Anda di halaman 1dari 24

REFARAT

AGUSTUS 2019

MIOPERIKARDITIS

Oleh :
NUR AZIZAH FITRIYANA
111 2018 2065

Supervisor Pembimbing :
dr. Sumarni, Sp. JP, FIHA

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN ILMU KESEHATAN JANTUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSIAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2019
• Miokarditis merupakan penyakit inflamasi
pada miokardium, yang bisa disebabkan
PENDAHULUAN karena infeksi maupun non infeksi.
• Miokarditis terbagi atas Miokarditis primer dan
Miokarditis sekunder.
Perikarditis merupakan
suatu inflamasi pada bagian
perikardium baik pada
lapisan parietalis, viseralis
maupun keduanya.
PENDAHULUAN Perikarditis biasanya
disebabkan oleh infeksi,
immunologi, penyakit neo
plastic, trauma, kongenital,
idiopatik.
ANATOMI
JANTUNG
LAPISAN-LAPISAN JANTUNG
Miokarditis
• Merupakan penyakit inflamasi pada miokardium,
Miokarditis primer diduga karena infeksi virus
akut atau respons autoimun pasca infeksi viral.
Miokarditis sekunder adalah inflamasi
miokardium yang disebabkan patogen spesifik.
Patogen ini mencakup bakteri, rickettsia, jamur,
DEFINISI dan protozoa, serta pemicu tidak menular,
seperti racun dan reaksi hipersensitifitas

Perikarditis
• Merupakan peradangan pada perikardium baik
lapisan parietal, viseral maupun keduanya. Dan
biasanya terbagi menjadi dua yaitu Perikarditis
akut dan Perikarditis kronik.
EPIDEMIOLOGI
• Miokarditis => Pada sebagian besar pasien,miokarditis tak dapat diduga karena
disfungsi jantung bersifat subklinis, asimtomatik dan sembuh sendiri (self
limited). Oleh karena miokarditis biasanya asimtomatik, maka data epidemiologi
yang ada berasal dari penelitian pasca mortem. Pada pemeriksaan pasca
mortem miokarditis ditemukan sekitar 8,6 -12% kasus kematian mendadak pada
usia muda.

• Perikarditis => lebih sering terjadi pada orang dewasa (biasanya antara 20-50
tahun) dan paling sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Penyakit ini
merupakan penyakit yang kejadian dan prevalensinya sebenarnya tidak
diketahui karena terdapat beberapa kasus yang tidak terdiagnosa.
ETIOLOGI PERIKARDITIS
1. Idiopatik
2. Infeksi Virus (Echovirus, coxsackie-
virus , adenovirus)
3. Bakteri (pneumococcus,
staphylococcus, Streptococcus,
H.influenza dst)
4. Jamur (histoplasmosis ,
Coccidiomycosis)
5. Imunologi
6. Penyakit neoplastic
7. Pasca radiasi & Pasca bedah
Miokarditis

PATOFISIOLOGI
Perikarditis

PATOFISIOLOGI
MIOKARDITIS
GEJALA KLINIS : (NYERI DADA)
Nyeri dada akut, onsetnya baru (hingga 3
bulan) atau kronis (lebih dari 3 bulan) dan ada

MANIFESTASI tanda perburukan: ada dispnoea saat istirahat

KLINIS atau berolahraga, dan / atau kelelahan, dengan


atau tanpa tanda-tanda gagal jantung. Palpitasi,
dan / atau gejala-gejala aritmia yang tidak dapat
dijelaskan dan / atau sinkop, hingga kematian
jantung mendadak.
PERIKARDITIS
GEJALA KLINIS : (NYERI DADA)
• Lokasi : Perikordial atau retrosternal
• Sifat nyeri : Nyeri dada pleuritik yang muncul
secara tiba-tiba.
• Penjalaran ke : dada kiri dan epigastrium, menjalar
ke trapezius ridge, leher, lengan kiri, atau bahu kiri.
MANIFESTASI • Khas : membaik ketlka duduk ke depan, dan
KLINIS memburuk bila berbarlng. Nyeri bertambah bila
inspirasi, batuk atau menelan.
• Faktor pencetus : biasanya terdapat riwayat infeksi
misalnya pada traktus respiratorius.
• Gejala lain yang menyertai : demam, sesak napas,
batuk dan disfagia. Perikarditis tuberkulosis
menyebabkan gejala tipikal berupa demam,
keringat malam dan berat badan turun.
DIAGNOSTIK
MIOKARDITIS
DIAGNOSTIK
MIOKARDITIS

Tidak ada gambaran ekokardiografi yang spesifik untuk


miokarditis. Kelainan gerakan dinding segmental mungkin
ditemukan. Ketebalan dinding jantung mungkin bertambah,
terutama saat permulaan penyakit, saat inflamasi sedang hebat
DIAGNOSTIK
MIOKARDITIS

Cardiovascular magnetic resonance (CMR) imaging akan memberikan


karakterisasi jaringan miokardium non invasif dan dapat mendukung
diagnosis miokarditis yang ditandai dengan peningkatan sinyal T2
miokardium pada saat fase recovery dan adanya keterlambatan
peningkatan kontras setelah Infus gadoliniumdiethylenetriamine penta-
acetic acid
DIAGNOSTIK
MIOKARDITIS
DIAGNOSTIK
PERIKARDITIS
DIAGNOSTIK
PERIKARDITIS

Pada perikarditis akut, Foto toraks dapat menunjukkan


bayangan jantung membesar karena efusi perikardium
Pemeriksaan darah Enzim jantung
tepi

DIAGNOSTIK Dapat menunjukkan Pemeriksaan enzim


leukositosis sedang jantung dapat
PERIKARDITIS (11.000 - menunjukkan CKMB
13.000/mL), dan Troponin I
meningkat
DIAGNOSTIK
PERIKARDITIS

Ekokardiografi digunakan untuk memperlihatkan penebalan


dan hiperekogenisitas lapisan perikardial, ada atau tidaknya
efusi perikardium. Pemeriksaan ini bermanfaat untuk
melokalisasi dan memperkirakan jumlah efusi
DIAGNOSTIK
PERIKARDITIS

CT Scan atau MRI dapat digunakan untuk mengkonfirmasi efusi,


massa atau penebalan perikardium
PENATALAKSANAAN
MIOKARDITIS
• Perawatan supportif merupakan terapi lini pertama pada pasien
miokarditis akut, salah satunya yaitu istirahat harus cukup.
Dalam kasus gagal jantung, ACE inhibitor, ARB, beta-blocker dan
diuretik harus diberikan sesuai dengan pedoman
• Terapi dengan obat imunosupresif (siklosporin, prednisolon,
azatioprin) pada kardiomiopati dilatasi kronik
• Penggunaan obat antivirus didasarkan atas fakta bahwa
sebagian besar kasus miokarditis dipicu oleh infeksi virus. Terapi
interferon beta dan interferon alpha2 menunjukkan proteksi
terhadap kerusakan miosit dan menurunkan infiltrasi sel-sel
inflamasi
PENATALAKSANAAN
PERIKARDITIS
Perikarditis akut idiopatik bersifat dapat sembuh tanpa komplikasi.
• Pengobatan simptomatik : obat antiinflamasi non-steroid (OAINS), pilihan utama
adalah ibuprofen 3 x 600-800 mg/hari. Dan diturunkan perlahan-lahan. Pilihan lain
adalah indometasin 3x 25-50 mg atau kolkisin 2x 0.6 mg. Bila perikarditis berulang
dan menyebabkan gejala yang lebih berat. berikan kolkisin hingga 2 tahun;
• Bila gejala tidak membaik, berikan prednisone 40-80 mg per hari, terutama pada
pasien dengan penyakit jaringan ikat dan gagal ginjal. namun kortikosteroid
kontraindikasi pada perikarditis bakterial purulen;
• Bila pasien tidak membaik dengan kortikosteroid , perikardiektomi mungkin di
perlukan.

Perikarditis kronik (Konstriktif)


 Terapi utama adalah perikardiektomi yang dapat memperbaiki keluhan dan
memperbaiki prognosis
SYUKRON

Anda mungkin juga menyukai