PENDAHULUAN
1
datang. Kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat telah menjadi bagian
dari pembangunan desa tersebut. Dengan demikian program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang diprogramkan oleh Universitas Syiah Kuala dapat terealisasikan
semaksimal mungkin.
Mahasiswa merupakan pihak yang sangat berperan aktif dalam
pelaksanaan KKN tersebut. Melalui pelaksanaan KKN ini mahasiswa diharapkan
dapat mengembangkan pemikiran guna menunjang kemajuan gampong yang
dijadikan obyek KKN tersebut.
2
5. Sumber Daya Manusia
a. Jumlah Penduduk
Di desa PayaGajah terdapat 230 Kartu keluarga dan 201 Rumah tangga.
Jumlah penduduk yang tidak begitu besar ini sehingga tidak mendukung untuk
pembangunan desa karena pendapatan sebagian warga gampong Paya Gajah
dengan penghasilan menengah kebawah, dan juga ada yang bekerja sebagai
Pegawai Negeri Sipil (PNS).
b. Pendidikan penduduk
Rata-rata pendidikan terakhir masyarakat Gampong Paya Gajah adalah
tingkat SLTA/Sederajat, namun terdapat juga beberapa yang berpendidikan
tingkat Sarjana. Mengenai pendidikan, masih banyak warga gampong yang putus
sekolah diakibatkan permasalahan ekonomi.
6. Sumber Daya Sosial
Kehidupan beragama masyarakat Gampong Paya Gajah masih sangat kuat
akan nilai-nilai agamanya. Kehidupan beragama ditandai dengan adanya
pengajian di meunasah yang ada di gampong tersebut yang dihadiri oleh ibu-ibu
gampong. Anak-anak di Paya Gajah juga selalu mengikuti pengajian pada siang
hari ataupun malam hari.
7. Sumber Daya Energi, Transportasi, danFasilitasKeagamaan
Kehidupan masyarakat Gampong Paya Gajah sudah tergolong baik karena
sudah terdapat aliran listrik. Gampong Paya Gajah sudah memiliki air yang bersih
untuk keperluan masyarakat, listrik yang memadai,serta bangunan meunasah yang
layak pakai. Namun untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK) pada gampong
tersebut masih belum memadai. Adapun fasilitas keagamaan di desa Paya Gajah
sudah memadai karena terlihat dari sudah terdapatnya meunasah yang digunakan
sebagai balai pengajian di desa tersebut.
3
8. Sumber Daya Ekonomi
Dalam bidang ekonomi masyarakat Gampong Paya Gajah secara garis
besar yaitu sebanyak 75% adalah pegawai negri sipil. Selain bekerja sebagai PNS,
sebagian masyarakat Gampong Paya Gajah juga berprofesi sebagai petani.
a. Bagi Mahasiswa
1) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi
persoalan dimasyarakat.
2) Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah
didapatkan di kampus.
3) Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan
realitas yang terkadang tidak realistis.
b. Bagi Pemerintah
1) Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu
melancarkan program-program yang telah dicanangkan oleh
pemerintah.
2) Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi
administrasi desa.
3) Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan
penduduk.
4) Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan
tinggi sebagai mitra kerja sejajar.
c. Bagi Masyarakat.
1) Dapat memberikan perubahan-perubahan social kearah yang lebih
baik masyarakat.
4
2) Masyarakat dapat memperoleh masukkan-masukkan baru terhadap
permasalahan- permasalahan yang dihadapi.
3) Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan
konflik secara pragmatis.
d. Bagi Perguruan Tinggi
1) Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan
tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang
mampu membawa perubahan bagi masyarakat.
2) Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala
mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.
3) Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas
Syiah Kuala kearah yang lebih baik dan berkualitas.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
1) Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala
persoalan yang ada dilingkungan masyarakat secara pragmatis.
2) Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan
pembangunan yang ada di lingkungan masyarakat demi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3) Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana
mahasiswa KKN berada.
b. Tujuan Khusus
1) Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial
yang terjadi dilingkungan masyarakat.
2) Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori
yang telah didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat.
5
1. Program pengajian anak anak setiap malam setelah shalat magrib.
2. Meunasah gampong
6
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
7
Sekolah yang ada di Gampong Paya Gajah hanya Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) sedangkan untuk Sekolah Dasar
(SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA)
terdapat di desa dekat dengan desa Paya Gajah ini.. Kurangnya sarana dan
prasarana seperti tidak adanya transportasi umum, dan jarak yang lumayan jauh
menyebabkan kurangnya motivasi anak-anak Gampong Paya Gajah untuk
melanjutkan sekolah.
2. Agama
Keseluruhan masyarakat Gampong Paya Gajah beragam islam. Tempat
beribadah di Gampong Paya Gajah adalah Meunasah dalam bahasa daerah yang
berjumlah 1 buah. Tempat ini sering digunakan untuk kegiatan pengajian, dan
perkumpulan masyarakat.
3. Ekonomi
Faktor yang mempengaruhi kesejahteraan dan kehidupan masyarakat
adalah faktor perekonomian. Keadaan perekonomian masyarakat di Gampong
Paya Gajah masih tergolong dalam tingkatan ekonomi menengah ke bawah. Hal
ini dikarenakan sebagian masyarakat masih menyandarkan hidup pada pekerjaan
sebagai petani. Sebagaimana yang kita ketahui musim saat ini tidaklah menentu.
4. Sosial Budaya
Setiap daerah memiliki budayanya masing-masing. Sosial budaya
masyarakat Gampong Paya Gajah masih sangat kental dengan kebudayaan Gayo,
Jawa dan Aceh. Hal ini ditandai dengan dilakukannya momen-momen penting
seperti acara upacara pernikahan, upacara adat kematian, upacara adat kelahiran,
upacara adat dalam bercocok tanam dan acara lainnya dengan campuran ketiga
budaya tersebut.
8
Rumah dinas :-
Jumlah mesin tik :0
Jumlah meja :6
Jumlah kursi : 25
Jumlah lemari arsip :3
Komputer :1
Mesin fax :-
Kendaraan dinas :1
Buku administrasi kependudukan :-
Buku data induk penduduk :-
Buku data penduduk sementara :-
Buku data tanah :-
b) Prasarana dan sarana kesehatan
Puskesmas :-
Puskesmas pembantu :-
Poliklinik :-
Posyandu dan polindes :1
c) Prasarana dan sarana pendidikan
Perpustakaan desa :-
Gedung sekolah PAUD :1
Gedung sekolah TK :1
Gedung sekolah SD :-
Gedung sekolah SMP :-
Gedung sekolah SMA :-
Gedung perguruan tinggi :-
d) Prasarana dan sarana ibadah
Mesjid :-
Mushola (Meunasah) :1
Dayah :-
e) Prasarana dan sarana transportasi
Jalan desa (Diperkeras tanah kuning) : ada
Jalan kabupaten (Diperkeras tanah kuning) : ada
9
Jalan provinsi (Diperkeras tanah kuning) :-
Jalan nasional (aspal/beton) :-
Tambatan perahu :-
Lapangan terbang :-
Jembatan besi :-
f) Prasarana dan sarana air bersih
Hidran umun :0
Penampung air hujan :-
Mata air :1
Pengolahan air bersih :-
Sumur : 101
Tangki air bersih :-
g) Prasarana dan sarana sanitasi dan irigasi
MCK umum :-
Jamban keluarga : 128
Saluran drainase :2
Pintu air :-
Saluran irigasi :-
C. Produksi
10
itu, serangan hama juga menjadi salah satu masalah yang sering terjadi. Masalah-
masalah inilah yang menyebabkan minimnya produktivitas hasil pertanian dan
perkebunan sehingga meresahkan masyarakat.
Gampong Paya Gajah memiliki pertanian dan perkebunan yang cukup
luas. Sehingga memiliki banyak potensi yang dapat menyokong perekonomian
masyarakat setempat. Namun, berbagai potensi ini belum dimanfaatkan secara
optimum. Masyarakat hanya menjual hasil pertanian dan perkebunan ke kota
tanpa diolah terlebih dahulu untuk meningkatkan nilai jual hasil produksi tersebut.
Hal ini disebabkan karena kurangnya minat masyarakat setempat untuk mengolah
hasil produksi menjadi nilai jual yang lebih tinggi dan juga kurangnya
pengetahuan masyarakat untuk meningkatkan mutu produksi.
11
berbagai macam surat yang di keluarkan oleh gampoeng menyimpan data dan
informasi mengenai gampong dan masyarakat, kemudian terpat bendahara yang
memiliki tugas mengalokasikan anggaran gampoeng serta merekapitulasi
anggaran gampoeng, imuem meunasah (mengorganisir kegiata-kegiatan
keagamaan), kepala dusun, pembangunan yang dipilih secara musyawarah dan
keputusan bersama.
Gampong Paya Gajah memiliki kantor geucik serta fasilitas pendukung
lainnya untuk mempercepat pelayanan umum.
12
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
3 Muhammad Wahyu
(1304102010063) Sosialisasi Bahaya korosi dan
pengecatan terhadap objek yang
terkena korosi
13
6 Rita Nadhira Pembuatan Sirup Kopi
(1304103010103)
14
A.1 Penanggung Jawab
NIM : 1206104020124
15
3. Hasil yang di capai
Banyak anak-anak gampong Desa Paya Gajah giat dan bersemangat
dalam berolahraga, walau pun fasilitas olahraga tidak memadai dan antusias anak-
anak sangat baik dalam sosialisasi tersebut.
Keinginan anak-anak gampong dalam berolahraga sangat bersemangat.
Namun anak-anak masih saja mengeluh mengenai pasilitas olahraga yang tidak
ada digampong seolah-olah tidak mau berolahraga, dengan adanya pengetahuan
tentang olahraga yang telah diberikan mereka tetap berolahraga baik dipagi hari
saat libur sekolah dan di saat sore hari. Dengan adanya lapangan di gampong
mereka dapat menggunakannya sebagai pasilitas olahraga seadanya.
NIM : 1301101010026
16
1. Bidang Kegiatan Yang Di Pilih
17
A.3 Penanggung Jawab
18
1. Bidang Kegiatan Yang Di Pilih
Kegiatan utama yang dilakukan adalah pelatihan kepemimpinan. Pada
survey, pelatihan kepemimpinan adalah program penunjang. Setelah penyesuaian
dengan kondisi di lapangan, program ini lebih layak jadi program utama. Dewasa
ini skill leadership adalah kebutuhan bagi generasi muda untuk menyongsng masa
depan. Leadership yang handal yaitu mampu menyelesaikan tanggung
jawab/pekerjaan dengan baik, efektif dan efisien. Abad modern sekarang telah
terjadi pergeseran dalam hal pembentukan jiwa leadership. Dulu seorang
leadership dilahirkan, sekarang diciptakan. Pengurus OSIS SMPN 1 Bukit sebagai
peserta leadership training. OSIS adalah sebagai wadah , tempat pembentukan
kharakter seorang leader paling rendah. Dari sini jiwa leadership mulai tumbuh,
melalui pelaksanaan berbagai kegiatan sekolah seperti, penyelenggaran maulid
rasul dan perpisahan sekolah siswa kelas IX. Pelatihan leadership dilaksanakan
dengan menggunakan materi yang ditampilkan melalui infokus. Pesertapun sangat
antusias, karena penyampaian materi menggunakan bahasa yang mudah untuk
dipahami. Selain itu, diakhir sesi mengajak peserta untuk bermain game dalam
upaya melhat potensi jiwa seorang leader seperti yang tercantum dalam materi.
Leadership traning dikahiri dengan memberikan kesempatan tanya jawab untuk
peserta yang belum memahami atau berdiskusi tentang tema kepemimpinan
Hasilnya pengurus inti OSIS yaitu siswa-siswi kelas VIII mulai terlihat kharakter
seorang leader.
19
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan leadership training dilaksanakan hari rabu jam 11:00 sampai
dengan jam 12:30 di SMPN 1 Bukit. Sebelum melaksanakan, terlebih dahulu
berjumpa dengan Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan untuk meminta izin
dan bersilaturahmi. Dari hasil diskusi, leadership training sangat cocok untuk
disampaikan kepada siswa-siswi SMPN 1 Bukit. Selama ini belum ada yang
menyampaikan materi ini, terlebih di sekolah tersebut ada OSIS sebagai wadah
pengembangan diri. Keesokan harinya (sesuai agenda), saya dibantu kawan-
kawan KKN mendatangi sekolah tersebut. Peserta sudah berkumpul dalam satu
ruangan yang disediakan sekolah.
Kegiatan di mulai dari perkenalan dan berdiskusi tentang kepemimpinan.
Hal itu saya lakukan untuk pre test, sejauh mana pengurus OSIS paham tentang
kepemimpinan dan lembaga OSIS itu sendiri. Selanjutnya saya menyampaikan
materi selama 30 menit, dimulai pemahaman dasar “Apa itu Kepemimpinan?”.
Peserta sangat serius dalam mendengar dan mencatat materi tersebut dengan
baik.terlihat beberapa kali peserta menegur, “bang yang sebelumnya saya belum
habis mencatat”. Setelah materi dasar-dasar kempemipinan, dilanjutkan dengan
pengenalan tentang OSIS dan untuk apa lembaga itu dibuat serta keterkaitan
dengan leadership. Materi di akhiri dengan konsepsi kepemimpinan dalam Islam
serta sosok pemimpin ideal yang bisa jadi panutan. Sontak semua menjawab
“Rasulullah”.
Setelah penyampaian materi selesai, peserta diajak untuk bermain game.
Gamenya sederhana, peserta dikasih pertanyaan tentang psikologi, “seandainya
ada pohon kayu besar yang tumbang di badan jalan, kondisi jalan sedang hujan
dan nagin kencang. Saudara sedang bepergian dengan keluarga menggunankan
mobil pribadi. Semua kendaraan telah antri dan warga hanya menonton saja tanpa
berbuat apa-apa, seolah itu bukan urusan saya. Mobil saudara berada dipaling
depan, dibelakangnya ada mobil ambulan yang sedang membawa orrang sakit.
Jalan tersebut adalah satu-satunya, tanpa alternative sehingga tidak bisa dialihkan.
Apa yang akan saudara lakukan untuk memecah kebuntuan tersebut?”. Dari
beberapa jawaban, peserta menjawab akan meminta bantuan orang lain, juga ada
20
yang menjawab mengambil mesin potong kayu (chinsaw). Juga ada yang
menjawab akan mengangkat pohon kayu tersebut ke pinggir jalan dengan warga
lainnya yang tadinya menonton.
Setelah game, peserta diberikan kesempatan bertanya untuk 3 orang.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan antusias, banyak peserta yang ingin
bertanya, dan dipilih 3 saja karena waktu hampir azan dhuhur. Setelah acara
selesai, saya dan kawan-kawan KKN berpamitan dengan peserta serta yang
memberi hadiah berupa buku motivasi kepada peserta yang paling aktif. Sebelum
meinggalkan sekolah, juga berpamitan dengan unsur sekolah, terutama Wakil
Kepala sekolah bagian Kesiswaan. Kelanjutan dari pelatihan ini, pesan saya
kepada Wakil Kepala sekolah bagian Kesiswaan agar bekerjasama dengan
organisasi-organisasi kepemudaan, dinas pendidikan dan dari sekolah sendiri
untuk kembali mengajarkan hal serupa dan berkelanjutan untuk OSIS selanjutnya.
21
A.5 Penanggung Jawab
22
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
23
Sedangkan faktor penghambat adalah susahnya menyesuaikan waktu
terhadap ibu-ibu Gampong Paya Gajah dikarenakan hampir 75% warga bekerja
sebagai PNS.
24
inovativ dalam mengolah kopi. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar
masyarakat setempat bisa menambah penghasilan dari kreatifitas mengolah kopi
menjadi sirup.
25
Gampong, tetapi juga dapat berlanjut hingga menjadi barang dagang. Sasaran
yang dicapai selama pelaksanaan berlangsung adalah masyarakat Gampong Paya
Gajah, petani setempat serta anak-anak Gampong Paya Gajah yang sengaja
dilibatkan agar dapat ikut berpartisipasi dan meningkatkan daya saing sejak dini.
26
4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah
27
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
28
Tersedianya lahan untuk melakukan penanaman tanaman obat.
Diperolehnya alat dan bahan yang dibutuhkan.
29
B. Kegiatan Penunjang
1 Teuku Maksalmina
(1206104020124) Mengajar Komputer
3 Muhammad Wahyu
(1304102010063) Sosialisasi Maintenance Mesin Pompa Air
dan Pemasangan Pipa Air.
5 Dian Ekawati
Membuat kerajinan tangan bouqet bunga
(1304103010083) berbahan kertas
6 Rita Nadhira
(1304103010103) Membuat Slime
30
7 Fatimah Aulia Silalahi Lomba Mewarnai
(1305108010019)
31
15 orang . Kegiatan ini di awali dengan pengenalan diri. Selanjutnya adalah
mengajar mengenali microsof word. Tindak lanjutnya agar anak anak tersebut
bisa menjalankan computer dalam bentuk tugas sekolah melalui microsoft word
dan bisa mempermudah.
32
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu agar anak-anak TK Harapan
mengetahui bahasa Inggris dasar seperti mengenal huruf dan angka dalam bahasa
Inggris. Sasaran yang ingin dicapai ialah agar anak-anak TK Harapan menjadi
lebih pintar.
33
B.3 Penanggung Jawab
Nama : Muhammad Wahyu
NIM : 1304102010063
Program : Sosialisasi Maintenance Mesin Pompa Air Dan
Pemasangan Pipa Air
34
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya mesin pompa air yang
digunakan warga dan brosur maintenance mesin pompa air.
Faktor penghambat kegiatan ini adalah warga kurang paham warga
mengenai elemen-elemen mesin pompa air yang sering mengalami
kerusakan. sehingga harus dijelaskan dengan menggunakan brosur agar
lebih paham.
35
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Sosialisasi kewirausahaan usia dini dimaksudkan untuk memberi
pemahaman dan berbagi tips menjadi wirausaha dan menemukan potensi-potensi
yang ada di daerah tersebut khususnya, untuk dikembangkan menjadi satu
komoditas yang memiliki nilai tambah.. tujuan kegiatan tersebut adalah
menanamkan semangat kewirausahaan sejak dini serta mengasah jiwa-jiwa
kreatif untuk dapat menangkap setiap peluang yang ada. Sasaran yang ingin
dicapai dari sosialisasi ini adalah terbentuknya jiwadan kharakter pengusaha
sejak dini. Selain itu juga diharapkan anak-anak desa Paya Gajah menjadi dapat
pengusaha besar dikemudian hari, sehingga bisa mengurangi pengangguran di
daerah tersebut.
36
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah :
Mendapat dukungan dari perangkat desa
Antusisme anak-anak dalam mengikuti sosialisasi kegiatan tersebut
-mendapat bantuan dari kawan-kawan kelompok KKN
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kecintaan
anak terhadap karya seni, meningkatkan kreativitas anak agar dapat menciptakan
karya seni, berupa hiasan bunga dengan menggunakan kertas A4 dan origami.
37
3. Hasil yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dian Ekawati dan dibantu oleh anggota
kelompok BM-089 lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis yang
dilakukan pada kediaman posko KKN BM-089. Adapun peserta yang mengikuti
kegiatan sekitar 10 anak-anak. Kegiatan ini diawali dengan membagikan kertas
A4 dan Origami kepada anak-anak. Selanjutnya adalah mengajarkan cara melipat
dan merangkai bunga. Dan tahap akhir diakhiri dengan membungkus bunga agar
menjadi lebih indah. Peserta kegiatan antusias dan semangat dari awal sampai
berakhir kegiatan tersebut. Tindak lanjut yaitu anak-anak bisa menambah
kecintaannya terhadap karya seni, dan mampu terus berkarya untuk mengurangi
beban orang tua.
38
B.6 Penanggung Jawab
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu agar anak-anak desa Paya Gajah
lebih kreatif dalam membuat mainan sendiri dari bahan-bahan sederhana. Sasaran
yang ingin dicapai ialah agar anak-anak desa Paya Gajah senang dan semakin
kreatif.
39
B.7 Penanggung Jawab
Nama : Fatimah Aulia Silalahi
NIM : 1305108010019
Program : Lomba Mewarnai
40
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Membuat kue bola – bola coklat. Selain memiliki rasa yang enak, cara
pembuatannya juga cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 27 januari 2017 pada
kediaman posko mahasiswa KKN BM-089. Kegiatan ini berlangsung selama 2
jam dengan ibu – ibu dan anak – anak sekitar Gampong Paya Gajah dan adanya
keikutsertaan teman – teman anggota KKN. Hasil yang dicapai dari adanya
kegiataan ini yaitu ibu – ibu Gampong Paya Gajah terutama anak – anak mampu
meningkatkan kreatifitas dalam membuat kue sendiri dirumah tanpa harus
membeli diluar dan bagi orangtua dapat juga dijadikan sebagai usaha sampingan
atau kue lebaran. Tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan ibu – ibu mampu
meningkatkan kreatifitas dalam membuat kue kering.
41
Adapun faktor penghambat pada kegiatan ini, yaitu tidak adanya hambatan dalam
melaksanakan kegiatan ini.
42
C. Kegiatan Kelompok
a. Kebersihan Desa
c. Sosial
Vertical Garden adalah jenis tanaman yang ditanam secara vertical dengan
memanfaatkan barang barang bekas seperti aqua sebagai media tanam nya.
Vertical garden dibuat di depan kantor desa yang tujuannya agar dapat dikelola
bersama oleh masyarakat setempat. Setiap pagi dan sore anggota KKN dan
43
masyarakat menyirami bibit yang telah disemai. Adapun jenis yang ditanam pada
vertical garden ini adalah daun sop, daun selada, kunyit dan jahe.
e. Pembuatan Spanduk
Spanduk yang dibuat berisikan ajakan agar sama sama menjaga kebersihan
lingkungan serta nama meunasah Gampong Paya Gajah.
44
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan KKN Universitas Syiah Kuala yang dilakasanakan di Gampong
Paya Gajah mulai tanggal 11 Januari – 11 Februari 2017 secara umum berjalan
lancar dan baik. Dengan adanya kegiatan yang telah dilakukan, mahasiswa
mampu bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat. Inovasi dan kreatifitas
dari mahasiswa juga ikut berkembang dengan adanya kegiatan-kegiatan KKN.
Rasa solidaritas, kerjasama, dan kebersamaan masyarakat yang cukup baik dalam
pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan. Semoga kegiatan yang telah
dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat, mahasiswa, dan pihak terkait
lainnya.
B. Saran
Setelah melakukan proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama sebulan di
Gampong Paya Gajah. Berikut ada beberapa saran yang dapat diberikan yaitu:
1. Diharapakan masyarakat dapat terus menjaga dan melestarikan setiap program
yang telah dilaksanakan.
2. Persiapan dan kesiapan dibutuhkan agar program-program berjalan dengan
baik.
3. Perlu adanya sarana, prasarana, dan fasilitas yang baik.
45
46