/3 distal


bila pH <4

 Endoskopi : tampak peradangan

 Manometer : mengukur tekanan peristaltik


TERAPI NON OPERATIF
 Bayi dibaringkan posisi kepala 300 naik
 Diit sering dengan posisi kecil-kecil : cereal,
oat meal
 Obat-obatan : antacid, H2 receptor antagonis
prokinetik agen, proton pump inhibitor
Nissen

Fundoplication
Komplikasi GER
 Strictur  o.k. esofagitis

 Barret’s Esofagus  displasi epitel pada distal esofagus


 biasanya bisa berubah menjadi keganasan

 Perdarahan  o.k. esofagitis  ulkus


 Sfinger esofagus bagian bawah
 Esofagus masuk ke lambung dengan cara obliq
membentuk flap katub …….. Angle of His
 Panjang segmen esofagus intra abdomen < 1 cm &
tekanan esofagus bagian bawah 0 – 5 mmHg lebih
sering reflux
 Esofagus clearence oleh peristaltik esofagus
 Peran diafragma : dengan kontraksi crus diafragma
 Menurunkan delayed pengosongan lambung
Thanks

Anda mungkin juga menyukai