Anda di halaman 1dari 11

Pseudomonas sp

Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Kelompok 5 :
1. Fery Susanto (P27834117041)
2. Luh Made Wudhyasari (P27834117046)
3. Nabilah Ghassani (P27834117053)
4. Anisykurharyati Rahmani (P27834117054)
5. Anis En Nabiilah (P27834117067)
6. Agus Setiawati (P27834117084)
7. Dian Widityastuti (P27834117088)
8. Kadek Sukawana (P27834117092)
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum untuk berbagai keadaan tumbuh dan
berkembangnya bakteri dalam saluran kemih dengan jumlah yang bermakna.

Dapat terjadi pada pria maupun wanita dari segala umur. Kira-kira 50% dari wanita pernah
menderita ISK.

Insiden ISK pada bayi dan anak sekolah berkisar 1-2%, 5-10% pada wanita umur subur, (1-
3% wanita muda yang tidak hamil, 4-7% pada wanita hamil) dan sekitar 10% wanita yang
umurnya >60 tahun.

Infeksi saluran kemih lebih sering disebabkan oleh bakteri. Menurut WHO, bakteri utama terkait ISK
pada anak di negara berkembang adalah organisme Gram negatif seperti E.coli. Pada RSUP H.Adam
Malik Medan, kejadian ISK banyak dijumpai pada kelompok anak-anak (0-15 tahun) dengan kuman
penyebab adalah Enterobacter sp (23,7%), Pseudomonas sp (18,3%) dan Eschericia coli (17,7%).
Infeksi Saluran Kemih

Pseudomonas merupakan patogen utama bagi manusia. Bakteri ini kadang-


kadang mengkoloni pada manusia dan menimbulkan infeksi apabila fungsi
pertahanan inang abnormal. Salah satu spesiesnya adalah Pseudomonas
aeruginosa yang dapat menjadi problema serius pada pasien rumah sakit
yang menderita kanker, fibrosis kistik dan luka bakar. Angka fatalitas pasien
-pasien tersebut mencapai 50%.

Infeksi nosokomial akibat Pseudomonas aeruginosa salah satunya melalui


kateter yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
Pseudomonas
Morfologi dan spesies
•Bakteri hidrokrbonoklastik
•Basil Gram negatif
•0,6 x 2 µm
•Tunggal berpasangan, rantai pendek
•Spora negatif
Morfologi •Flagel polar
•Oksidase & katalase positif

• Pseudomonas aeruginosa
• Pseudomonas fluorescens
• Pseudomonas putida
• Pseudomonas stutzeri
Spesies • Pseudomonas mendocina
Pseudomonas aeruginosa

Pseudomonas aeruginosa merupakan


patogen utama nosokomial.

P. aeruginosa bersifat patogen bila masuk ke d


aerah yang fungsi pertahanannya abnormal, m
isalnya kerusakan selaput mukosa pada pema
kaian kateter.
Bakteri melekat dan mengkoloni selaput muko
sa atau kulit dan menginvasi secara lokal dan
menimbulkan penyakit sistemik.
Diagnosis Laboratorium

Standar baku emas untuk diagnosis ISK adalah


biakan/kultur urin.
Diagnosis Laboratorium
• Digunakan urin segar tanpa diputar
• Pengecatan gram
Mikroskopis • Dinyatakan positif (+) : ada bakteri
dalam 1lp minyak imersi

Biakan • Bertujuan untuk memastikan diagnosis


ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam
bakteri jumlah bermakna sesuai kriteria Catteli.
Kriteria Catteli untuk diagnosis bakteriuria yang bermakna :
Wanita, simtomatik
≥10^2 organisme koliform/mL urin plus piuria
Atau
≥10^5 organisme patogen apapun/mL urin
Atau
Tumbuhnya organisme patogen apapun pada urin yang diambil dengan cara aspirasi suprapubik
Laki-laki, simtomatik
≥10^3 organisme patogen/mL urin
Pasien asimtomatik
≥10^5 organisme patogen/mL urin pada dua sampel urin berurutan
Pencegahan dan Pengobatan
Pencegahan
• Memperbanyak mengkonsumsi air minum setiap harinya.
• Jangan menunda bila merasa ingin buang air kecil.
• Bagi wanita, berceboklah dengan cara dari depan ke
belakang untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke
vagina atau uretra.
• Bersihkan alat vital Anda sebelum berhubungan
• Buang air kecil setelah berhubungan seksual untuk
membersihkan bakteri dari saluran kencing
• Jangan menahan kencing bila Anda ingin buang air kecil
• Mandi dengan gayung/shower, tidak dengan bath tub.
• Hindari penggunaan cairan yang tidak jelas manfaatnya
pada alat kelamin karena dapat mengiritasi urethra
Pencegahan dan Pengobatan

Pengobatan
• Antibiotik merupakan terapi utama. Kombinasi 2 jenis
antibiotik (seperti golongan beta laktam
antipseudomonas dan golongan aminoglikosida)
dapat digunakan. Terdapat perbedaan pendekatan
dalam pemberian antibiotik bergantung pada
penyakit masing – masing.
• Prinsip tindakan bedah untuk mengobati infeksi
akibat Pseudomonas adalah melepaskan alat medis
yang terinfeksi. Jika luka terinfeksi Pseudomonas,
dilakukan tindakan bedah untuk membuang jaringan
mati sampai jika diperlukan amputasi
Daftar Pustaka

Israr, Yayan Akhyar. 2009. Infeksi Saluran Kemih (ISK). Fakultas Kedokteran
Universitas Riau. Riau. Diakses di https://yayanakhyar.files.wordpress.c
om/2009/09/isk_files_of_drsmed.pdf pada tanggal 19 April 2018.
Literatur diakses di http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/122555-S09006fk-Pola
%20kepekaan-Literatur.pdf pada tanggal 19 April 2018.
Haris, Syafruddin, dkk. 2012. Kejadian Infeksi Saluran Kemih di Ruang Raw
at Inap Anak RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Sari Pediatri, Vol.1
4, No.4. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Darussalam. Ban
da Aceh. Diakses di https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/arti
cle/download/347/283 pada tanggal 19 April 2018.

Anda mungkin juga menyukai