Anda di halaman 1dari 19

1

SUBSTANSIAL PROPOSAL

1. Judul Kegiatan KKN


Pengembangan Kawasan Pariwisata Kecamatan Junrejo, Kota Batu melalui
Optimalisasi Sektor Pendidikan, Pertanian, dan Kesehatan Berbasis Kearifan Lokal

2. Analisis Situasi Desa Tlekung dan Torongrejo


Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada dasarnya merupakan bentuk pengabdian nyata
mahasiswa kepada masyarakat setelah menerima materi perkuliahan yang kemudian
mengaplikasikan ilmu tersebut supaya dapat berguna dalam masyarakat. Pengaplikasian
dan pengembangan ilmu pengetahuan yang didapat pada bangku perkuliahan wajib
dilakukan oleh setiap mahasiswa sebagai agent of change. Berdasarkan pedoman Tri
Dharma perguruan tinggi poin ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa
didorong untuk dapat memberikan kontribusi nyata berupa solusi terhadap permasalahan
yang ada dalam masyarakat sebagai salah satu bentuk berpikir dan bertindak kritis. Salah
satu bentuk kontribusi nyata tersebut adalah pengoptimalan potensi daerah dan kelompok
masyarakat tertentu melalui program-program yang memiliki kapasitas keilmuan dan
karakter intelektual serta mampu terlibat langsung dalam perubahan kearah kemajuan dan
kesejahteraan. Pengoptimalan potensi daerah pada kegiatan KKN periode Juli-Agustus
2018 ini akan melibatkan dua desa, yaitu Desa Tlekung dan Desa Torongrejo di
Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.
Kecamatan Junrejo merupakan salah satu pintu masuk Kota Batu. Kecamatan
Junrejo dengan ciri khas tanahnya yang landai menjadikan kecamatan ini memiliki lahan
pertanian yang luas. Dengan luasnya lahan pertanian yang dimiliki, Kecamatan Junrejo
memiliki komoditas utama berupa hasil alam secara umum dan tanaman pangan secara
khusus. Kecamatan ini terdiri dari 6 desa dan 1 kelurahan, yaitu Desa Tlekung dan Desa
Torongrejo – yang kemudian akan dijadikan sebagai prospek program kerja – Desa
Mojorejo, Desa Junrejo, Desa Beji, Desa Pendem, dan Kelurahan Dadaprejo.
Secara topografis, Kecamatan Junrejo memiliki tanah yang landai sehingga baik
dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Seperti keadaan topografi pada sebagian besar
desa lainnya. Akan tetapi, keadaan topografi yang dimiliki Desa Tlekung sedikit berbeda
dibandingkan dengan desa lainnya, yaitu berupa perbukitan atau pegunungan dengan
ketinggian sekitar 921 m diatas permukaan air laut. Desa Tlekung berjarak kurang lebih 1
km dari ibu kota kecamatan dengan waktu tempuh sekitar 5 menit.
Desa Tlekung dan Desa Torongrejo sebagai desa agraris yang bergantung pada
hasil pertanian dan peternakan, sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai
petani dan peternak sapi perah. Meskipun berlabel sebagai desa agraris yang bergantung
pada hasil alam, masyarakat di kedua desa ini masih terhalang oleh keterbatasan
pengetahuan dalam mengolah hasil pertanian dan peternakan secara optimal.
Keterbatasan pengetahuan ini selanjutnya berdampak harga jual hasil alam yang
tergolong standar dan tidak memiliki nilai ekonomis tinggi. Oleh karena itu, demi
meningkatkan nilai jual hasil pertanian, dibutuhkan adanya penyuluhan dan sosialisasi
mengenai pengolahan produk pasca panen secara optimal agar dapat memberikan hasil
yang lebih kepada para petani setempat.
Selain itu, masyarakat di kecamatan ini, termasuk desa target KKN, masih
memiliki pengetahuan dan pemahaman yang minim dalam bidang kesehatan. Hal ini
dibuktikan dengan masih terbatasnya jumlah fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan
apotik. Hingga tahun 2014, Kecamatan Junrejo hanya memiliki 2 puskesmas yang
terletak di Desa Beji dan Desa Junrejo, serta satu apotik/farmasi yang berada di Desa
Mojorejo (Statistik Daerah Kecamatan Junrejo 2016, 2016). Kurangnya fasilitas dan
rendahnya kesadaran masyarakat mengenai kesehatan pada akhirnya berdampak pada
kondisi kesehatan lansia dan balita. Terbatasnya pengetahuan masyarakat dalam bidang
kesehatan tidak hanya dapat dilihat dari kesehatan lansia dan balita, tetapi juga dari
tingginya angka pernikahan usia dini.
Kemudian, faktor lain yang menentukan majunya suatu daerah adalah pendidikan.
Pendidikan yang didukung dengan ketersediaan sarana dan prasarana serta sumber daya
manusia yang memadai akan menentukan masa depan daerah tersebut. Kecamatan
Junrejo sebagai salah satu kecamatan yang terletak di kota wisata memiliki angka rasio
pertumbahan jumlah murid terhadap sekolah yang meningkat meskipun tidak terlalu
signifikan. Pada tahun 2014, Kecamatan Junrejo tidak mengalami pertambahan jumlah
sekolah mulai dari jenjang TK hingga SMA dan SMK secara signifikan bahkan
cenderung tetap. Selain itu, angka rasio murid terhadap sekolah (angka rata-rata
3

kemampuan suatu sekolah untuk menampung murid) juga mengalami peningkatan.


Peningkatan angka rasio ini bukanlah hal yang baik karena angka rasio murid terhadap
sekolah bisa dikatakan baik apabila semakin kecil (Statistik Daerah Kecamatan Junrejo
2015, 2015: pp.8-9). Angka rasio yang meningkat ini menunjukkan bahwa sarana dan
prasarana pendidikan untuk menunjang keberlangsungan KBM (kegiatan belajar
mengajar) masih kurang. Kurangnya sarana dan prasarana penunjang ini dikhawatirkan
nantinya akan berdampak pada ketidakmampuan sekolah dalam mempersiapkan
siswanya menghadapi globalisasi.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka kami tim KKN Tematik Universitas
Sebelas Maret Surakarta ingin mengangkat judul “Pengembangan Kawasan Pariwisata
Kecamatan Junrejo, Kota Batu melalui Optimalisasi Sektor Pendidikan, Pertanian,
dan Kesehatan Berbasis Kearifan Lokal” untuk membantu memberikan kontribusi dan
solusi dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di Desa Tlekung dan Desa
Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

3. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis di atas dapat dirumuskan sejumlah masalah yang akan
dikaji dalam KKN ini, antara lain:
1. Bagaimana pengolahan hasil pasca panen petani dan peternak dalam meningkatkan
nilai jual hasil panen secara optimal di Desa Tlekung dan Desa Junrejo, Kecamatan
Junrejo, Kota Batu?
2. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Tlekung dan Desa
Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu terhadap pentingnya kesehatan balita, remaja,
dan lansia dalam menigkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat?
3. Bagaimana cara mengembangkan pola pikir masyarakat di Desa Tlekung dan Desa
Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu khususnya anak usia SD terhadap pentingya
pendidikan sebagai sarana dalam melakukan mobilitas sosial di masyarakat yang
semakin mengglobal?

4. Tujuan Program

Umum:
1) Sebagai wadah kegiatan untuk mengabdi serta menyalurkan rasa empati dan peduli
pada masyarakat.
2) Membina terbentuknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang tinggi di di Desa
Tlekung dan Desa Junrejo agar mampu mengolah hasil panen dengan lebih optimal
sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat.
3) Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Tlekung dan Desa Junrejo.
4) Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Desa Tlekung dan Desa Junrejo serta
membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

Khusus:
1. Memberikan informasi dan pengetahuan tentang pola hidup bersih dan sehat
kepada masyarakat Desa Tlekung dan Desa Junrejo guna meningkatkan kesehatan.
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lanjut usia dan meningkatkan upaya
preventif dalam mencegah penyakit sehingga tercapai masyarakat lansia yang sehat.
3. Memberikan pendidikan kemampuan dasar untuk anak SD meliputi bidang
Matematika, IPA, TIK, dan Bahasa Inggris guna meningkatkan kemampuan
berpikir serta memecahkan masalah dengan metode yang lebih menyenangkan bagi
anak-anak.
4. Memanfaatkan kembali fasilitas yang ada berupa taman baca kepada masyarakat
sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan membudayakan
kebiasaan membaca.
5. Melakukan pengadaan buku-buku bacaan dan katalog buku sebagai cara
mempermudah pendataan dan pencarian di perpustakaan mini.
6. Memberikan sosialisasi mengenai pentingnya membangun karakter anak dan
penerapan pola asuh yang baik kepada ibu-ibu setempat.
7. Mengoptimalkan potensi komoditas unggulan serta meningkatkan ketrampilan dan
pengetahuan penduduk setempat mengenai pengolahan pangan yang inovatif di
Desa Tlekung dan Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
8. Mengoptimalkan pelaksaanaan pengadaaan Bank Sampah, agar lebih banyak
masyarakat yang ikut menjaga lingkungan sekitar, sehingga menjadi lingkungan
yang sehat.
5

5. Luaran yang Diharapkan


1. Terbentuknya masyarakat dengan taraf hidup yang lebih baik dalam bidang
kesehatan, pertanian, dan pendidikan.
2. Mengubah pola hidup dan pola pikir masyarakat kearah yang lebih praktis dan
ekonomis.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan dengan
menggunakan Bank Sampah sebagai medianya.
4. Meningkatnya pengetahuan anak-anak tentang pentingnya pola hidup bersih dan
sehat.
5. Meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan kepada masyarakat Desa Tlekung dan
Desa Junrejo.
6. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat lanjut usia untuk mencapai masyarakat
lansia yang sehat.
7. Meningkatnya kemampuan dasar untuk anak SD meliputi bidang Matematika, IPA,
TIK, dan Bahasa Inggris serta meningkatnya kemampuan berpikir dan pemecahan
masalah.
8. Meningkatnya kualitas pendidikan dengan adanya bimbingan belajar.
9. Meningkatnya keterampilan dan pengetahuan penduduk setempat mengenai
pengolahan pangan yang inovatif terutama untuk komoditas unggulan susu.

6. Kegunaan Program

a. Bagi Masyarakat
1. Masyarakat Desa Tlekung dan Desa Junrejo memiliki kebiasaan pola hidup bersih
dan sehat.
2. Pendidikan masyarakat Desa Tlekung dan Desa Junrejo dapat meningkat melalui
program kerja Taman Ceria.
3. Perekonomian masyarakat Desa Tlekung dan Desa Junrejo dapat meningkat
melalui optimalisasi pemanfaatan bank sampah.

b. Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang
didapatkan di perkulihaan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
2. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dan meningkatkan daya penalaran dalam
menelaah, merumuskan dan memecahkan masalah yang dihadapinya di
lingkungan masyarakat.

c. Bagi Institusi UNS


1. Melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada
masyarakat yang efektif dan terprogram dengan baik di daerah yang tepat
sasaran.
2. Mendapatkan umpan balik positif yang merupakan hasil pengintegrasian para
mahasiswa dalam proses kuliah kerja nyata di tengah masyarakat.
3. Mengenali berbagai permasalahan yang digunakan sebagai pengalaman
(experiential learning) untuk memberikan contoh materi perkuliahan dan
pengembangan penelitian.

7. Metodologi KKN
Program ini terdiri dari beberaparangkaian kegiatan. Adapun tahapan
pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:

a. Metode
1. Mencari dan mempelajari data terkait Desa Tlekung dan Junrejo yang diperoleh
dari website (internet).
2. Observasi dan survei lapangan yang akan digunakan untuk pelaksanaan program
KKN.
3. Wawancara dengan perangkat desa serta masyarakat mengenai permasalahan
yang dihadapi.
b. Strategi
1. Persiapan, melakukan pendekatan dengan warga sekitar melalui perangkat desa.
2. Sosialisasi, melakukan pemberitahuan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
kepada masyarakat.
7

3. Pelatihan, melakukan pelatihan kepada masyarakat agar dapat mengoptimalkan


sumber daya yang ada di desa tersebut.
4. Pembagian kerja, setiap program kerja memiliki penanggung jawab dengan
sistem pembagian kerja.

c. Indikator Keberhasilan
1. Terpenuhinya harapan masyarakat akan pemaksimalan output dari pengolahan
hasil panen.
2. Meningkatkan motivasi dan minat generasi muda untuk mengembangkan
desanya.
3. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat melalui program kerja taman
pelangi.
4. Meningkatkan kesadaran akan kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih
dan sehat.
5. Meningkatkan keterampilan dan kreativitas masyarakat dalam mengelola barang
bekas menjadi barang yang berdaya guna dan berdaya jual tinggi.

8. Program Kegiatan dan Rekapitulasi Anggaran

No. Program Sasaran Kegiatan Frekuensnsi Kegiatan

Teras Ilmu (Bimbingan


1.
Belajar)
TPQ (Taman Pemdidikan Al-
2.
Qur’an)
3.

Anggaran
No. Program Sasaran Kegiatan Frekuensi Kegiatan
Kegiatan
A. Proker Utama
Pelajar TK, SD
1 Taman Ceria dan SMP usia 5-14 1x selama kegiatan KKN Rp 1.000.000.00
tahun

Seminggu sekali untuk


Komunitas Jantung
kegiatan senam jantung
Sehat dan Anti Masyarakat usia
2 sehat; 2 kali selama Rp 800.000.00
Hipertensi lanjut
kegiatan KKN untuk
(Posyandu Lansia)
Posyandu Lansia

Masyarakat Dusun
3 Pengobatan Gratis 1x selama kegiatan KKN Rp 2.600.000.00
Gangsiran Puthuk

Sosialisasi PHBS
dan gerakan masal Anak usia 5-7
4 1x selama kegiatan KKN Rp 800.000.00
mencuci tangan dan tahun
menggosok gigi

Sosialisasi
Remajausia 12-17 1x selamakegiatan KKN
5 mengenai Narkoba Rp 250.000.00
tahun berlangsung
dan Gadget

Sosialisasi 1x selama kegiatan KKN


6 Orang Tua Rp 870.000.00
Parenting berlangsung

Ibu rumah tangga


Lomba Pengolahan 1x selama kegiatan KKN
7 dan peternak Desa Rp 1.250.000.00
Susu berlangsung
Tlekung
Mini Workshop Petani Desa
1x selamaKegiatan KKN
8 Pengolahan Hasil Tlekung dan Desa Rp 2.030.000.00
berlangsung
Tani Junrejo

TOTAL Rp 9.600.000.00
B. Proker Tambahan
Ibu-ibu rumah
Bank Sampah tangga, pemuda
1 terpadu pusat pada khususnya 1x selama kegiatan KKN Rp 3.200.000.00
Anorganik dan masyarakat
luas
9

Anak – anak dan


2x seminggu secara
2 TPQ remaja yang ada di Rp 300.000.00
berkelanjutan @1,5 jam
desa.

Anak SD dan 2x seminggu selama


3 Bimbingan Belajar Rp 500.000.00
SMP/SMK kegiatan KKN

Jalan Sehat Masyarakat Desa


4 bersama KKN Tlekung dan Desa 1x selama kegiatan KKN Rp 800.000.00
Ceria Torongrejo

TOTAL Rp 4.800.000.00
C. Acara Penutup (Ceremony)
Mahasiswa KKN
Acara Penutup
1 dan perangkat 1x selama kegiatan KKN Rp 1.600.000.00
(Ceremony)
Desa
TOTAL Rp 16.000.000.00
9. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan Maret April Mei Juni Juli Agustus


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pencarian
Tim
2. Pembuatan
Proposal
3. Permohonan
Kemitraan
Perjanjain
4. dan
Administrasi
5. Persiapan
Pra-KKN
6. Pembekalan
7. Pelaksanaan
KKN
8. Monitoring
9. Penyusunan
Laporan
10. Evaluasi

Tempat Pelaksanaan KKN


No. Kecamatan Kota Provinsi
1. Junrejo Batu Jawa Timur

Waktu Pelaksanaan KKN

No. Waktu/Tanggal Keterangan Kegiatan


Tahap persiapan (pembuatan konsep,
1 Maret – Juni 2018 proposal, rekruitmen anggota, pencarian dana,
cek perlengkapan, survey lapangan)
Tahap pelaksanaan program dan kegiatan KKN
2 Juli – Agustus 2018
2018
Tahap penyelesaian (penarikan diri dari lokasi
3 Agustus – … 2018
KKN dan penyelesaian laporan KKN)
11

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kota Batu (2016), Statistik Daerah Kecamatan Junrejo
2016, (http://batukota.bps.go.id), Retrieve October, 02 2017 from
https://batukota.bps.go.id/index.php/publikasi/157
Lampiran 1
Peta Lokasi Pelaksanaan Kegiatan KKN Desa Tlekung dan Junrejo, Batu

Gambar 1. Peta Lokasi Jarak antara Universitas Sebelas Maret Surakarka dan Kecamatan Junrejo

Gambar 2. Peta Lokasi Kecamatan Junrejo, Desa Junrejo


13

Gambar 3. Peta Lokasi Desa Tlekung

Gambar 4. Peta Lokasi antara Desa Tlekung dan Desa Junrejo


Lampiran 2

Biodata Singkat DPL


Nama : Prof. Dr. Dwi Aries Himawanto, M.T
Tempat/tanggal lahir : Surakarta, 26 Maret 1974
Jabatan/pangkat/golongan : Lektor kepala Pendidikan Tertinggi S-3
Alamat : Jalan Temugiring RT 03/XIV Totosari, Pajang,
: Surakarta
Telepon/HP : 082136982624
e-mail : dwi_ah@uns.ac.id
Riwayat pendidikan : 1. M.T. Teknik Mesin, Universitas Gadjah Mada, 2001
2. S.T. Teknik Mesin, Universitas Gadjah Mada, 1997
3. Dr. Teknik Mesin, Universitas Gadjah Mada, 2011

Riwayat pekerjaan : 1. Ketua Senat Fakultas Teknik UNS, 2014- sekarang


2. Sekretaris Komisi F Senat Universitas UNS, 2014 -
sekarang
3. Ketua Research Group Rekayasa Teknologi dan
Pengolah Energi FT UNS, 2014
4. Ketua Research Group Body and Compartment
Program Mobil Listrik Nasional UNS, 2013-
Sekarang
5. Kepala Laboratorium Perpindahan Panas dan
Termodinamika Jurusan Teknik Mesin FT UNS FT
UNS, 2013- sekarang
6. Koordinator Bidang Penyiapan dalam Unit Pengelola
KKN Pada LPPM UNS LPPM UNS, 2013-2015
7. Ketua Tim Kerjasama dan Humas FT UNS FT UNS,
2013, 2014
8. Koordinator Bidang Luaran dalam Unit Pengaduan
dan Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat LPPM UNS, 2012
9. Sekretaris Tim Kerjasama dan Humas FT UNS FT
UNS, 2012
10. Sekretaris Pusat Pengembangan Kewirausahaan
LPPM UNS, 2001-2004
11. Koordinator Tugas Akhir Teknik Mesin FT UNS,
2001-2003
12. Ymt. Ketua Unit Inkubator Bisnis Pusbangnis
LPKwu UNS, 2001
13. Sekretaris Unit Inkubator Bisnis Pusbangnis LPKwu
UNS, 2001
14. Kepala Laboratorium Mekanika Fluida Teknik Mesin
FT UNS, 2000-2003
15

Lampiran 3

Tim Pelaksana Program KKN-Mandiri UNS 2018


Desa Tlekung dan Junrejo Kecamatan Junrejo, Kota Batu Jawa Timur
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Kecamatan Junrejo, Kota Batu melalui
Optimalisasi Sumber Daya Lokal dalam Bidang Pertanian, Kesehatan, dan Pendidikan
Anak yang Berlandaskan Kreativitas dan Kemandirian

Pembina dan Penanggung Jawab : Prof. Dr. Dwi Aries Himawanto, M.T

Ketua : Faisal Najib (M0514014/FMIPA)

Sekretaris : Fitri Amalia (G0114047/FK)

Bendahara : Nur Alfisyahrin (G0114068/FK)

Anggota :
1. Hanif Sulthan Rizqullah (M0514019/FMIPA)
2. Khoirul Fikri (M0514028/FMIPA)
3. Nurcahyo Dwi Nugroho (M0514039/FMIPA)
4. Nurul Hapsari (G0114071/FK)
5. Faradiba Agmaputri (D0214039/FISIP)
6. Rizky Kuswiyanti (D0214088/FISIP)
7. Bhima Panji Abara (D0214025/FISIP)
8. Ratu Budhi Sejati (D0214082/FKIP)
9. Muhammad Rifqi Zakaria (D0214063/FISIP)
10. Iqbal Wahyu Saputra (I0314048/FT)
11. Maudiena Hermas PKS (I0314062/FT)
12. Izuddin Farid (I0514027/FT)
13. Edwin Budi Setiawan (I0514015/FT)
14. Firdha Annisa (K8414022/FKIP)
15. Decky Adi Prasetyo (K4414011/FKIP)
16. Ratna Suciana Sugiarto (H0814109/FP)
17. Rohni Tri Indarti (F1216061/FE)
Lampiran 4

Perincian Rencana Anggaran Biaya

Proker Utama
Rincian
No Nama Program Satuan Jumlah Total (Rp)
(Rp)
1. Sosialisasi Parenting (2 Desa)
a. Pembicara Pertemuan 2 300.000 600.000
b. Konsumsi Set 25 2.000 50.000
c. Vendel Buah 2 50.000 100.000
d. Transportasi Pertemuan 2 50.000 100.000
e. Undangan Buah 5 100 5.000
Total Rp. 855.000

2. Taman ceria (2 Desa)


a. Lemari Buah 2 250.000 500.000
b. Bukubacaananak-anak Buah 90 10.000 900.000
Total Rp. 1.400.000

3. Komunitas Jantung Sehat dan Anti Hipertensi (Posyandu Lansia) (2 Desa)


a. Air Mineral (Aqua) Dus 8 25.000 200.000
b. Instruktur Pertemuan 4 150.000 600.000
Total Rp. 800.000

4. Pengobatan Gratis (2 Desa)


a. Tenda Buah 1 300.000 300.000
b. Dokter Pertemuan 1 300.000 300.000
c. Asisten Pertemuan 1 300.000 300.000
d. Air Mineral (Aqua) Dus 3 25.000 75.000
e. Obat Set 100 16.000 1.600.000
Total Rp. 2.575.000
17

5. Sosialisasi Narkoba dan Gadget


a. Konsumsi Set 90 2000 180.000
b. Kenang-kenangan untuk
Buah 1 70.000 70.000
sekolah (foto + figura)
Total Rp. 250.000

6. Sosialisasi PHBS dan gerakan masal mencuci tangan dan menggosok gigi (2 Desa)
a. Pasta gigi 120 gr Buah 25 15.000 375.000
b. Hand Wash Buah 40 7.500 300.000
c. Cat tembok 1 sekolah Buah 5 25.000 125.000
Total Rp. 800.000

7. Lomba Pengolahan Susu(1Desa)


a. Chocolate Pack 15 18.000 90.000
b. Tepung Kg 10 12.000 120.000
c. Telur Kg 10 22.000 220.000
d. Blueband Kg 5 14.000 70.000
e. Susu Liter 20 5.000 100.000
Per
f. Tenda dan Meja 10 40.000 400.000
Kelompok
g. Parcel Juri Buah 2 25.000 50.000
Per
h. Gas 10 20.000 200.000
Kelompok
Total Rp. 1.250.000

8. Mini Workshop Pengolahan Hasil Tani (2 Desa)


a. Fee pembicara Orang 2 300.000 600.000
b. Air Mineral (Aqua) Dus 6 25.000 150.000
c. Undangan Buah 200 100 20.000
d. Bahan-bahan Pack 10 20.000 200.000
e. Konsumsi Buah 200 3.000 600.000
f. Banner Buah 2 50.000 100.000
Total Rp. 1.670.000

Total Proker Utama Rp 9.600.000

ProkerPenunjang
Rincian
No Nama Program Satuan Jumlah Total (Rp)
(Rp)
1. TPQ (2 Desa)
a. Pengadaan Jus ama Buah 40 5.000 200.000
b. PengadaanIqro’ Buah 60 5.000 300.000
Total Rp. 500.000

2. Bank Sampak Terpadu Pusat Anorganik (2 Desa)


a. Tempat Sampah Karet Buah 128 25.000 3.200.000
Total Rp. 3.200.000

3. Bimbingan Belajar (2 Desa)


a. Bahan Slime Buah 2 100.000 200.000
b. Bahan Clay Buah 2 100.000 200.000
c. Papan Tulis Buah 2 20.000 40.000
d. Spidol Papan Tulis Buah 6 10.000 60.000
Total Rp. 500.000

4. Jalan Sehat Bersama KKN Ceria (1Desa)


a. Air Mineral (Aqua) Dus 4 25.000 100.000
b. Kupon Buah 500 100 50.000
c. Panggung & Sound Set 1 500.000 300.000
19

Total Rp. 450.000

Total Proker Penunjang Rp 4.800.000

Acara Penutup (Ceremony)


a. Hadiah Jalan Sehat Desa 1 500.000 500.000
b. Hadiah Lomba Susu Desa 1 300.000 300.000
c. Acara Penutup KKN Pertemuan 1 800.000 800.000

Total Acara Penutup Rp 1.600.000

Anggaran Dosen Pembimbing Lapangan Rp 4.000.000

TOTAL Rp 20.000.000

Anda mungkin juga menyukai