Anda di halaman 1dari 11

ISOLASI DAN KULTUR VIRUS

DISUSUN OLEH :

1. DYAH LARASSATI
2. SITI NURHASANAH
3. SITI ROHMAH
2

ISOLASI VIRUS

Virus adalah parasit


obligat intrasel,
karenanya virus tidak
dapat berkembang biak
di dalam medium mati
3

Cara mengembangbiakan virus, yaitu

Isolasi atau Pembiakan Pembiakan Virus dengan Kultur


Virus dengan Hewan Jaringan ( In Vitro)
Percobaan ( In Vivo) Kultur jaringan merupakan suatu
Merupakan salah satu cara metode untuk memperbanyak
tertua untuk membiakkan jaringan/sel yang berasal atau
virus menggunakan hewan yang didapat dari jaringan orisinal
percobaan Pada biakan ini tumbuhan atau hewan setelah
menggunakan hewan terlebih dahulu mengalami
percobaan sebagai media pemisahan (disagregasi) secara
untuk menanam virus. Jenis mekanis, atau kimiawi (enzimatis)
hewan percobaan, umur, jenis secara in vitro (dalam tabung
kelamin, serta cara kaca).
penyuntikan tergantung dari
jenis virus yang akan
dibiakan.
4

Tanda-tanda virus dapat tumbuh dalam media jaringan


dapat diketahui dengan melihat adanya :
1. Adanya CPE
2. Adanya penghambatan dalam metabolisme sel
3. Pembentukan antigen dalam jaringan
4. Terjadinya hemadsorbsi
5. Adanya interferensi Dalam biakan jaringan virus akan
dipengaruhi oleh Suhu, PH , cara menyimpan biakan dan
jenis biakan.
 
5

Kultur Bakteriofag

Bakteriofaga adalah kesatuan biologis paling


sederhana yang diketahui mampu mereplikasi dirinya
(mampu menggandakan dirinya sendiri menjadi lebih
banyak). Dengan demikian, jasad renik ini dijadikan
penelitian dalam genetika, yaitu dijadikan sistem
model untuk mempelajari patogenesitas yang
disebabkan virus.
6

Reproduksi Bakteriofaga bereproduksi


pada :
1. Daur Litik Bakteriofaga 2. Daur Lisogenik
Pada daur ini juga mengalami fase
Sel ini akan pecah atau
yang sama dengan daur litik, yaitu
mengalami lisis yang akan melalui fase adsorbsi dan fase
melepaskan fage-fage baru injeksi.
untuk menginfeksi sel-sel Selanjutnya, akan mengalami fase-
inangnya. Daur litik memiliki 2 fase berikut :
fase yaitu :
a. Fase penggabungan
a. Fase adsorbs b. Fase pembelahan
(penempelan)
c. Fase sintesis
b. Fase injeksi (penetrasi), d. Fase perakitan
e. Fase litik,
7

Kultur Jaringan
Kultur jaringan pembiakan virus dapat juga dilakukan
berbagai macam tindakan, misalnya penemuan
berbagai macam virus baru, penelitian sifat virus
dalam jangka panjang dan juga usaha untuk
menemukan vaksin terhadap virus. Terdapat tiga
dasar jenis kultur sel hewani, yaitu kultur primer dan
kultur sekunder, diploid cell strains dan continuous
cell lines.
8

Faktor
Faktor Yang
Yang
Mempengaruhi
Mempengaruhi
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Virus
Virus Dalam
Dalam
Biakan
Biakan Jaringan
Jaringan

Jenis
Virus Suhu

Keadaan
biakan
jaringan
PH
9

Inokulasi Virus Pada Hewan


Pada mulanya binatang percobaan merupakan satu-satunya
cara untuk membiakkan virus. Tetapi karena sangat
banyaknya perbedaan kepekaan hewan percobaan terhadap
infeksi virus yang dapat menimbulkan reaksi yang
berbedabeda baik pada hewan yang sama spesiesnya
apalagi yang berbeda spesies, maka untuk pembiakan virus
kini lebih banyak digunakan metode pembiakan dengan cara
invitro dengan mengunakan kultur sel.
10

Cara yang sering digunakan untuk melakukan


inokulasi adalah melalui intravena, intraserebral,
intraperintonial, intranasal, intratrakeal, intradermal
dan melalui subkutan. Dengan demikian jenis hewan
percobaan, umurnya, jenis kelamin serta cara
penyuntikan untuk inokulasi pada hewan percobaan
sangat tergantung dari jenis virus yang akan ditanam
atau diisolasi. Contoh :
Virus Herpes simplex : Pada Kelinci, dengan bahan
digoreskan/skarifikasi pada kornea, setelah beberapa
hari kornea keruh karena ada vesikel-vesikel berisi
virusnya.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai