Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata

Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Darma

Perguruan Tinggi, terutama dalam bidang pengabdian pada masyarakat yaitu

pendidikan, penelitian dan pengabdian. Pengabdian pada masyarakat adalah

hal yang sangat penting sekali dalam proses akademis, karena keberadaannya

tidak kalah penting bila dibandingkan dengan ilmu dan pengetahuan yang

didapat secara formal di perguruan tinggi.

Bila kedua unsur tersebut (unsur teoritis dan unsur praktis) dapat

dipertemukan, diharapkan dapat mencetak insan- insan intelek yang

berwawasan masyarakat dan dinamais, terlebih khusus bagi mahasiswa

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) dengan lahan garapan yang lebih unik

dan mulia (yaitu Al- Quran). STAI Lubuk Sikaping tampil menyajikan suatu

bentuk kuliah kerja nyata yang berbeda dari yang lainnya.

Untuk mewujudkan cita-cita luhur di atas dan untuk mengukuhkan

keberadaan STAI Lubuk Sikaping sebagai sebuah institusi keilmuan yang

solit dan independen, maka dilaksanakan program kuliah kerja nyata yang

rutin dilaksanakan setiap tahun.

B. Tujuan Kuliah Kerja Nyata

Secara universal mahasiswa diajak untuk memahami kondisi masyarakat

terutama masyarakat perkampungan/ pedesaan secara cultural yang jauh


1
berada dari masyarakat perkotaan. Berangkat dari kondisi ini mahasiswa

diharapkan mampu menjadi motivator, dinamisator dan innovator di dalam

proses pembangunan, sehingga mahasiswa mampu melahirkan ide- ide yang

praktis sehingga dapat diimplementasikan oleh masyarakat diberbagai

dimensi guna mencapai kesejahteraan.

Bila diuraikan secara rinci maka tujuan kuliah kerja nyata tersebut antara

lain:

a. Agar mahasiswa dapat menerapkan tujuan perguruan tinggi dalam bidang

pengabdian yang termaktub dalam Tri Darma Perguruan Tinggi

b. Agar mahasiswa dapat mencapai gelar sarjana sebagai penerus estafet

pembangunan bangsa

c. Membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan sekaligus

mempersiapkan kader- kader bangsa

d. Memberikan pengetahuan terutama pengetahuan agama untuk

meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta

penyadaran masyarakat tentang pentingnya peranan agama dalam

pembangunan

e. Mempersiapkan sarjana Muslim yang berakhlak dan berbudi serta penuh

rasa tanggung jawab terhadap kesejahteraan umat, masa depan bangsa

dan negara.

C. Tujuan Pembuatan Laporan

Pembuatan laporan KKN ini bertujuan untuk memberikan informasi dan

panduan sebagai referensi terhadap kegiatan lapangan sejenis yang

2
akandilakukan oleh kampus dalam realisasi pengabdian masyarakat. Tujuan

lainnya adalah untuk:

a. Membantu memberikan deskripsi sederhana terhadap potensi daerah yang

bersangkutan, yang dapat dijadikan bahan pertimbangan di dalam

pembangunan mental dan fisik daerah tersebut

b. Memberiakan informasi yang lugas dan komprehensif tentang kendala

yang dihadapi oleh masyarakat setempat dalam menghadapi tantangan

pembangunan

c. Mengevaluasi pencapaian target yang telah dicapai dalam pembangunan

fisik dan religius masyarakat setempat.

D. Uraian Ringkas Persiapan Kuliah Kerja Nyata

Pelaksanaan KKN sekarang ini telah memasuki angkatan yang XXV tahun

akademik 2020/2021 yang merupakan kerjasama dan kesepakatan bersama

pihak kampus STAI Lubuk Sikaping dengan Pemerintah Kabupaten

Pasaman.Mahasiswa KKN berjumlah 14 (Empat belas) orang yang

ditempatkan di Kenagarian Aia Manggih, Kecamatan Lubuk Sikaping.

Sebelum dilaksanakan KKN, mahasiswa yang akan diberangkatkan terlebih

dahulu dibekali dengan persiapan kognitif berupa pembekalan KKN selama

satu hari pada tanggal 23 September 2021. Pembekalan ini diikuti oleh

mahasiswa- mahasiswi yang berasal dari jurusan Pendidikan Agama Islam

(PAI), Dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).

3
Pembekalan tersebut dilaksanakan di kampus STAI Lubuk Sikaping

dengan materi- materi sebagai berikut:

a. Potensi yang dimiliki oleh kabupaten Pasaman

b. Moral dan etika melaksanakan KKN

c. Pengetahuan tentang kesehatan

d. Pengetahuan sosiologis masyarakat pedesaan

e. Pengetahuan tentang pertanian

Dalam pembekalan mahasiswa KKN diberikan berbagai disiplin ilmu

yang dapat membantu mahasiswa dalam mengahadapi serta memecahkan

permasalahan yang terjadi dalam masyarakat.Pemberian materi tersebut

dilakukan melalui tatap muka.

Setelah pembekalan berakhir, kami membuat program kerja berdasarkan

observasi/ peninjauan lapangan yang telah dilaksanakan pada kenagarian

yang menjadi lokasi KKN.

Mahasiswa KKN STAI Lubuk Sikaping angkatan ke XXV tahun

akademik 2020/2021 dilepas secara resmi pada tanggal 23 September 2021

oleh Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam, dan berangkat menuju lokasi KKN

pada tanggal 24 April pukul 10:00 WIB. Keberangkatan ini didampingi oleh

Dosen Pembimbing Lapangan menuju posko KKN di Kenagarian Aia

Manggih Kecamatan Lubuk Sikaping. Acara pertemuan dengan pemerintah

setempat dilaksanakan pukul 11.00 WIB yang dihadiri oleh Camat Lubuk

Sikaping, Sekeretaris Camat dan Sekretaris Nagari Aia Manggih beserta staf.

4
Setelah serah terima dilaksanakan maka kami mulai berkonsentrasi untuk

pelaksanaan program selanjutnya.

Selama satu minggu pertama sampai di posko KKN, mahasiswa

melakukan perkenalan dengan masyarakat setempat dengan mengunjungi

mesjid dan mushala yang ada di Kenagarian Aia Manggih, Kecamatan Lubuk

Sikaping untuk melaksanakan shalat berjamaah.

Satu bulan kami berada di tengah-tengah masyarakat, Alhamdulillah

disambut baik oleh masyarakat. Mengenai kegiatan atau aktivitas yang

dilakukan mahasiswa KKN STAI Lubuk Sikaping berjalan dengan baik dan

sukses dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Setelah acara

perpisahan berakhir, maka pada hari rabu tanggal 29 Mei 2019 jam 08.30

WIB kami dijemput oleh dosen supervisor secara resmi di Kantor Camat.

E. Deskripsi Potensi Wilayah

Peninjauan lapangan diawali dengan observasi terlebih dahulu. Observasi

dilaksanakan selama dua hari, yaitu dari tanggal 30 April s/d 01 Mei 219

Hasil observasi yang kami temui adalah :

1. Melihat langsung keadaan masyarakat Jorong Air Abu kenagarian Limo

Koto kecamatan Bonjol serta mengamati kondisi Jorong Air Abu

kenagarian Pandam kecamatan Bonjol. Dapat mengetahui faktor

pendukung dan faktor penghalang yang dihadapi masyarakat Jorong Air

Abu kenagarian Limo Koto kecamatan Bonjol sehingga kami bisa

menyusun program yang akan dilaksanakan.


5
2. Mengetahui lebih rinci wilayah Jorong Air Abu kenagarian Limo Koto
Kecamatan
Bonjol serta mengamati kondisi Jorong Air Abu kenagarian

Pandam kecamatan Bonjol. Sehingga kami menemukan beberapa

potensi wilayah seperti:

Adanya lahan pertanian seperti sawah yang sangat luas dan terlihat subur.

- Adanya lahan pertanian seperti tanaman kacang tanah

- Adanya lahan pertanian seperti tanaman Terong dan pepaya.

- Adanya kebun Karet dan Coklat yang amat subur dan luas.

F. Profil dan Sejarah Ringkas Kenagarian Aia Manggih

 Profil nagari Limo Koto kecamatan Bonjol

a. Nama Nagari : Kenagarian Aia Manggih

b. Propinsi : Sumatera Barat

c. Kabupaten : Pasaman

d. Kecamatan : Lubuk Sikaping

e. Nagari : Aia Manggih

f. Jalan : Lintas Sumatera Medan Padang

g. Status Nagari : Pemerintahan

h. Jumlah Jorong : 5 Jorong

i. Jarak ke Pusat Kota : lebih kurang 27 Km

j. Letak : lintas propinsi

 Fasilitas Umum

a. Taman Kanak-anak : 3 buah

6
b. Pendidikan Anak Usia Dini : 3 buah

c. Sekolah Dasar : 6 buah

d. Mesjid : 6 buah

e. Mushalla : 27 buah

Sumber data : Arsip kantor wali nagari Limo Koto

 Sejarah ringkas kenagarian Aia Manggih kecamatan Lubuk Sikaping

Kenagarian Aia Manggih yang merupakan salah satu daerah yang

terletak di kecamatan Bonjol yang tidak jauh dari pusat kota dan

pemerintahan. Terdiri dari 5 jorong dengan keadaan tanahnya berupa

dataran, perbukitan dan pegunungan serta beriklim tropis.

Pada awalnya masyarakat masih memegang teguh keyakinan beragama

yang kuat, namun seiring dengan perkembangan zaman dan era globalisasi

ini menyebabkan sebagian masyarakat lupa akan ajaran yang dipegangnya

selama ini sehingga lebih mementingkan matrealisme kehidupannya dan

lebih banyak mempercayai mistik. Untuk itu perlu diadakan suatu

perubahan dan pencerahan kearah yang lebih baik di daerah ini supaya

masyrakat tersebut kembali pada keyakinan semula.

G. Struktur Organisasi Wali Nagari Limo Koto Kecamatan Bonjol

1. Struktur Organisasi

7
Struktur organisasi adalah seperangkat orang yang akan

menjalankan tugas dan kewajiban dalam sebuah kelompok atau organisasi

demi tercapainya tujuan bersama. Tugas dan kewajiban ini dilakukan

dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan kedudukan dan wewenang

organisasi yang memiliki bagian masing-masing mulai dari puncak

pimpinan sampai ke tingkat bawah. Disamping itu, dengan adanya suatu

organisasi yang terstrutur akan membentuk kinerja yang sistematis dan

sistem kontrol kinerja akan berjalan sesuai dengan prosedur yang telah

ditetapkan.

2. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana di kenagarian Pandam antara lain:

a. Bangunan permanent

b. Kantor wali nagari

c. Ruangan

d. Pustaka

e. Meja dan kursi

f. WC

g. Lemari

h. Papan tulis

i. Cermin

j. Atk

k. Jam dinding

8
l. Kalender

m. Lembaga negara

n. Gambar presiden dan wakil presiden

o. Gambar bupati dan wakil bupati

p. Gambar wali nagari

q. Pekarangan kantor

r. Papan statistik

s. Komputer

t. Rak buku

u. Kursi tamu

v. Lemari arsip

w. Al-Quran dan terjemahannya

3. Peralatan Administrasi

Administrasi kantor yang tersedia di kenagarian Pandam adalah :

- Kalender pemerintahan

- Daftar piket

- Buku absen nagari

- Arsip surat masuk dan keluar

- Papan grafik nagari

- Papan data statistik keadaan staf nagari

- Papan struktur organisasi perangkat nagari

- Perkembangan pemerintahan
9
- Buku inventaris

- Buku kas

- Buku kas umum

- Buku keuangan gaji pegawai

- Buku penerimaan dan pengeluaran

- Buku tamu

- Buku khusus program kerja wali nagari

- Tata tertib disiplin pegawai

H. Profil Dan Sejarah Ringkas Kejorongan Air Abu

Jorong Air Abu nagari Limo Koto Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera

Barat, yang berbatasan dengan:

Sebelah Utara Berbatasan dengan Ganggo Hilia

Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kp. Melayu/Agam

Sebelah Barat Berbatasan dengan Pandam

Sebelah Timur Berbatasan dengan Lima Puluh Kota

Sumber Data: Arsip Kejorongan Air Abu

 Keadaan Alam dan Iklim

Sesuai dengan topografi wilayah, maka bentuk permukaan

tanahnya berupa daratan dengan luas 145 ha, dan perbukitan 612 ha.

pegunungan dan perbukitan. Keadaan iklim kejorongan Air Abu dapat

dikatakan sedang karena daerah ini memiliki ketinggian 285 M dari

permukaan laut. Dengan suhu udara rata-rata 26 derajat celsius.

 Keadaan Penduduk
10
Berdasar jumlah penduduk di kejorongan Air Abu berjumlah 979

jiwa dengan 281 Kepala Keluarga.

 Kondisi Geografi

Kejorongan Air abu memiliki kondisi geografi dengan ketinggian

dari permukaan laut 285 M. Sedangkan suhu udara rata-rata dikojorongan

Air Abu adalah 28 0C. Serta luas wilayah 7, 98 Km/798 Ha. Memiliki

kawasan pemungkiman/perimahan 75 Ha. Kawasan pertanian 170 Ha, dan

kawasan hutan lindung 250 Ha.

 Fasilitas Umum

Kejorongan memiliki sarana pendidikan seperti Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD) sebanyak 1 buah, tidak memiliki Taman kanak-kanak

(TK), Sekolah Dasar (SD) sebanyak 1 buah.

 Usaha Kecil dan Menengah

Masyarakat di kejorongan Air Abu kebanyakan memiliki usaha

penopang perekonomian keluarga dari hasil Pertanian dan yang memiliki

perabot sekitar 3 orang.

 Prasarana Pengairan

Sarana pengairan yang terdapat di kejorongan Air Abu lain saluran

irigasi sebanyak 4 buah dan sungai 1 buah. Digunakan oleh masyarakat

setempat untuk mengairi sawah dan tanah ladang.

 Bidang Agama

Sarana untuk pendidikan agama seperti Mesjid yang terdapat di

kejorongan Air Abu ada sebanyak 1 buah, Mushalla / Surau sebanyak 3

11
buah, TPQ / TPSA ada sebanyak 3 buah. Sarana pendidikan agama yang

tersebut di atas digunakan untuk menggiatkan kegiatan keagamaan setiap

hari yang kebanyakan di ikuti oleh anak- anak dan remaja.Sedangkan

kelompok Wirid Yasin di kejorongan ini terdapat sebanyak 4 kelompok.

Kegiatan wirid yasin ini dilakukan seminggu sekali yaitu pada hari , rabu

kamis ju’mat, Minggu.

 Prasarana Olahraga

Di kejorongan Air Abu sarana olahraga yang ada hanya lapangan

volly dan lapangan bola kaki.

 Prasarana Kesehatan

Sarana kesehatan masyarakat di kejorongan Air Abu adalah

Polindes dan Posyandu yang masing- masing terdapat 1 buah.

 Ekonomi Masyarakat

Masyarakat dikejorongan Sundai Landai sebagian besar adalah

petani yaitu sekitar 85 %, Perabot 5 %, Tukang 5 %, Pegawai dan

wiraswasta 5 %.

BAB II

IDENTIFIKASI MASALAH DAN PROGRAM KERJA

A. Identifikasi Masalah

12
Setelah kegiatan KUKERTA dilaksanakan mulai tanggal 15 Juni

sampai 15 Agustus dilokasi KUKERTA di Jorong Air Abu Nagari Limo Koto

masalah yang kami temukan dilapangan yaitu :

1. Kurangnya motivasi orang tua dan anak-anak dalam pendidikan

2. Kurangnya minat masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan

keagamaan

3. Kurangnya kekompakan masyarakat dalam melaksanakan sebuah kegiatan

4. Kurangnya minat masyarakat kebersihan sampah disekitar perkampungan

B. Bentuk-bentuk Program Kerja

Program kerja yang telah disusun sebelumnya dan akan direalisasikan

secara efektif dan terpadu adalah terkait dengan pembinaan masyarakat dalam

bidang keagamaan, terutama Al-quran. Adapun bentuk-bentuk program kerja

yang telah kami rancang sebagai berikut :

1. Bidang Agama

 Didikan subuh

Adanya TPQ yang ada di Jorong ini belum ada yang melaksanakan

didikan subuh, yang berguna untuk melatih anak agar berani tampil

dan berbicara didepan umum, serta mendidik anak agar lebih memiliki

pengetahuan tentang agama. Didikan subuh ini akan dilaksanakan

pada setiap hari minggu.

 Shalat berjama’ah

13
Shalat berjamaah akan dilaksanakan secara bergiliran disetiap

mushala dan masjid yang ada dikejorongan ini, yang dilaksanakan

pada setiap shalat maghrib dan isya.

 Mengajar TPQ

TPQ yang ada dikejorongan ini umumnya hanya memiliki satu orang

guru, oleh karena itu diharapkan mahasiswa dapat membantu

kelancaran proses belajar dan mengajar di TPQ.

 Gemar Mengaji

Program ini adalah untuk mendukung program pemerintah yang

mengusung Gerakan Maghrib Mengaji (Gemar Mengaji). Akan

dilaksanakan setiap selesai shalat maghrib sampai waktu shalat isya

datang.

 Wirid

Program ini adalah salah satu program yang bertujuan untuk

mempererat Silahturahmi Mahasiswa KUKERTA dengan ibu-ibu di

Sungai landai.

 Khutbah

Program ini bertujuan agar masyarakat paham bahwa Sekolah

Tinggi Agama Islam telah membekali Mahasiswa nya dengan ilmu

agama yang cukup.

 Ceramah agama

14
Program ini bertujuan agar masyarakat paham bahwa Sekolah

Tinggi Agama Islam telah membekali Mahasiswa nya dengan

pengajian agama yang cukup.

2. Bidang Pendidikan

 Praktek langsung di SD

Program ini merupakan suatu kegiatan pengembangan diri yang mana

anak bisa memperlihatkan suatu bakat yang selama ini kurang

termotivasi dari guru dan keluarga dalam kegian pesantren ramadhan.

 Praktek langsung ke TPQ/MDA

Program ini dilaksanakan untuk memberikan dan menanamkan nilai –

nilai Islam pada anak-anak.

3. Bidang Keterampilan dan Ekonomi

 Keterampilan menganyam

Merupakan salah satu program untuk menggiatkan masyarakat agar

memiliki keterampilan untuk mempergunakan waktu luang sebaik

mungkin.Sehingga keterampilan yang didapat digunakan untuk

membantu ekonomi keluarga dan memiliki kesibukan yang berarti.

4. Bidang Lingkungan Hidup

 Apotik Hidup

Program ini diadakan dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat

dalam mengadakan tanaman obat- obatan.

5. Bidang Pertanian

 Pembinaan KWT

15
Program ini dilakukan secara berkelompok oleh mayarakat yang mana

anggotanya terdiri dari para ibu rumah tangga. Keuntungan dari

kegiatan ini dijadikan modal untuk membuka usaha yang lain.

6. Bidang Sosial Budaya

 Pelaksanaan Goro bersama

Goro dilakukan disekitar masjid Sungai Landai dan posko mahasiswa

KUKERTA bersama pemuda dan masyarakat.

 Pemungutan sumbangan

Pemungutan sumbangan bersama pemuda dalam rangka acara MTQ

dan Azan tingkat kejorongan yang terdiri dari masyarakat Air Abu,

Serta Lomba memburu ikan di kolam yang terlaksana atas dasar kerja

sama yang baik dan koordinasi yang selalu dijaga antara mahasiswa

KUKERTA bersama pemuda, kepala jorong dan pemuka adat.

 Berta’ziah

Ikut serta dalam proses penyelenggaraan jenazah dan berta’ziah ke

rumah duka. Kegiatan ta’ziah kami lakukan apabila ada warga

masyarakat yang kemalangan atau ditimpa musibah.

7. Bidang Olah Raga

 Mengadakan pertandingan bola voli dengan nama KKN CUP, yang

diikuti oleh kenaharian Limo Koto. Kegiatan ini dilaksakan untuk

memperkuat hubungan baik antara mahasiswa KUKERTA dengan

pemuda dan para warga serta memfasilitasi perlengkapan olah raga

mereka.

16
BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

17
A. Kegiatan di bidang Keagamaan

a. Shalat berjamaah

1. Tujuan kegiatan

Kegiatan keagamaan bertujuan untuk mengajak masyarakat

mendalami ilmu agama dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

kepada Allah SWT, sholat berjamaah dilakukan dengan tujuan supaya

masyarakat terbiasa melakukan sholat berjamaah, terutama kaum pemuda

dan pemudi.

2. Masalah yang dipecahkan

Dengan kegiatan keagamaan ini masalah yang di dapat dipecahkan

adalah mengajak masyarakat untuk selalu melaksanakan shalat berjamaah

di Masjid, serta membiasakan masyarakat untuk selalu menghidupkan

masjid.

3. Lokasi

Kegiatan keagamaan ini saya lakukan di beberapa mesjid dan

musholla diantaranya Mesjid al-Jihad, Mushalla Ma’ul ‘ain, dan Musholla

Baitussalam dan juga dalam lingkup jorong petok timur.

4. Waktu

Dalam kegiatan ini, waktu shalat berjamaah itu tentunya

dilaksanakan ketika sudah masuk waktu shalat. Untuk itu, demi tujuan

untuk membiasakan masyarakat sholat berjamaah maka saya selalu hadir

ke masjid jauh sebelum waktu sholat di mulai

5. Pelaksana dan khalayak sasaran

18
Dalam kegiatan ini pelaksana dan sasarannya adalah seluruh

lapisan masyarakat, pemuda dan pemudi. Dalam sholat berjamaah saya

sering di tunjuk menjadi imam, bahkan dalam sholat jum’at jama’ah

dipercayakan sebagai khatib sekaligus sebagai imam dalam sholat tersebut

6. Instansi terkait

Kegiatan ini intasnsi yang terkait pengurus masjid dan niniak

mamak serta anggota masyarakat.

7. Program kegiatan yang sudah dilaksanakan

Dengan kegiatan ini hasil yang dicapai adalah shalat berjamaah

dapat dilaksanakan dan terlihat ramai dan bisa dikatakan sukses, sehingga

masjid berfungsi dengan baik, program ini dapat dikatakan telah terlaksana

dengan baik dan sukses karna apabila di persentasikan kegiatan ini

berjalan 95 %.

b. Pembinaan TPQ/TPSQ

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan telah sesuai dengan yang

direncanakan. Pembinaan TPQ dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja

Nyata pesertanya adalah anak-anak PAUD dan SD. Program ini telah

dilaksanakan 95% oleh peserta Kuliah Kerja Nyata dan diikuti oleh 95%

anak-anak. Dalam hal ini penulis bertindak sebagai guru di bidang tajwid.

c. Mengadakan MTQ

Sesuai dengan program yang telah direncanakan untuk

melaksanakan kegiatan MTQ antar anak SD se kejorongan Air Abu yang

19
alhamdulillah telah terlaksana dengan baik, kegiatan ini apabila di

persentasikan telah terlaksana 100 %. Sehingga kegiatan ini dikatakan

sukses dan berhasil.

d. Ceramah Agama atau Wirid pengajian

1. Tujuan kegiatan

Kegiatan ceramah ini bertujuan untuk memberikan santapan

rohani dan menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat Air Abu

terutama bagi anak-anak yang melaksanakan sholat berjamaah.

2. Masalah yang dipecahkan

Dengan kegiatan wirid atau ceramah ini dapat mengatasi masalah

yang ada pada masyarakat Air Abu dengan adanya ilmu pengatahuan

yang diberikan pada acara wirid pengajian.

b. Lokasi

Kegiatan ceramah ini dilakukan di masjid al-Jihad.

c. Waktu

Dalam kegiatan ini waktu pelaksanaannya adalah sekali dalam satu

bulan.

d. Pelaksanaan dan khalayak sasaran

Dalam kegiatan ini pelaksanaan dan sasaran nya adalah seluruh

lapisan masyarakat , pemuda dan pemudi. Dalam hal ini saya bertindak

sebagai ketua pelaksana/panitia, saya berusaha mensukseskan acara ini

dengan melakukan berbagai kegiatan seperti memintak sumbangan,

membuat undangan, mendekorasi tempat dan pekerjaan yang lainnya.

20
e. Instansi terkait

Kegiatan ini intansi yang terkait adalah pengurus masjid dan niniak

mamak serta anggota masyarakat.

f. Hasil yang dicapai

Dengan kegiatan ini hasil yang dcapai adalah kegiatan ceramah dapat

terlaksana dengan baik dan masyarakat mendapat ilmu pengatahuan

dengan adanya ceramah / wirid pengajian ini. Kegiatan ini bisa dikatakan

sukses karna sudah terlaksana dengan lancar sehingga kalau di

persentasikan kegiatan ini berjalan 90 %.

B. Kegiatan di Bidang Pendidikan

1. Tujuan Kegiatan

Kegiatan pendidikan ini dilakukan dalam kuliah kerja nyata yaitu

untuk menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat lokasi kukerta

terutama dalam bidang pendidikan Agama Islam. dalam kegiatan ini

dilaksanakan seperti membaca Al-qur’an dan pelaksanaan didikan subuh

serta hafits qur’an yang dilaksnakan selesai shalat subuh. Selain itu juga

memberikan di bidang pendidikan seperti mengajar di SD di Air Abu

tersebut.

2. Masalah yang di Pecahkan

Kegiatan ini masalah yang dapat dipecahkan adalah seperti didikan

subuh dan berlatih membaca al-Quran dan membantu anak SD dalam

21
membuat PR, dengan adanya Kuliah Kerja Nyata kegiatan ini dapat

dilaksanakan untuk menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat lokasi

KUKERTA.

3. Lokasi

Dalam kegiatan ini lokasi pelaksanaan kegiatannya dilaksanakan di

Musholla Baitussalam Air Abu dan di posko KUKERTA.

4. Waktu

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari pada waktu sore dan subuh

selain hari libur.

5. Pelaksanaan dan kelayakan sasaran

Pelaksanaan kegiatan ini sasarannya adalah seluruh lapisan

masyarakat dan kegiatan didikan subuh serta hafits qur’an dan sasarannya

adalah peserta didik yang di SDN 11 Air Abu. Dalam hal ini saya

bertindak sebagai beberapa hal seperti, menjadi guru, pemateri

6. Instansi yang terkait

Kegiatan ini instansi yang terkait adalah niniak mamak, pengurus

masjid, penghulu kampung dan SDN 11 Air Abu.

7. Hasil yang dicapai

Dalam kegiatan ini hasil yang dicapai adalah kegiatan didikan subuh,

membaca al-Quran dapat terlaksana dengan baik.

C. Kegiatan di Bidang Sosial

1. Tujuan kegiatan

22
Kegiatan sosial dilaksanakan adalah untuk mangatasi masalah yang

ada dilapangan terutama tentang masalah kebersihan, kesehatan

lingkungan dan kegiatan sosial lainnya. Dengan adanya kegiatan sosial ini

agar kebersihan dan kesehatan dapat terjaga sehingga tali silaturahim dapat

terjalin dengan baik.

2. Masalah yang dipecahkan

Masalah yang dapat diselesaikan adalah tentang melestarikan

kebersihan lingkungan, goro membersihkan masjid, membersihkan jalan

Air Abu, dan pelaksanaan MTQ di Air Abu.

3. Lokasi

Dalam kegiatan ini dilaksanakan di masjid dan di tempat lokasi

KUKERTA.

4. Waktu

Kegiatan kebersihan dilaksanakan setiap hari dan disesuaikan

dengan waktu pelaksanaan yang sudah direncanakan.

5. Pelaksanaan dan Kelayakan Sasaran

Dalam kegiatan ini dilaksanakan oleh pemuda dan masyarakat

serta anak-anak di sekitar posko kuliah kerja nyata. Sasaran kegiatan ini

adalah seluruh pemuda dan pemudi, masyarakat dan anak-anak di Air

Abu.

6. Instansi yang terkait

23
Dalam kegiatan ini instansi yang terkait adalah ninik mamak dan

seluruh lapisan masyarakat Air Abu.

7. Hasil yang di capai

Dalam kegiatan ini hasil yang dicapai adalah terjaganya kebersihan

kampung, dan bertambahnya pengalaman dan pengetahuan masyarakat,

pemuda-pemudi dan anak-anak di Air Abu tersebut.

Adapun secara lebih rincinya di bidang sosial yaitu:

a. Goro bersama

Target yang dicapai dalam kegiatan ini adalah 100 % dan hasil

yang dicapai 95%. Dapat disimpulkan kegiatan ini berjalan dengan

sangat sukses.

b. Bersilaturrahmi dengan masyarakat Air Abu

Bersilaturrahmi dengan masyarakat merupakan salah satu program

yang telah di rancang oleh mahasiswa KUKERTA. Target yang akan

dicapai dalam kegiatan ini adalah 100 % dan hasil yang dicapai 90%.

Dapat disimpulkan kegiatan ini berjalan dengan sangat sukses.

D. Kegiatan di Bidang Olah Raga

1. Tujuan kegiatan

Dalam kegiatan olah raga ini bertujuan agar pemuda dan pemudi

mempunyai Skill dalam berolahraga dan juga dengan adanya kegiatan

olahraga ini kekompakan seluruh pemuda dan pemudi dapat terlihat.

2. Masalah yang dipecahkan

24
Dalam kegiatan Olah raga ini yang dapat di pecahkan adalah
olahraga sepak bola.
3. Lokasi
Lokasi yang digunakan pada kegiatan olah raga ini adalah sekitar
posko dan lapangan sepak bola.
4. Waktu
Dalam kegiatan ini waktu pelaksanaannya adalah pada sore hari.

5. Pelaksana dan Kelayakan Sasaran

Dalam kegiatan olah raga sepak bola dilaksanakan oleh anak

KUKERTA dan seluruh pemuda dan pemuda Air Abu.

6. Instansi yang Terkait

Kegiatan Olah raga ini melibatkan ketua pemuda dan seluruh yang

berjiwa pemuda.

7. Hasil yang di Capai

Dengan adanya kegiatan olah raga ini hasil yang dicapai adalah

terlaksananya kegiatan sepak bola setiap harinya.

E. Kegiatan di Bidang Kesehatan(POSYANDU)

1. Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk membudayakan kesehatan anak pada

usia bayi sehingga tercipta bayi-bayi yang sehat.

2. Masalah yang dipecahkan

Dalam kegiatan ini dapat melaksanakan kegiatan posyandu di Air


Abu pada setiap awal bulan.

3. Lokasi
25
Dalam Kegiatan ini lokasi yang dibutuhkan adalah Dirumah bidan
desa.
4. Waktu
Waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah awal bulan.
5. Pelaksana dan kelayakan sasaran

Dalam Kegiatan ini pelaksana kegiatan adalah dari dinas kesehatan

dan anak Kukerta dan sasaran pelaksanaan ini adalah anak –anak yang

berumur 1-2 tahun.

6. Instansi Yang terkait

Dalam kegiatan ini Instansi yang terkait adalah dinas kesehatan dan

di ikuti oleh anak KUKERTA.

7. Hasil yang dicapai

Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah kegiatan posyandu

pada setiap awal bulan dapat dilaksanakan dengan baik. Dan

mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat dan bidan desa yang

ada di tempat tersebut.

26
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) mahasiswa Sekolah Tinggi

Agama Islam Lubuk Sikaping angkatan XIII tahun 2018/2019 telah

berlangsung sejak 29 April 2019 sampai dengan 29 Mei 2019.

2. Bapak Kepala jorong Air Abu dalam acara perpisahan mengharapkan agar

mahasiswa yang melaksanakan KUKERTA lebih intens lagi dalam

melaksanakan program yang telah disusun, agar masyarakat dapat

merasakan nilai positif dari semua program kegiatan KUKERTA.

3. Seluruh kegiatan KUKERTA berjalan dengan lancar, begitu juga acara

MTQ di kejoronganAir Abu , Wirid pengajian tingkat kecamatan, Syafari

Ramadhan di kejorongan Air Abu.

4. Masyarakat sangat terbantu dengan adanya kunjungan mahasiswa

KUKERTA di lokasi tersebut, sehingga untuk masa yang akan datang

masyarakat masih mengharapkan kunjungan mahasiswa KUKERTA,

masyarakat menginginkan dengan adanya mahasiswa melaksanakan

KUKERTA di daerah yang mendapat kunjungan agar lebih maju.

27
B. Saran-Saran

1. Kami menyarankan agar lokasi mahasiswa KUKERTA STAI Lubuk

Sikaping tahun 2018/2019 ini dijadikan daerah binaan, karena di dalam Tri

Dharma Perguruan Tinggi terdapat pengabdian masyarakat.

2. Untuk masa yang akan datang KUKERTA dapat dipertahankan, karena

sangat bermanfaat bagi masyarakat maupun yang penempatan diri sebagai

seorang calon sarjana khususnya Sarjana Pendidikan Agama Islam yang

menjadi produk unggulan STAI Lubuk Sikaping.

3. Untuk masa yang akan datang mahasiswa lebih mempersiapkan diri

dengan ilmu pengetahuan yang up to date karena masyarakat butuh ilmu

pengetahuan dan informasi tentang kemajuan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi.

4. Mahasiswa merupakan mesin penggerak di daerah yang didatangi atau

ditempatinua untuk melaksanakan KUKERTA, jadi mahasiswa harus

kreatif dan inovatif.

5. Untuk masa yang akan datang pihak STAI Lubuk Sikaping, untuk dapat

menempatkan mahasiswa KUKERTA pada lokasi di mana masyarakat

sangat membutuhkan binaan dari mahasiswa KUKERTA.

28

Anda mungkin juga menyukai