Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA (KKN)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMPUNG


TAHUN 2023

DESA : DURIAN
KECAMATAN : PADANG CERMIN
KABUPATEN : PESAWARAN
DPL : ULIL ALBAB, M.E.

DISUSUN OLEH

1. REVINA SANDRA ( PSIKOLOGI )


2. RIDUAN ( PSIKOLOGI )
3. RIZKE HULAN DJANO ( ILMU PEMERINTAHAN )
4. SILVI WULANDARI ( PEND. BAHASA INDONESIA )
5. FAJAR FIRMANSYAH ( ILMU KOMUNIKASI )
6. LINAS TADINA ( ILMU KOMUNIKASI )
7. M. ILYAS AMIRULLAH ( ILMU KOMUNIKASI )
8. AZKA NURIAH ( EKONOMI SYARIAH )
9. NOFAN REFALDI ( EKONOMI SYARIAH )
10. NOVIA REKA ( EKONOMI SYARIAH )
11. NENENG SULINAH ( PEND. AGAMA ISLAM )
12. RAMADHANI FAJRI ( PEND. AGAMA ISLAM )
13. SUBHI NUR ISHAKI ( PEND. AGAMA ISLAM )
14. OLANDA ( TEKNIK ELEKTRO )
LEMBAGA PENELITIAN, DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMPUNG
2023

KATA PENGANTAR

Segala Puji selalu dilimpahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat kasih sayang-Nya, Shalawat selalu kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.
Tidak terasa pelaksanaan KKN di Desa Durian Kecamatan Padang Cermin
Kabupaten Pesawaran telah selesai lebih kurang 45 hari lamanya. Banyak hal yang
dapatkan dari kegiatan KKN ini mulai dari pengalaman, ilmu baru juga saudara.
Pada kesempatan yang bahagia ini penulis ingin menghaturkan banyak terimakasih
khususnya:
1. Dr. Mardiana, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung
yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melaksanakan program
KKN ini.
2. MediYansyah, M.Pd. selaku Kepala LP3M Universitas Muhammadiyah
Lampung yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
melaksanakan program KKN ini.
3. Ulil Albab, S.E.I, M.E. selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Desa
Durian Kecamatan Padang Cermin-Pesawaran yang senantiasa memberikan
arahan dan bimbingan
4. Fungki Marian, M.Pd selaku Koordinator Lapangan KKN Kecamatan
Padang Cermin
5. Misriadi selaku Kepala Desa Durian beserta aparatur desa yang telah telah
mendukung semua program yang telah dijalankan
6. Masyarakat Desa Durian yang juga ikut serta berpartisispasi dalam pelaksanaan
KKN Reguler ini
7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dan pelaksanaan KKN Reguler
hingga tersusunnya laporan ini
Laporan ini tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan. Namun penulis telah
berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kamampuan yang dimiliki.
Oleh karena itu, penulis meminta maaf jika terdapat hal yang tidak sesuai dengan apa
yang sedang dibaca oleh pembaca. Semoga laporan ini dapat menjadi karya tulis yang
bermanfaat.
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini telah disusun sebagaimana
ketentuan pada buku pedoman, serta telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing
Lapangan. Maka laporan ini dapat disahkan untuk memenuhi syarat kelulusan KKN.

Tabel 1

Disahkan Pada 07 September 2023

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Desa Durian

Ulil Albab, S.E.I, M.E Misriadi,


BAB I
PENDAHULUAN

1. Gambaran Umum Lokasi KKN


Desa durian pada mulanya merupakan bagian dari desa sanggih,terbentuknya sejak
tahun 1946 yang merupakan pemekarana dari desa sanggih, seiring dengan
berkembangnya pembangunan di provinsi lampung maka pada tahun 1970
berdatanganlah penduduk baik dari pulau jawa maupun dari wilayah lain di sumatra.
Penduduk pendatang mulai membuka lahan yang masih berupa hutan untuk dijadikan
areal perkebunan dan ladang, sehingga pada tahun 1975 terbentuklah dusun Tegal Arum,
Pakuan dan Warna Asri, sehingga keseluruhan dusun yang ada di wilayah Desa Durian
berjumlah 4 dusun. Dusun I (Induk) yang terdiri dari 6 RT, Dusun II (Warna Asri) yang
terdiri dari 3 RT, Dusun III (Tegal Arum) yang terdiri dari 4 RT dan Dusun IV (Pakuan)
yang terdiri dari 2 RT. Desa Durian memiliki Jumlah Penduduk sebanyak 1.832 Jiwa
yang terdiri dari Laki-laki 918 Perempuan 914. Mayoritas pekerjaan penduduknya adalah
Petani.
Desa durian memiliki luas wilayah lebih kurang 689.2 Ha. Batas Wilayah Desa Durian
yaitu:
Disebelah utara berbatasan dengan desa Padang Cermin kecamatan padang cermin
Disebelah Barat berbatasan dengan desa Sanggi Kec. Padang Cermin
Disebelah Selatan berbatasan dengan desa Laut Kec. Padang Cermin
Disebelah Timur berbatasan dengan desa Gayau Kec. Padang Cermin

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DAN PERANGKAT DESA DURIAN


2. Maksud Dan Tujuan
a. Maksud Laporan Kegiatan KKN

Maksud dari pembuatan laporan KKN ini adalah memberikan informasi


tentang kegiatan informasi tentang kegiatan kuliah Kerja Nyata (KKN), baik
untuk mahasiswa KKN sendiri, Pelaksana dan Pengelola KKN Universitas
Muhammadiyah Lampung, dan tidak kalah penting untuk pemerintah
kecamatan, kabupaten serta pihak-pihak yang berkepentingan.
Adapun maksud lain KKN sebagai bentuk perwujudan dari yang memiliki
banyak manfaat yang dapat dirasakan bagi mahasiswa, pemerintah,
masyarakat dan Perguruan Tinggi.
a. Bagi Mahasiswa
1. Melatih mahasiswa menjadi inovator dalam menghadapi persoalan di
masyarakat
2. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teori yang telah
didapatkan di kampus
3. Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh realitas
yang terkadang tidak realistis

b. Bagi Pemerintah
1. Melalui KKN mahasiswa dapat membantu melancarkan program-
program yang dicanangkan oleh pemerintah Desa
2. Membantu pemerintah Desa Durian untuk membenahi administrasi
Desa Durian
3. Membantu Pemerintah Desa Durian dalam melakukan pendataan di
Desa Durian
4. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan Lembaga Perguruan
Tinggi sebagai mitra kerja sejajar.
c. Bagi Masyarakat
1. Dapat memberikan perubahan-peribahan social kearah yang lebih
baik
2. Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap
permasalahan-permasalahan yang dihadapi
d. Bagi Perguruan Tinggi
1. Mahasiswa mampu mempertegas eksistensi Perguruan Tinggi sebagai
Lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu
membawa perubahan kepada masyarakat
2. Melalui kegiatan kini secara tidak langsung Universitas
Muhammadiyah Lampung mempertegas kehadirannya ditengah-
tengah masyarakat

b. Tujuan Laporan Kegiatan KKN


Tujuan dari pembuatan laporan ini merupakan rencana kegiatan KKN yang
akan dilaksanakan di Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten
Peesawaran. Dalam laporan ini telah digambarkan bagaimana letak geografis
Desa Durian dan dan jumlah penduduk. Selain itu, tujuan pembuatan laporan ini
juga dilampirkan dengan hasil kegiatan yang dilaksanakan guna mempermudah
untuk melihat situasi dan kondisi masyarakat pedesaan di suatu daerah tertentu,
karena didalam laporan ini telah tergambar juga bagaimana keadan di Desa
Durian.
Adapun tujuan dari KKN adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Umum

a. Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan


yang ada dilingkungan masyarakat secara prakmatis
b. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan
yang ada dilingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
c. Dengan adanya mahasiswa KKN akan mendekatkan Perguruan Tinggi
dengan masyarakat

2. Tujuan Khusus

a. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena yang terjadi


dilingkungan masyarakat
b. Memberikan ruang bagi masyarakat mengaplikasikan teori yang
didapatkan dari fakultas demi kepentingan masyarakat
c. Program Pembangunan Desa
Pembangunan Desa merupakan upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat
desa, dalam rangka tersebut maka pemeintah desa harus Menyusun perencanaan
pembangunan desa berdasarkan pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta
memanfaatkan seluruh potensi atau sumber daya yang dimiliki sesuai dengan
kewenangannya.
Program Pembangunan Desa adalah program prioritas yang akan dilaksanakan
selama satu periode yang diarahkan untuk mengatasi berbagai masalah dan isu strategis
yang hadapi dan memenuhi berbagai kebutuhan yang dirasakan dan lebih
mendayagunakan pemanfaatan potensi desa.
Program Pembangunan Desa yang dicanangkan oleh Desa Durian Kecamatan
Padang Cermin Kabupaten Pesawaran adalah sebagai berikut:
1. Program Pengembangan Usaha Desa Dengan Memanfaatkan Potensi Kearifan
Lokal Desa.
Pada dasarnya desa adalah sumber kekuatan ekonomi nasional masih banyak
potensi terpendam yang ada di desa yang perlu digali bersama. Sumber Daya
Alam yang melimpah, jumlah Angkatan kerja yang memadai membuat desa
menjadi tempat pengembangan usaha yang sangat potensial. Bila digarap secara
professional desa bisa menjadi penggerak utama roda ekonomi nasional.
2. Program Pembangunan Bantuan Jamban
Program Pembangunan Bantuan Jamban merupakan penyediaan sarana Sanitasi
Jamban Sehat berbasis masyarakat, mengingat jamban merupakan sarana penting
dalam rumah tangga untuk mendukung terwujudnya lingkungan yang bersih dan
sehat. Di desa durian sendiri terdapat dusun yang masyarakatnya belum memiliki
jamban. Dan mengingat Kembali bahwa di dusun pakuan pernah menjdi dusun
yang sangat kotor karena masyarakatnya yang masih Buang Air Besar
sembarangan. Hingga akhirnya Kepala Desa mencanangkan program tersebut
agar masyarakat terbantu dan lingkungan pun menjadi bersih dan sehat.
Hingga sekarang pun program ini masih terus dijalankan karena masih ada
beberapa warga masyarakat yang belum memiliki jamban sendiri dirumahnya,
dan sebanyak 3 jamban di alokasikan untuk kepentingan umum dan dibangun
tepat di lapangan dusun III tegal arum desa durian karena disana sering dijadikan
tempat kegiatan agar setiap ada kegiatan tidak bingung lagi untuk mencari toilet
untuk Buang Air Kecil ataupun Buang Air Besar agar tidak menumpang di
rumah warga atau di SD N 19 Padang Cermin yang lokasinya tidak jauh dari
lokasi.
3. Program Pemasangan PDAM
Kondisi desa Durian yang sempat kesulitan air karena keruh dan kuning
membuat masyarakat kesusahan. Bagaimana tidak? Ini karena air merupakan
sarana vital yang pasti dibutuhkan oleh masyarakat desa durian. Saat ini
masyarakat desa Durian sudah banyak yang memasang PDAM, meskipun belum
semua. Ada beberapa masyarakat yang sudah memasang namun kini tidak lagi
menggunakan PDAM karena tagihan yang tidak sesuai dengan pemakaian, dan
ada juga yang tidak memasangnya karena biaya pemasangan PDAM yang cukup
mahal. Meskipun begitu, dengan adanya Program Pemasangan PDAM ini
masyarakat menjadi sangat terbantu mendapatkan air bersih.
4. Pembangunan Kesehatan Melalui Posyandu Sbagai Usaha Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Salah satu usaha yang dilakukan desa Durian untuk mewujudkan Kesehatan
adalah dengan diadakan posyandu. Posyandu merupakan wadah untuk
mendapatkan pelayanan dasar terutama dalam bidang Kesehatan dan keluarga
berencana. Kegiatan posyandu yang dimiliki desa Durian adalah Imunisasi, dan
peningkatan gizi. Sasarannya adalah ibu hamil dan anak-anak balita.

BAB II ANALISIS SITUASI DESA

2.1 Potensi Desa

 Potensi Sumber Daya Alam


Luas Wilayah Menurut Penggunaan
Tanah Sawah
30 Ha/m³
1. Sawah Tadah Hujan
Tanah Kering
35 Ha/m³
1. Tegal/Ladang
96 Ha/m³
2. Permukiman
32 Ha/m³
3. Pekarangan
Tanah Basah
40 Ha/m³
1. Pasang Surut
100 Ha/m³
2. Lahan Gambut
Tanah Perkebunan
512 Ha/m³
1. Tanah Perkebunan Rakyat
Tanah Fasilitas Umum
1 Ha/m³
1. Lapangan Olahraga
0,25 Ha/m³
2. Perkantoran Pemerintah
1 Ha/m³
3. Tempt Pemakaman Desa/Umum
2 Ha/m³
4. Bangunan Sekolah/Perguruan Tinggi
3 Ha/m³
5. Jalan
Tanah Hutan
1 Ha/m³
1. Hutan Mangrove
Iklim
1. Curah Hujan 1.500 s.d 2.500 mm

2. Jumlah Bulan Hujan 3 Bulan

3. Suhu Rata-rata Harian 32-85 ºC


 Potensi Sumber Daya Manusia
Kepadatan
1.005 Orang
1. Jumlah Laki-laki
957 Orang
2. Jumlah Perempuan
1.962 Orang
3. Jumlah Total 556 Orang

4. Jumlah Kepala Keluarga


Perkembngan Usia Laki-laki Perempuan
7 Orang 18 Orang
1. 0-1 Tahun
30 Orang 30 Orang
2. 1-3 Tahun
30 Orang 39 Orang
3. 3-5 Tahun
40 Orang 30 Orang
4. 5-7 Tahun
59 Orang 57 Orang
5. 7-12 Tahun
40 Orang 44 Orang
6. 12-15 Tahun
48 Orang 44 Orang
7. 15-18 Tahun
469 Orang 553 Orang
8. 18-60 Tahun
99 Orang 102 Orang
9. Diatas 60 Tahun
Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan
40 Orang 37 Orang
1. Usia 3-6 sedang TK/playgroup
5 Orang 10 Orang
2. Usia 7-18 yang tidak pernah sekolah
310 Orang 333 Orang
3. Tamat SD/Sederajat
236 Orang 228 Orang
4. Tamat SMP/sederajat
232 Orang 213 Orang
5. Tamat SMA/Sederajat
2 Orang 1 Orang
6. Tamat D-1/Sederajat
15 Orang 15 Orang
7. Tamat D-3/Sederajat
5 Orang 13 Orang
8. Tamat S-1/Sederajat
1 Orang
9. Tamat S-2/Sederajat
Mata Pencarian Pokok
Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan
1. Petani 216 Orang 9 Orang
2. Buruh Tani 39 Orang 6 Orang
3. Pegawai Negeri Sipil 9 Orang 3 Orang
4. Pedagang Keliling 9 Orang 10 Orang
5. Nelayan 96 Orang 11 Orang
6. TNI 24 Orang 5 Orang
7. Pensiunan PNS/TNI/POLRI 4 Orang 25 Orang
8. Pengusaha Kecil atau Menengah 9 Orang 5 Orang
9. Jasa Pengobatan Alternatif 1 Orang -
10. Guru/Dosen Swasta 8 Orang 7 Orang
11. Karyawan Perusahaan Swasta 28 Orang 8 Orang
12. Montir - 10 Orang
13. Bidan Swasta - 1 Orang
14. Perawat Swasta - 1 Orang
15. Pembantu Rumah Tangga - 4 Orang

2.2 Analisis Situasi Desa


Desa Durian memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.832 Jiwa dari
556 KK. Dengan jumlah penduduk laki-laki 918 jiwa dan perempuan sebanyak 914 jiwa.
Mayoritas penduduk desa Durian bermata pencarian sebagai petani. Masing-masing
dusun di Desa Durian memiliki keunikan dan daya Tarik tersendiri, seperti di Dusun I
Induk masyarakat setempat mayoritas beretnis Lampung dan sangat welcome terhadap
masyarakat pendatang seperti saat kedatangan Mahasiswa KKN, Dusun II Warnasari
sebagai sentral ikan asin yang disana banyak masyarakatnya yang memproduksi ikan
asin berbagai jenis ikan juga terasi homemade yang kemudian diperjual belikan
dipinggir jalan sekitaran rumah, dusun III Tegal Arum terdapat ekowisata yang dikelola
oleh BUMDES bernama Bebek Gowes, serta pemandangan laut dan pohon mangrove
yang sangat indah dan menjadi ikon desa Durian, kemudian Dusun IV Pakuan memiliki
masyarakat yang sangat baik dan disana juga terdapat tempat rehabilitasi ODGJ yang
menangani orang-orang sakit jiwa dan ketergantungan narkoba dengan mengandalkan
pengobatan alternatif.

BAB III
PERMASALAHAN KEBUTUHAN/MASALAH
3.1 Permasalahan Kebutuhan Desa
Hal yang menjadi pokok permasalahan dan pokok pikiran saya untuk membantu Desa
Durian adalah sebagai berikut:
1. Sehubungan dengan adanya UMKM yang ada di Desa Durian ini mempunyai
peran cukup strategis pada pembangunan ekonomi dalam skala nasional, UMKM
desa juga dipandang mempunyai prospek yang bagus di masa mendatang untuk
pemulihan ekonomi.akan tetapi UMKM yang ada di desa ini masih ada beberapa
kekurangan salah satunya yaitu dalam segi logo pemasaran produk. Karena para
pelaku usaha mikro kecil menengah ini belum bisa membuat logo sendiri maka
solusi atau bantuan dari Mahasiswa KKN yaitu membantu membuatkan logo
pemasaran produk yang lebih layak guna menunjang keberhasilan UMKM yang
ada di desa ini.
2. Desa Durian memiliki empat dusun yang dimana perbatasan antar dusunnya
tidak tersusun dengan rapih seperti perbatasan antara dusun I dan dusun II yang
diterpisah dengan adanya Desa Sanggih yang letaknya berada di tengah tengah
dusun I dan dusun II Desa Durian. Maka dari itu kami melakukan pembuatan
perbatasan antar dusun dengan membuat “Tugu Pembatas Jalan” antar dusun.
3. Adanya dermaga penyeberangan wisata pada dusun II dimana pada terdapat pula
beberapa agen wisata namun masih kurangnya dalam promosi. Untuk itu kami
melakukan promosi serta membantu para agen yang ada pada dusun ini dalam
pembutan media social seperti Instagram guna mempromosikan agar dermaga
serta masyarakat setempat yang mempunyai agen wisata dapat lebih berkembang
dan dikenal seluruh masyarakat baik itu masyarakat setempat ataupun
masyarakat luar.
4. Desa Durian memiliki dua Sekolah Dasar yaitu SD Negeri 12 dan 19 Padang
Cermin. Dalam dua sekolah tersebut belum adanya mata Pelajaran Pendidikan
Anti Korupsi padahal Pendidikan Anti Korupsi sangat penting diberikan sejak
dini agar terciptanya generasi muda yang dengan sadar dan memahami bahaya
korupsi, bentuk-bentuk korupsi, dan juga mengetahui sanksi-sanksi yang akan
diterima jika seseorang melakukan korupsi. Maka dari itu Mahasiswa KKN siap
untuk mengajarkan pengajaran Anti Korupsi di SDN 12 dan 19 Padang cermin
selama masa KKN berlangsung.
5. Terkait dengan Kesehatan Masyarakat di Desa Durian pada umumnya sudah
cukup baik, hal ini tentu berkat tingginya kesadaran Masyarakat akan arti
pentingnya menjaga Kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta didukung
dengan adanya tenaga-tenaga medis dan sarana dan prasarana Kesehatan yang
cukup memadai di Desa Durian, namun di Desa ini masih banyak terjadinya
penyakit Malaria , maka dari itu solusinya adalah dengan adanya penyemprotan
di rumah warga dan masjid atau mushola disekitar Desa Durian.
6.

BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA

4.1. Program Kegiatan Kelompok


Program kegiatan Kelompok yang dirumuskan yaitu :
1. Pembatas Jalan Antar Dusun
Pembuatan tugu Pembatas jalan
1.1. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan Program Kegiatan ini dilakukan di tepi jalan antar dusun Desa Durian.
Program ini bertujuan agar setiap masyarakat luar mengetahui jarak dan lokasi antar
dusun.
1.2. Faktor Pendukung dan Penghambat
Program kerja kali ini adanya faktor pendukung yaitu belum adanya pembatas jalan
antar dusun pada Desa Durian sehingga kegiatan ini dirasa sangat membantu
masayarakat setempat maupun Masyarakat luar.
Berbicara perihal faktor penghambat, hal utama yang menjadi penghambat adalah
pada SDM nya serta tata letak desa dan perbatasan dusun tidak beraturan.
1.3. Upaya Penyelesaian Program
Demi terlaksananya program ini tentunya perlu berdiskusi dengan aparatur desa serta
perizinan Kepala Desa Durian serta bekerja sama dengan Kepala dusun serta Ketua
Rt setempat sehingga dapat membantu kita dalam menyelesaikan program individu
dan sukses terlaksana.
1.4. Penggunaan Anggaran
No. Jenis Biaya Volume Harga Satuan Jumlah
1. Bensin Motor 3 Rp. 40.000 Rp. 120.000
2. Cat 6 Rp. 80.000 Rp. 480.000
3. Tinner 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000
7. Paku 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000
8. Pilox 2 Rp. 40.000 Rp. 80.000
9. Kuas 3 Rp. 10.000 Rp. 30.000
10. Cetakan 20 Rp. 1000 Rp. 20.000
Huruf
Total Rp. 765.000

2. Program Kegiatan Dermaga Penyebrangan Wisata


Pembuatan media social untuk Masyarakat sebagai agen penyebrangan wisata
2.1. Pelaksanaan Program
Karena masih banyak Masyarakat luar yang belum mengetahui adanya dermaga
penyebrangan yang berada di Desa Durian untuk menuju tempat wisata seperti Pulau
Pahawang serta pulau wisata lainnya, Maka adanya program ini dengan
mempromosikan serta membuat social media Instagram serta memberikan
penjelasan sedikit cara promosi.
Program ini tujuannya supaya guna membantu para agen dan dermaga lebih banyak
diketahui oleh Masyarakat luas serta mampu meningkatkan perekonomian
masyarakat Desa Durian.
2.2. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari program kerja ini sendiri yaitu antusiasme dari Kepala Desa
serta Masyarakat yang terlibat sebagai agen penyebrangan terkait promosi dan
pembuatan media sosial karena dari Kepala Desa sendiri mengatakan bahwa
memang perlunya promosi seperti ini.
Faktor penghambat pada program ini sendiri antara mengenalkan penggunaan social
media guna mempromosikan agen wisata.
2.3. Upaya Penyelesaian Program Kegiatan
Demi terlaksananya program ini tentunya perlu berdiskusi dengan aparatur desa serta
perizinan Kepala Desa Durian serta para agen yaitu Masyarakat setempat. sehingga
dapat membantu kita dalam menyelesaikan program individu dan sukses terlaksana.
2.4. Penggunaan Anggaran
No. Jenis Biaya Volume Harga Satuan Jumlah
1. Bensin Motor 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
Total Rp. 50.000

3. Program Kegiatan Tambahan


“Masyarakat Sehat Sejahtera”
3.1. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan Program Kegiatan Tambahan ini juga dilakukan disela menjalankan
Program Kerja Kelompok lain dan dilaksanakan setiap hari Jumat dan Minggu sore.
Dengan mengajakan Masyarakat setempat dimulai dari remaja sampai lansia. Guna
meningkatkan imunitas tubuh. Selain meningkatkan imunitas tubuh, program ini
merupakan kegiatan positif untuk Masyarakat.
3.2. Faktor Pendukung Dan Penghambat
Faktor pendukung dari program ini adalah antusias dari masyarakat untuk mengikuti
dan membantu dengan baik dalam melaksanakan program ini.
Untuk faktor penghambat sendiri yaitu jadwal yang tidak menetap akibat
menyesuaikan jadwal kegiatan Masyarakat dan jadwal kita untuk program lainnya.
3.3. Upaya Penyelesaian Program Kegiatan
Dalam penyelesaian program ini adanya dukungan dari Ibu Kades serta Masyarakat
setempat karena ini tidak mengganggu kegiatan sehari hari.
3.4. Penggunaan Anggaran
No. Jenis Biaya Volume Harga Satuan Jumlah
1. Air Mineral 6 Rp. 20.000 Rp. 120.000
Total Rp. 120.000

BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

5.1 Program Kegiatan


Terdapat 3 program kerja kelompok yaitu :
a. Pembatas jalan antar dusun
b. Promosi dermaga penyebrangan wisata
c. Masyarakat sehat sejahtera
5.1.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Kegiatan Pokok
a. Pembatas jalan antar dusun
Pencapaian dan keberhasilan pada program kegiatan ini terlaksana dengan maksimal
serta tepat waktu
b. Posyandu ibu hamil dan ibu muda
Pencapaian dan keberhasilan pada program kegiatan ini adalah terlaksananya dengan
baik dan tepat waktu dalam pengerjaan program ini dengan mempersiapkan materi
tentang Baby Blues menurut. Tidak ada hambatan yang serius atau fatal dalam proses
pelaksanaannya, semua berjalan dengan baik sesuai dan sesuai dengan harapan.
c. Penyuluhan tentang pernikahan di usia anak
Pencapaian dan keberhasilan pada program penyuluhan ini adalah maksimal. Meskipun
sedikit ada kendala dimasyarakat namun saat pelaksanaanya berjalan dengan baik.
Dalam pelaksaan program ini tujuanya adalah membuka wawasan masyarakat terhadap
bahaya pernikahan diusia anak .

BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Muhammdiyah
Lampung Tahun 2023 di Kelurahan Durian Kecamatan Padang Cermin ,Kabupaten
Pesawaran berjalan dengan baik dan lancar. Program kerja dapat terlaksana dengan baik.
Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi, dimana masyarakat turut aktif dalam
pelaksanaan program, masyarakat dapat mengambil manfaatnya dengan lebih maksimal.
Walaupun Program KKN Universitas Muhammdiyah Lampung berjalan secara lancar,
namun ada beberapa kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program kerja, seperti
susahnya mengumpulkan masyarakat ketika pelatihan dan kegiatan , serta jaraknya yang
cukup jauh. Dari dusun I ke Dusun II ,III,IV
Berbagai program kerja dalam KKN Mandiri ini semoga dapat memberikan manfaat
bagi mahasiswa KKN dan masyarakat di Kelurahan Durian ,terutama dalam
pembangunan dan kemajuan kelurahan.
A. Saran
Bagi mahasiswa peserta KKN
a. Mempergunakan waktu observasi seminggu untuk mengidentifikasi masalah-
masalah yang timbul di masyarakat.
b. Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada masyarakat desa.
c. Meningkatkan hubungan dengan perangkat desa.
d. Dalam penyusunan program hendaknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi
desa, pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang tersedia.
e. Lebih meningkatkan disiplin dalam kegiatan KKN
f. Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN.

Bagi Masyarakat Desa Durian


a. Pemuda Harus Lebih Kooperatif dalam melakukan kegiatan di desa.
b. Lebih Meningkatkan Kerjasama Antar Masyarakat
c. Masyarakat Harus Lebih Giat dan berusaha dalam meningkatkan
Kesejahteraan hidup keluarga dengan mengembangkan potensi yang ada di
Desa Durian

Bagi Kelurahan Desa Durian


a. Lebih Dapat Mengembangkan pembangunan Desa Taman Fajar seperti gotong
royong yang harus bisa bekerjasama dengan baik.
b. Memberikan dukungan kepada masyarakat khususnya dusun IV seperti
penyuluhan serta sosialisasi yang karna kurng adanya penyuluhan menyebabkan banyak
nya menikah diusia anak dan kuran sadar akan pentingnya pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

LP3M. Buku Panduan KKN. Bandar Lampung, Universitas Muhammadiyah Lampung,


2022
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai