WARGA CIRACAS
JAKARTA TIMUR
Disusun oleh :
QUINTA ELANG
RAHMAWATI
RENI YULIATI
RIYANI DWI L
Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan
rahmat, taufik,dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan pembuatan laporan pengamatan
untuk mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) dengan judul “Kehidupan
Bemasyarakat di Wilayah Ciracas Jakarta Timur”.
Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW karena berkat beliaulah
dunia dapat berubah dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang.
Kiranya makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna oleh karena itu kami
menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi memperbaiki isi dari makalah ini.
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam makalah ini penulis ingin menguraikan tentang sedikit sejarah
terbentuknya ciracas Jakarta Timur, kehidupan sosial budaya yang ada di
masyarakatnya, juga tentang kepercayaan yang dianut oleh warganya.
Untuk itu kami melakukan pendekatan personal kepada masyarakat setempat
untuk mengetahui lebih dalam tentang kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh
masyarakat, berkunjung kepada sesepuh, dan ikut serta dalam kegiatan keagamaan di
lingkungan tersebut.
Hal ini dilakukan untuk lebih mengetahui secara langsung sesuai fakta dan data
apa-apa saja yang dilakukan oleh warga sehari-hari bukan hanya sekedar ungkapan
“katanya”.
B. Permasalahan
1. Bagaimana sejarah berdirinya ciracas Jakarta Timur ?
2. Kepercayaan apa saja yang dianut oleh masyarakatnya ?
3. Bagaimana kehidupan sosial dan budaya di masyarakatnya ?
4. Seberapa besar pengetahuan masyarakat tentang Laboratorium Kesehatan dan
Tenaga Analis Kesehatan?
C. Tujuan penulisan
Penulisan ini bertujuan untuk membuka pengetahuan kepada para pembaca
sejarah ciracas Jakarta Timur, kepercayaan yang dianut oleh masyarakatnya, juga
kehidupan sehari-hari masyarakat.Ini dapat memberikan tambahan wawasan kepada
para pembaca untuk membuka mata tentang kehidupan sosial budaya yang berbeda
lagi dari tempat yang biasa kita tinggali.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
D. Narasumber
1. Ketua RW 04 : Bp. Heri
2. Ketua PKK RW 04 : Ibu Wirya astuti
3. Anggota PKK : Ibu Surati
4. Warga : Bp. Sigit eko
5. Warga : Ibu Emi pandan sari
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah ciracas
Ciracas adalah satu wilayah kecamatan di Jakarta Timur, resmi menjadi
kecamatan di DKI Jakarta sejak tahun 1991.Nama Ciracas berasal dari nama salah
satu anak kali Cipinang, yaitu Kali Ciracas. Kali Ciracas mengalir
melewati kelurahan dan kecamatan, yaitu Kelurahan Rambutan dan Kecamatan
Ciracas.
Mayoritas penduduk daerah tersebut adalah suku Betawi, sisanya kaum
pendatang dari Sunda, Jawa dan Batak. Secara administratif, wilayah
Kecamatan Ciracas terdiri dari 5 kelurahan, 49 RW, dan 594 RT dan dihuni kurang
lebih 50.000 jiwa, dengan jumlah pertambahan penduduk rata-rata sekitar 0,66 % per
tahun. Kecamatan ini memiliki luas wilayah 1.608 Ha
Kecamatan Ciracas sebagai pecahan dari Kecamatan Pasar Rebo, yang di
dalamnya mencakup 5 kelurahan yakni Kelurahan Cibubur, Kelurahan Kelapa Dua,
Kelurahan Ciracas, Kelurahan Susukan, Kelurahan Kampung
Rambutan.Kecamatan Ciracas yang terdiri dari 5 kelurahan ini adalah salah satu dari
10 kecamatan yang terletak di Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia.
F. Hasil Observasi
Berdasarkan hasil kuesioner kami, warga ciracas mempunyai Puskesmas
Kecamatan Ciracas, yang beralamat di Jl. H. Baping, RT.7/RW.6, Susukan, Ciracas,
Kota Jakarta Timur
1. Tabel Hasil Kuesioner 1
Komponen di Puskesmas
No. Ada Tidak Ada Jumlah Keterangan
Ciracas
1. Laboratorium Kesehatan √ 1
Beberapa
2. Tenaga Analis √ 3 diantaranya lulusan
SMAK
3. Pekerja di Laboratorium √ 4
2. RSUD Pasar Rebo, RSUD Budi Asih dan RS Polri dijadikan sebagai rumah
sakit rujukan.
3. Puskesmas Kecamatan Ciracas bagian pemeriksaan laboratorium belum
lengkap untuk pemeriksaan penunjang yang lebih khusus.
4. Untuk fasilitas lain yang ada di Puskesmas Kecamatan Ciracas sudah baik.
5. Tabel Kuesioner 2
A. Kesimpulan
1. Secara umum kehidupan warga ciracas Jakarta Timur masuk ke dalam
golongan yang bervariasi tingkat perekonomiannya.
2. Warga masyarakat ciracas Jakarta Timur menaruh perhatian yang tinggi pada
nilai-nilai budaya dari daerah asal dan masih melaksanakannya meski sudah
tingal di DKI Jakarta.
3. Ketua RW ciracas Jakarta Timur sangat menghargai kebudayaan dengan
selalu di adakannya pawai ondel-ondel setiap memperingati 17 Agustus
4. Kesehatan warga yang utama. Ini diwujudkan dengan aktifnya ibu-ibu PKK
dalam membina kesehatan balita dan lansia dan para pemantau jentik nyamuk
(jumantik).\
5. Warga Ciracas 50% telah mengetahui apa itu Laboratorium dan Analis
Kesehatan.
B. Saran
1. Hilangkan jarak antara si kaya dan si miskin.
2. Terus dipertahankan cinta tanah air dan budaya Indonesia terutama kepada
generasi muda.
3. Tingkatkan terus pelayanan kesehatan warga untuk meningkatkan
kesejahteraan warganya.
BAB VI
LAMPIRAN
http://ariyantythalib.blogspot.co.id/2012/laporan-praktek-lapang-ilmu-sosial.
Diakses pada : Minggu, 06 Mei 2018