HEMATOLOGI
PEMERIKSAAN CHRONIC LYMPHOCYTIC LEUKEMIA (CLL)
Prinsip
Setetes darah dipaparkan di atas sebuah gelas objek kemudian dilakukan
pewarnaan yang selanjutnya dievaluasi
Indikasi Klinik
1. Lemah,Lekas Cape,Anoreksi,Berat badan menurun,Subfebris (karena
infeksi), Keringat malam (karena infeksi)
2. Anemia (Pucat)
3. Pembesaran kelenjar (Limfadenopati)
Reagen
*
*
Metilalkohol/methanol absolut
Pulasan/larutanGiemsa, yang telah diencerkan 20x dengan aquades/buffer
pH 6,6 untuk apus darh tepi dan untuk malaria pH 7,2
Alat-alat
*
*
*
Gelas objek
Rak pewarnaan
Mikroskop
Langkah Kerja
A. Pembuatan apusan
1.
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2.
Teteskan satu tetes sampel darah pada ujung objek gelas yang telah
dibersihkan. Pegang gelas penghapus sehingga sampel darah berada
3.
pada sudut antara objek gelas dan gelas penghapus 30 sampai 450
Dihapuskan gelas
penghapus ke arah tetesan darah sehingga
menyentuh dan tetesan darah tadi akan merata antara ujung gelas
4.
5.
Perhitungan : Hasil
Chronic lymphocytic leukemia (CLL) adalah suatu jenis keganasan pada sel
limfosit dalam sumsum tulang, yang berkembang perlahan dan membutuhkan
waktu lama sebelum penderita membutuhkan pengobatan . CLL merupakan
kelainan ringan mengenai individu usia 50 sampai 70 tahun dan Berdasarkam
pemeriksaan pada sediaan CLL didapatkankan bahwa bentuk-bentuk yang
terdapat pada sediaan CLL lebih dominan terhadap limfosit daripada limfoblast.
Kesimpulan
Dari pratikkum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa diagnosis yang terdapat
pada sediaan CLL yaitu dominan terhadap limfosit dari pada limfoblast.
Catatan :
Pertemuan Kedua, Jumat, 20 September 2013 : Pemeriksaan Morfologi Chronic
lymphocyticleukemia (CLL)