Anda di halaman 1dari 35

PATOGENESIS BAKTERI

Mikrob mampu invasi


ke dalam host

Mikrob mampu
berkembangbiak
dalam jaringan host

Mikrob mampu
mengakibatkan
kerusakan jaringan

Mikrob mampu
mengatasi daya
pertahanan host
Faktor Pelekatan

Invasi

Toksin

Eksoenzim

Kapsul

Fili
Madigan et al, 2012
Penyakit (Disease) Spesies Bakteri

Botulisme Clostridium botulinum

Kolera Vibrio cholerae

Difteri Corynebacterium diptheriae

Disentri Shigella dysentriae

Tetanus Clostridium tetani

Batuk rejan Bordetella pertussis

Kelemayuh Clostridium perfringens


Ciri Eksotoksin Endotoksin
Sumber Dihasilkan oleh bakteri Gram + dan Dilepaskan dari dinding sel
bakterial bakteri Gram - bakteri Gram - yang mengalami
lisis
Sifat kimiawi Protein Lipopolisakaride
Toleransi Dengan mudah dibuat tindak aktif Tahan di autoklaf
terhadap pada 60-100 0C selama 30 menit
panas
Imunologi Dapat diubah menjadi toksoid dan Tidak dapat membentuk
dapat dengan mudah dinetralkan toksoid;
oleh antitoksin
Efek biologis Spesifik bagi macam tertentu fungsi Berbagai efek, tetapi
sel kebanyakan berupa gejala
generalized shock atau
hipersensitivitas
Dosis Letal Sangat sedikit (dalam menit, Jauh lebih banyak dibandingkan
toksisitas tinggi) eksotoksin (Lebih lama,
toksisitas rendah)
ENZIM KERJANYA Contoh Bakteri

Hialurodinase Merombak asam hialuronat Stafilokokus, Streptokokus,


Klostridia

Koagulase Menggumpalkan plasma Staphylococcus aureus

Hemolisin Melisis sel-sel darah merah Stafilococuss, Streptococus,


Klostridia

Lesitinase Menghancurkan sel-sel Clostridium perfringens


darah merah dan sel jaringan
lain

Kolagenase Menguraikan kolagen Clostridium perfringens

Leukosidin Menghancurkan leukosit Staphylococcus aureus


Madigan et al, 2012
Kumpulan bakteri interaktif yang
melekat pada permukaan yang keras atau melekat satu
sama lain dan dibungkus dalam matriks
eksopolisakarida

Berikut beberapa contoh penyakit yang di sebabkan oleh biofilm


- Infeksi Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus pada
kateter vena sentral
- Plak gigi
- Infeksi jalan napas oleh Pseudomonas aeruginosa pada penderita kistik
fibrosis
- dll
Brooks,et al. 2008
Bakteri Patogen Gram
+ kokus dan Basil

Mata kuliah Bakteriologi II


Spesies Bakteri patogen Gram + Kokus

Gram + Kokus

 Staphylococcus aureus
 Staphylococcus epidermidis
 Staphylococcus saprophyticus
 Streptococcus pyogenes
 Streptococcus pneumonia
 Streptococcus agalactiae
 Streptococcus mutans
Karakteristik
Staphylococcus aureus
Gram + Kokus
 Bentuk : kokus
 Diameter : 0,8 – 1,0 µm.
 Susunan : Bergerombol seperti anggur
 Uji Katalase : Positif
 Uji Koagulase : Positif
 Tidak bergerak, tidak berspora dan tidak berkapsul.
 Bersifat hemolitik pada agar darah.
 Koloni berwarna kuning keemasan, jika masih sangat
muda tidak berwarna.
 Suhu opimumnya 350C.
 Bersifat aerob
 Pada lempeng agar koloninya bebentuk bulat dengan
diameter 1-2 mm, cembung, buram, mengkilat dan
konsistensinya lunak.
Karakteristik
Staphylococcus epidermidis
Gram + Kokus
Karakteristik
 Bentuk : kokus (bola-bola kecil).
 Diameter : 0,5-1,5 µm.
 Susunan : Gerombol seperti anggur
 Uji Koagulase : Negatif
 Uji Katalase : Positif
 Koloni biasanya berwarna putih/putih-krem.
 Bersifat anaerob fakultatif
 Meragi glukosa dan dalam keadaan anaerob tidak meragi manitol
 Suhu Optimum pada suhu 370C.
 Koloni pada pembenihan padat berbentuk bulat halus, menonjol,
berkilau, tidak menghasilkan pigmen, berwarna putih porselen sehingga
Staphylococcus epidermidis disebut Staphylococcus albus.
Karakteristik
Streptococcus pyogenes
Gram + Kokus
Karakteristik
 Bentuk : Bulat
 Diameter : 0,6 – 1,0 µm
 Susunan : Rantai panjang
 Merupakan gram positif
 Tidak berflagel
 Tidak berspora
 Bersifat anaerob fakultatif
 Melakukan metabolisme secara fermentasi
 Membentuk zona terang bila ditumbuhkan dalam media agar darah
(Cunningham, 2000).
 Suhu optimum untuk pertumbuhan 370C.
 Setelah 18-24 jam akan membentuk koloni kecil keabu-abuan, bentuknya
bulat, pinggir rata, pada permukaan media koloni nampak sebagai setitik
cairan.
Karakteristik
Streptococcus pneumonia
Gram + Kokus
Karakteristik
 Bentuk : Kokus (Diplococcus)
 Susunan : Rantai pendek
 Diameter : 0,5 – 1,25 µm
 Tidak membentuk spora
 Tidak bergerak tetapi galur yang ganas berkapsul
 Menghasilkan α-hemolisis pada agar darah
 Kuman ini tumbuh secara aerob dan fakultatif anaerob.
 Suhu optimum 37,50C.
 Dalam lempeng agar darah sesudah inkubasi 48 jam akan
terbentuk koloni yang bulat kecil dan dikelilingi zona
kehijau-hijauan.
 Lisis dalam larutan empedu 10% atau Natrium
desoksikholat 2% dalam waktu 5 – 10 menit.
Spesies Bakteri patogen Gram + Basil
Gram + Basil
BASIL AEROB
 Bacillus spp
 Bacillus antrax
 Bacillus cereus
 Corynebacterium diptheriae
 Listeria monocytogenesis
BASIL ANAEROB
 Clostridium perfrigens
 Clostridium tetani
 Clostridium difficle
 Clostridium botulinum
Karakteristik
Corynebacterium diphtheriae
Gram + Basil
 Bentuk Mikroskopis : Basil seperti palu, atau huruf V/L
 Diameter : 0,1-1 µm
 Panjang : 1-8 µm
 Bersifat Aerob
 Tidak bergerak dan tidak berspora
 Jaringan nasofaring (hidung) dan kulit
 Toksigenitas
 Teknik kultur : Agar darah tellurite ( Koloni hitam/ abu-abu)
Karakteristik
Listeria monocytogenes
Gram + Basil
 Berbentuk batang pendek,
 Diameter : 0.4 – 0.5 µm
 Panjang : 0.5 – 2.0 µm
 Suhu optimum : 35 – 37 °C, Suhu : 1 – 50 °C
 pH : 4,3 – 9,4 °C
 Bersifat aerob fakultatif
 Memiliki flagel
 Tidak membentuk spora
 Beta Hemolitik ( Terbentuk zona bening pada koloni)
Bakteri Patogen Gram –
kokus dan Batang
Spesies Bakteri patogen Gram - Kokus

Neisseria
meningitidis

Neisseria
memiliki dua
spesies penting
Neisseria
gonorrhoeae
Neisseria meningitidis
 Diplokokus gram-negatif
(seperti kacang merah)
 Diameter 0,6-1,0 µ
 Neisseria tidak bergerak
 Aerob
Neisseria gonorrhoeae
Karakteristik :
 Gram negatif.
 Neisseria gonorrhoeae atau gonokokus merupakan
kuman berbentuk ginjal dengan garis tengah 0,8 µm.
 Selalu berpasangan bentuknya, sehingga disebut
diplokokus.
 Tidak bergerak secara aktif (non motil)
 Tidak berspora.
 Bersifat aerobik.
 Mempunyai pili pada permukaan selnya.2
 Lokasi : saluran genital manusia.3
Spesies Bakteri patogen Gram - Kokus
Eschericia coli ( E.coli )
 Morfologi
- Bakteri gram negatif
- Bentuk batang
- panjang sekitar 2 μm, diameter 0,7 μm, lebar
0,4-0,7μm
- anaerob fakultatif
- tidak berspora
- memiliki flagel
- ukuran kecil – sedang
- koloni yang bundar, cembung, dan halus dengan
tepi yang nyata.
Salmonella thypi
Karakteristik Salmonella thypi

Berbentuk batang, gram negatif ukuran


0,7-1,5 X 2-5 µm

Tidak membentuk spora, anaerobik fakultatif

Memiliki antigen somatik (O), antigen flagel


(H) dan antigen kapsul (Vi).

Bakteri masuk melalui saluran limfe, usus dan


kelenjar limfe usus
Mechanisms of
Resistance
Timeline of Antibiotic
Resistance
MEKANISME RESISTENSI BAKTERI TERHADAP
ANTIBIOTIK

1. Mengurangi Permeabilitas
2. Inaktivasi antibiotik
3. Mengubah tempat antibiotik
menempel (berikatan)
4. Mengubah jalur metabolisme
5. Memompa (efflux)
General Mechanisms of 1.
Antibiotic Resistance

1. Enzymatic Inactivation

2. Efflux pump

3. Decreased permeability

4. Alteration of target site


2. 3.
4.

Anda mungkin juga menyukai