Anda di halaman 1dari 6

1.

Warna feses berasal dari cairan empedu yang diproduksi oleh hati dan dialirkan ke
saluran pencernaan melalui saluran empedu. Pada orang yang menderita penyakit ikterus
umumnya disebabkan adanya sumbatan pada saluran empedu sehingga mempengaruhi
warna feses. Bagaimana gambaran warna feses pada orang yang menderita penyakit
ikterus ?
A. Hijau
B. Merah
C. Dempul
D. Coklat
E. Kuning
2. Warna feses pada orang yang menderita penyakit kuning umumnya akan bewarna putih
ke abu-abuan. Yang disebabkan karena adanya sumbatan pada saluran empedu sehingga
mempengaruhi warna feses. Apakah bahan pemeriksaan feses tersebut masi bisa diterima
untuk dilakukan pemeriksaan ?
A. Tidak, karena warna feses tidak biasa
B. Tidak, karena feses telah terkontaminasi
C. Bisa, karena feses belum lebih dari 2 jam
D. Bisa, karena warna feses diakibatkan oleh mekanisme tubuh/tingkat keparahan
penyakit
E. Bisa, karena pasien tidak bisa memberika spesimen lain selain feses
3. Spesimen tinja dapat digunakan untuk mendiagnosis beberapa penyakit pencernaan
seperti diare. Secara mikroskopis dapat ditemukan bakteri Shigella atau E. coli yang
menjngkat pesat jika positif diare. Namun sebelum diambil sampel pemeriksaan, hal apa
yang menjadi syarat utama?
A. Belum memulai pengobatan antimikroba
B. Pengobatan antimikroba telah berjalan 1 hari
C. Kontaminasi didapatkan
D. Spesimen tinja lebih dari 2 gram
E. Pasien telah lama mengalami gelaja diare
4. Ada pengambilan bahan pemeriksaan pada feses, hal beberapa hal yang harus
diperhatikan salah satunya adalah pasien tidak boleh mengkonsumsi obat / antibiotik
sekurang kurangnya 3 hari sebelum dilakukan pengambipan sampel. Mengapa harus
demikian?
A. Karena dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan pada sampel feses akibat obat /
antibiotik yang menyebabkan berbagai komponen dalam feses seperti
mikroorganisme dan lain sebagainya dapat mati.
B. Karena dapat mengawetkan sampel yang akan diperiksa
C. Karena dapat membuat sampel mudah untuk diperiksa
D. Karena feses merupakan sampel yang dapat menghasilkan positif palsu jika terpapar
obat/ antibiotic
E. Karena feses merupakan sampel yang sensitive
5. Dalam pengetahuan bahan pemeriksaan feses, ada batas pemeriksaan feses yaitu 2 jam.
Mengapa demikian?
A. Karena jika lebih dari 2 jam komponen dalam feses dapat rusak dan mengganggu
hasil pemeriksaan
B. Karena mikroorganisme dalam feses dapat berkurang
C. Karena jika lebih dari 2 jam feses akan menjadi keras
D. Karena feses merupakan sampel yang tidak disenangi oleh petugas
E. Karena bisa mendapatkan hasil yang maksimal jika lewat dari 2 jam
6. Pemeriksaan feses lengkap adalah suatu pemeriksaan laboratorium untuk menilai dan
mengukur melalui beberapa parameter yang bertujuan untuk mengetahui kondisi sistem
pencernaan seseorang melalui feses.Pemeriksaan feses ini juga di maksudkan untuk
mendiagnosa tingkat infeksi cacing parasit usus pada orang yang di periksa
fesesnya.Dalam pembuatan preparat sediaan feses, larutan yang digunakan dalam
adalah......
A. Eosin 2 %
B. CuSo4
C. MgSo4
D. Formalin 10%
7. Test darah samar (occult blood) pada feses bertujuan untuk mendeteksi pendarahan halus
yang tidak dapat di deteksi dengan makroskopis/ mikroskopis. Test ini dapat mendeteksi
pendarahan di dalam saluran pencernaan yang dapat disebabkan oleh iritasi ringan /
kanker yang serius dengan pemeriksaan menggunakan metode cara.....
A. Cara benzidine basa dan cara benedict
B. Cara guajac dan cara benedict
C. Cara benzidine basa dan cara guajac
D. Cara esbach dan cara benedict
E. Cara esbach dan cara guajac
8. Media transport tinja yang baik digunakan untuk pemeriksaan bakteri kolera dan vibrio
sp adalah
A. CarryBlair
B. Stuart
C. Alkalis Pepton
D. Gliserol fosfat
E. Amies

9. 1) Adanya diare dan konstipasi


2) Adanya ikterus
3) Adanya gangguan pencernaan
4) Adanya lendir dalam tinja
5) Kecurigaan penyakit gastrointestinal
6)Adanya darah dalam tinja
Pernyataan di atas merupakan...
A. Jenis-jenis penyakit
B. Indikasi pemeriksaan
C. Syarat feses
D. Cara pengambilan sampel
E. Jenis pemeriksaan feses
10. Orang dewasa normal mengeluarkan berapa gram tinja per hari?
A. 100 – 300 gram tinja per hari
B. 400 – 450 gram tinja per hari
C. 50 – 80 gram tinja per hari
D. 500 gram tinja per hari
E. 30 gram tinja per hari

11. Apa penyebab patologis tinja berwarna hitam?


A. Warna pigmen empedu
B. Perdarahan usus bagian distal
C. Perdarahan saluran empedu
D. Obstruksi cairan empedu
E. Banyak makan sayuran

12. Apa kemungkinan penyebab makroskopis tinja Rapuh dengan lendir tanpa darah?
A. Kostipsi
B. Sindroma pada usus besar
C. Malabsorpsi lemak atau protein karena penyebab dari usus pancreas atau empedu
D. Radang usus besar,tipoid,amubiasis,tumor ganas pada usus
E. Kholero,E.coli keracunan

13. Keadaan darah pada tinja/perdarahan ringan warna merah muda,konstipasi dan dengan
atau tanpa nyeri pada orang dewasa atau tua kemungkinan penyebabnya adalah?
A. Polip usus
B. Amubiasis
C. Devertikulitis
D. Karsinoma usus distal
E. Hemoroid
14. Apa tujuan pemeriksaan makroskopis tinja sisa makanan?
A. Untuk melihat keberadaan parasit (telur) dari cacing dan amuba
B. melihat proses pencernaan seperti gangguan proteolisis
C. untuk melihat Sel epithel: iritasi mukosa
D. untuk melihat Loekosit:proses inflamasi usus
E. untuk melihat Eritrosit:perdarahan usus

15. Apa bau normal pemeriksaan makroskopis tinja?


A. Bau busuk,
B. Bau asam
C. Bau tengik
D. Bau indol,scatol
E. Bau amoniak

Kunci Jawaban :
1. C
2. D
3. A
4. A
5. A
6. A
7. C
8. C
9. B
10. A
11. C
12. B
13. E
14. B
15. D

Anda mungkin juga menyukai