INFEKSI VIRUS
DISUSUN OLEH :
FLORENTINA A(P27903218012)
SITI MARYATI (P27903218031)
LATAR BELAKANG
• Identifikasi penyakit oleh virus dapat dilakukan untuk mengetahui
antibodi penyebab penyakit. Diagnosis laboratorium pada umumnya
dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu pemeriksaan langsung terhadap
materi klinis secara mikroskopik dan pewarnaan, Isolasi virus dan tes
serologi.
• Uji serologi dilakukan untuk mengidentifikasi virus guna menentukan
agen penyebab penyakit. Uji serologi juga dapat digunakan untuk
mengukur titer antibodi hewan pascavaksinasi. Disamping itu uji serologi
juga dapat digunakan untuk mengetahui munculnya penyakit baru
dengan menggunakan serum dan antigen standar.
Berikut ini adalah macam- macam pemeriksaan uji serologi yang dapat digunakan
untuk deteksi virus, diantaranya :
Infeksi virus mencetuskan respons imun terhadap satu antigen virus atau lebih. Baik respons imun selular
maupun humoral biasanya timbul sehingga pengukuran terhadap salah satunya dapat digunakan untuk
menegakkan diagnosis infeksi virus, misalnya dengan uji serologi. Uji serologi dilakukan untuk
mengidentifikasi virus guna menentukan agen penyebab penyakit diantaranya dengan metode
Haemaglutination Test (HA), Haemaglutination Inhibition Test (HI), Enzym-Linked Immunosorbent Assay
(ELISA/EIA), Nucleic Acid Amplification Test (NAAT/NAT). Setiap metode memiliki kekurangan dan kelebihan
yang dapat digunakan sesuai kebutuhan dalam proses identifikasi virus.
SEKIAN
DAN TERIMAKASIH