LAPORAN
PRAKTIKUM BAKTERIOLOGI
Tingkat/Semester : 2/4
NIM : 20119034
Tahun : 2020-2021
KEDIRI
2020
D4 TENAGA LABORATORIUM MEDIS SEMESTER 4 1
LAPORAN PRAKTIKUM BAKTERIOLOGI IIK BW
Alat Plate, Rak tabung, Inkas, Tabung reaksi, Tabung khan, Durham, Inkubator, Ose bulat da
ose jarum, Haskun, Masker, Lampu spiritus
Pewarnaan Gram I (Gentian violet), Gram II (Lugol), Gram III (Alkohol 70%), Gram IV
(Fucshin)
Bahan Media dan Reagen NB, MCA, EMB, Biokimia rekasi, KOH 5%, alfa nafthol 40%,
Kovac, MR
Prosedur Kerja
Media MCA
Bentuk : Bulat
Ukuran : Besar
Warna : Warna
Tepi : Rata
Permukaan : Cembung
Fermentasi : Laktosa (+)
Setelah diinkubasi
Konsistensi: Semi mucoid
Media EMB
Bentuk : Bentuk
Ukuran : Besar
Warna : Tidak Metalic sheen
(Berlendir mata ikan)
Tepi : Rata
Setelah diinkubasi Permukaan : Cembung
Fermentasi : Laktosa & sukrosa (+)
Konsistensi: Mucoid
Pewarnaan Gram
Bentuk : Batang
Warna : Merah
Susunan : Menyebar
Setelah Inkubasi
Setelah Inkubasi
(+)
-
3 Laktosa 9 Citrat
Setelah Inkubasi
Setelah Inkubasi +
+
4 Manosa 10 Urea
Setelah Inkubasi
+ Setelah Inkubasi -/+
5 Maltosa 11 Motil
Setelah Inkubasi
+
Setelah Inkubasi
+
6 Sukrosa 12 KIA
Setelah Inkubasi
Setelah Inkubasi
+
L: Acid
D : Acid
H2S : +
Gas : -
Test IMVC
Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa sampel atau
spesimen positif + teridentifikasi bakteri Klebsiella spp. dengan menggunakan media Mac
Conkey Agar dan Eosin Methylene Blue sebagai tempat biakan bakteri, dilakukan pewarnaan
gram dan dilakukan uji biokimia reaksi dengan melibatkan 12 media (Indol, Glukosa, Laktosa,
Manosa, Maltosa, Sukrosa, MR, VP, Citrat, Urea, Motil dan KIA). Dengan hasil yang
didapatkan pada uji biokimia reaksi indol negatif -, glukosa positif gas (+), laktosa positif tanpa
gas +, manosa positif tanpa gas +, maltosa positif tanpa gas +, sukrosa positif tanpa gas +, MR
negatif -, VP negatif -, citrat positif +, urea positif/negatif +/-, motil positif +, KIA Lereng:
Catatan Mahasiswa
Klebsiella sp. adalah bakteri batang Gram negatif, panjang-pendek, berpasangan atau
berderet, tidak berspora, tidak bergerak dan berkapsul. Jika tumbuh pada media sederhana, dapat
membentuk koloni yang mukoid. Pada Mac Conkey Agar akan tampak koloni besar, mucoid,
cembung dan berwarna merah muda jika koloni ini diambil dengan ose akan kelihatan seperti
benang (Soemarno,2000). Pada media Mac Conkey Agar mengandung garam empedu dan kristal
violet yang mampu menghambat pertumbuhan dari bakteri Gram positif (Waluyo,2010).
Menurut penelitian yang telah dilakukan (Norma dan Dicky, 2017), hal ini menyebabkan tidak
semua bakteri dapat tumbuh dengan baik sehingga media ini dapat digunakan secara khusus
untuk mengidentifikasi bakteri Gram negatif. Sehingga bakteri Klebsiella sp. dapat diidentifikasi
dengan menggunakan media Mac Conkey Agar dan terbukti positif teridetifikasi pada media
tersebut. Menurut Arnia dan Efrida (2010), beberapa koloni bakteri golongan
Enterobacteriaceae anggota spesies E.coli dan Klebsiella sp. yang dapat memfermentasikan
laktosa dengan membentuk koloni berwarna merah muda pada media MacConkey Agar,
sedangkan koloni yang tidak berwarna dan memiliki bintik hitam di bagian tengah merupakan
anggota spesies Proteus sp.
Media EMB merupakan media selektif yang digunakan untuk pertumbuhan bakteri gram
negatif. Media ini mengandung eosine dan methilen blue yang dapat berfungsi dalam
membedakan koloni yang tumbuh pada media tersebut dengan memberikan warna hijau
mengkilat yang disebabkan oleh Kristal violet yang terkandung dalam media sehingga dengan
mudah dapat membedakan pertumbuhan Escherechia coli yang dikhawatirkan sebagai bakteri
kontaminan terbesar pada sampel (Merck). Pada penelitian yang telah dilakukan oleh (Dewi
dkk., 2013), hasil pengujian sampel yang dilakukan terhadap sampel tembakau dan abu rokok
menunjukkan tidak adanya bakteri Klebsiella pneumonia dalam penngujian. Menurut penelitian
yang dilakukan sebelumnya, bakteri yang teridentifikasi pada rokok meliputi Acinetobacter,
Bacillus, Burkholderia, Clostridium, Klebsiella oxytoca, Pseudomonas termasuk Pseudomonas
aeruginosa dan Pseudomonas stutzeri. Untuk teridentifikasinya bakteri Klebsiella pneumonia
kurang dijumpai pada rokok.
( …………………………… ) (……………………………)
Mengetahui
Kepala Program Study
DAFTAR PUSTAKA
Arnia & Efrida, W .2010. Identifikasi Kontaminasi Bakteri Coliform pada Daging Sapi Segar
yang Dijual di Pasar Sekitar Kota Bandar Lampung. Medical Journal of Lampung
University.
Dewi E., Nita N., Anita M., Aishah F., dan Siti F. C., 2013. Deteksi Bakteri Klebsiella
pneumonia pada Beberapa Jenis Rokok Konsumsi Masyarakat. Jurnal Al-Azhar
Indonesia Seri Sains Dan Teknologi. Vol 2 No. 1. Jakarta: Univeritas Al-Azhar
Indonesia. Diakses dari https://eprints.uai.ac.id/1408/1/ILS0022-20_Isi-Artikel.pdf pada
21 Maret 2021.
Merck Microbiology Manual 12th Edition. EMB Agar (Eosine Methylene-Blue Lactose Sucrose
Agar.
Norma Tiku K. dan Dicky Fanggidae. 2017. Identifikasi Bakteri Gram Negatif Jalur Extended
Spectrum Beta Lactamase Pada Ruang NICU RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang.
Jurnal Info Kesehatan. Vol 15 No. 2. Kupang: Poltekkes Kemenkes Kupang. Diakses dari
https://media.neliti.com/media/publications/259731-identifikasi-bakteri-gram-negatif-
galur-1acaaa1d.pdf pada 21 Maret 2021.
Soemarno. (2000). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Edisi Ketiga Akademi. Analis
Kesehatan Yogyakarta. Yogyakarta: Departemen Kesehatan.
Waluyo Lud. 2010. Teknik metode dasar dalam Mikrobiologi. Universitas Muhamadiayah
Malang.