Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bagian dari sistem
pendidikan tinggi yang menempatkan mahasiswa di luar kampus
agar mahasiswa hidup ditengah-tengah masyarakat bersama
masyarakat

untuk

membantu

dan

mendampingi

untuk

memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) lokal dan


sumber daya manusia (SDM) yang ada untuk mengatasi
permasalahan

masyarakat

dalam

kurun

waktu

tertentu.

Mengingat potensi dan permasalahan di masyarakat sangat


komplek dan berubah sangat cepat, maka perlu dilaksanakan
KKN yang berbasis membantu masyarakat dengan arahan fungsi
keluarga atau sasaran Human Development untuk menghasilkan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development
Index (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang tinggi,
atau pencapaian tujuan dan sasaran Millenium Development
Index (MDGs) agar masyarakat bisa melanjutkan kegiatan
pembangunan yang terarah.
KKN Tematik yang dikembangkan tahun ini oleh STIE
Tamansiswa
Pemberdayaan

Banjarnegara
Keluarga

adalah

(POSDAYA).

KKN
KKN

Tematik
Tematik

Pos

Posdaya

diharapkan tidak terpancing pada kegiatan problemsolving


sederhana yang dialami oleh masyarakat setempat. Melalui
arahan

pemantapan

fungsi

keluarga

atau

arahan

MDGs

diharapkan akhirnya masyarakat mampu mengatasi masalah


sehari-hari secara mandiri, oleh karenanya kegiatan KKN tidak
cukup hanya dilakukan sekali kunjungan.

Kegiatan KKN Tematik Posdaya dilaksanakan secara ilmiah,


sistematis

dengan

menempatkan

penduduk

dan

keluarga

sebagai titik sentral pembangunan, serta berkesinambungan.


Selanjutnya, KKN Tematik Posdaya diarahkan dengan tujuan
memperkuat kemampuan keluarga dan masyarakat secara
mandiri. Posdaya sebagaimana telah dikemukakan adalah suatu
lembaga masyarakat yang berfungsi atau dapat dimanfaatkan
sebagai forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, edukasi dan
wadah kegiatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu yang
dilaksanakan dari, oleh dan untuk keluarga dan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posdaya merupakan salah satu
jenis KKN tematik yang bertujuan membentuk, membina dan
mengembangkan

Posdaya

sebagai

terobosan

baru

dalam

mengembangkan masyarakat,melalui pemanfaatan SDM dan


SDA lokal. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya STIE
Tamansiswa

Banjarnegara

tahun

akademik

2012/2013,

diselenggarakan di Kecamatan Punggelan, Kecamatan Madukara


dan

Kecamatan

Bawang

Kabupaten

Banjarnegara

yang

seluruhnya sejumlah 6 Desa. Di Kecamatan Punggelan itu sendiri


terdiri dari 3 Desa, yang salah satunya yaitu di Desa Karangsari
selain di Desa Kecepit dan Tanjung Tirta. Di Desa Karangsari
diikuti oleh 2 mahasiswa program studi manajemen dan 4
mahasiswa program studi akuntansi.
B.Tujuan KKN Tematik Posdaya
Tujuan diselenggarakannya Kuliah Kerja Nyata oleh STIE
Tamansiswa Banjarnegara adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Umum

a. Melaksanakan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang


pengabdian kepada masyarakat. Melalui misi tersebut,
segenap civitas akademika dapat berperan aktif dalam
proses

dan

tuntutan

pembangunan

serta

dinamika

masyarakat.
b. Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu
menghayati berbagai permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat, mampu mengembangkan pemikiran maupun
penalaran

untuk

memecahkan

permasalahan

yang

kompleks serta pragmatis dan interdisipliner, yang pada


akhirnya akan terbentuk sarjana yang berilmu, cakap,
berbudi pekerti luhur, serta memiliki kesadaran dan
tanggung

jawab

yang

tinggi

atas

kesejahteraan

masyarakat, maupun masa depan Bangsa dan Negara


Republik

Indonesia,

yang

berdasarkan

Pancasila

dan

Undang-Undang Dasar 1945.

C. Manfaat KKN Tematik Posdaya


Manfaat yang akan dicapai program Kuliah Kerja Nyata antara lain
sebagai berikut:
1. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat memperoleh bantuan tenaga dan pikiran serta ketrampilan,
sehingga dapat menumbuhkan potensi sumber daya dan selanjutnya dapat
berkembang secara mandiri.

b.

Terbentuknya kemampuan dan partisipasi serta kemandirian dalam


masalah pemberdayaan di pedesaan, sehingga upaya meningkatkan
derajat kehidupan bagi masyarakat desa dapat diwujudkan.

2. Bagi Pemerintah
a.

Membantu mempercepat proses pembangunan pemberdayaan yang


dilaksanakan oleh pemerintah.

b.

Membuka akses kemitraan dan komunikasi timbal balik antara perguruan


tinggi dengan Pemerintah dalam program pengembangan Posdaya.

3. Bagi Mahasiswa
a.

Lebih mendewasakan cara berpikir, bersikap dan bertindak serta


meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan pengkajian,
perumusan dan pemecahan masalah secara praktis dan terpadu.

b.

Melatih dan membiasakan mahasiswa menghadapi dan menyelesaikan


permasalahan melalui kerjasama antar bidang keahlian.

c.

Mendalami penghayatan dan pengetahuan mahasiswa terhadap berbagai


masalah dalam masyarakat yang sedang melakukan pembangunan.

4. Bagi STIE Tamansiswa Banjarnegara


a.

Mendapat masukan dari masyarakat yang sangat bermanfaat bagi


peningkatan,

penyelenggaraan

dan

pengembangan

pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.


b.

Meningkatkan partisipasi dan peranan STIE Tamansiswa Banjarnegara


dalam melaksanakan pembangunan di bidang ekonomi.

c.

Meningkatkan kerjasama antara STIE Tamansiswa Banjarnegara dengan


Pemerintah Daerah, perguruan tinggi dan instansi yang terkait,
sertamasyarakat.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


KKN Tematik Posdaya STIE Tamansiswa Banjarnegara Kelompok III
dilaksanakan mulai tanggal 16 Oktober sampai dengan 16 Desember 2012
bertempat di Desa Karangsari Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara.

BAB II
GAMBARAN UMUM DESA KARANGSARI
A. Keadaan GeografisDesaKarangsari
Desa Karangsari terletak diwilayah Kecamatan Punggelan Kabupaten
Banjarnegara dengan kondisi tanah tandus dan labil dengan suhu antara 30C
sampai 35C. Luas dan batas wilayah Desa Karangsari adalah sebagai berikut:
1. Luas wilayah 5.603.453 Ha/m2 terdiri dari:
a. Pekarangan
: 310.385 ha/m2
b. Sawah
:
81.965 ha/m2
c. Ladang/tegalan
: 5.175.803 ha/m2
d. Jalan, Kuburan dll
:
35.300 ha/m2

2. Batas wilayah desa adalah:


a. Sebelah Utara

: Sungai Gintung

b. Sebelah Timur

: Desa Punggelan

c. Sebelah Selatan

: Desa Sawangan

d. Sebelah Barat

: Desa Kecepit

B. Kondisi Umum DesaKarangsari


1. Keadaan Sosial Ekonomi
Keadaan sosial ekonomi masyarakat sangat beragam dengan mata
pencaharian antara lain sebagai berikut:
a. Petani
b. Buruh Tani

: 1410 orang
: 3340 orang

c. PNS/TNI/Polri

47 orang

d. KK Miskin

: 624 kk

Permasalahannya karena kondisi alam yang tandus dan SDM masyarakat


setempat masih kurang. Dari 24 Rukun Tetangga dan 4 Rukun Warga
mayoritas KK miskin terdapat pada Rt.5/Rw.1. Sebagian besar penduduk
Desa Karangsari bermata pencaharian sebagai buruh dan tani. Disamping itu
tenaga kerja produktif banyak yang meninggalkan desa untuk mencari
pekerjaan. Sedangkan untuk jumlah perbankan dan koperasi di Desa
Karangsari sejumlah 3 lembaga perekonomian yaitu BRI Unit Punggelan,
BPR BKK Mandiraja Cabang Punggelan dan Bank Surya Yudha Cabang
Punggelan. Untuk koperasi saat ini belum ada.
2. Keadaan Ekonomi Pertanian
Desa Karangsari memiliki luas lahan sawah 81.965 ha/m 2 sebagian
besar ditanami singkong atau ketela pohon dengan tingkat produksi sedang
hal ini ditunjukkan dengan rata-rata 1 masa

panen dalam 1 tahun dan

sebagian sudah ditanami dengan pohon Albasia, sementara luas kepemilikan


dari warga masing-masing sangat sempitsebesar 40% sehingga tingkat
kesejahteraan masyarakat petani sangat rendah. Rata-rata pendapatan dari

hasil pertanian perbulan Rp 400.000,-. Di desa Karangsari ada 4 kelompok


tani yaitu Ngudi Lestari, Tempuk Lestari, Wana Lestari dan Margi Tani.
3. Bidang Pendidikan
Secara

umum,

kemauan

masyarakat

Desa

Karangsari

untuk

mendapatkan pendidikan masih rendah. Untuk melanjutkan kejenjang


pendidikan yang lebih tinggi masih relatif kecil, hal ini dapat dimaklumi
karena faktor ekonomi serta tingginya biaya pendidikan yang rata-rata kurang
terjangkau oleh penduduk, karena rata-rata penduduk Desa Karangsari
sebagai petani dan buruh kerja. Selain itu, minat anak-anak untuk
melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi masih kurang.
Jumlah Penduduk menurut pendidikan :
a. Tidak tamat SD

: 1.457 jiwa

b. Tamat SD

: 1.400 jiwa

c. Tamat SLTP

347 jiwa

d. Tamat SLTA

307 jiwa

e. Tamat D1-D2

8 jiwa

f. Tamat D3-S2

18 jiwa

4. Bidang Kesehatan
a. Pemantauan Gizi
Secara umum, kegiatan posyandu ditiap-tiap lingkungan dusun sudah
berjalan teratur sesuai dengan jadwal, dimana kegiatan ini hanya
dititikberatkan pada posyandu balita, padahal kegiatan posyandu lansia
juga perlu diadakan, dengan begitu pemantauan gizi balita dan kesehatan
lansia dapat terjaga, sehingga perlu ditingkatkan kedisiplinan dan
pemantauan terhadap bayi dan balita.Dengan jumlah balita usia 0-5 tahun
adalah laki laki 270jiwa, sedangkan perempuan adalah 377jiwa. Untuk
lansia usia diatas 50 tahun laki-laki berjumlah 178 jiwa sedangkan
perempuan berjumlah 187 jiwa.
b. Kebersihan Lingkungan

Tingkat kesadaran untuk hidup sehat dan bagaimana mereka untuk


mempertahankan serta memelihara kebersihan lingkungan disekitarnya
rata rata sudah ada, tetapi untuk mensosialisasikan tentu tidak mudah. Hal
ini

dapat

diatasi

dengan

menggalakkan

kegiatan

kerja

bakti

membersihkan lingkungan disekitar rumah masing-masing warga,


sehingga kebersihan rumah dan kesehatan lingkungan dapat terjaga.
5. Bidang Ekonomi
Secara umum, kegiatan Ekonomi di Desa Karangsari masih rendah.
Dengan terdapatnya jumlah KK miskin yang tinggi. Mayoritas masyarakat
Desa Karangsari berkerja sebagai petani, buruh kerja.
a. Petani

: 1410 orang

b. Buruh Tani

: 3340 orang

6. Bidang Lingkungan
Secara umum, lingkungan Desa Karangsari merupakan lingkungan
yang luas. Dengan potensi alam yang yang mendukung diadakannya kegiatan
Kuliah Kerja Nyata yang bertemakan Bersama STIE Tamansiswa
Banjarnegara Kita Tingkatkan Kemandirian Masyarakat Desa Melalui
Posdaya.Luas wilayah 5.603.453 Ha/m2 yang terbagi menjadi 4 RW dan 24
RT.
C. Potensi Sumber Daya
Sumber daya merupakan semua potensi yang dimiliki oleh suatu wilayah
yang bisa digunakan sebagai pendorong maupun alat pembangunan baik secara
langsung ataupun tidak langsung.
Adapun sumber daya atau potensi desa Karangsari yang ada meliputi:
1. Demografi

a.

Jumlah penduduk adalah 3.358 jiwa


a. Laki-laki

: 1.682 jiwa

b. Perempuan

: 1.676 jiwa

c. Jumlah KK

b. Jumlah penduduk menurut usia kerja


a. 0 6 tahun

311 jiwa

b. 7 18 tahun

854 jiwa

c. 18 56 tahun

: 1.484 jiwa

c. Jumlah Penduduk menurut pendidikan :


d. Tidak tamat SD
: 1.457 jiwa
e. Tamat SD
: 1.400 jiwa
f. Tamat SLTP
: 347 jiwa
g. Tamat SLTA
: 307 jiwa
h. Tamat D1-D2
:
8 jiwa
i. Tamat D3-S2
:
18 jiwa
2. Pemerintah Desa
Pemerintah desa Karangsari merupakan motor pengerak semua bidang
kehidupan, baik pemerintah, sosial kemasyarakatan, ekonomi pembangunan,
maupun keamanan dan ketertiban.
Susunan Organisasi pemerintah desa karangsari terdiri dari :
a. Kepala Desa
: Kadmin ZM Darmono
b. Sekretaris Desa
: Sarwono
c. Kepala rusan yang terdiri dari :
1) Kepala Urusan Pemerintah
: Imam P
2) Kepala Urusan Perekonomian
: Erlinah
dan Pembangunan
3) Kepala Urusan Kesejahteraan
: Nuryanto
4) Kepala Urusan Keuangan
: Sutipno
5) Kepala Urusan Umum
: Bagyo
d. Kepala Dusun yang terdiri dari :
1) Kepala Dusun I (Krajan)
: Pujoyono
2) Kepala Dusun II (Logandeng)
: Turmin
3) Kepala Dusun III (Klontong)
: Budi P
4) Kepala Dusun IV (Karangasem)
: Sunarto
3. Lembaga Desa
Lembaga desa yang ada di desa Karangsari terdiri dari :
a. BAPERDES
b. RW
c. RT
d. LP3M

e. Karangtaruna
f. PKK
g. Kelompok Tani
h. P3 Karangsari
i. Remaja Masjid
j. Dasa wisma
k. Rukun Kematian
4. Tanah Kas Desa
Tanah negara yang dikelola sebagai tanah kas desa di desa Karangsari terdiri
dari:
a. Bengkok Kepala Desa
b. Bengkok Sekdes
c. Bengkok Bau I
d. Bengkok Bau II
e. Bengkok Kadus III
f. Bengkok Kadus IV
g. Bengkok Kaur Pemerintah
h. Bengkok Kaur Keuangan
i. Bengkok Kaur Pembangunan
j. Bengkok Kaur Umum
k. Bangunan Balai Desa
l. Bangunan SD N 1 KARANGSARI
m. Bangunan SD N 4 KARANGSARI
n. Makam

: 28.870 m2
: 16.220 m2
: 4.530 m2
: 6.500 m2
: 6.800 m2
: 6.070 m2
: 4.222 m2
: 4.890 m2
: 5.870 m2
: 5.810 m2
:
270 m2
: 2.680 m2
: 1.500 m2
: 35.570 m2

BAB III
PERMASALAHAN DAN PERUMUSAN MASALAH

10

A. Tujuan dan arah pembentukan dan pengembangan posdaya


Posdaya merupakan wadah silaturahmi dan koordinasi untuk merangsang
pembangunan budaya gotong royong yang mendorong pemberdayaan keluarga
didesa

dan perdukuhan

melalui proses

berbagai perbaikan. Kegiatan

pemberdayaan diarahkan untuk menyelesaikan sasaran dan target-target


Milinium Development Goals (MDGs) atau memperkuat fungsi-fungsi utama
keluarga yang sejak tahun 2000 di sepakati para pemimpin dunia untuk
membebaskan dunia dari kemiskinan, kelaparan dan masalah-masalah sosial
lainnya memalui berbagai program pembangunan.
Tujuan yang diharapkan dari program kegiatan KKN tahun 2012 akan
memberikan manfaat bagi warga desa Karangsari diantaranya :
a. Akan timbulnya kesadaran bahwa Budaya Jawa itu harus dilestarikan
kembali karena hampir hilang sesuai perkembangan jaman.
b. Memperkenalkan gagasan pendekatan pembangunan yang sedang marak di
dunia internasional dengan pedekatan hak-hak asasi manusia yang
mengharuskan fasilitas untuk pendidikan, pelatihan, kesehatan, pekerjaan
yang layak dan menghasilkan pendapatan untuk hidup secara terhormat.
c. Mengajak kepada kalangan yang luas untuk bersama sama membentuk
kelompok-kelompok pemberdayaan keluarga (Posdaya) diseluruh Indonesia.
Kelompok-kelompok ini dibentuk oleh masyarakat tanpa harus menunggu
komando dari siapapun juga, dan menjadi forum keluarga yang
mengembangkan budaya gotong royong memberdayakan sesama.
d. Akan terbentuknya Kelompok-kelompok belajar anak-anak usia SD dan
SMP di Desa Karangsari. Karena saat ini didesa Karangsari belum banyak
kelompok belajar yang ada sehingga kami berharap kelompok belajar yang
kami bentuk akan menjadi pioner bagi terbentuknya kelompok belajar baru.
e. Meningkatkan ketrampilan masyarakat khususnya ibu-ibu untuk mengolah
hasil pertanian lokal yang cukup bagus dan melimpah, karena mayoritas

11

warga desa Karangsari bermata pencahariaan sebagai petani sehingga akan


menambah nilai ekonomis hasil pertanian.
f. Menghimbau kepada semua kalangan, terutama pemerintah disegala lapisan,
juga kalangan swasta yang peduli kepada sesama anak bangsa untuk
mengarahkan dukungan kepada upaya pemberdayaan atas delapan sasaran
utama tersebut diatas. Keluarga diberikan peran yang positif dalam berbagai
kegiatan sehingga mereka tidak perlu harus menunggu komando tetapi bisa
memanfaatkan sumberdaya lokal yang tersedia.
Bidang Garap Posdaya meliputi:
a. Agama
b. Budaya
c. Cinta Kasih
d. Perlindungan
e. KB dan kesehatan
f. Pendidikan
g. Kewirausahaan
h. Pengembangan lingkungan hidup yang memberikan manfaat kepada
keluarga dan masyarakat
B. Dukungan Masyarakat dan Pemerintah Setempat
Desa Karangsari yang memiliki masyarakat yang sebagian besar bermata
pencaharian di bidang agraris, tentunya masih dekat sifat paguyuban, dimana
dalam menjalankan kehidupannya tinggi nilai-nilai mufakat, gotong royong dan
nilai-nilai kebersamaan. Hal ini merupakan sebuah modal utama dalam
pemberdayaan keluarganya. Dari gambaran dan informasi yang didapatkan dari
pemerintah desa, pola pertanian dengan lahan terbatas yang dilakukan oleh para
petaninya memberikan peluang dalam pola penggarapan untuk melebar ke sektor
lain, seperti jasa, kewirausahaan maupun lainnya.
Selain sektor ekonomi, melihat sepintas kondisi fisik yang berupa saran dan
prasarana yang terlihat di wajah desa, memungkinkan pemberdayaan posdaya
bisa meliputi berbagai bidang , antara lain agama, pendidikan, KB dan
kesehatan, serta ketahanan keluarga , yang mana walaupun kesemuanya sudah
ada wadah dan berjalan namun dirasakan belum maksimal dan memerlukan
sentuhan yang lebih baik lagi demi tergarapnya pemberdayaan keluarga di desa
Karangsari Kecamatan Punggelan.

12

Selain potensi yang dimiliki oleh masyarakatnya dukungan terhadap


kegiatan ini yang lebih utama adalah dukungan dari pemerintah desa yang
memberikan peluang dan kesempatan kepada peserta KKN Tematik Posdaya
STIE Tamansiswa untuk lebih menggali dan bisa memanfaatkan kegiatan KKN
ini untuk bisa membantu pengembangan karakter dan kapasitas masyarakat di
desa Karangsari.
Kepala desa dan perangkatnya dengan tangan terbuka memberikan
dukungan, informasi, dan semua kebutuhan data yang dibutuhkan dalam
observasi lapangan, dan semoga nantinya dalam pelaksanaan dukungan dan
bantuan yang diberikan oleh pemerintah desa juga sama dalam pelaksanaan
KKN Posdaya STIE Tamansiswa Banjarnegara tahun 2012.
C. Identifikasi Masalah
Dari hasil observasi dan wawancara kepada kepala desa dan perangkat desa
dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Bidang Kesehatan
N

Kegiatan

o
1

-Posyandu Balita

Permasalahan
-Belum ada keterpaduan dengan kegiatan
lain seperti PAUD atau BKR, BKB, BKL,
Usaha Peningkatan pendapatan Keluarga
Sejahtera(UPPKS)

-Pembentukan

-Belum terbentuknya PIK Remaja

PIKRemaja
2. Bidang Keluarga Berencana
No
Kegiatan
Permasalahan
1
Paguyuban KB tingkat Belum maksimalnya proses Komunikasi,
RT

Informasi dan Edukasi(KIE) terhadap


pengetahuan berKB oleh masyarakat.

D. Perumusan Kegiatan

13

Dari beberapa identifikasi masalah yang berhasil diinfentarisir oleh


kelompok

3 dirumuskan secara beberapa kegiatan yang dapat mendukung

kegiatan KKN Tematikn Posdaya STIE Tamansiswa Banjarnegara tahun 2012 di


desa Karangsari sebagai berikut:
No
Kegiatan
1
Bidang kesehatan

Rumusan Kegiatan Tindak Lanjut


-Mensinergikan
antara
PKK,
Posyandu, PAUD dan Bina Keluarga

Bidang keluarga Berencana

dalam POSDAYA
-Penyuluhan
penggunaan

alat

kontrasepsi
-Konsultasi KB
-Pelayanan KB
-Bina Keluarga Balita (BKB)

BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Pembentukan Posdaya
KKN Tematik Posdaya seperti halnya KKN tematik yang lainnya
merupakan pengabdian kepada masyarakat yang menunjukan moral mahasiswa
yang tinggi karena sebagai intelektual dengan pendidikan tinggi yang harus
dekat dengan rakyat di pedesaan.
Gerakan KKN tematik posdaya ini menempatkan Posdaya sebagai sentral
Point mahasiswa yang mengikuti KKN bersama masyarakat merundingkan
perencanaan program pemberdayaan berdasarkan sasaran Milinium development
goals (MDGs).
14

Sebagai wadah gerakan pemberdayaan yang berbasis masyarakat


khususnya keluarga sebagai pondasi dan komponen terpenting masyarakat maka
perlu dibentuklah sebagai wadah penggerak yang diberi nama POSDAYA ( Pos
Pemberdayaan Keluarga) yang dikuatkan oleh sebuah surat keputusan dari
Kepala Desa selaku pemerintah di desa.
1. Metode Pembentukan
Langkah awal yang dilakukan oleh kelompok 3 KKN Tematik Posdaya
STIE Tamansiswa Banjarnegara di desa Karangsari dalam mengawali Program
Kerjanya adalah mengenalkan seperti apa posdaya itu kepada kepala desa dan
perangkat desa Karangsari.
Melalui diskusi dan juga penggalian berbagai potensi dan permasalahan
yang ada di desa Karangsari kemudian kepala desa merencanakan akan
mengundang tokoh masyarakat untuk membicarakan tentang posdaya dan tindak
lanjutnya.
Sehingga pada tanggal 17 Oktober 2012 bertempat di balai desa
Karangsari diundanglah komponen masyarakat yang terdiri dari unsur BPD,
LP3M, TP PKK, Karangtaruna, Remaja Masjid, Tokoh Masyarakat dan Tokoh
Agama untuk sosialisasikan tentang posdaya. Dari hasil musyawarah mufakat
maka terbentuklah posdaya desa Karangsari yang pertama dan menjadi patner
pemerintah desa dalam menggerakan partisipasi pemberdayaan masyarakat desa
Karangsari di semua lini sektor kehidupan masyarakat
.
2. Partisipasi Masyarakat
Dari hasil sosialisasi yang dilakukan oleh KKN Tematik Posdaya STIE
Tamansiswa Banjarnegara kelompok 3 di desa Karangsari, mendapatkan
sambutan yang baik dari kepala desa, komponen masyarakat dan masyarakat
luas. Hal ini terbukti dari berbagai partisipasi yang diberikan masyarakat dalam
setiap kegiatan yang dilakukan oleh KKN dengan sangat baik.
Masyarakat secara proaktif menyambut dengan semangat adanya program
pos pemberdayaan keluarga yang terwujud secara nyata terbentuknya
kepengurusan Posdaya Krida Sari desa Karangsari pada tanggal 17 Oktober
2012. Kemudian dari pemerintah desa sendiri memberikan dukungan dengan

15

memberikan fasilitas sekretariat sebagai tempat bergeraknya setiap kegiatan


Posdaya di Karangsari.

3. Hasil Akhir
Sebenarnya dari kegiatan yang hanya dilakukan 2 bulan dengan KKN
Tematik Posdaya adalah waktu yang dirasakan sangat singkat. Jika berbicara
masalah soal hasil akhir merupakan sebuah awalan dan pengenalan sebuah
formula dari salah satu metode pemberdayaan dari kesekian banyak metode
yang ada.
Namun ketika harus berbicara masalah hasil akhir dari setiap pemberdayaan
adalah terwujudnya masyarakat yang sejahtera. Indikator sejahtera itu juga sulit
untuk di standarkan yang pasti dalam kegiatan Posdaya di desa Karangsari telah
dihasilkan sebuah kepengurusan posdaya yang berusaha untuk memberdayakan
setiap keluarga di Karangsari dengan bersama-sama pemerintah desa untuk
mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
B. Pendampingan Posdaya
1. Program Individu (Pendampingan Bidang Keluarga Berencana)
Keluarga adalah organisasi terkecil kemasyarakatan, dari keluargalah
sumber kehidupan berbangsa dan bernegara terwujud. Ketahanan keluarga
yang meliputi ketahanan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial haruslah
dipersiapkan dari dini sejak pembentukan keluarga itu sendiri. Di era tahun
70an pemerintah telah sadar bahwa keluarga haruslah diperkuat dengan
menciptakan keluarga-keluarga di Indonesia yang kuat dalam segala hal
melalui program Keluarga Berencana.
Kegiatan di bidang KB sangat perlu dikarenakan masyarakat Desa
Karangsari masih perlu akan adanya pengetahuan akan KB maka saya
mengundang penyuluh KB dari PLKB Kecamatan Punggelan untuk
memberikan Penyuluhan kepada Masyarakat Desa Karangsari.
Melalui KKN tematik posdaya ini yang salah satu bidang garapannya
adalah bidang KB, denganpenanggung jawab program KB yaitu HERU

16

PRIJONO

dari kelompok 3 Desa Karangsari Kecamatan Punggelan

melakukan fasilitasi pendampingan dengan melakukan posyandu yang


didalamnya

terdapat

kegiatan

yang

diantaranya

adalah

penyuluhan

penggunaan alat kontrasepsi dan konsultasi KB.


a. Proses Pelaksanaan
1) Penyuluhan, Konsultasi dan Pelayanan KB
Merupakan bentuk kegiatan yang meliputi kegiatan koordinasi,
komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat baik masalah
keluarga dari tumbuh kembang anak, serta penggunaan alat
kontrasepsi bagi ibu-ibu pasangan usia subur maupun pengguna alat
kontrasepsi

yang

sehat

dan

ekonomis.Dalam

pelaksanaannya

pemasangan kontrasepsi bekerjasama dengan Puskesmas I Punggelan


beserta PLKB Kecamatan Punggelan.

2) Sasaran dan Peserta


Sasaran dan peserta penyuluhan KB dan konsultasi KB ini adalah ibuibu pasangan usia subur, baik baru menikah ataupun mereka yang
sudah beranak dan pengguna alat kontrasepsi, serta ada beberapa
remaja putri yang siap untuk membangun rumah tangga guna
menambah pengetahuan akan bermanfaatnya ikut ber KB.
3) Waktu dan Tempat
Kegiatan dilakukan di beberapa tempat yaitu balai desa Karangsari,
dukuh Klontong, dukuh Karang Sambung dan dukuh Krajan pada
tanggal 3 November 2012 dan untuk kegiatan penyuluhan tanggal 5
November 2012 dalam pelaksanaan pelayanan KB yang dipusatkan di
Puskesmas 1 Punggelan.
4) Kegiatan ini merupakan program individu, selaku penanggung jawab
dalam kegiatan penyuluhan KB adalah HERU PRIJONO dan selaku

17

Narasumberdalam penyuluhan dan konsultasi KB bagi masyarakat


Desa Karangsari adalah Bpk Suwandi selaku Penyuluh KB Desa
Karangsari dari PLKB Kecamatan Punggelan serta Ibu Catur selaku
bidan Desa Karangsari yang berpengalaman dalam membidangi KB.
5) Sumber dana
Sumber dana untuk membiayai kegiatan ini adalah swadaya dari
anggota Kelompok 3 KKN Tematik Posdaya STIE Tamansiswa Desa
Karangsari tahun 2012 serta bantuan kerja sama dengan Puskesmas I
Punggelan dan Badan KBPP Kabupaten Banjarnegara yang telah
memfasilitasi dalam pelayanan KB juga bantuan satu unit BKB Kit
untuk dukuh Klontong.
6) Media
Alat yang digunakan sebagai media penyuluhan adalah alat peraga
kontrasepsi yang disediakan oleh BKBPP dan lembar balik dari bidan
desa serta alat peraga berupa BKB Kit untuk mengetahui tumbuh
kembang anak yang langsung diberikan untuk Dukuh Klontong
bantuan dari BKBPP Kabupaten Banjarnegara.
b. Analisis Program
Dalam analisa yang saya amati masyarakat Desa Karangsari perlu
diberikan pengetahuan ber KB, maka dalam program saya ini
melaksanakan penyuluhan dan pelayanan KB gratis.
Guna membantu Pemerintah dalam program KB serta membantu
masyarakat dalam menambah pengetahuan ber KB dan merasakan
manfaatnya maka dengan itu saya memfasilitasinya dengan mengadakan
pelayanan KB gratis yang berkerjasama dengan Badan KBPP Kabupaten
Banjarnegara dan Puskesmas 1 Punggelan.
c. Hasil Akhir
Terbentuknya pemahaman, perubahan dan pendidikan terhadap
wacana masyarakat terhadap alat kontrasepsi, penggunaannya, efek
samping dan cara sehat dalam penggunaan alat kontrasepsi dalam

18

kehidupan berkeluarga melalui KBdalamhalinisayamengadakanpelayanan


KB

gratis

danmendapatkanaseptorsebanyak

19

orang

yang

terdiridarimasyarakatKecamatanPunggelandalamsatuharipalaksanaannyapa
datanggal 5 November 2012 yang bertempat di Puskesmas I Punggelan.
Terbukanya peluang berkomunikasi kepada peserta berbagai hal
tentang perilaku ber KB dan metode yang baik dalam pemilihan alat
kontrasepsi baik untuk penundaan, penjarangan dan pengakhiran
mempunyai keturunan bagi setiap keluarga.
Peningkatan pembinaan keluarga yang mempunyai balita guna untuk
mengetahui perkembangan balita melalui alat peraga berupa maianan
anak-anak (BKB Kit) yang membantu pertumbuhan daya pikir balita.

2.

Program Tim
Dalam mendukung kegiatan KKN Tematik Posdaya di Desa Karangsari
diadakan kegiatan yang dilaksanakan secara tim dari kelompok 3 dengan
mengadakan pemutaran film KB dilanjutkan dengan film nasional yang
didukung oleh Badan KBPP Kabupaten Banjarnegara dengan pelaksanaanya
tanggal 3 November 2012 bertempat di Dukuh Klontong.
Kegiatan tim selanjutnya adalah melaksanakan jalan santai yang
pesertanya dari masyarakat Desa Karangsari dengan pelaksanaan tanggal 9
Desember 2012 bertempat di Balai Desa Karangsariyang didukung oleh
Diler Suzuki KAMANDAKA Banjarnegara, Toko olah raga MILANETO
Banjarnegara yang telah menyediakan hadiahsertatambahanhadiahdaritim
KKN kelompok 3 untuk pesertajalansantai.
Kegiatankeagamaandalamtim kami mengadakan Out Bond untukanakanak

TPQ

sertadalammeningkatkanbacatulisAlQuranmaka

19

kami

memberikanpapantulisbesertaperlengkapannyadan

kami

serahkansecarasimbolis yang diterimaolehpengasuh TPQ DukuhKrajan.

BAB V
PENUTUP
A. Faktor Pendorong
Dalam setiap kegiatan kemasyarakatan tentu saja ada keberhasilan dan
ketidakberhasilan. Halangan, tantangan, peluang, dan kekuatan selalu menjadi
sebuah lingkaran yang selalu berputar. Dalam Kegiatan KKN Tematik Posdaya STIE
Tamansiswa Banjarnegara tentu saja tidak terlepas dari hal-hal sebagai berikut:
1. Faktor Pendorong
a. Pemerintah desa yang kooperatif
b. Masyarakat yang masih bersifat paguyuban
c. Kondisi alam yang terbatas
d. Semangat kebersamaan masyarakat
e. Keinginan masyarakat untuk menambah ilmu/pengalaman
2. Faktor Penghambat

20

a. Pengaturan jadwal yang kurang baik


b. Mobilitas masyarakat yang tinggi
c. Ekonomi masyarakat perlu ditingkatkan
d. SDM masyarakat perlu ditingkatkan
B.Permasalahan yang Dialami
1.

Informasi yang didapatkan dalam identifikasi masalah kurang


spesifik hingga menyulitkan proses penentuan di setiap pelaksanaan kegiatan.

2.

Kondisi masyarakat yang mobilitasnya tinggi menyulitkan


dalam penentuan waktu kegiatan.

3.

Kurangnya masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas yang


diberikan oleh Pemerintah terlihat dalam kegiatan pelayanan KB masih
sedikit pesertanya

C. Rekomendasi
1. Perlu pendampingan berkelanjutan dalam pembinaan Posdaya Desa
Karangsari dari kampus dalam kegiatan KKN Tematik Posdaya selanjutnya.
2. Fasilitas pelatihan untuk mengembangkan peningkatan SDM Posdaya dari
kampus dalam kegiatan KKN Tematik Posdaya selanjutnya.
3. Pembekalan KKN Tematik Posdaya harus lebih ditingkatkan, guna
mempertajam kegiatan dilapangan khususnya pendampingan KB.
4. Kegiatan keterpaduan dalam posyandu perlu didukung oleh TP PKK, UPT
Badan KBPP dan Pukesmas guna mempertajam dan memperluas akses
informasi dan transformasi kehidupan berkeluarga yang sehat dan sejahtera
bagi masyarakat.
5. Pembinaan antara ibu balita, balita dan keluarga secara keseluruhan perlu
diwadahi dalam wadah keterpaduan posyandu, PAUD dan BKB terpadu guna
memperpendek akses dan pelayanan kehidupan berkeluarga.
6. Dalam peningkatan ketrampilan kemampuan berusaha bagi ibu rumah tangga
perlu pendamping dari TP PKK, PNPM MD dan Dinakertranskesos.
7. Dalam peningkatan pelayanan Kesehatan dan KB perlu diperbanyak
JAMKESMAS yang difasilitasi oleh DINKES agar masyarakat merasa
mudah mendapatkan pelayanan tersebut.

21

LAMPIRAN

22

Struktur Organisasi
KKN Tematik Posdaya STIE Tamansiswa Banjarnegara
Kelompok III Desa Karangsari,Punggelan

Dosen Pembimbing Lapangan

: Susmoro,S.E,M.M

Pendamping Lapangan

: Kadmin ZM Darmono

Koordinator Desa

: Sarwono

Wakil Kordes I

: Heru Prijono

Wakil Kordes II

: Eling Pindiana Pratiwi

Sekretaris

: Herni Fri Setiani

Bendahara

: Tutik Nurhayati

Anggota

: Agus Purwanto
Titik Wahyuningasih

23

PETA DESA KARANGSARI

24

LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN KELOMPOK KKN TEMATIK


POSDAYA STIE TAMANSISWA BANJARNEGARA
Hari/Tanggal

: Sabtu, 27 Oktober 2012

Minggu ke

:2

Posyandu

: Krida Sari

Desa

: Karangsari

Kecamatan

: Punggelan

Kabupaten

: Banjarnegara

N
o
1
1.

Nama
Kegiatan
2
Penyuluha
n KB

2.

Penyuluha
n KB

Lokasi

Waktu

3
Dusun
Krajan
(Posko
KKN)

4
10.00

Dusun 13.00
Karang
asem

Penanggung
Jawab
5
Heru Prijono

Sumber
Dana
6
Swadaya
KKN

Heru Prijono

Swadaya
KKN

25

Sasara
n
7
Ibu
Rumah
Tangga
dan
Remaja
Ibu
Rumah
Tangga

Realisasi
8
Terlaksana

Terlaksana

dan
Remaja
Banjarnegara, 19 Desember 2012
DPL

Pembimbing Lapangan

Susmoro,S.E., M.M

Sarwono

Koordinator Desa

Heru Prijono

Mengetahui,
Kepala Desa Karangsari

Kadmin ZM Darmono
LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN KELOMPOK KKN TEMATIK
POSDAYA STIE TAMANSISWA BANJARNEGARA
Hari/Tanggal

: Senin, 5 November 2012

Minggu ke

:5

Posyandu

: Krida Sari

Desa

: Karangsari

Kecamatan

: Punggelan

Kabupaten

: Banjarnegara

N
o

Nama
Kegiatan

1
1.

2
Pelayana
n KB

Lokasi

Wakt
u

3
4
Dusun
9.00
Krajan
(Puskesma
s
I
Punggelan)

Penanggun
g
Jawab
5
Heru
Prijono

Sumbe
r Dana

Sasara
n

Realisasi

6
7
8
Kerja
Kader,
Terlaksan
sama
ibu
a
Puskes rumah
&
tangga
BKBPP
Banjarnegara, 19 Desember 2012

26

DPL

Pembimbing Lapangan

Susmoro,S.E., M.M

Sarwono

Koordinator Desa

Heru Prijono

Mengetahui,
Kepala Desa Karangsari

Kadmin ZM Darmono

STRUKTUR ORGANISASI POSDAYA


DESA KARANGSARI
KECAMATAN KARANGSARI
PENASEHAT
KEPALA DESA

KOORDINATOR UTAMA

SEKRETARIS

KOORD.BIDAN

BENDAHARA

KOORD.BIDAN

27

KOORD.BIDAN

KOORD.BIDAN

G
PEMUDA OR

G
AGAMA

G
KESRA

G
PENDIDIKAN

KEPALA DESA KARANGSARI,

KADMIN ZM DARMONO

KKN TEMATIK POSDAYA


STIE TAMAN SISWA BANJARNEGARA
KELOMPOK III

DAFTAR HADIR
KEGIATAN

TANGGAL

PENANGGUNG JAWAB

N
o
1

ALAMAT

NAMA

2
3
4
5
6

28

TANDA TANGAN

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

DAFTAR HADIR KKN


KEGIATAN

TANGGAL

PENANGGUNG JAWAB

No

NAMA

TANDA TANGAN

29

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM KERJA


1. Agus Purwanto

: Budaya

2. Eling Pindiana

: Lingkungan

3. Herni Fri Setiani

Pemanfaatan Limbah Plastik

: Ekonomi

7. Tim

Penyuluhan dan Pelayanan KB

: Ekonomi

6. Tutik Nurhayati

Pelatihan komputer

: Kesehatan & KB

5. Titik Wahyuningsih

Pemanfaatan Pekarangan

: Pendidikan

4. Heru Prijono

Olahraga Volly

Pembuatan Kue dari Singkong

: Cinta Kasih dan Perlindungan


Pembentukan PIK Remaja
30

Pemutaran Film
Posyandu Balita dan Lansia
Penanggulangan KDRT, Traficing
Pelaksanaan jalan santai
Keagamaan
Pembuatan Outbond untuk TPQ
Pemberian Papan Tulis
besertaperlengkapanuntuk TPQ Dukuh
Krajan

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN


PENYULUHAN KB

31

1. Mobil Unit Pelayanan KB


2. Mobil Unit Penerangan KB
Selalu siap terjun ke masyarakat luas
di Kabupaten Banjarnegara

32

Bpk Suwandi (PLKB) sedang penyuluhan KB

Ibu-ibu sedang menerima penyuluhan

Ibu Catur (Bidan Desa) sedang penyuluhan KB

33

Teman-teman sedang membantu menimbang Balita

Ibu-ibu sedang mendaftarkan Balitanya

Teman-teman sedang membantu dlm mendata Balita

34

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN


PELAYANAN KB

1. Mobil Unit Pelayanan KB


2. Mobil Unit Penerangan KB
Selalu siap terjun ke masyarakat luas
di Kabupaten Banjarnegara

35

PLKB dan petugas Puskesmas mendaftar peserta pelayanan KB

Peserta pelayanan sedang menunggu antrian pelayanan KB

Peserta sedang diperiksa sebelum Pelayanan KB

36

Proses pemasangan alat kontrasepsi KB

Proses pemasangan alat kontrasepsi KB

Proses pemasangan alat kontrasepsi KB

37

Penyerahan BKB Kit bantuan dari Badan KBPP

Peserta jalan santai

Penyerahan hadiah jalan santai

38

Pelaksanaan Film Nasional

Pelaksanaan Film KB

Penyerahaanbantuanpapantulisuntuk TPQ

39

40

Anda mungkin juga menyukai