PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan suatu fase yang harus dilalui oleh
mahasiswa di perguruan tinggi, sebagai salah satu pengamalan dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarahat. Kuliah Kerja Mahasiswa juga
merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar dan
kesempatan melakukan transformasi dari berbagai pengalaman kehidupan masyarakat
secara langsung kepada mahasiswa ditengah-tengah masyarakat diluar kampus serta
secara langsung kepada mahasiswa ditengah-tengah masyarakat di luar kampus serta
secra langsung mengidentifikasi dan menangani masalah-masalah pembangunan yang
dihadapi masyarakat.
Sebagai bagian integral dari proses pendidikan di Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa KKM mempunyai ciri-ciri khusus. Dimana selama satu bulan terhitung dari
tanggal 20 Juli 2011 sampai dengan tanggal 21 agustus 2011 para mahasiswa yang terdiri
dari 24 orang dalam satu kelompok yang berasal dari beragam fakultas mulai dari
Fakultas Hukum (FH), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik
(FT), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP). Dari berbagai macam elemen ini diharapkan mampu bekerja sama dan
saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dari masing bidang ilmu yang dimiliki,
sehingga para mahasiswa KKM dapat menghasilkan suatu karya nyata yang merupakan
wujud pengaplikasian ilmu yang telah didapatkan di kampus. Oleh karena itu sistem
penyelenggaraannya memerlukan landasan idil yang secara filosofis akan memberikan
gambaran dan pengertian yang utuh tentang apa, bagaimana, serta untuk apa KKM itu
diselenggarakan. Landasan idiil ini secara filosofis akan memberikan petunjuk serta
mengendalikan pola pikir dan pola tindak dalam setiap proses penyelenggaraan KKM
yang pada gilirannya akan membedakan dari bentuk-bentuk kegiatan lain yang bukan
KKM.
1
KKM sekurang-kurangnya mengandung lima aspek bernilai fundamental dan
berwawasan filosofis yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Yaitu, meliputi:
2
A. Maksud dan Tujuan
B. Lingkup Laporan
Laporan Akhir Kuliah kerja mahasiswa (KKM) Pemberdayaan Peran Masyarakat
kelompok 13 ini melingkupi:
1. Kata Pengantar
2. Daftar Isi
3. Lembaran Pengesahan
4. Biodata Peserta KKM Kelompok 13
5. Daftar Lampiran
6. BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Maksud dan Tujuan
c. Lingkup Laporan
3
b. Keadaan penduduk
c. Administrasi Desa
d. Potensi Desa
e. Masalah dan Kebutuhan Masyarakat
10. Lampiran-lampiran
1. Bidang Pendidikan
Rintisan PAUD
Taman baca Anak-anak
Bimbingan belajar Untuk Anak sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Pertama
Mengajar bidang studi Bahasa Inggris, Matematika dan bahasa indoneia di
Sekolah dasar
4
2. Bidang Keagamaan
Pesantren Ramadhan
Pengajian Ibu-ibu Majlis Ta’lim
Sholat berjamaah dan tadarus bersama antar kelompok kkm 13
Sholat tarawih bersama warga
3. Bidang Pertanian
Penyuluhan pertanian dengan metode SRI
Pembuatan saluran irigasi
4. Bidang AMPL
kerja bakti/gotong royong
5. Bidang Kesehatan
Penyuluhan kesehatan “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat”
Penggalakan POSYANDU
6. Bidang Ekonomi
Penyuluhan “Pemberdayaan Ekonomi Pertanian di Lingkup Wanita Tani”
5
Pembuatan saluran irigasi
Pemberian kenang-kenangan foto dengan memakai figura kepada kepala
desa, tokoh masyarakat dan para kader Desa Talagasari
Namun ada juga kegiatan yang dilakukan non program kerja. Kegiatan ini lebih
mengarah pada kegiatan sosial dan bersifat keagamaan yang bertujuan mempererat
hubungan emosional antara mahasiswa KKM dengan masyarakat. Adapun kegiatan yang
dimaksud antara lain:
6
BAB II
GAMBARAN UMUM OBJEK KKM
Desa Talagasari awalnya pemekaran dari Desa Sodong, yang dimekarkan pada
tahun 1979 terjadinya pemekaran ini dikarenakan wilayah Desa Sodong yang sangat luas
sehingga memudahkan akses komunikasi seiring dengan perkembangan zaman juga
untuk memudahkan koordinasi dalam bidang pemerintahan. Kemudian pada tahun 1979
Desa Sodong tersebut dimekarkan menjadi Desa Talagasari dan Desa Sodong. Pemberian
nama Talagasari diambil dari kata Talaga dan Sari yang artinya Talaga adalah bendungan
dan Sari adalah gunung pulosari yang secara kebetulan berada diwilayah Desa Talagasari.
Dari awal berdirinya sampai dengan sekarang telah mengalami beberapa pergantian
kepimpinan diantaranya :
1. Djhonta pejabat kades dari tahun 1979-1980
2. M. Soleh kepala desa dari tahun 1980-1990
3. Dulkifli kepala desa dari tahun 1990-1999
4. Ubaedi kepala desa dari tahun 1999-2008
5. Ali Lutfi kepala desa dari tahun 2008-sekarang
Demografi Desa
No Uraian
1. Luas wilayah : 435 Ha
2. Jumlah Dusun
1. Dusun Talagasari
2. Dusun Bulakan
3. Dusun Citando
3. Batas Wilayah
a. Utara : Hutan Lindung
b. Selatan : Desa Sodong
c. Barat : Sindang Hayu
d. Timur : Giri Jaya
4. Ketinggian diatas permukaan laut (rata-rata) : 300 m
7
5. Hidrologi :
Irigasi berpengairan Non tehnis
6 Klimatologi
a. suhu 23-30 0C
b. Curah hujan : 223 mm
c. Benteng wilayah : lereng gunung
7. Luas lahan pertanian
a. Sawah teririgasi : 74,4 Ha
b. Sawah tadah Hujan : 20 Ha
8. Luas lahan pemukiman : 8527 Ha
a. Tanah lading/tegalan : 115,73 Ha
b. Tanah perkebuna rakyat : 27,68 Ha
c. Hutan lindung : 20,37 Ha
d. Hutan produksi : 6,66 Ha
e. Hutan Konversi : 2,59 Ha
B. Keadaan Penduduk
1. JUMLAH PENDUDUK MENURUT
a. jenis kelamin
1. laki-laki : 1.289 orang
2. perempuan : 1.252 orang
8
2. JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA
a. Islam : 2.541 orang
b. Kristen : - orang
c. Khatolik : - orang
d. Hindu : - orang
e. Budha : - orang
9
C. Keadaan Ekonomi
Sebagaian besar penduduk desa talagasari bekerja disektor pertanian sebagai
buruh tani yaitu sebanyak 1.420 orang. Hal ini didukung oleh faktor luasnya lahan
pertanian yang ada di desa talagasari, yaitu lahan pertanian sawah dan lading.
Jumlah penduduk menurut mata pencaharian
10
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA
KEPALA DESA
ALI LUTFI
SEKDES
M. YASIN
Sek. Keamanan Sek. Pajak Sek. Pamong Tani Sek. Kesra Sek. Pekonomian
SUPARDI UCI S HUJAEMI H. BENI MAHRUDIN
11
Sekretaris desa, bertugas:
1. Membantu kepala desa dalam menjalankan tugasnya.
2. Pendataan surat masuk dan surat keluar
3. Menghubungkan antara kelurahan dengan RT-RT
4. Melayani kebutuhan masyarakat
5. Pendataan bantuan dana
6. Pelaksana sensus ekonomi
7. Sebagai perwakilan kepala desa apabila kepdes berhalangan.
Pengarsipan
Adanya arsip sangat penting untuk mengetahui perkembangan desa. Untuk itu
kantor desa sangat berperan penting.
Adapun pengarsipan yang ada di kantor kelurahan desa Talagasari adalah sebagai
berikut:
1. Surat masuk
2. Surat keluar
3. Buku tamu
4. Ktp
5. Buku nikah
6. Akta kelahiran
7. Jual beli tanah
8. Daftar hadir aparat desa
9. Buku Kegiatan harian kpla desa
10. Buku catatan skck
11. Data akte kelairan
12. Data akte Kematian
13. Data jumlah penduduk yang lahir, ninggal
14. Buku pindah pindah pnduduk
15. Data buku penduduk dan datang
16. Buku Jual beli kerbau
17. Buku arsip KK
12
Inventaris Desa
Inventaris desa Talagasari, terdiri dari:
1. Motor 1 Unit
2. Mesin ketik 1 Unit
3. Mesin Rumput 1 Unit
A. Potensi Desa
Desa Talagasari merupakan daerah yang memiliki potensi yang cukup besar,
terutama dibidang pertanian, perkebunan dan ada juga budidaya ikan. Potensi desa
Talagasari, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pertanian
Sawah
2. Perkebunan
Palawija
Cengkeh
Cokelat
13
Kelapa
Kopi
Jengkol
Honje
3. Perikanan
Ikan Mas
Ikan gurame
Ikan nila
Alternatif
No Bidang Masalah Potensi Penunjang
Pemecahan
14
- Rasa Antusias dari madrasah
anak untuk belajar
tambahan
- Mengadakan
- Dukungan penuh BIMBEL untuk
dari para orang tua, mata pelajaran
kepala sekolah dan matematika,
para guru untuk bahasa Indonesia
membantu dan Bahasa Inggris
mensosialisasikan
BIMBEL pada
siswa/i nya
15
2 Hukum - Kurangnya - Pihak polsek - Penyuluhan Hidup
pemahaman Saketi yang begitu Sehat Tanpa
sanksi hukum antusias NAPZA
pengguna dan memberikan
pengedar penyuluhan
NAPZA tentang NAPZA
pada masyarakat
desa Talagasari
- Ketidakpedulian
masyarakat
terhadap NAPZA
yang sangat
membahayakan
- Sebagian besar
warga desa
Talagasari
berprofesi sebagai
petani
- Lahan pertanian
dan perkebunan
cukup luas
- Banyak lahan
- Banyak warga -
pekarangan
masyarakat yang
warga yang
memiliki lahan
belum di
pekarangan
manfaatkan
- Tanaman obat
untuk ditanami.
maupun sayuran
dibutuhkan
masyarakat
16
4 Kesehatan - Pola hidup - Letask geografis - Penyuluhan
masyarakat yang Desa yang Kesehatan “
masih belum mendukung Perilaku Hidup
menyadari akan (Daerah Sehat dan Bersih”
pentingnya Pegunungan),yaitu
kesehatan jauh dari polusi
yang
membahayakan
kesehatan
17
besar dari
masyarakat untuk
membuat
penerangan jalan
untuk kebutuhan
bersama
- Pembuatan saluran
- Saluran irigasi Potensi air irigasi baru
yang masih pegunungan yang menggunakan
tradisional bersih dan melimpah bambu yang kuat
dengan yang belum tercemar sehingga bisa
menggunakan oleh limbah industri menyalurkan air
bambu yang dan lain-lain
sering
mengalami
kebocoran
- Peran aktif
- Tidak adanya masyarakat dengan
penunjuk jalan sigap membantu - Pembangunan
yang para anggota KKM Gapura selamat
menandakan kelompok 13 datang tepat di
letak desa dalam mendirikan depan pintu masuk
talagasari jika gapura jalan menuju desa
dilihat dari jalan Talagasari
raya
18
- Dukungan penuh
dari berbagai
lapisan masyarakat
sehingga anak-
anak menjadi
- Untuk mengisi bersemangat untuk
waktu luang mengikuti setiap
dibulan kegiatan di
Ramadhan pesantren
diharapkan diisi ramadhan.
dengan kegiatan-
kegiatan positif
- Pemberian bantuan
langsung oles panitia
- Keterbatasan kelompok 13 kepada
ekonomi untuk anak-anak yati di
para warga yang desa Talagasari
tidak mampu
terutama anak-
anak yatim
19
BAB III
PROGRAM DAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKM
Namun ada juga kegiatan yang dilakukan non program kerja. Kegiatan ini lebih
mengarah pada kegiatan sosial dan bersifat keagamaan yang bertujuan mempererat
hubungan emosional antara mahasiswa KKM dengan masyarakat. Adapun kegiatan yang
dimaksud antara lain:
1. Silaturahmi dengan masyarakat
2. Sosialisasi setiap Kegiatan
3. Rapat koordinasi dengan warga
4. Mengikuti pengajian-pengajian yang diselenggarakan oleh warga.
20
5. Pelatihan PBB di SDN Talagasari I dan II
6. Turut terlibat kerja bakti dengan warga.
7. Penerangan jalan di 4 lokasi terpenting.
8. Pembangunan Gapura di depan pintu masuk jalan menuju desa Talagasari
9. Pemberian inventaris masjid berupa 2 item kipas angin
10. Pembagian buku cerita dalam 2 bahasa (Bahasa Indonesia dan Inggris)
11. Pembagian benih jagung hibrida
12. Memberikan bantuan berupa perlengkapan PAUD
13. Pelatihan Senam otak untuk Siswa-siswa SD
14. Mendampingi murid-murid SDN Talagasari I dan II untuk mengikuti lomba
gerak jalan se-kecamatan Saketi
21
B. Pelaksanaan Program Kerja
Kuliah kerja Mahasiswa (KKM) yang dilaksanakan selama satu bulan, terhitung
dari tanggal 20 Juli 2011 sampai dengan 21 Agustus 2011 telah melaksanakan program
kerja sesuai dengan tujuan diadakannya KKM, yaitu memberdayakan peran masyarakat.
Berikut akan dipaparkan beberapa program kerja dari kelompok 13 KKM
Program kerja tersebut antara lain sebagai berikut:
22
8. Makanan Dan Minuman
9. Rekreasi
Pelaksanaan:
Dilaksanakan tiga kali dalam satu minggu. Dilaksanakan di SD Talagasari I
dan II yaitu setiap hari senin-rabu. Durasi pengajaran selama 2 jam tiap kali
pertemuan. Peserta diajarkan:
1. Vocabulary
2. Sing a song
3. Numbers
4. Denah Lokasi
5. Tata Cara pembuatan Es Krim
6. Simbol-Simbol
23
7. Cerita Rakyat
8. Perkenalan diri
9. Pembacaan Puisi
10. Wawancara
11. Penjumlahan, perkalian
12. Penyebutan Bilangan
13. Huruf Vocal
14. Pengejaan
15. Dongeng
16. Arti Kosa Kata
Masalah:
- Kurangnya peran perpustakaan atau minimnya sumber bacaan untuk anak-anak
- Budaya membaca belum terbentuk
Jenis Kegiatan:
Taman Baca untuk anak-anak
24
Tujuan:
- Menumbuhkan minat baca pada anak
- Memberikan sumber bacaan untuk anak
Pelaksanaan:
Dilaksanakan setiap hari bertempat di basecame. Buku-buku tersebut berasal dari
sumbangan teman-teman KKM kelompok 13.
Buku-buku yang tersedia yaitu:
1. Buku bank soal intsri soal-soal ulangan untuk kelas 5 SD/MI
2. Buku tuntunan kegiatan siswa di bulan ramadhan
3. Seri Kisah 25 nabi
4. Buku-buku dongeng anak dalam 2 bahasa ( Inggris dan Indonesia)
5. Buku-buku paket bahasa Inggris untuk SD dan SMP
6. Buku-buku paket Bahasa indonesia untuk SD
7. Buku-buku paket Matematika untuk SD
8. Buku paket Sains untuk SD
9. Buku PR Sekolah Dasar Matematika, IPA, Bahasa
Masalah:
- Banyak potensi sumber daya alam yang belum di optimalkan pemanfaatannya
- Metode yang digunakan para petani masi secara konvensional
- Hama penyakit yang merusak tanaman
- Pupuk yang suli didapat
- Pengairan yang berlebihan sehinggamenyebabkan tanaman padi menjadi
tergenang
- Kurangnya pengetahuan mengenai metode yang efektif menanam padi
Jenis Kegiatan:
Penyuluhan pertanian penanaman padi dengan menggunakan metode SRI
25
Tujuan:
- Memberikan pengatahuan tentang metode yang efektif untuk meningkatkan hasil
panen padi dengan menggunakan metode SRI
Pelaksanaan:
Dilaksanakan sebanyak 1 kali, yaitu di kampung Kaduseeng pada tanggal 27 Juli
Agustus 2011 dan kampung Tanjtan ung Girang pada tanggal 15 Agustus 2010.
Kegiatan ini menyampaikan tata cara pengolahan atau pemanfaatan bahan-
bahan hasil panen sawah maupun perkebunan yang sebenarnya masih dapat
dimanfaatkan. Contohnya jantung pisang yang dapat diolah menjadi dendeng.
Pemateri pada penyuluhan ini yaitu salah satu peserta kelompok 13 KKM
Masalah
Peserta yang datang kurang maksimal, yang seharusnya lebih banak lagi,
dikarenakan waktu sosialisasi yang singkat pada masyarakat. Kendala lain yaitu
perubahan pelaksanaan kegiatan dikarenakan pematerinya memiliki agenda lain
diwaktu yang telah ditentukan panitia.
Pertanyaan yang terlontar kadang keluar dari topic permasalahan yang dibahas
oleh pemateri. Keterlambatan para peserta juga menjadi kendala dalam penyuluhan
kesehatan ini sedangkan pematerinya sudah datang 5 menit sebelum para peserta
datang.
Jenis Kegiatan
Penyuluhan kesehatan perilaku hiudp bersih dan sehat untuk Desa Talagasari
Tujuan
- Menciptakan pola hidup masyarakat Desa Talagasari sehat dan bersih
- Sebagai upaya preventif penananggulangan berbagai penyakit yang
timbul akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersiahn
26
- Menjalin tali silaturrahmi antar para mahasiswa, massyarakat dan
pemateri penyuluhan ini, karena pemateri merupakan penduduk asli
Pandeglang kecamatan Saketi dan pernah tinggal di kampung Kaduseeng
tempat dilaksanakannya penyuluhan ini.
Pelaksanaan
Masalah:
- Usia remaja rentan dengan penyimpangan-penyimpangan
- Warga desa Talagasarii masih awam mengenai NAPZA, maka dibutuhkan
pemberian pengetahuan akan hal iu, dengan tujuan agar tidak terjebak dengan
bahaya NAPZA.
Jenis Kegiatan
Penyuluhan Bahaya NAPZA untuk warga masyarakat desa Talagasari, khususnya
untuk para remaja.
Tujuan:
- Memberikan pengatahuan dan pemahaman kepada para remaja desa Talagasari
mengenai bahaya NAPZA dengan harapan para remajanya tidak terjebak dengan
hal itu.
27
Pelaksanaan:
Dilaksanakan pada hari jum’at 29 juli 2011 bertempat di gedung SDN Talagasari
I. Dengan mendatangkan pemateri dari polsek Saketi. Sasaran peserta adalah para
remaja desa Talagasari namun tidak menutup kemungkinan untuk para ibu-ibu,
bapak-bapak dan anak-anak desa Talagasari untuk dapat menghadiri.
Gotong Royong
Masalah:
- Untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan tempat umum yang nyaman,
dibutuhkan ada kegiatan gotong royong rutin, sedangkan kesadaran masyarakat
akn kebersihan dan kesehatan kadang kurang.
Jenis Kegiatan
gotong royong membersihkan tempat-tempat umum
Tujuan:
Untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan tempat umum yang nyaman
Pelaksanaan:
Dilaksanakan setiap seminggu sekali yaitu pada hari minggu di Kp. Kaduseeng.
Pesantren Ramadhan
Masalah
- Rasa antusias yang kurang dari peserta pesantren Ramadhan untuk
mengikuti setiap materi yang disampaikan
- Ada sebagian dari para siswa yang belum bisa membaca sehingga
penyampaian materi cukup sulit dilakuakan
- Kapasitas peserta pesantren kilat yang terlalu banyak karena adanya
penggabungan dua kelas dalam 1 ruangan dengan tujuan mengefisienkan
waktu dan tenaga pengajar, namun sangat tidak efektif dalam proses
belajar mengajar dikelas
Jenis Kegiatan
Pesantren Ramadhan untuk murid-murid SDN Talagasari I dan II
28
Tujuan:
- Memberikan pengetahuan-pengetahuan agama untuk anak agar mereka memiliki
dasar agama yang kuat
- Untuk mengisi waktu luang dibulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan positif.
Pelaksanaan:
Dilaksanakan selama 6 hari yaitu tanggal 8-13 Agustus 2011, di SDN Talagasari
I dan II.
Konten acara pada pesantren ramadhan ini yaitu sebagai berikut:
Belajar tentang akhlak
Belajar tentang Do’a-doa
Belajar tentang tauhid
Belajar tentang adab-adab belajar
Belajar tentang Fiqih
Bagi-bagi hadiah untuk siswa berprestasi
Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari anak-anak warga Desa
talagasari.Pemateri pada kegiatan ini yaitu para peserta KKm kelompok 13 yang
bertugas mengajar pesantren Ramadhan.
Penggalakan POSYANDU
Masalah
- sulitnya mencari waktu yang tepat dengan bidan setempat untuk
mengadakan POSYANDU
- Jadwal kegiatan yang padat sehinggan konsentrasi panitai harus lebih ekstra
Jenis Kegiatan
- Penimbangan bayi
- Pemberian vaksin
- Pemberian vitamin A
- Pengobatan gratis untuk bayi yang sakit
29
Tujuan
Pelaksanaan
Dilaksanakan pada hari kamis tanggal 18 Agustus 2011 di kediaman ibu oom, salah
satu
Jenis Kegiatan
- Penyuluhan Pemberdayaan ekonomi pertanian untuk lingkup kelompok
wanita tani
- Pembagian door prize untuk para ibu-ibu kelompok tani
- Pembagian Benih jagung Hibrida
Tujuan
- Memberdayakan para kelompok wanita tani di desa Talagasari
- Memberikan pemahaman mengenai bagaimana cara meningkatkan hasil
pertanian
30
Perayaan HUT RI Ke-66 (17 Agustus-an)
Masalah:
- Dikarenakan bertepatan dengan bulan suci ramadhan, lomba-lombanyapun
dibatasi, melihat keadaan dan kondisi disaat sedang berpuasa
- Sedikit merasa kesulitan untuk mengumpulkan warga secar keseluruhan
Jenis Kegiatan
Lomba-lomba dalam rangka Perayaan HUT RI Ke-65 (17 Agustus-an)
Tujuan:
- Mengenang perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan NKRI.
- Memberikan hiburan untuk warga desa Talagasari
- Membangun rasa solidaritas dan kekompakan antar RT
- Mempererat tali silaturrahmi antara mahasiswa, masyarakat dan para aparat
pemerintahan desa Talagasari
Pelaksanaan:
Dilaksanakan selama 3 hari, yaitu tanggal 15 sampai 17 Agustus 2011 dan
puncaknya pada malam tanggal 20 yaitu nonton bersama sekaligus pembagian
hadiah dan acara perpisahan dengan warga, di Kp. Kaduseng dan Balai Desa
Talagasari.
Konten acara pada Perayaan HUT RI Ke-66 (17 Agustus-an) ini yaitu sebagai
berikut:
Lomba Adzan anak
Lomba Pildacil
Lomba cerdas cermat tingkat SD
Lomba Bakiak
Lomba memasukkan paku dalam botol secara team
Lomba jogged balon
Lomba masak menu Ramadhan dengan bahan dasar singkongng
NOBAR(Nonton Bareng) dengan seluruh masyarakat Desa Talagasari
Pembagian hadiah sekaligus perpisahan KKM kelompok 13 dengan warga
Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari warga desa Talagasari,
terutama untuk anak-anak dan ibu-ibu
31
Lokakarya Desa
Masalah
- Bertepatan dengan acara pemberian santunan untun anak-anak yatim,
sehingga konsentrasi panitia jadi terbagi
- Waktu yang kurang efektif karena mendekati adzan magrib.
Tujuan
C. Hasil Kegiatan
Dari beberapa kegiatan yang kami laksanakan, menghasilkan beberapa manfaat
yang dapat di ambil, diantaranya sebagai berikut:
1. Merintis/Mengajar PAUD,menjadikan anak-anak lebih kreatif dan bersemangat
untuk belajar sebelum mereka memasuki SD
2. Mengajar di SDN Talagasari I dan II, dari kegiatan ini banyak manfaat yang
didapat, baik dari pihak siswa maupun dari pihak pengajar, diantaranya adalah
para siswa merasa senang dengan metode pembelajaran yang digunakan saat PBM
berlangsung.
3. Bimbingan Belajar (BIMBEL) SD, manfaat dari kegiatan ini yaitu, para siswa
merasa lebih mudah untuk memahami pelajaran-pelajaran yang dianggap sulit.
4. Taman Baca Anak-anak manfaat dari kegiatan ini yaitu, para anak-anak merasa
senang dengan tersedianya buku-buku bacaan, akhirnya dari kegiatan ini
diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat baca pada anak. Minat
baca sangat penting, karena buku adalah gudang ilmu atau jendela pengetahuan.
5. Penyuluhan Pertanian dengan menggunakan metode SRI, manfaatnya yaitu para
petani memiliki pengetahuan baru mengenai tata cara penanaman padi yang dapat
menghassilkan panen yang lebih baik.
6. Penyuluhan di bidang hukum yaitu hidup sehat tanpa NAPZA, manfaatnya sangat
besar dirasakan khususnya para pemuda agar tidak terjerumus kedalam pergaulan
bebas dan penyalahgunaan NAPZA.
32
7. Penyuluhan di bidang kesehatan yaitu “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat”
manfaatnya yaitu masyarakat menjadi lebih sigap dalam menanggulangi masalah
kesehatan dan lebih memperhatikan tentang kebersihan di lingkungan sekitar.
8. Penyuluhan “Pemberdayaan Ekonomi Pertanian di lingkup kelompok wanita
tani”, manfaat yang dapat diambil adalah para ibu mampu memberdayakan lahan
pertanian yang terabaikan guna membantu para bapak tani untuk mencukupi
kebutuhan ekonominya.
9. Penggalakan POSYANDU, hasil yang di dapat sangat memuaskan karena dengan
adanya POSYANDU merupakan upaya preventif pencegahan penyakit untuk para
balita.
10. Gotong Royong, manfaat dari kegiatan ini yaitu, terciptanya lingkungan yang
sehat dan tempat umum yang nyaman.
11. Pesantren Ramadhan, manfaat dari kegiatan ini yaitu, memberikan pengetahuan-
pengetahuan agama untuk anak sehingga mereka memiliki dasar agama yang kuat,
selain itu, kegiatan inipun untuk mengisi waktu luang dibulan Ramadhan dengan
kegiatan-kegiatan positif.
12. Perayaan HUT RI Ke-65 (17 Agustus-an), manfaat dari kegiatan ini yaitu, dapat
memupuk rasa nasionalisme terhadap negara Indonesia, selain itu adalah
terciptanya kekompakan, rasa solidaritas, sportifitas dan jiwa kebersamaan antara
warga desa Talagasari.
D. Faktor Pendorong
Dalam suksesi program kerja KKM kelompok 13, ada beberepa faktor pendorong
atau pendukung. Faktor-faktor pendorong itu di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan sambutan dan penerimaan yang baik dari warga desa
Talagasariapatkan
2. mendapatkan dukungan penuh dari kepala desa, beserta jajarannya setiap
mengadakan kegiatan
3. Desa Talagasari memililiki banyak potensi yang dapat dikembangkan.
4. Relatif mudah untuk di akses.
5. Untuk menjalankan program kerja merintis dan mengajar PAUD, salah satu faktor
pendorongnya adalah banyaknya Jumlah anak usia dini yang sangat antusias untuk
belajar.
33
6. Tersedianya gedung-gedung sekolah atau kelembagaan yang dapat menunjang
pelaksanaan program-progran kerja KKM kelompok 13
7. Untuk menjalankan program-program kerja mengenai bidang pertanian salah satu
faktor pendorongnya adalah sebagian besar warga desa Talagasari berprofesi sebagai
petani dan lahan pertanian atau perkebunan di sana cukup luas sehingga banyak hasil
pertanian dan perkebunan yang tersedia.
8. Sudah ada lembaga-lembaga yang mendukung program kerja yang dilaksanakan oleh
kelompok KKM13 seperti GAPOKTAN, KWT, Karang Taruna dan BPD
9. Ada rasa tanggungjawab dan kebersamaan untuk melakukan gotong royong desa.
10. Sarana dan prasarana atau alat dan bahan untuk pelaksanaan program-program kerja
telah tersedia atau cukup mudah didapatkannya.
34
1. Membangun kerjasama dengan tokoh masyarakat di setiap kampung yang terdapat di
desa Tanjung sari, terutama dalam melakukan sosialisasi kegiatan.
2. Kelompok 13 berusaha mencari tahu tentang jadwal kosong atau waktu-waktu luang
warga masyarakat, sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat dihadiri oleh
warga masyarakat.
3. Membuat jadwal kegiatan/schedule time.
4. Menyebarkan proposal dan surat-surat permohonan penyediaan alat peraga pada
lembaga-lembaga terkait.
5. Diskusi dan bersosialisasi dengan semua kalangan dan semua usia dari warga
masyarakat desa Tanjung Sari
6. Sering mengikuti kegiatan yang dilakukan warga seperti sholat taraweh bersama,
pengajian, dan terjun kesawah atau kebun
7. Adanya pembagian masing-masing job kepada setiap mahasiswa KKM 13
8. Di adakannya rapat evaluasi rutin guna membahas program kerja yang sudah atau
akan dilaksanakan, selain itu untuk menyatukan berbagai persepsi yang berbeda dari
masing-masing anggota KKM13
9. Berusaha untuk bersikap sopan, baik dan ramah terhadap seluruh warga desa
Talgasari sebagai cerminan daari perilaku seorang mahasiswa pada umumnya.
35
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Desa Talagasari merupakan desa yang memiliki banyak potensi, diantaranya
sektor pertanian dan perkebunan. Hasil yang paling besar dibidang pertanian adalah padi
karena sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani.
Desa Talagasari merupakan daerah pegunungan sehingga banyak sekali lahan-
lahan kosong yang dimanfaatkan untuk perkebunan. Hasil perkebunannya yaiti: cokelat,
kopi, palawija, cengkeh, gula aren, kolang-kaling, umbi-umbian, jengkol dan lain-lain.
Selain pertanian dan perkebunan, warga massyarakat desa Talagasari juga sebagian
memanfaatkan pekarangannya untuk membudidaya ikan. Ikan-ikan yang di budidayakan
antara lain; ikan mas, gurame, Nila, lele dan lain-lain
Desa Talagasari memiliki sumber mata air yang dapat dimanfaatkan oleh warga
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, memasak dan lain-lain
yang bertempat di kampung Bulakan
Dari Usaha-usaha Rumah Tangga, masyarakat desa Tanjung Sari dapat
menghasilkan produk berupa:
a. Kolang-kaling yang siap dipasarkan
36
b. Keripik Gandung
c. Rengginang
d. Aneka kue
Dalam hal Mandi, Cuci dan Kakus (MCK), masyarakat desa Talagasari sebagian
besar sudah memiliki kamar mandi serta WC, semua warga desa Talagasari
mengandalkan pengairan dari gunung yang dialirkan melalui bambu-bambu yang dan
selang-selang ke masing-masing rumah. Oleh karena itu kami membantu warga untuk
membuat saluran irigasi untuk kebutuhan air masyarakat dengan menggunakan bambu-
bambu yang baru agar tidak terjadi kebocoran yang sering menjadi kendala air.
Program kerja di bidang pendidikan berjalan lancar dan mendapatkan sambutan
yang baik dari pihak warga desa, hal itu dikarenakan bentuk pendidikan di desa
Talagasari relatif kurang, misalnya belum adanya PAUD, oleh karena itu kami merintis
PAUD serta mengajar di sana. Untuk tingkat Sekolah Dasar, Fasilitas sekolah cenderung
terbatas, diantaranya buku untuk panduan belajar, Setiap siswa tidak memiliki buku paket
untuk belajar di rumah, mereka hanya mengandalkan buku catatan mereka, setiap hari
siswa menyalin tulisan yang ada di buku paket milik sekolah. Pihak sekolah hanya
menyediakan buku bergantung dari dana BOS. Kemudian pola pengajaran yang mungkin
cukup membosankan bagi para siswa, untuk itulah kami mencoba mengaplikasikan pola
mengajar yang aktif, kreatif dan menyenangkan.
Dalam bidang kesehatan, khususnya mengenai kebersihan lingkungan sekitar
masyarakat kurang menyadari akan pentingnya suatu lingkungan yang bersih daan sehat.
Oleh karena itu kami mengadakan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat dengan
mendatangkan pemateri dari puskesmas Saketi yang juga merupakan masyarakat desa
saketi sehingga merupakan ajang silaturrahmi.
Kegiatan lain yang mendapatkan respon yang baik dari warga masyarakat yaitu
Penyuluhan Bahaya NAPZA. Bukan hanya kalangan para remaja yang menghadiri
penyuluhan ini tetapi juga para bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak yang begitu antusias
mengikuti penyuluhan yang disampaikan langsung oleh salah satu anggota polsek Saketi
dan di damping oleh bapak Lili selaku ketua BPD desa Talagasari.
Dari berbagai program kerja yang kami laksanakan, ada beberapa program yang
akan tetap berlanjut bahkan dapat dikembangkan masyarakat desa Tanjung Sari walaupun
pelaksanaan KKM-PPM telah selasai, program tersebut yaitu:
37
1. Pendirian dan pengajaran PAUD di dua tempat desa Talagasari yaitu dikampung
Kaduseeng dan kampung
2. Penggerakkan kembali kelompok wanita tani
3. Penggerakkan kembali peran dari pada Karang taruna
B. Saran-Saran
Setelah satu bulan lamanya kami mampelajari dan berusaha memahami desa
Talagasari, kami memberikan beberapa saran. Saran-saran tersebut, diantaranya adalah
sebagai berikut:
38
4. Diharapkan kepada para aparatur desa agar lebih tegas menindak
lanjuti/mengajukan perbaikan jalan karena kondisi jalan yang berbatu,
dikhawatirkan akan membahayakan kendaraan yang melintass
5. Aparatur desa, terutama kepala desa, diharapkan dapat lebih membimbing
masyarakatnya, merangkul semua kampung yang terdapat di desa Talagasari
sehingga rasa persatuan antar kampung semakin kuat. Apabila demikian, upaya
memajukan desapun akan lebih mudah dicapai
6. Lebih menggerakkan berbagai organisasi-organisasi di lingkup desa Talagasari
seperti karang taruna, KWT, GAPOKTAN, dan lain-lain.
39