Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 latar belakang


Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk
kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk
hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai
proses pembelajaran serta bentuk pengabdian mahasiswa kepada
masyarakat banyak dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani
masalah-masalah yang sedang di hadapi masyarakat khususnya di Desa
Ponggiha Kecamatan Lasusua .

KKN merupakan salah satu tridarma perguruan tinggi yang wajib


dilaksanakan oleh semua mahasiswa sebagai salah satu syarat utama
kelulusan dalam mencapai predikat sarjana atau diploma, oleh karena itu
mahasiswa harus siap beradaptasi dengan masyarakat untuk melakukan
pelayanan langsung dalam menerapkan program yang sudah di rancang.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Administrasi kependudukan


dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan
pengetahuan pada mahasiswa untuk mendapatkan nilai tambah dan
sebagai sarana penambah wawasan serta pengalaman yang dapat memicu
pengetahuan yang lebih luas bagi mahasiswa.

Oleh karena itu, diharapkan program KKN Tematik dapat


memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat maupun
mahasiswa karena dengan di adakannya KKN Tematik dapat membantu
masyarakat dalam menyelesaikan masalah masalah yang dihadapi. Selain
itu juga mahasiswa diharapkan dapat memetik pengalaman bagaimana
bersosialisasi sehingga membentuk seorang pribadi yang sosial serta
berakhlak yang baik ketika terjun melayani masyarakaat.

1.2 Tujuan KKN


Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik
Universitas Sembilanbelas November Kolaka adalah sebagai berikut:
1. Membentuk empati dan partisipasi serta kepedulian mahasiswa
terhadap masalah yang nyata dihadapi masyarakat.
2. Sebagai pemberdayaan masyarakat untuk mengingkatkan pelayanan
3. Belajar memecahkan permasalahaan secara nyata dilapangan
4. Meningkatkan jiwa kepemimpinan serta keorganisasian mahasiswa
dalam melaksanakan program.
5. Menerapkan kerjasama dan kekeluargaan yang kongkrit antar
mahasiswa dan masyarakat
6. Menanamkan nilai kepribadian, yang meliputi kualitas kerja para
mahasiswa dalam membangun suatu program yang berpengaruh
terhadap masyarakat.
7. Menjalin kerjasama yang baik dan saling menguntungkan antara
lembaga pendidikan tinggi dengan lembaga pemerintahan.

1.3 Manfaat KKN


1. Untuk Membentuk empati dan partisipasi serta kepedulian mahasiswa
terhadap masalah yang nyata dihadapi masyarkat.
2. Membentuk pemberdayaan masyarakat untuk mengingkatkan
pelayanan
3. Sebagai Pembelajaran memecahkan permasalahaan secara nyata
dilapangan
4. Membangun jiwa kepemimpinan dan organisasi mahasiswa dalam
melaksanakan program.
5. Membangun kerjasama dan jiwa kekeluargaan yang kongkrit antar
mahasiswa dan masyarakat
6. Meningkatkan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan antara
lembaga pendidikan tinggi dengan lembaga pemerintahan

1.4 Sasaran
Kuliah kerja nyata (KKN) Tematik Mahasiswa UNIVERSITAS
SEMBILAN BELAS NOMVEMBER KOLAKA FAKULTAS PERTANIAN
PERIKANAN DAN PETERNAKAN, mempunyai 3 beberapa sasaran yaitu,
mahasiswa, Masyarakat, dan lembaga pemerintahan desa dan dinas dukcapil.
Program pengabdian terhadap masyarakat ini dilaksanakan dengan
menerapkann ilmu yang tealh dipelajari dibangku perkuliahan, serta
memanfaatkan keahlian untuk membantu permasalahan yang ada lingkungan
dimasyarakat. Pengabdian ini diterapkan memalui kuliah kerja nyata, adapaun
sasaran nya antara lain:

1. Masyarakat
Dengan menunjuk masyarakat sebagai salah satu sasaran penting,
kami bertujuan agar:
a. Memberikan bantuan atau solusi untuk permasalah yang sedang
dihadapai.
b. Memberikan kesadaran akan penting nya daministrasi
kependudukan
2. Mahasiswa
a. Memberikan pengalaman untuk terjun langsung melayani
masyarakat
b. Menjalin kerjasama yang baik dengan pihak yang bersangkutan
3. Lembaga Kampus Universitas Sembilan Belas November Kolaka
a. Memanfaatkan program KKN sebagai sarana belajar praktis yang
efektif dan efisien
b. Menjadikan program KKN sebagai sarana memperkenalkan
kampus
BAB II
RENCANA KEGIATAN

2.1 Deskripsi wilayah


Desa Ponggiha adalah salah satu desa di Kecamatan Lasusua yang berdiri
pada bulan Maret 1996 dari pemekaran Kelurahan Lasusua mempunyai luas
wilayah 20,20 Km. Desa Ponggiha ini terdiri dari 4 dusun, Obritasi jarak tempuh
ke Ibukota Kecamatan 1 km, dari Ponggiha ke Ibukota Kecamatan 1 km dan jarak
ke Ibukota Provinsi adalah 302 Km. Dilihat dari topografi wilayah Desa Ponggiha
merupakan daerah dataran dan daerah pegunungan. Terdapat satu dusun yang
terletak dipegunungan yaitu dusun IV. Jumlah penduduk Desa Ponggiha secara
Umum berkisar 3.017 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 871 KK
dan rata rata mata pencarian masyarakat yang tinggal di desa ponggiha yaitu
petani,guru/dosen, pegawai negri sispil, tenaga medis dan pelajar/mahasiswa.
Desa ponggiha memiliki kantor desa yang berada di wilayah dusun 2 sebagai
pusat pemerintahan.

1. Kondisi Geografis
Desa Ponggiha terletak di wilayah Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka
Utara. Adapun batar-batas wilayah Desa Ponggiha, yaitu :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lanipa

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Lasusua

 Sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Bone

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Uluiwoi

Luas wilayah 20,20 Km. Desa Ponggiha ini terdiri dari 4 dusun, Obritasi
jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan 1 km, dari Ponggiha ke Ibukota Kecamatan 1
km dan jarak ke Ibukota Provinsi adalah 302 Km. Dilihat dari topografi wilayah
Desa Ponggiha merupakan daerah dataran dan daerah pegunungan.

2. Kondisi Demografis
Data Penduduk Desa Ponggiha

Jumlah penduduk Desa Ponggiha secara Umum berkisar 3.017 jiwa,


dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 871 KK, adapun rincian jumlah
penduduk Desa Ponggiha ditiap Dusun adalah :
Data penduduk desa ponggiha

N Uraian Dusun 1 Dusun 2 Dusun 3 Dusun 4 Jumlah

o Ponggiha Kirambu Balosi Mattirowalie

1 Jumlah laki-laki 512 423 457 171 1.563

2 Jumlah 485 417 449 103 1.454

perempuan

3 Jumlah KK desa 351 208 275 37 871

ponggiha

4 Jumlah penduduk 997 840 906 274 3.017

desa ponggiha

2.2 Rencana Pembangunan wilayah


Desa Ponggiha adalah salah satu desa di Kecamatan Lasusua yang berdiri
pada bulan Maret 1996 dari pemekaran Kelurahan Lasusua mempunyai luas
wilayah 20,20 Km. Dilihat dari topografi wilayah Desa Ponggiha merupakan
daerah dataran dan daerah pegunungan, yang sebagian besar masyarakat desa
ponggiha berprofesi sebagai petani. Rencana pembangunan wilayah merupakan
upaya untuk membantu masyarakat. Arah pembangunan pembangunan wilayah
desa ponggiha pada tahun 2022 di prioritaskan pada bidang pertanian.

2.3 Permasalahan yang di temukan dilokasi


Masalah Umum Dilokasi KKN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan selama 2 bulan di
lokasi KKN, dengan perangkat desa, dengan tokoh masyarakat, pemuda dan
masyarakat pada umumnya baik secara formal serta data tertulis yang dilalkukan
dilapangan. Maka didapatkan beberapa gambaran permasalahan seperti:
1. Pembangunan jalan untuk akses usaha tani
2. Penggunaan pupuk kimia berlebihan
3. Pengolahan bahan pangan hasil tani
4. Ketahanan pangan dan wirausaha
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM

Lokasi KKN TEMATIK berada di desa ponggiha kec.lasusua kab. Kolaka


Utara. Dilihat dari topografi wilayah Desa Ponggiha merupakan daerah dataran
dan daerah pegunungan. Rencana pembangunan wilayah merupakan upaya untuk
membantu masyarakat. Arah pembangunan pembangunan wilayah desa ponggiha
pada tahun 2022 di prioritaskan pada bidang pertanian.

3.1 PEMBANGUNAN AKSES JALAN USAHA TANI


Di desa Ponggiha, Kecamatan Lasusua, Kabupaten kolaka utara khususnya
di dusun 4 yang merupakan sebagian wilayah merupakan dataran
tinggi/pegunungan dan sebagian masyarakat dusun 4 di desa ponggiha bertempat
tinggal di pegunungan. Sebagian masyarakat merupakan petani cengkeh dan
nilam yang berada di pegunungan. Maka dari itu, kami selaku mahasiswa yang
ber KKN di desa ponggiha berantusias untuk membantu mewujudkan program
kerja desa dalam bidang pertanian khusunya pembangunan akses jalan untuk
usaha tani.

3.2 PENGGUNAAN PUPUK KIMIA BERLEBIHAN


Masyarakat desa Ponggiha mayoritas sebagai petani dimana masyarakat
lebih memilih menggunakan pupuk kimia karena efek dari pupuk kimia sangat
cepat/signifikan. Namun kelemahan dari pupuk kimia yaitu membuat tanah
semakin mengeras dan kehilangan porositasnya hal ini di karenakan penggunaan
pupuk meningkatkan kadar asam dalam tanah. dan harga pupuk kimia terbilang
cukup mahal,Sehingga kami mahasiswa kkn fppp usn kolaka bekerja sama dengan
pemerintah dan masyarakat desa ponggiha berinisiatif untuk mengurangi
penggunaan pupuk kimia secara berlebih dengan cara membuat POC (Pupuk
organic cair) berbahan dasar batang pisang. Dimana kelebihan dari pupuk organic
cair yaitu pengaplikasian yang mudah, banyak mengandung unsur hara yang
banyak sehingga membantu pertumbuhan, dan mengurangi penggunaan pupuk
kimia. Namun kekurangan dari pupuk ini yaitu daya hidup mikroorganisme yang
di kandung sangat rendah sering kali menghasilkan bau yang tidak sedap (busuk),
nutrisi yang terkandung sangat rendah umumnya nutrisi yang ada berupa
tambahan seperti Urea dan NPK. Memiliki tingkat kontaminasi sangat tinggi

3.3 PENGOLAHAN BAHAN PANGAN HASIL TANI


Setelah mengamati selama 2 bulan melakukan kegiatan KKN di desa
ponggiha kec.lasusua kab.kolaka utara yang mayoritas masyarakat di desa tersebut
merupakan petani. Setelah mengamati masyarakat para petani bahan pangan yang
hanya menjual langsuh hasil tani mereka di pasaran. Maka dari itu kami
mahasiswa KKN USN KOLAKA membantu masyarakat dengan cara mengolah
hasil tani masyarakat khususnya bahan pangan(ubi kayu) menjadi suatu
produk(Tepung ubi kayu fermentasi) untuk meningkatkan nilai jual hasil tamana
dan membantu perekonimian masyarakat. Selain daripada itu menciptakan suatu
produk khas bahan pangan di desa ponggiha(Tepung ubi kayu fermentasi).

3.4 KETAHANAN PANGAN DAN KEWIRAUSAHAAN


Tujuan di laksanakannya seminar ini adalah memberikan bimbingan
kepada masyarakat mengenai ketahanan pangan dan kewirausahaan yang dapat di
terapkan ke masyarakat untuk meningkatkan nilai jual dari hasil-hasil tani yang di
peroleh.
BAB IV
PEMBAHASAN DAN EVALUASI

4.1 Pembahasan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pendidikan bagi
mahasiswa dalam bermasyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas
Sembilan belas November kolaka tahun akademik 2022/2023. yang berlokasi di
kabupaten kolaka utara, kecamatan lasusua, desa ponggiha. Adapun program kerja
yang telah dilaksanakan selama KKN di desa ponggiha adalah sebagai berikut :
1. Program yang terlaksana
a. Bidang tematik
Secara umum program kerja dalam bidang Tematik/Pendukung
terlaksana dengan lancar. Sesuai tema kami yaitu ketahanan
pangan dan ekonomi masyarakaat.

Adapun program yang telah kami laksanakan yaitu dalam


bidang tematik, dalam bidang ini mahasiswa mengadakan berbagai
macam kegiatan sesuai dengan program studi masing-masing .
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam bidang ini diantarannya
pembuatan pupuk organic yang dilaksanakan oleh program studi
agroteknologi, pembuatan tepung ubi kayu yang dilaksanakan oleh
program studi teknologi hasil pertanian (THP), seminar
kewirausahaan yang dilaksanakan oleh program studi agribisnis,
pembuatan aquaponik yang dilaksanakan oleh program studi
perikanan. Program-program yang kami jalankan sebagian besar
terlaksana dengan baik selain itu masyarakat juga sangat
berantusias dalam mengikuti kegiatan yang kami adakan.

 Pembuatan pupuk organic


Salah satu program yang kami lakukan yaitu pembuatan pupuk
organik. Kami tau bahwa pupuk organik atau bahan yang terbuat
dari organic itu baik bagi tanah. Selain itu Pupuk organik sangat
bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas
maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan
meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan
pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan
produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan.

Pembuatan pupuk organik yang kami buat di lokasi kkn yaitu


berupa pupuk cair yang cara pengaplikasiannya dengan cara di
semprotkan langsung ke tanaman, tujuan kami membuat pupuk
atau megambil program ini untuk memberikan pada petani cara-
cara pembuatan pupuk organik mulai dari bahan dan alat yang di
gunakan sampai dengan cara pembuatannya hingga ciri-ciri jika
pupuk organik itu berhasil atau tidak. supaya petani tidak lagi
menggunakan pupuk kimia yang berlebihan kepada tanamannya
yang dapat merusak tanah,

 Pengolahan BP (pembuatan tepung ubi kayu)


Program yang kami ambil ini yaitu pembuatan tepung ubi kayu.
Kami tahu bahwa produk – produk pertanian mudah rusak kalau
tidak cepat di pasarkan setelah di panen jadi kami yang sedang ber-
KKN di desa ponggiha memutuskan untuk membuat salah satu
produk pertanian yang dapat mengawetkan produk tersebut yaitu
pembuatan tepung ubi kayu yang salah satu komoditi pertanian di
desa ponggiha. Selain itu pembuatan tepung dari ubi kayu ini
bertujuan untuk meningkatkan nilai jual dari ubi kayu petani di
desa ponggiha. Dengan adanya program ini kami harap petani ubi
kayu dapat memanfaatkan cara-cara pembuatan tepung ubi kayu
yang kami ajarkan ini dapat menambah pendapatan petani ubi kayu
desa ponggiha dengan cara di buat tepung dan dapat di simpan
lebih lama.

 Seminar kewirausahaan
Program ini adalah program yang dilaksanakan oleh program
studi agribisnis. Seminar ini kami laksanakan untuk memberikan
wawasan tentang kewirausahaan mengenai menambah nilai jual
dari hasil pertanian masyarakat desa ponggiha. Mulai dari tahap-
tahap berwirausaha sampai dengan pemasaran dari produk yang
mereka ciptakan nantinya. Adapaun masalah yang kami dapat
dalam melaksanakan seminar ini yaitu kegiatan bertepatan dengan
musim panen sehingga warga yang datang tidak sesuai dengan target.

 Praktik pembuatan akuaponik


Program yang dilaksanakan program studi perikanan ini tidak
terlaksana karna kekurangan dana, dimana pembuatan akuaponik
ini membutuhkan dana yang lumanyan besar, jadi kami
menggantikan dengan pembersihan kolam-kolam ikan yang ada di
sekitaran dusun 3 desa ponggiha.
Ada beberapa hambatan yang kami hadapi dalam setiap program yang kami
laksanakan seperti Keterlambatan waktu pada saat pelaaksanaan kegiatan
diantaranya:

 Pada kegiatan-kegiatan tertentu, waktu pelaksaan kurang tepat karena


bersamaan dengan berlangsungnya kegiatan kerja penduduk.
 Keterlambatan waktu pada saat pelaksanaan kegiatan.

b. bidang keagamaan

Progam kerja ini terdiri dari pedampingan iqra dan


pendampingan membaca Al-Qur’an berlokasi di salah satu masjid
yang berada di desa ponggiha. Progam kerja ini terlaksana dengan
lancar, tidak ada kendala karena anak-anak sangat antusias untuk
mengikuti TPA. Selain TPA kami juga memiliki program kerja
yaitu membantu pengerjaan pengrehapan mesjit serta kerja bakti
setiap hari jum,at di sekitaran area mesjid. Progam kerja ini terdiri
dari membantu pengecoran bagian atap masjid dan pengangkatan
kramik masjid dan pembersihan di sekitar masjid seperti
pembabatan rumput. Progam kerja ini terlaksana dengan lancar,
adapun tempat ibadah yang kami lakukan pembersihan antara lain
masjid yang terletak di dusun 1 dan sekitarnya.

c. bidang olahraga

Program ini terdiri dari pelaksanaan senam pagi tiap minggu


pagi jam 9.00 sampai dengan selesai. Dilaksanakan di lapangan
bulu tangkis depan kantor desa. Program ini terlaksana dengan baik
karna di ikuti banyak perserta dari kalangan ibu-ibu di desa
ponggiha .

d. bidang kemasyarakatan

Pada program ini terdiri dari pelaksanaan gotong royong yang di


laksanakan pada satiap hari jum,at pagi sampai selesai, Kemudian
rabat jalan usaha tani yang di lakukan pada lokasi dusun 4 guna
untuk memudahkan akses ke kebun masyarakat rabat jalan ini di
lakukan pembuatannya bersama masyarakat desa ponggiha,
pengeceten jembatan, dan program bakti masyarakat TH 2022
kodim 1412 di gedung desa.
e. program kerja dinas perkebunan dan peternakan

Pada program ini terdiri memperkenalkan alat-alat pengolahan


kakao menjadi coklat yang di jelaskan langsung oleh
pegawai/pengurus industri kakao, paraktik cara pemetikan kakao di
perkebunan percontohan hingga tahap permentasi kakao, program
yang di berikan dinas selanjudnya yaitu berkantor di dinas
perkebunan dan peternakan. Dan baksos setiap hari jum,at di dinas
perkebunan dan peternakan, pembuatan gerbang kakao center,
pengecetan dekker dan papan nama.

2. Program yang tak terlaksana


a. Praktik pembuatan akuaponik
-
b. Pembuatan gerbang kakao center
-
c. Pengecetan dekker dan papan nama
-

4.2 evaluasi

Pelaksanaan kegiatan KKN secara garis besar berjalan dengan baik. Faktor
yang sangat membantu dalam kelancaran semua kegiatan KKN adalah dukungan
serta partisipasi warga masyarakat Desa ponggiha yang sangat antusias terhadap
program kegiatan KKN mahasiswa juga menemui beberapa kendala antara lain:

1. Faktor – faktor penghambat


Pelaksanaan program kerja KKN walaupu secara umum lancar
tetapi masih terdapat hambatan-hambtan kecil yang dapat membuat
program berjalan kurang optimal. Tetapi kendala dan hambatan tidak
menjadi masalah yang berarti untuk tidak terlaksannya program kerja
yang telah disusun. Adapun bebrapa kendala yang sering dijumpai oleh
peserta KKN adalah sebagai berikut :
a. Penyusuaian waktu kegiatan
- Keterlambatan waktu pada saat pelaaksanaan kegiatan.
- Pada kegiatan-kegiatan tertentu, waktu pelaksaan kurang tepat
karena seiring dengan berlangsungnya kegiatan kerja
penduduk.
2. Faktor – faktor pendukung
Selain hambatan-hambatan tersebut diatas, ada pula beberapa
faktor yang sangat membantu dalam melaksanakan setiap program,
antara lain:
- Adanya semangat kekeluargaan dan kebersamaan dari segenap
warga masyarakat desa ponggiha
- Adanya dukungan penuh kerjasama dari perangkat desa seperti,
Kepala Desa, Kepala Dusun, Tokoh Masyarakat, Tokoh
Agama, dan perangkat desa lainnya.
- Adanya tanggapan yang positif dari masyarakat. Hal itu
ditunjukkan dengan antusias masyarakat dalam berpartisipasi
terhadap Kuliah Kerja Nyata.
- Semangat anak-anak di desa ponggiha untuk mengikuti
program TPA. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasmya anak-
anak yang selalu hadir dalam kegiatan TPA.
3. Sumber dana
Kegiatan KKN yang dilaksanakan sumber dananya sebagai berikut :
- Iuran mahasiswa
- Dana masyarakat
- Dana Pemerintah desa
Perolehan dana dari beberapa sumber tersebut di alokasikan
untuk masing-masing kegiatan.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Inti dari pelaksanaan KKN TEMATIK Fakultas Pertanian Perikanan dan


Peternakan adalah bagaimana mahasiswa bisa belajar dan terjun langsung
kelapangan untuk membantu masyarakat khususnya desa ponggiha Kec Lasusua.
oleh karna itu program kerja KKN ini bertujuan untuk berbaur langsung ke
masyarakat dan berbagi pengetahuan langsung dengan masyarakat baik itu di
bidang keilmuan Pertanian Perikanan dan Peternakan. Dengan melihat dan
merasakan bagaimana proses KKN TEMATIK Fakultas Pertanian Perikanan dan
Peternakan di Desa Ponngiha Kec. Lasusua maka kami bisa menarik kesimpulan
sebagai berikut:

1. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Pertanian Perikanan dan


Peternakan di Desa Ponngiha kecamatan Lasusua mendapatkan sambutan,
tanggapan dan dukungan yang cukup baik dari masayarakat Ponngiha

2. Program KKN TEMATIK sangat memerlukan kesepian yang matang ,yang


meliputi kesiapan fisik maupun mental, serta perlengkapan dan fasislitas yang
memadai sebagai pendukung proses berjalannya program kerja KKN
TEMATIK.

3. Dengan adanya kegiatan KKN ini hubunga anatrara lembaga perguruan tinggi
dengan lembaga pemerintahan desa khusus nya masayarakat Ponngiha semakin
baik.

5.2 Saran

1. Bagi mahasiswa peserta KKN

a. Dalam menjalankan program KKN harus disesuaikan dengan situasi dan


kondusi desa tenaga dan waktu yang tersedia

b. Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN meningkat kan tali
silaturrahmi dan intraksi yang baik dengan masyarakat desa Ponngiha.

c. Meningkatkan hubungan dengan perangkat desa dan Menjalain kerjsama yang


baik terhadap masyarakat khususnya desa ponngiha.

Anda mungkin juga menyukai