Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang KKL


UU No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Tahun 1989 Nomor 6 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3390).Pendidikan
adalah media paling efektif untuk pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang
bermutu. Mutu SDM sangat menentukan kelangsungan hidup dan kemajuan suatu
bangsa. Semakin tinggi SDM suatu bangsa semakin besar peluang kelangsungan
hidup dan kemajuan mereka.
Mutu SDM secara formal dapat dilihat dari tingkat pendidikan. Semakin
banyak anggota masyarakat yang menyelesaikan studi pada tingkat pendidikan
tinggi, diperkirakan semakin meningkat pada mutu Sumber Daya Manusia (SDM)
masyarakat itu kedepannya. Pendidikan tinggi adalah pendiddikan pada jalur
pendidikan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di
jalur pendidikan sekolah.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Bab III Pasal 3 di
jelaskan bahwa setiap Perguruan Tinggi memiliki kegiatan Agama Islam diangkat
tiga pokok dan di istilahkan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni :
1. Kegiatan pendidikan dan pengajaran
2. Kegiatan penelitian dan
3. Kegiatan pengabdian.
Tiga tugas pokok ini dilakukan secara Intrakulikuler yang antara satu dengan
yang lainnya memiliki keterkaitan yang sangat erat. Sangat banyak bentuk kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang dapat dilakukan Perguruan Tinggi, salah satu
diantaranya Program Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Dalam Konteks
Sekolah Tinggi Agama Islam Barumun Raya, kegitan KKL menjadi bagian Integral
dari Kurikulum Nasional dan menjadi salah satu persyaratan kepada Mahasiswa
dalam menyelesaikan Pendidikan Sarjan S.1 (starata satu).
Secara Ideal, kegitan ini dilaksanakan secara terpadu dengan dua Dharma
Perguruan Tinggi yang lainnya yaitu berupa Pendidikan dan Penelitian. Kegiatan

1
KKL ini dilaksanakan oleh Mahasiswa di tengah-tengah masyarakat Pedesaan
dengan Bimbingan Supervisor. Dalam kegiatan ini Mahasiswa membaur bersama
masyarakat untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari dan dimilikinya
sewaktu di Perguruan Tinggi. Hal ini untuk menyahuti kondisi masyarakat Pedesaan
yang membutuhkan motipasi dan bimbingan untuk mengembangkan potensi-potensi
yang mereka miliki dan membantu dalam memecahkan masalah sosial dan
keagamaan yang mereka hadapi.
Kegiatan KKL yang akan dilakukan untuk lebih diarahkan pada penerapan
Ilmu Agama yang diperoleh Mahasiswa di Sekolah Tinggi Agama Islam Barumun
Raya (STAIBR Sibuhuan), dan menghubungkan dengan kenyataan kehidupan dan
beragama dalam masyarakat. Hal ini dilakukan untuk melakukan perubahan menuju
suatu kondisi kehidupan yang Dinamis dan Harmonis dengan menjadikan Agama
sebagai suatu motivasi dan pembimbingnya.
B. Tujuan KKL
Adapun tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dilakukan
sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
a. Untuk dapat menambah pengetahuan dan pengalaman mengembangkan
potensi diri dan kreatifitas Mahasiswa agar dapat hidup mandiri.
b. Untuk memotivasi masyarakat pedesaan untuk mengadakan perubahan
dalam berbagai aspek kehidupan kearah kondisi yang lebih baik, khususnya
dalam aspek kehidupan beragama.
c. Untuk meningkatkan hubungan baik antara Mahasiswa Sekolah Tinggi
Agama Islam Barumun Raya (STAIBR Sibuhuan) dengan masyarakat
Pedesaan, sehingga Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Barumun Raya
(STAIBR Sibuhuan) dapat lebih berperan aktif serta mampu
mengembangkan program pendidikannya sesuai dengan kebutuhan nyata
masyarakat yang berkembang cepat.
d. Untuk membantu program pemerintah dalam membangun pedesaan.
2. Tujuan Khusus

2
a. Untuk melatih Mahasiswa dalam memahami masalah-masalah yang
berkembang dalam masyarakat dan berupaya menapatkan jalan penyelesaian
dengan menjadikan ajaran Islam dan Ilmu yang dimilikinya sebagai
motivator dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan
bermasyarakat.
b. Untuk melatih Mahasiswa agar mampu bekerjasama dengan masyarakat
dalam mengembangkan potensi yang ada dalam masyarakat, sehingga
terdorong untuk menjadi tenaga motivator pembangunan di Daerah Pedesaan
sebagai alternatif profesinya.
c. Untuk memotivasi masyarakat agar meningkatkan perhatian dan
kesungguhannya dalam membina kehidupan beragama dan mengupayakan
pendidikan anak-anaknya.
d. Untuk memotivasi masyarakat, pentingnya perkuliahan dan berkuliah dalam
peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
e. Untuk menyelesaikan Sistem Kredit Semester (SKS) semerter VIII.
C. Waktu dan Tempat KKL
Waktu dan pelaksanaan KKL ini dilaksanakan selama 36 Hari yaitu : Mulai
pada tanggal17 Juli 2021 s/d 21 Agustus 2021 di Desa Balangka Kecamatan Sihapas
Barumun Kabupaten Padang Lawas.
D. Sistematika Pelaporan
Laporan akhir KKL ini ada dua bentuk, yaitu laporan yang berbentuk
kelompok dan individu. Laporan kelompok ini adalah laporan yang disusun secara
bersama-sama yang mana seluruh kegiatan dilaksanakan secara bersama-sama.
Sedangkan laporan individu adalah laporan yang disusun yang kegiatannya
dilakukan oleh perseorangan.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKL

A. Sejarah Desa Balangka


Dengan Kesadaran yang mendalam dan didorong oleh Keinginan yang Luhur
serta Tanggung Jawab dan merupakan salah satu Tugas Pokok dan Fungsi
(TUPOKSI) selaku Pemerintah Desa, maka dengan mengharap Rhido dari ALLAH
SWT, Penulis akan mencoba suatu Tulisan tentang Sejarah Singkat Desa Balangka
Kecamatan Sihapas Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara.
Desa adalah merupakan Suatu Kesatuan Masyarakat Hukum yang memiliki
Batas-batas Wilayah tertentu, dan berwenang Mengatur dan Mengurus Kepentingan
Masyarakat setempat berdasarkan Asal-Usul dan Adat Istiadat setempat yang diakui
dan dihormati Keberadaannya dalam Sistem Pemerintahan di Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Adapun tujuan dari SEJARAH SINGKAT DESA BALANGKA ini dibuat
oleh Penulis adalah sebagai Motivasi bagi Generasi Penerus untuk bisa menghargai
tentang Budaya-budaya Daerah dan bisa dijadikan Skala Perbandingan dalam
Meningkatkan Tarap Hidup Bermasyarakat di Desa Balangka pada Khususnya dan
Umumnya Masyarakat Kabupaten Padang Lawas. Dan selaku Bahan Informan
adalah Tokoh Masyarakat Desa Balangka dan Orang-orang Tua yang mengetahui
tentang Desa Balangka
“Sejarah” merupakan satu kata, tapi pengertian atau Implikasinya sangat luas
dan jauh, karena dengan adanya Sejarah, para manusia atau generasi yang akan
datang dapat menegtahui tentang Asal Usul suatu Kejadian dimasa Lampau. Maka
kiranya, menayadari akan hal itu, Peranan Sejarah dan Fungsinya perlu terus
ditingkatkan dan dibina secara berkelanjutan dalam mensukseskan Pemerintahan,
Pembangunan, dan Kemasyarakatan dalam Menjalankan Roda Pemerintahan.
Pada zaman dahulu desa balangka ini hanya di kenal cuman satu desa
saja.Tapi sejak awal berdirinya desa balangka dolok maka dapat di katatakan desa
balangka ini tergolong menjadi dua bagian ( Balangka Dolok Dan Balangka
Lombang.Balangka dolok ini adalah adik sdari dari balangka lombang dan keduanya

4
sudah menjadi dua tetapi masik satu Kepala Desa.Awal mulanya berdiri desa
balangka dolok ini yaitu yang didirikan orang pertama kali adalah (BINAR
HARAHAP) Dan Di bantu oleh (KADAM HARAHAP DAN MARASUNDUT).Dan
tak lama setelah itu desa balangka ini di sah kan oleh Camat yang bernama ADAM
NAULI LUBIS.Di sah kan nya lah desa balangka dolok tersebut.Berdirinya Desa
Balangka ini Pada Tahun 1983 dan pada waktu itu penduduknya masih sediikit dan
pada tahun 1984 penduduk pun mulai bertamabah.Desa Bakangka ini cukup unik
jugak,memngapa demekian di katakan cukup unik karena desa balangka itu desa
yang cukup tandus dan susah mendpatkan air di kala musim kemarau.Dan pada tahun
1983 samapai sekarang yang tidak terlepas dari desa balangka ini adalah pengembala
kerbau nya.Dan kemudian desa balangka ini di batasi camat.Adapun perluasan desa
balangka 500 m batas utara perkebunan sawit sedangkan selatan perkebunan padang
nahornop.sedangakn timur desa gading.Dan desa balangka ini masih sedikit
penduduknya.
B. Letak Geokrafis Desa dan Tempat Lokasi KKL
Sesuai dengan keputusan Ketua STAIBR Sibuhuan untuk tahun Akademik
2020 pelaksanaan KKL di laksanakan 1 (Satu) Kecamatan dan 12 (Tiga Belas)
Desa yang di pakai untuk tempat/lokasi KKL Mahasiswa STAIBR Sibuhuan
Angkatan XI 2021. Desa tersebut adalah:
a. Letak geografis Desa Balangkadan data penduduknya:
1. Kecamatan Sosa di Desa Siborna
2. Kecamatan Huristak di Pasir Pinang
3. Kecamatan Huta Raja Tinggi di Tran Unit IV
4. Kecamatan Sihapas di Desa Balangka
5. Kecamatan Barumun Selatan di Desa Pagur
6. Kecamatan Barumun Tengah di Janji Matogu
7. Kecamatan Sosa di Desa Mondang
8. Kecamatan Sosa di Tran Unit v
9. Kecamatan Sosopan di Desa Siundol
10. Kecamatan Sosa di Tran Pir Unit VI
11. Kecamatan Sosa di Desa Hapung

5
12. Kecamatan Aek Nabara Barumun di Sidokan
1. Letak geografis desa balangka dan data penduduknya
a. Luas Desa Balangka
a) Luas Pemukiman + 5 Ha
b) Luas Perkebunan +150 Ha
c) Luas Hutan +300 Ha
d) Luas Jalan 2 Km
b. Batas-batas Desa Balangka
1. Sebelah Barat berbatas dengan Rura Paya Singitan/ Wilayah Sibuhuan
Kecamatan Sihapas Barumun Kab.Padang Lawas
2. Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Putus/wilayah Sosa
3. Sebelah Utara berbatas dengan Hulu Aek Hapesong/ wilayah Lubuk
Barumun
4. Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Lintas SUMUT-RIAU
c. Jarak dari Desa Ke Ibu Kota Kecamatan dan Kabupaten
a. Dari Desa Balangkake Ibu Kota Kecamatan sekitar + 15 Km.
b. Dari Ibu Kota Kecamatan ke Ibu Kota Kabupaten sekitar +5Km.
c. Dari Desa Balangka ke Ibu Kota Kabupaten sekitar + 5 Km.
d. Dari kabupaten ke Ibu Kota Kabupaten lain + 3 Km.

C. Jumlah Penduduk

No Nama Jumlah Satuan


1 Kepala Keluarga 64 KK
2 Laki – Laki 85 Orang
3 Perempuan 171 Orang

D. Kondisi Sosial Budaya


Pertama kali menjejaki Desa Balangka kami peserta KKL STAIBR Sibuhuan
merasa sangat Individual, sebab setiap orang yang ada di Desa tersebut sangat
sibuk, terutama pada Kepala Keluarga dan para Ibu-ibu. Pagi-pagi sekali warga

6
disibukkan dengan pekerjaan mereka masing-masing, ada yang berangkat ke
Ladang, ada juga yang ke Kebun dan anak-anak hanya duduk dirumah dan bermain
dikarenakan sekolah diliburkan karena Pandemi covid. Oleh karena itu sebagian
daripada orangtua sangat senang dan menyambut niat baik anak KKL Balangka
untuk membuat program les privat.

E. Kondisi Sosial Ekonomi.


Adapun sumber penghasilan atau mata pencarian warga desa Balangka adalah
ladang dan kebun, rata-rata kondisi ekonomi di Desa Balangka adalah menengah ke
bawah.

F. Sarana Prasarana Desa

Desa Balangka mempunyai sarana prasarana antara lain adalah sebagai


berikut :
1. Mesjid = 2 Unit
2. Kantor Balai Desa = 1 Unit
3. Posyandu = 1 Unit
4. Taratak = 1 Buah
5. Pentas = 1 Buah
6. Instalasi + Lampu
7. Sungai
E. Struktur Pemerintahan Desa
Struktur Pemerintahan Desa merupakan gambaran suatu daerah secara
sederhana memperlihatkan wewenang dan tanggung jawab, baik secara vertical
maupun horizontal serta memberikan gambaran tentang satuan-satuan kerja dalam
suatu pemerintahan dan menjelaskan hubungan-hubungan yang ada untuk
membentuk pemimpin atau ketua umum dalam mengidentifikasi, mengkoordinir
tingkatan dan seluruh fungsi yang ada dalam suatu pemerintahan.
Struktur pemerintahan merupakan alat untuk mencapai tujuan suatu daerah
dalam memudahkan komunikasi serta control atas semua aktifitas yang bertanggung
jawab dalam tugas wewenang dalam daerah masing-masing. Struktur Pemerintahan

7
Desa Balangka senantiasa menyesuaikan diri dengan perkembangan daerah,
sekaligus juga mengantisipasi dinamika perubahan lingkungan dan pertumbuhan.
Adapun struktur dari Pemerintahan Desa Balangka Kecamatan Sihapas Barumun
Kabupaten Padang Lawas adalah sebagai berikut :

8
BAB III
ANALISA LAPORAN KEGIATAN KKL
A. Rencana Kegiatan KKL
Rencana kegiatan KKL yang dilakukan Mahasiswa di lokasi meliputi 8 (tujuh) bidang kegiatan dengan rincian sebagai berikut :
1. Bidang Agama
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam bidang ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman di tengah-
tengah masyarakat. Jenis kegiatan yang di laksanakan antara lain sebagai berikut :
a. Membudayakan magrib mengaji
b. Ceramah agama dengan protokol kesehatan
c. BTA untuk anak-anak
d. Bimbingan belajar whudu dan shlar anak-anak
e. Latihan Adzan anak-anak
f. Mengikuti Pengajian wirid yasin remaja
g. Melakukan kebersihan mesjid.
h. Mengadakan bimbingan shlat zenajah
2. Bidang Pendidikan
Kegiatan bidang pendidikan adalah berupa kegiatan pendidikan anak-anak dan remaja pada lembaga pendidikan formal atau non formal dengan
kegiatan seperti berikut :
a. Mengajar Mengaji
b. Les Privat
c. Latihan bersuci, sholat, menghafal surah, do’a-do’a di Mesjid
3. Bidang Lingkungan Hidup dan Kesehatan

9
Kegiatan bidang ini bertujuan untuk membina kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jasmani dan kebersihan lingkungan. Untuk
itu di lakukan kegiatan-kegiatan sebgai berikut :
a. Gotong Royong Kebersihan fasilitas umum desa (Mesjid)
b. Membuat Apotik Hidup
c. Membantu Pelayanan Pada posyandu
d. Melaksanakan Senam Setiap Pagi
4. Bidang Kesejahteraan Masyarakat
Kegiatan bidang kesejahteraan masyarakat adalah dalam upaya membuka minat dan motivasi masyarakat untuk memanfaatkan potensi
ekonomis yang mereka miliki. Untuk itu diadakan kegiatan sebagai berikut:
a. membuat struktur Mesjid
b. Mengarahkan masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai penambah sumber ekonomi
5. Bidang Pembinaan Generasi Muda
Kegiatan bidang ini bertujuan membangun kepribadian generasi muda dan kesenian dalam turut berpartisipasi dalam pembangunan. Bentuk-
bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain :
a. Mensosialisasikan untuk mematuhi protokol kesehatan dimasa pandemi covid-19
b. Membentuk kelompok Struktur Wirid Yasin
c. Mengembangkan jiwa peduli akan mesjid

6. Bidang Kesenian
Bidang kegiatan ini di arahkan untuk melestarikan budaya Islam di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain sebagai
berikut :
a. Latihan nasyid
b. Latihan Menari anak-anak
10
c. Senam Lansia
7. Pemerintahan Desa
Kegiatan bidang ini untuk membantu Pemerintahan Desa dalam mewujudkan administrasi desa yang lebih baik. Untuk itu, melalui kerja sama
dengan aparat pemerintahan desa di lakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Membuat Plank mrek posko KKL.
b. Membuat Himbauan kebersihan Mesjid desa
8. Kesehatan
Kegiatan bidang ini dimaksudkan untuk mencegah perkembangan Covid-19 untuk itu dilakukan kegiatan :
a. Pembagian masker
b. Pembuatan tempat cuci tangan
c. Sosialisasi protokol kesehatan

11
NO HARI TANGGA KEGIATAN TUJUAN BIDANG SASARAN PELAKSANA
L
1. Sabtu 17 Juli 1. Pengarahan 1.Untuk pembekalan Pendidikan Mahasiswa Miftah Anwar
2021 sekaligus diri setiap mahasiswa Hasibuan
pemberangkatan
anggota KKL di
B. Realisasi
kampus STAIBR
2. Untuk mengetahui Kesejahteraan Mahasiswa Miftah Anwar Program Kerja
kedatangan mahasiswa Masyarakat Hasibuan
2. Penyerahan kepihak kecamatan
anggota KKL
kepihak Miftah Anwar
3. Untuk mengetahui Kesejahteraan Mahasiswa Hasibuan
pemerintahan
kecamatan kedatangan mahasiswa Masyarakat
kepihak desa balangka
3. Penyerahan
anggota KKL
kepihak
pemerintahan desa
balangka
2. Mingg 18 Juli 1. Kebersihan 1. Untuk kebersihan Lingkungan Mahasiswa Miftah Anwar
u 2021 lingkungan posko lingkungan hidup dan Hasibuan
laki-laki dan kesehatan
perempuan
2. Untuk mengetahui Mahasiswa Miftah Anwar
2. Mengobservasikan keadaan Desa Masyarakat Hasibuan
keadaan desa Balangka Desa Balangka
Mahasiswa Miftah Anwar
3. Merancang 3. Untuk mengetahui Hasibuan
program kegiatan kegiatan apa saja Pendidikan
KKL yang akan di
lakukan Miftah Anwar
Mahasiswa Hasibuan
Pemerintahan Dan
4. Pasahat Pamatang 4. Agar mahasiswa dan Desa Masyarakat
Pasahat pamatang masyarakat desa
di Desa Balangka balangka saling
menghormati
12
3. Senin 19 Juli 1. Berbincang 1. Untuk menjalin Kemasyarakata Mahasiswa Miftah Anwar
2021 bincang dengan silatuhrahmi n Dan Hasibuan
masyarakat desa Masyarakat
Balangka
Balangka, Agustus 2021

Mengetahui,
Kepala Desa Balangka, Dosen Pemb.Lapangan Ketua Kelompok

PARMA HARAHAP H.ERWIN HAMONANGAN PANE,MH RIZKI MARTUA HSB

13

Anda mungkin juga menyukai