Mikrob mampu
berkembangbiak
dalam jaringan host
Mikrob mampu
mengakibatkan
kerusakan jaringan
Mikrob mampu
mengatasi daya
pertahanan host
Faktor Pelekatan
Invasi
Toksin
Eksoenzim
Kapsul
Fili
Madigan et al, 2012
Penyakit (Disease) Spesies Bakteri
Gram + Kokus
Staphylococcus aureus
Staphylococcus epidermidis
Staphylococcus saprophyticus
Streptococcus pyogenes
Streptococcus pneumonia
Streptococcus agalactiae
Streptococcus mutans
Karakteristik
Staphylococcus aureus
Gram + Kokus
Bentuk : kokus
Diameter : 0,8 – 1,0 µm.
Susunan : Bergerombol seperti anggur
Uji Katalase : Positif
Uji Koagulase : Positif
Tidak bergerak, tidak berspora dan tidak berkapsul.
Bersifat hemolitik pada agar darah.
Koloni berwarna kuning keemasan, jika masih sangat
muda tidak berwarna.
Suhu opimumnya 350C.
Bersifat aerob
Pada lempeng agar koloninya bebentuk bulat dengan
diameter 1-2 mm, cembung, buram, mengkilat dan
konsistensinya lunak.
Karakteristik
Staphylococcus epidermidis
Gram + Kokus
Karakteristik
Bentuk : kokus (bola-bola kecil).
Diameter : 0,5-1,5 µm.
Susunan : Gerombol seperti anggur
Uji Koagulase : Negatif
Uji Katalase : Positif
Koloni biasanya berwarna putih/putih-krem.
Bersifat anaerob fakultatif
Meragi glukosa dan dalam keadaan anaerob tidak meragi manitol
Suhu Optimum pada suhu 370C.
Koloni pada pembenihan padat berbentuk bulat halus, menonjol,
berkilau, tidak menghasilkan pigmen, berwarna putih porselen sehingga
Staphylococcus epidermidis disebut Staphylococcus albus.
Karakteristik
Streptococcus pyogenes
Gram + Kokus
Karakteristik
Bentuk : Bulat
Diameter : 0,6 – 1,0 µm
Susunan : Rantai panjang
Merupakan gram positif
Tidak berflagel
Tidak berspora
Bersifat anaerob fakultatif
Melakukan metabolisme secara fermentasi
Membentuk zona terang bila ditumbuhkan dalam media agar darah
(Cunningham, 2000).
Suhu optimum untuk pertumbuhan 370C.
Setelah 18-24 jam akan membentuk koloni kecil keabu-abuan, bentuknya
bulat, pinggir rata, pada permukaan media koloni nampak sebagai setitik
cairan.
Karakteristik
Streptococcus pneumonia
Gram + Kokus
Karakteristik
Bentuk : Kokus (Diplococcus)
Susunan : Rantai pendek
Diameter : 0,5 – 1,25 µm
Tidak membentuk spora
Tidak bergerak tetapi galur yang ganas berkapsul
Menghasilkan α-hemolisis pada agar darah
Kuman ini tumbuh secara aerob dan fakultatif anaerob.
Suhu optimum 37,50C.
Dalam lempeng agar darah sesudah inkubasi 48 jam akan
terbentuk koloni yang bulat kecil dan dikelilingi zona
kehijau-hijauan.
Lisis dalam larutan empedu 10% atau Natrium
desoksikholat 2% dalam waktu 5 – 10 menit.
Spesies Bakteri patogen Gram + Basil
Gram + Basil
BASIL AEROB
Bacillus spp
Bacillus antrax
Bacillus cereus
Corynebacterium diptheriae
Listeria monocytogenesis
BASIL ANAEROB
Clostridium perfrigens
Clostridium tetani
Clostridium difficle
Clostridium botulinum
Karakteristik
Corynebacterium diphtheriae
Gram + Basil
Bentuk Mikroskopis : Basil seperti palu, atau huruf V/L
Diameter : 0,1-1 µm
Panjang : 1-8 µm
Bersifat Aerob
Tidak bergerak dan tidak berspora
Jaringan nasofaring (hidung) dan kulit
Toksigenitas
Teknik kultur : Agar darah tellurite ( Koloni hitam/ abu-abu)
Karakteristik
Listeria monocytogenes
Gram + Basil
Berbentuk batang pendek,
Diameter : 0.4 – 0.5 µm
Panjang : 0.5 – 2.0 µm
Suhu optimum : 35 – 37 °C, Suhu : 1 – 50 °C
pH : 4,3 – 9,4 °C
Bersifat aerob fakultatif
Memiliki flagel
Tidak membentuk spora
Beta Hemolitik ( Terbentuk zona bening pada koloni)
Bakteri Patogen Gram –
kokus dan Batang
Spesies Bakteri patogen Gram - Kokus
Neisseria
meningitidis
Neisseria
memiliki dua
spesies penting
Neisseria
gonorrhoeae
Neisseria meningitidis
Diplokokus gram-negatif
(seperti kacang merah)
Diameter 0,6-1,0 µ
Neisseria tidak bergerak
Aerob
Neisseria gonorrhoeae
Karakteristik :
Gram negatif.
Neisseria gonorrhoeae atau gonokokus merupakan
kuman berbentuk ginjal dengan garis tengah 0,8 µm.
Selalu berpasangan bentuknya, sehingga disebut
diplokokus.
Tidak bergerak secara aktif (non motil)
Tidak berspora.
Bersifat aerobik.
Mempunyai pili pada permukaan selnya.2
Lokasi : saluran genital manusia.3
Spesies Bakteri patogen Gram - Kokus
Eschericia coli ( E.coli )
Morfologi
- Bakteri gram negatif
- Bentuk batang
- panjang sekitar 2 μm, diameter 0,7 μm, lebar
0,4-0,7μm
- anaerob fakultatif
- tidak berspora
- memiliki flagel
- ukuran kecil – sedang
- koloni yang bundar, cembung, dan halus dengan
tepi yang nyata.
Salmonella thypi
Karakteristik Salmonella thypi
1. Mengurangi Permeabilitas
2. Inaktivasi antibiotik
3. Mengubah tempat antibiotik
menempel (berikatan)
4. Mengubah jalur metabolisme
5. Memompa (efflux)
General Mechanisms of 1.
Antibiotic Resistance
1. Enzymatic Inactivation
2. Efflux pump
3. Decreased permeability