Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR PATOLOGI

DISUSUN OLEH :
RAHMAWATI
RENY YULIATI
RIYANI DWI LESTARI
DEFINISI
Patologi adalah ilmu yang mempelajari
penyakit,analisis, dan pengambilan sampel
jaringan, sel, dan cairan tubuh.Sampel-sampel
ini akan dilihat melalui mikroskop, lalu patolog
akan mencari setiap kelainan seluler.
Pertumbuhan abnormal dalam tubuh juga
akan diperiksa untuk memastikan apakah
bersifat kanker atau non-kanker.
BIDANG PATOLOGI

• Patologi klinik
• Patologi anatomi
KEGIATAN PADA PATOLOGI KLINIK
• HEMATOLOGI : mempelajari atau memeriksa tentang sel-sel darah,
baik mengenai jumlah maupun bentuknya serta mekanisme
pembekuan darah.

• KIMIA KLINIK : mempelajari/memeriksa tentang kimia yang ada


dalam darah, misalnya: gula darah, kolesterol darah, asam urat
darah, dsb

• Imunologi klinik : mempelajari atau memeriksa tentang reaksi


antigen antibody yang ada dalam darah

• Mikrobiologi klinik : mempelajari atau memeriksa tentang


mikrobiologi seperti kuman jamur, virus dan parasit yang ada
dalam darah.
PROSEDUR YANG DIGUNAKAN PADA
PATOLOGI ANATOMI
• Pemeriksaan kasar – pemeriksaan jaringan
yang sakit dengan mata telanjang, yang
khususnya penting untuk fragmen jaringan
yang besar, karena penyakit itu sering dapat
dikenali secara visual
• Histopatologi –Cabang biologi yang
mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam
hubungannya dengan penyakit
• Imunohistokimia – menggunakan antibodi
untuk mendeteksi keberadaan,
keberlimpahan, dan lokalisasi protein spesifik.
• Hibridisasi in situ – Teknik pemeriksaan
sitogenetik yang merupakan suatu tipe
hibridisasi yang menggunakan complementary
DNA atau RNA strand (probe) yang dilabel
dengan bahan fluorescence untuk melokalisir
rantai DNA atau RNA yang spesifik yang
penampilannya dapat dilihat di bawah
mikroskop fluorescence
• Sitopatologi – Cabang ilmu patologi anatomi yang
mempelajari perubahan di tingkat sel akibat dari
suatu penyakit.
• Mikroskopi elektron – pemeriksaan jaringan
dengan mikroskop elektron, yang memungkinkan
pembesaran yang jauh lebih besar,
memungkinkan visualisasi organel dalam sel.
• Sitogenetika jaringan - Visualisasi kromosom
untuk mengenali cacat genetik seperti translokasi
kromosom
• Imunofenotipe arus -
penentuan imunofenotipe sel menggunakan
teknik sitometri arus
JENIS-JENIS PEMERIKSAAN PATOLOGI

Jaringan kecil : berukuran dari satu butir


jaringan sampai dengan ukuran jaringan < 3cm
atau < 2 cc
Jaringan dengan perlakuan khusus : Jaringan
yang tidak termasuk kriteria jaringan kecil
walaupun berukuran kecil yang membutuhkan
perlakuan khusus
Jenis Jaringan Besar : Jaringan padat berukuran >
5cm atau jaringan yang tidak berarturan dengan
ukuran > 2cc
Sitologi Eksfoliatif/Apusan : membantu
mendeteksi dan mendiagnosis lesi-lesi jinak dan
ganas di dalam mulut
Sitologi Call Prep : Liquid base cytology, yang
dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan HPV DNA
Sitologi Cairan : bahan pemeriksaan untuk
pemeriksaan sitologi yang berupa cairan (tanpa
melihat ukuran dari bahan pemeriksaan),
Sitologi Aspirasi : bahan pemeriksaan yang
berasal dari aspirasi (paru/hati),
Pemeriksaan FNAB : menyuntikkan sebuah
jarum yang halus (lebih kecil dari jarum suntik
biasa) ke bagian yang membenjol, lalu
melakukan aspirasi (penyedotan) untuk
mengambil isi benjolan itu
Pemeriksaan Imunopatologi :
respons kekebalan organisme terhadap penyakit
tertentu
Pemeriksaan Patologi Molekuler : Difokuskan
pada studi dan diagnosis penyakit melalui
pemeriksaan molekul di dalam organ, jaringan
atau cairan tubuh
Pemeriksaan Potong Beku/Vries Coupe :
Patologi Anatomi dilakukan di meja operasi.
waktu pemeriksaan 15 menit
Komponen penyakit
• Penyebab
• Mekanisme perkembangan
• Perubahan struktur sel
• Manifestasi klinis

Anda mungkin juga menyukai