Secara singkat
karbon monoksida (CO) adalah
gas yang beracun dari proses
pembakaran.
Apa Saja
Dampak
Keracunan
Karbon
Monoksida????
1. KEHILANGAN KESEIMBANGAN
& KOORDINASI
2. PENURUNAN FUNGSI MEMORI
3. VERTIGO
4. TAKIKARDIA >100 x/menit
5. LINGLUNG
Pemeriksaan analisis gas darah arteri untuk melihat
kadar carboxyhemoglobin (HbCO), bila kadarnya
>3-4% mengalami keracunan.
Melihat tekanan oksigen dalam darah untuk menilai
beratnya hipoksia yang terjadi.
Pemeriksaan fungsi organ jantung, paru-paru, ginjal
dan hati.
5
PENGOBATAN
KERACUNAN
KARBON
MONOKSIDA
Pemberian oksigen tekanan
tinggi melalui Terapi Oksigen
Hiperbarik (TOHB)
8
SIANIDA
Semenjak zaman dahulu sianida dikenal
sebagai racun dan telah digunakan dalam
pembunuhan massal, dalam kasus bunuh
diri, dan sebagai senjata perang.
Keracunan sianida dapat terjadi akibat
gangguan kekurangan oksigen dalam sel.
11
DIAGNOSIS
KERACUNAN
SIANIDA
Pada tanggal 6 Januari 2016 telah ditemukan jenazah seorang
perempuan di kamar kontrakannya yang beralamat Jl. Dr. Siwabessi
No. 10 Kelurahan Pematangsulur Kecamatan Telanaipura, Kota
Jambi.
Jenazah tersebut ditemukan terlentang diatas tempat tidurnya
oleh ibu kandung korban yang kemudian melaporkan kejadian
tersebut ke polisi. Kemudian polisi menindak lanjuti laporan
keluarga ke lokasi dan membawa jenazah tersebut bersama surat
permintaan visumnya ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk
dilakukan pemeriksaan luar dan dalam. Selanjutnya dokter
melakukan pemeriksaan. Setelah selesai melakukan pemeriksaan,
dokter berkoordinasi dengan penyidik bahwa pemeriksaan sudah
STUDI KASUS
selesai.
Pemeriksaan dalam:
Didapatkan tanda-tanda keracunan
sianida berupa bau amandel yang
tercium dari rongga kepala, dada
PEMBAHASAN dan perut, warna merah terang
Pemeriksaan penunjang pada organ paru, jantung, lambung,
Tes golongan darah :A+ usus, hati dan limpa serta warna
Tes narkoba : negatif merah kecoklatan pada mukosa
Tes alkohol : negatif lambung.
Uji kertas saring : positif (warna ungu) Pengobatan:
1. Berikan pernafasan buatan
Uji Kertas saring dicelupkan ke dalam larutan dengan oksigen 100%.
asam pikrat jenuh, biarkan hingga lembab. 2. Pemberian antidotum (inhalasi)
Masukkan satu tetes isi lambung atau darah amil-nitrit satu ampul 0,2 ml
setiap 5 menit,
korban, diamkan sampai agak mengering,
3. Na-tiosulfa 5%
kemudian teteskan Na2CO3 10% 1 tetes. Uji 4. Biru metilen 1% 50 ml.
positif bila terbentuk warna ungu.
Sianida merupakan senyawa kimia yang
bersifat toksik dan merupakan jenis
racun yang paling cepat aktif dalam
tubuh sehingga dapat menyebabkan
kematian dalam waktu beberapa menit.
16