Anda di halaman 1dari 46

BAB I

PENDAHULUAN

Bangsa Indonesia setelah kemerdekaan mengalami berbagai kemajuan


baik di bidang ekonomi, budaya, politik, agama (pembangunan bidang material
spiritual). Dalam upaya menunjang pembangunan ini dan mewujudkan suatu
masyarakat yang adil dan makmur, maka pembangunan di segala bidang mesti
ditingkatkan, baik pembangunan jangka pendek ataupun pembangunan jangka
panjang.
Mahasiswa adalah kaum muda intelektual yang secara legal formalnya
masih menjadi peserta didik dalam sebuah kelembagaan pendidikan. Sudah
sewajarnya peranan mahasiswa dalam masyarakat harus diwujudkan dengan
sebuah pengaplikasian yang nyata. Sehingga dapat memberikan dampak
pembangunan yang positif dalam bidang sumber daya manusia.
Pada kenyataannya di zaman modernisasi ini masih banyak daerah-daerah
yang memadai, tetapi permasalahannya adalah siapa yang dapat mengelola secara
baik dan mampu meningkatkan nilai dari suatu SDA (Sumber Daya Alam). Tetapi
potensi tersebut masih belum cukup untuk menghasilkan hal yang berkualitas dan
memakmurkan serta mensejahterakan warga secara menyeluruh, hal ini
disebabkan sumber daya manusia (SDM) yang kurang memadai. Disinilah
kehadiran mahasiswa peserta KKN untuk membantu di bidang pemberdayaan
masyarakat dalam rangka pembangunan desa baik secara fisik maupun non fisik,
sehingga mahasiswa dalam hal ini dapat mengaplikasikan teori yang di dapat
dalam perkuliahan di kampus, serta mahasiswa dalam KKN ini dituntut untuk
mempelajari cara bermasyarakat dengan baik, sehingga kelak bermanfaat dan
diperlukan oleh warga ketika sudah menyelesaikan perkuliahan dan kembali
kemasyarakat.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Gampong
Paya Gajah, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, dari tanggal 11 Januari
2017 sampai dengan 10 Februari 2017. Dalam rangka meningkatkan sumber daya
manusia yang handal dan mampu bekerja diberbagai bidang yang bertujuan agar
mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan

1
datang. Kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat telah menjadi bagian
dari pembangunan desa tersebut. Dengan demikian program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang diprogramkan oleh Universitas Syiah Kuala dapat terealisasikan
semaksimal mungkin.
Mahasiswa merupakan pihak yang sangat berperan aktif dalam
pelaksanaan KKN tersebut. Melalui pelaksanaan KKN ini mahasiswa diharapkan
dapat mengembangkan pemikiran guna menunjang kemajuan gampong yang
dijadikan obyek KKN tersebut.

A. Gambaran Umum Lokasi KKN


1. Kondisi Umum Gampong
Paya Gajah merupakan sebuah desa yang secara geografis terletak di
Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Waktu yang ditempuh ke wilayah
Gampong Paya Gajah melalui Jalan Lintas Bireun-Bener Meriah kira-kira ± 15
menit dengan jarak 7 km. Kondisi jalan menuju Gampong dalam keadaan baik,
jalan gampong sudah diaspal. Pada umumnya penduduk gampong bekerja sebagai
pegawai negeri sipil dan petani perkebunan. Hasil perkebunan yang terdapat di
desa Paya Gajah yaitu, kopi serta tanaman holtikultura lainnya seperti cabai dan
tomat.
2. Kondisi Geografis Gampong
Kondisi geografis di gampong Paya Gajah dapat dilihat dari rincian berikut :
Curah hujan : Sedang
Topografi daratan rendah dan tinggi : hamparan dan kemiringan
lahannya itu datar.
3. Kondisi Pemerintah Gampong
Saat ini Gampong Paya Gajah dipimpin oleh Geuchik Gampong (Reje)
dan dibantu oleh Sekertaris Gampong, KAUR-KAUR, dan Pemuda Gampong.
4. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang paling menonjol di Gampong Paya Gajah adalah
perkebunan. Secara umum mata pencaharian warga gampong Paya Gajah adalah
petani dan pegawai negeri sipil.

2
5. Sumber Daya Manusia
a. Jumlah Penduduk
Di desa PayaGajah terdapat 230 Kartu keluarga dan 201 Rumah tangga.
Jumlah penduduk yang tidak begitu besar ini sehingga tidak mendukung untuk
pembangunan desa karena pendapatan sebagian warga gampong Paya Gajah
dengan penghasilan menengah kebawah, dan juga ada yang bekerja sebagai
Pegawai Negeri Sipil (PNS).
b. Pendidikan penduduk
Rata-rata pendidikan terakhir masyarakat Gampong Paya Gajah adalah
tingkat SLTA/Sederajat, namun terdapat juga beberapa yang berpendidikan
tingkat Sarjana. Mengenai pendidikan, masih banyak warga gampong yang putus
sekolah diakibatkan permasalahan ekonomi.
6. Sumber Daya Sosial
Kehidupan beragama masyarakat Gampong Paya Gajah masih sangat kuat
akan nilai-nilai agamanya. Kehidupan beragama ditandai dengan adanya
pengajian di meunasah yang ada di gampong tersebut yang dihadiri oleh ibu-ibu
gampong. Anak-anak di Paya Gajah juga selalu mengikuti pengajian pada siang
hari ataupun malam hari.
7. Sumber Daya Energi, Transportasi, danFasilitasKeagamaan
Kehidupan masyarakat Gampong Paya Gajah sudah tergolong baik karena
sudah terdapat aliran listrik. Gampong Paya Gajah sudah memiliki air yang bersih
untuk keperluan masyarakat, listrik yang memadai,serta bangunan meunasah yang
layak pakai. Namun untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK) pada gampong
tersebut masih belum memadai. Adapun fasilitas keagamaan di desa Paya Gajah
sudah memadai karena terlihat dari sudah terdapatnya meunasah yang digunakan
sebagai balai pengajian di desa tersebut.

3
8. Sumber Daya Ekonomi
Dalam bidang ekonomi masyarakat Gampong Paya Gajah secara garis
besar yaitu sebanyak 75% adalah pegawai negri sipil. Selain bekerja sebagai PNS,
sebagian masyarakat Gampong Paya Gajah juga berprofesi sebagai petani.

B. Maksud dan Tujuan Laporan


1. Maksud
Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan dari
yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, pemerintah,
masyarakat maupun perguruan tinggi.

a. Bagi Mahasiswa
1) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi
persoalan dimasyarakat.
2) Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah
didapatkan di kampus.
3) Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan
realitas yang terkadang tidak realistis.
b. Bagi Pemerintah
1) Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu
melancarkan program-program yang telah dicanangkan oleh
pemerintah.
2) Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi
administrasi desa.
3) Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan
penduduk.
4) Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan
tinggi sebagai mitra kerja sejajar.
c. Bagi Masyarakat.
1) Dapat memberikan perubahan-perubahan social kearah yang lebih
baik masyarakat.

4
2) Masyarakat dapat memperoleh masukkan-masukkan baru terhadap
permasalahan- permasalahan yang dihadapi.
3) Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan
konflik secara pragmatis.
d. Bagi Perguruan Tinggi
1) Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan
tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang
mampu membawa perubahan bagi masyarakat.
2) Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala
mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.
3) Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas
Syiah Kuala kearah yang lebih baik dan berkualitas.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
1) Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala
persoalan yang ada dilingkungan masyarakat secara pragmatis.
2) Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan
pembangunan yang ada di lingkungan masyarakat demi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3) Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana
mahasiswa KKN berada.

b. Tujuan Khusus
1) Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial
yang terjadi dilingkungan masyarakat.
2) Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori
yang telah didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat.

C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada


Program pembangunan yang telah ada di gampong Paya Gajah diantaranya adalah
:

5
1. Program pengajian anak anak setiap malam setelah shalat magrib.
2. Meunasah gampong

6
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah


Kuala (UNSYIAH) dilakukan dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta KKN
ke lapangan (masyarakat sebagai pengabdian diri. KKN periode ke-12
dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah. Dimulai dengan pengarahan
(pembekalan) yang selanjutnya dilakukan observasi wilayah (survey), mahasiswa
Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) akan ditempatkan di pedesaan selama
sebulan untuk melaksanakan program kerja.
Survey dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi masyarakat dalam
segi struktur pemerintahan, pendidikan, keagamaan, ekonomi, kultur sosial, dan
hukum agar program yang akan dilaksanakan sesuai dengan kondisi Gampong.
Peserta KKN yang melakukan survey di Kabupaten Bener Meriah ini mengamati
secara langsung, bertanya dengan Geuchik, perangkat desa dan masyarakat
setempat tentang kondisi Gampung Paya Gajah yang merupakan salah satu
gampong di Kabupaten Bener Meriah.
Dari hasil survey yang telah dilakukan dapat diperoleh informasi sebagai berikut.

A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya


1. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu komponen yang dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik. Dalam hal pendidikan wajib belajar 12
tahun, dari usia dini hingga remaja di Gampong Paya Gajah telah memenuhi hal
tersebut. Sebagian Masyarakat Paya Gajah sudah lebih memperhatikan masalah
pendidikan untuk anak-anak mereka. Permasalahan utama yang dihadapi oleh
masyarakat Desa Paya Gajah yaitu kurangnya motivasi dalam mengenyam
pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Hanya sebagian kecil masyarakat yang
menempuh pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena
masyarakat masih enggan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk
menempuh pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

7
Sekolah yang ada di Gampong Paya Gajah hanya Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) sedangkan untuk Sekolah Dasar
(SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA)
terdapat di desa dekat dengan desa Paya Gajah ini.. Kurangnya sarana dan
prasarana seperti tidak adanya transportasi umum, dan jarak yang lumayan jauh
menyebabkan kurangnya motivasi anak-anak Gampong Paya Gajah untuk
melanjutkan sekolah.
2. Agama
Keseluruhan masyarakat Gampong Paya Gajah beragam islam. Tempat
beribadah di Gampong Paya Gajah adalah Meunasah dalam bahasa daerah yang
berjumlah 1 buah. Tempat ini sering digunakan untuk kegiatan pengajian, dan
perkumpulan masyarakat.
3. Ekonomi
Faktor yang mempengaruhi kesejahteraan dan kehidupan masyarakat
adalah faktor perekonomian. Keadaan perekonomian masyarakat di Gampong
Paya Gajah masih tergolong dalam tingkatan ekonomi menengah ke bawah. Hal
ini dikarenakan sebagian masyarakat masih menyandarkan hidup pada pekerjaan
sebagai petani. Sebagaimana yang kita ketahui musim saat ini tidaklah menentu.
4. Sosial Budaya
Setiap daerah memiliki budayanya masing-masing. Sosial budaya
masyarakat Gampong Paya Gajah masih sangat kental dengan kebudayaan Gayo,
Jawa dan Aceh. Hal ini ditandai dengan dilakukannya momen-momen penting
seperti acara upacara pernikahan, upacara adat kematian, upacara adat kelahiran,
upacara adat dalam bercocok tanam dan acara lainnya dengan campuran ketiga
budaya tersebut.

B. Prasarana dan Sarana


a) Prasarana dan sarana pemerintahan desa/kelurahan
Gedung kantor : ada
Jumlah ruang kerja :3
Meunasah :1
Telepon :-

8
Rumah dinas :-
Jumlah mesin tik :0
Jumlah meja :6
Jumlah kursi : 25
Jumlah lemari arsip :3
Komputer :1
Mesin fax :-
Kendaraan dinas :1
Buku administrasi kependudukan :-
Buku data induk penduduk :-
Buku data penduduk sementara :-
Buku data tanah :-
b) Prasarana dan sarana kesehatan
Puskesmas :-
Puskesmas pembantu :-
Poliklinik :-
Posyandu dan polindes :1
c) Prasarana dan sarana pendidikan
Perpustakaan desa :-
Gedung sekolah PAUD :1
Gedung sekolah TK :1
Gedung sekolah SD :-
Gedung sekolah SMP :-
Gedung sekolah SMA :-
Gedung perguruan tinggi :-
d) Prasarana dan sarana ibadah
Mesjid :-
Mushola (Meunasah) :1
Dayah :-
e) Prasarana dan sarana transportasi
Jalan desa (Diperkeras tanah kuning) : ada
Jalan kabupaten (Diperkeras tanah kuning) : ada

9
Jalan provinsi (Diperkeras tanah kuning) :-
Jalan nasional (aspal/beton) :-
Tambatan perahu :-
Lapangan terbang :-
Jembatan besi :-
f) Prasarana dan sarana air bersih
Hidran umun :0
Penampung air hujan :-
Mata air :1
Pengolahan air bersih :-
Sumur : 101
Tangki air bersih :-
g) Prasarana dan sarana sanitasi dan irigasi
MCK umum :-
Jamban keluarga : 128
Saluran drainase :2
Pintu air :-
Saluran irigasi :-

C. Produksi

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengubah


bahan baku menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi. Faktor-faktor yang
dibutuhkan dalam kegiatan produksi adalah bahan baku, sumber daya manusia
dan sumber daya kapital (modal). Kegiatan produksi pada gampong akan
terlaksana jika adanya peran dari masyarakat, perangkat desa, dan pemerintah.
Produksi yang terdapat pada Gampong Paya Gajah sebagian besar adalah
dibidang pertanian khususnya sawah dan perkebunan. Sistem pertanian di
gampong ini yaitu mengandalkan irigasi dari waduk pada gampong itu sendiri.
Dari hasil pertanian inilah sebagai sumber mata pencaharian masyaraka setempat.
Dalam proses produksi ada beberapa masalah yang kerap selalu
mengkhawatirkan masyarakat. Masalah yang terjadi salah satunya adalah musim
yang kini tidak menentu yang akan menyebabkan masyarakat gagal panen. Selain

10
itu, serangan hama juga menjadi salah satu masalah yang sering terjadi. Masalah-
masalah inilah yang menyebabkan minimnya produktivitas hasil pertanian dan
perkebunan sehingga meresahkan masyarakat.
Gampong Paya Gajah memiliki pertanian dan perkebunan yang cukup
luas. Sehingga memiliki banyak potensi yang dapat menyokong perekonomian
masyarakat setempat. Namun, berbagai potensi ini belum dimanfaatkan secara
optimum. Masyarakat hanya menjual hasil pertanian dan perkebunan ke kota
tanpa diolah terlebih dahulu untuk meningkatkan nilai jual hasil produksi tersebut.
Hal ini disebabkan karena kurangnya minat masyarakat setempat untuk mengolah
hasil produksi menjadi nilai jual yang lebih tinggi dan juga kurangnya
pengetahuan masyarakat untuk meningkatkan mutu produksi.

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan


Kesehatan dan kebersihan masyarakat desa merupakan aspek penting
yang perlu untuk diperhatikan. Masyarakat desa Paya Gajah sebagian besar sudah
menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan, dimana masyarakat desa Paya
Gajah ketika sakit sebagian besar berobat ke fasilitas kesehatan desa seperti ke
Polindes dan Pukesmas terdekat.
Desa Paya Gajah sudah memiliki bagunan polindes yang beroprasi dengan
baik, hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan posyandu yang rutin diadakan
setiap bulannya. Desa Paya Gajah juga memiliki bidan desa yang menetap didesa,
dan sekaligus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat desa Paya
Gajah . Penyakit yang sering diderita masyarakat Paya Gajah yaitu seperti Diare,
penyakit kulit, serta hipertensi yang paling sering di derita oleh masyarakat desa.

E. Administrasi dan Pemerintah Gampong


Pengaturan roda pemerintahan gampong disesuaikan dengan keadaan
masyarakat. Sistem pemerintahan Gampong Paya Gajah berpola pada
adat/kebudayaan dan peraturan formal yang dibuat secara bersama yang bersifat
umum sejak zaman dahulu dan secara struktural pemerintahan gampong mulai
dari geuchik yang bertanggung jawab menjadi pemimpin desa, tuha peut (bagian
lembaga penasehat gampong), sekretaris gampong yang bertugas membuat

11
berbagai macam surat yang di keluarkan oleh gampoeng menyimpan data dan
informasi mengenai gampong dan masyarakat, kemudian terpat bendahara yang
memiliki tugas mengalokasikan anggaran gampoeng serta merekapitulasi
anggaran gampoeng, imuem meunasah (mengorganisir kegiata-kegiatan
keagamaan), kepala dusun, pembangunan yang dipilih secara musyawarah dan
keputusan bersama.
Gampong Paya Gajah memiliki kantor geucik serta fasilitas pendukung
lainnya untuk mempercepat pelayanan umum.

12
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

A. Kegiatan Mandiri (Utama)

Berikut kegiatan utama yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di gampong


Paya Gajah :

Tabel 3.1 Kegiatan Utama Mahasiswa KKN Gampong Paya Gajah


No Nama Mahasiswa KKN Program Kegiatan Utama

sosialisasi pembinaan olah raga usia


1 Teuku Maksalmina dini
(1206104020124

Sosialisasi Mengenai cara menabung


2 Teuku Marsa Fargana pada anak usia dini
(1301101010026)

3 Muhammad Wahyu
(1304102010063) Sosialisasi Bahaya korosi dan
pengecatan terhadap objek yang
terkena korosi

Muhd Razi Fallefi Leadership training pada siswa/I SMP


4 (1301102010061) 1 Bukit

Pembuatan balsem dari minyak


5 Dian Ekawati cengkeh
(1304103010083)

13
6 Rita Nadhira Pembuatan Sirup Kopi
(1304103010103)

7 Fatimah Aulia Silalahi Pembuatan Pupuk Cair


(1305108010019)

Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Untuk


8 Intan Ridha Putri Penanaman Toga
(1305108010021)

14
A.1 Penanggung Jawab

Nama Teuku Maksalmina

NIM : 1206104020124

Program : sosialisasi pembinaan olah raga usia dini

1. Bidang kegiatan yang dipilih


Adapun nama kegiatan mandiri adalah “Sosialisasi tentang pembinaan
olahraga usia dini .Olahraga usia dini yang saya laksanakan yaitu teknik dasar
sepak bola Untuk memberikan pengetahuan tentang olahraga sejak dini dan
menginformasikan bagaimana pentingnya teknik dasar sepak bola sebelum
memainkan olahraga tersebut
2. Maksud, tujuan dan sasaran yang dicapai.
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan sosialisasi dan
memberikan pengetahuan bagi anak-anak desa paya gajah tentang olahraga, dan
pengetahuan tentang pentingnya teknik dasar sepak bola, memberikan contoh-
contoh gerakan pemanasan sebelum melakukan permainan sepak bola sehingga
membuat tubuh menjadi sehat, segar dalam menjalankan suatu permainan
Sasaran yang ingin dicapai:
 Memberikan pengetahuan tentang olahraga usia dini dan keuntungan
olahraga yang dilatih sejak dini untuk anak anak desa paya gajah
 Memberikan pengetahuan bagi anak-anak dalam bidang teknik dasar sepak
bola
 Memberikan motivasi kepada anak-anak untuk beolahraga dan meraih
prestasi dalam bidang olahraga meski sarana dan prasarana belum
memadai

15
3. Hasil yang di capai
Banyak anak-anak gampong Desa Paya Gajah giat dan bersemangat
dalam berolahraga, walau pun fasilitas olahraga tidak memadai dan antusias anak-
anak sangat baik dalam sosialisasi tersebut.
Keinginan anak-anak gampong dalam berolahraga sangat bersemangat.
Namun anak-anak masih saja mengeluh mengenai pasilitas olahraga yang tidak
ada digampong seolah-olah tidak mau berolahraga, dengan adanya pengetahuan
tentang olahraga yang telah diberikan mereka tetap berolahraga baik dipagi hari
saat libur sekolah dan di saat sore hari. Dengan adanya lapangan di gampong
mereka dapat menggunakannya sebagai pasilitas olahraga seadanya.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat


Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah:
 Alat praktik membawa sendiri
 Dukungan penuh dari perangkat desa dalam menjalankan program ini
 Kerjasama yang baik dari mahasiswa KKN
 Partisipasi dan antusias masyarakat gampong paya gajah dalam mengikuti
kegiatan ini sampai selesai
Adapun Faktor penghambat yaitu menyesuaikan diri dengan cuaca , serta dalam
hal bahasa.

A.2 Penanggung Jawab

Nama : T.Marsa Fargana

NIM : 1301101010026

Program : Sosialisasi menabung usia dini

16
1. Bidang Kegiatan Yang Di Pilih

Kegiatan utama yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi menabung


usia dini kepada anak-anak desa Paya Gajah.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dari dilaksanakannya program ini ialah agar anak-anak


mengetahui bagaimana menabung sejak kecil. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan kesadaran anak-anak di desa paya gajah bahwa menabung sejak
usia dini penting. Sasaran yang ingin dicapai adalah agar nantinya anak-anak di
desa paya gajah akan mandiri dengan kebutuhannya masing-masing dari hasil
menabung sejak kecil.

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Sosialisasi menabung usia dini dilakukan di Meunasah Gampong Paya


Gajah kecamatan Bukit. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak di desa Paya Gajah
dan di bantu oleh teman-teman kelompok BM 089. Kegiatan ini dilaksanakan
pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2017, kegiatan ini berlangsung selama 1 jam.
Hasil yang dicapai yaitu anak-anak mulai mengetahui akan pentingnya menabung
sejak usia dini. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar anak-anak mulai
menabung sejak usia dini.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Adapun faktor pendukung kegiatan ini, yaitu:


 Adanya dukungan dari aparatur desa dan masyarakat sekitar untuk
melaksanakan kegiatan ini.
 Adanya dukungan dan bantuan dari teman – teman anggota KKN.
 Tersedianya tempat untuk melaksanakan sosialisasi menabung usia dini.
 Diperolehnya alat dan bahan yang dibutuhkan.

17
A.3 Penanggung Jawab

Nama : Muhammad Wahyu


NIM : 1304102010063
Program : Sosialisasi Bahaya Korosi dan Pengecatan Terhadap Objek Yang
Terkena Korosi.

1. Bidang kegiatan yang dipilih


Pencegahan Korosi pada fasilitas umum atau pada pagar kantor desa
gampong paya gajah.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud untuk mencegah terjadi korosi pada pintu pagar Polindes. Tujuan
dari program kegiatan ini adalah agar penggunaan pintu pagar lebih lama. Sasaran
yang ingin dicapai dilakukan pencegahan korosi diharapkan supaya masyarakat
khususnya remaja lebih peduli terhadap korosi yang terjadi di sekitar mereka.
3. Hasil yang Dicapai Dan Tindak Lanjut
Program kerja ini dilaksanakan oleh Muhammad Wahyu serta dibantu oleh
rekan rekan KKN BM 089 lainnya. Pada kegiatan ini, para remaja melakukan
pengecatan pintu pagar sekaligus diberikan penjelasan tentang pencegahan korosi.
Setelah kegiatan KKN selesai, diharapkan warga Gampong Paya Gajah lebih
peduli terhadap aset yang dimiliki oleh gampong .
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya partisipasi para remaja untuk
melakukan pencegahan korosi terhadap pintu pagar kantor desa dan Faktor
penghambat kegiatan ini adalah kurangnya kepedulian masyarakat.

A.4 Penanggung Jawab


Nama : Muhammad Razi Fallefi
NIM : 1301102010061
Program : Leadership Training

18
1. Bidang Kegiatan Yang Di Pilih
Kegiatan utama yang dilakukan adalah pelatihan kepemimpinan. Pada
survey, pelatihan kepemimpinan adalah program penunjang. Setelah penyesuaian
dengan kondisi di lapangan, program ini lebih layak jadi program utama. Dewasa
ini skill leadership adalah kebutuhan bagi generasi muda untuk menyongsng masa
depan. Leadership yang handal yaitu mampu menyelesaikan tanggung
jawab/pekerjaan dengan baik, efektif dan efisien. Abad modern sekarang telah
terjadi pergeseran dalam hal pembentukan jiwa leadership. Dulu seorang
leadership dilahirkan, sekarang diciptakan. Pengurus OSIS SMPN 1 Bukit sebagai
peserta leadership training. OSIS adalah sebagai wadah , tempat pembentukan
kharakter seorang leader paling rendah. Dari sini jiwa leadership mulai tumbuh,
melalui pelaksanaan berbagai kegiatan sekolah seperti, penyelenggaran maulid
rasul dan perpisahan sekolah siswa kelas IX. Pelatihan leadership dilaksanakan
dengan menggunakan materi yang ditampilkan melalui infokus. Pesertapun sangat
antusias, karena penyampaian materi menggunakan bahasa yang mudah untuk
dipahami. Selain itu, diakhir sesi mengajak peserta untuk bermain game dalam
upaya melhat potensi jiwa seorang leader seperti yang tercantum dalam materi.
Leadership traning dikahiri dengan memberikan kesempatan tanya jawab untuk
peserta yang belum memahami atau berdiskusi tentang tema kepemimpinan
Hasilnya pengurus inti OSIS yaitu siswa-siswi kelas VIII mulai terlihat kharakter
seorang leader.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Kegiatan leadership training dimaksudkan untuk memberikan pemahaman
kepada siswa-siswi pengurus OSIS bahwa kharakter seorang leadership bisa
didapatkan melalui pelatihan-pelatihan untuk selanjutnya dipraktekkan dalam
kehidupan sehari-hari. Tujuan dari pelatihan ini adalah lahirnya pemimpin masa
depan yang handal, berjiwa kader dan tanggung jawab dalam rangka
memenangkan masa keemasan bangsa Indonesia yaitu bonus demografi yang
mencapai puncak ditahun 2025-2032. Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan,
pengurus OSIS bisa tumbuh motivasi dan semangat serta kharakter seorang leader
handal dalam menyongsong masa depan.

19
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan leadership training dilaksanakan hari rabu jam 11:00 sampai
dengan jam 12:30 di SMPN 1 Bukit. Sebelum melaksanakan, terlebih dahulu
berjumpa dengan Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan untuk meminta izin
dan bersilaturahmi. Dari hasil diskusi, leadership training sangat cocok untuk
disampaikan kepada siswa-siswi SMPN 1 Bukit. Selama ini belum ada yang
menyampaikan materi ini, terlebih di sekolah tersebut ada OSIS sebagai wadah
pengembangan diri. Keesokan harinya (sesuai agenda), saya dibantu kawan-
kawan KKN mendatangi sekolah tersebut. Peserta sudah berkumpul dalam satu
ruangan yang disediakan sekolah.
Kegiatan di mulai dari perkenalan dan berdiskusi tentang kepemimpinan.
Hal itu saya lakukan untuk pre test, sejauh mana pengurus OSIS paham tentang
kepemimpinan dan lembaga OSIS itu sendiri. Selanjutnya saya menyampaikan
materi selama 30 menit, dimulai pemahaman dasar “Apa itu Kepemimpinan?”.
Peserta sangat serius dalam mendengar dan mencatat materi tersebut dengan
baik.terlihat beberapa kali peserta menegur, “bang yang sebelumnya saya belum
habis mencatat”. Setelah materi dasar-dasar kempemipinan, dilanjutkan dengan
pengenalan tentang OSIS dan untuk apa lembaga itu dibuat serta keterkaitan
dengan leadership. Materi di akhiri dengan konsepsi kepemimpinan dalam Islam
serta sosok pemimpin ideal yang bisa jadi panutan. Sontak semua menjawab
“Rasulullah”.
Setelah penyampaian materi selesai, peserta diajak untuk bermain game.
Gamenya sederhana, peserta dikasih pertanyaan tentang psikologi, “seandainya
ada pohon kayu besar yang tumbang di badan jalan, kondisi jalan sedang hujan
dan nagin kencang. Saudara sedang bepergian dengan keluarga menggunankan
mobil pribadi. Semua kendaraan telah antri dan warga hanya menonton saja tanpa
berbuat apa-apa, seolah itu bukan urusan saya. Mobil saudara berada dipaling
depan, dibelakangnya ada mobil ambulan yang sedang membawa orrang sakit.
Jalan tersebut adalah satu-satunya, tanpa alternative sehingga tidak bisa dialihkan.
Apa yang akan saudara lakukan untuk memecah kebuntuan tersebut?”. Dari
beberapa jawaban, peserta menjawab akan meminta bantuan orang lain, juga ada

20
yang menjawab mengambil mesin potong kayu (chinsaw). Juga ada yang
menjawab akan mengangkat pohon kayu tersebut ke pinggir jalan dengan warga
lainnya yang tadinya menonton.
Setelah game, peserta diberikan kesempatan bertanya untuk 3 orang.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan antusias, banyak peserta yang ingin
bertanya, dan dipilih 3 saja karena waktu hampir azan dhuhur. Setelah acara
selesai, saya dan kawan-kawan KKN berpamitan dengan peserta serta yang
memberi hadiah berupa buku motivasi kepada peserta yang paling aktif. Sebelum
meinggalkan sekolah, juga berpamitan dengan unsur sekolah, terutama Wakil
Kepala sekolah bagian Kesiswaan. Kelanjutan dari pelatihan ini, pesan saya
kepada Wakil Kepala sekolah bagian Kesiswaan agar bekerjasama dengan
organisasi-organisasi kepemudaan, dinas pendidikan dan dari sekolah sendiri
untuk kembali mengajarkan hal serupa dan berkelanjutan untuk OSIS selanjutnya.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat


Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah
 Alat yang dibutuhkan seperti gedung, infokus, disediakan oleh sekolah.
 Dukungan penuh dari sekolah
 Kerja sama yang baik dari mahasiswa kelompok KKN
 Partisipasi dan antusias pengurus OSIS SMPN 1 Bukit
Sedangkan faktor penghambat adalah minimnya pengetahuan dasar tentang
kelembagaan OSIS, serta rendahnya minat membaca.

21
A.5 Penanggung Jawab

Nama : Dian Ekawati


NIM : 1304103010083
Program : Pembuatan Balsem

1. Bidang Kegiatan Yang Di Pilih

Kegiatan utama yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan balsem.


Balsem memiliki banyak sekali banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Balsam
sangat berguna untuk menghilangkan sakit kepala, sakit perut atau masuk angin.
Daerah bener meriah merupakan dataran tinggi dan balsem sangat cocok
digunakan pada daerah untuk daerah ini untuk menghangatkan tubuh. Selain itu
umumnya pekerjaan penduduk setempat adalah petani maka balsem sangat
dicocok digunakan saat berkebun untuk menghindari gigitan serangga. Bahan
bahan yang digunakan dalam pembuatan balsem antara lain minyak cengkeh,
minyak gandapura serta bahan kimia lain seperti peppermint, stearic acid, mentol,
dan Vaseline putih.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Pelatihan pembuatan balsem ini dimaksudkan untuk menginformasikan


kepada masyarakat bahwa balsem dapat dibuat dengan bahan bahan alami seperti
minya cengkeh. Penambahan minyak cengkeh dalam pembuatan balsem akan
memberikan kehangatan lebih dibandingkan balsem yang tidak menggunakan
minyak cengkeh dalam proses pembuatannya. Tujuan pelatihan ini adalah untuk
mensosialisasikan kepada ibu-ibu tentang membuat dan mempraktekkan cara
pembuatan balsem menggunakan bahan alami. Dengan adanya kegiatan ini, ibu-
ibu Gampong Paya Gajah bisa membuat balsem dari bahan-bahan alam.

22
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Pembuatan balsem dilakukan setelah pengajian jumat di meunasah


babussalam gampong paya gajah. Pertemuan berlangsung selama 2 jam dengan
jumlah peserta mencapai 11 orang, dan materi yang diberikan berupa penjelasan
tentang kebutuhan alat dan bahan. Adapun peralatan yang digunakan pada
pelatihan ini yaitu: kompor, kuali, sendok, botol sampel. Sedangkan bahan-bahan
yang digunakan yaitu: minyak cengkeh, minyak gandapura, peppermint, stearic
acid, mentol dan Vaseline putih. Proses membuatnya sederhana yaitu dengan
memanaskan Vaseline putih hingga mencair di dalam kuali, kemudian masukkan
semua bahna bahan lainnya kedalam kuali tersebut dan aduk hingga merata. Jika
ingin balsem berwarna, masukkan gincu sesuai selera. Balsem setengah jadi
kemudian dipindahkan kedalam botol sampel dan didiamkan selama 15 menit
sampai agak mengeras dan balsem siap untuk digunakan.. Dengan adanya
program ini masyarakat Paya Gajah mendapatkan informasi bahwa balsem bisa
dibuat dengan memanfaatkan hasil alam dan tidak menggunakan bahan kimia
yang berbahaya bagi kesehatan. Upaya lanjutan perlu dilakukan oleh pihak Dinas
Kesehatan untuk memberi perhatian lebih terhadap pemanfaatan hasil alam,
sehingga menghasilkan usaha-usaha rumahan yang dimotori oleh ibu-ibu
Gampong Paya Gajah. Selain itu pendampingan usaha dari pemerintah untuk
meningkatkan ekonomi masyarakat gampong terutama untuk ibu rumah tangga.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah

 Alat praktik disediakan oleh ibu imam


 Dukungan penuh dari ibu imam dalam program ini
 Kerja sama yang baik dari mahasiswa KKN
 Partisipasi dan antusias Masyarakat Gampong Paya Gajah dalam mengikuti
kegiatan ini sampai selesai.

23
Sedangkan faktor penghambat adalah susahnya menyesuaikan waktu
terhadap ibu-ibu Gampong Paya Gajah dikarenakan hampir 75% warga bekerja
sebagai PNS.

A.6 Penanggung Jawab

Nama : Rita Nadhira


NIM : 1304103010103
Program : Pembuatan Sirup Kopi

1. Bidang Kegiatan Yang Di Pilih

Kegiatan utama yang dilakukan adalah mengajarkan cara pembuatan sirup


kopi kepada masyarakat desa Paya Gajah.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dari dilaksanakannya program ini ialah agar memberikan inovasi


baru kepada masyarakat bahwa kopi dapat diolah menjadi sirup. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat untuk menciptakan inovasi baru
tentang pengolahan kopi. Sasaran yang ingin dicapai adalah agar nantinya
masyarakat dapat menambah penghasilan dari inovasi yang ditemukan.

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Pembuatan sirup kopi dilakukan di rumah pak imam di Gampong Paya


Gajah kecamatan Bukit. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat di desa Paya Gajah
dan di bantu oleh teman-teman kelompok BM 089. Kegiatan ini dilaksanakan
pada hari senin pada tanggal 30 Januari 2017, kegiatan ini berlangsung selama 1
jam. Hasil yang dicapai yaitu masyarakat desa Paya Gajah lebih kreatif dan

24
inovativ dalam mengolah kopi. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar
masyarakat setempat bisa menambah penghasilan dari kreatifitas mengolah kopi
menjadi sirup.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Adapun faktor pendukung kegiatan ini, yaitu:

 Adanya dukungan dari aparatur desa dan masyarakat sekitar untuk


melaksanakan kegiatan ini.
 Adanya dukungan dan bantuan dari teman – teman anggota KKN.
 Tersedianya tempat untuk melaksanakan pembuatan sirup kopi.
 Diperolehnya alat dan bahan yang dibutuhkan.

A.7 Penanggung Jawab


Nama : Fatimah Aulia Silalahi
NIM : 1305108010019
Program : Pembuatan Pupuk cair melalui MOL (Mikroorganisme Lokal)

1. Bidang kegiatan yang dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih yaitu memberikan pengetahuan akan
manfaat dari limbah organik rumah tangga dan bahan organik lainnya yang tidak
digunakan lagi di Gampong Paya Gajah untuk diolah menjadi pupuk cair melalui
MOL (Mikroorganisme Lokal) yang dihasilkan.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Dicapai
Maksud dari dilaksanakannya kegiatan ini di Gampong Paya Gajah adalah
untuk memanfaatkan limbah organik yang tidak terpakai sehingga limbah organik
yang sebelumnya hanya dibiarkan membusuk begitu saja dapat dimanfaatkan
kembali melalui proses pengolahan yang sangat sederhana. Adapun tujuan dari
kegiatan pembuatan pupuk cair ini yaitu meningkatkan kreativitas masyarakat
Gampong Paya Gajah melalui industri kecil atau industri rumahan yang dapat
terus berlanjut selain untuk dapat digunakan pada lahan pertanian yang berada di

25
Gampong, tetapi juga dapat berlanjut hingga menjadi barang dagang. Sasaran
yang dicapai selama pelaksanaan berlangsung adalah masyarakat Gampong Paya
Gajah, petani setempat serta anak-anak Gampong Paya Gajah yang sengaja
dilibatkan agar dapat ikut berpartisipasi dan meningkatkan daya saing sejak dini.

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Pembuatan pupuk cair dengan memanfaatkan limbah organik rumah
tangga yang tidak digunakan lagi adalah sebuah bentuk proses pengolahan
sederhana yang dapat dilakukan tanpa beban biaya, karena proses pengolahan
pembuatan seluruhnya menggunakan bahan sisa yang tidak dimanfaatkan.
Kegiatan ini berlangsung di Gampong Paya Gajah yang dilaksanakan oleh
Fatimah Aulia Silalahi dan adanya keikutsertaan dari anggota KKN yang berada
di kelompok yang sama. Kegiatan ini berlangsung dengan dua kali pertemuan.
Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2017. Pada pertemuan
pertama dilakukan praktek proses pembuatan mulai dari alat hingga bahan yang
diperlukan. Pembuatan pupuk cair berlangsung dihadapan masyarakat Gampong
Paya Gajah yang berhadir saat itu, mulai dari anak-anak hingga petani setempat.
Proses fermentasi yang dibutuhkan dalam menghasilkan pupuk cair memakan
waktu hingga dua minggu, sehingga dilakukan pertemuan kedua yang berlagsung
pada tanggal 3 Februari 2017. Pada pertemuan kedua dilakukan penyaringan
terhadap pupuk cair yang telah terfermentasi, kemudian dikemas di dalam botol
untuk diserahkan kepada warga setempat. Antusias warga selama pengamatan
membuktikan bahwa sebelumnya tidak diperoleh pengetahuan seputar pengolahan
bahan organik menjadi pupuk cair dan dengan diperolehnya pengetahuan ini
masyarakat Gampong Paya Gajah berharap dapat memenuhi kebutuhan pupuk
organik untuk keperluan sehari-hari. Adapun tindak lanjut dari hasil yang telah
diperoleh yaitu berupa pengaplikasian pupuk dari masing-masing warga terhadap
tanaman.

26
4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah

 Adanya dukungan dari aparatur desa maupun warga setempat dalam


menjalankan program.
 .Adanya dukungan dari anggota KKN BM089 dalam membantu
menjalankan program
 Diperolehnya alat dan bahan yang dibutuhkan dengan mudah.
 Tersedianya tempat yang sesuai dan nyaman untuk melaksanakan
program.

A.8 Penanggung Jawab

Nama : Intan Ridha Putri


NIM : 1305108010021
Program : Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) dalam
polybag

1. Bidang Kegiatan Yang Di Pilih

Kegiatan utama yang dilakukan adalah melakukan penanaman tanaman


obat keluarga (TOGA). Masyarakat dapat memanfaatkan lahan perkarangan
rumah yang sempit untuk menanam tanaman obat dalam polybag. Tanaman obat
sebenarnya dapat kita temui sehari – hari seperti kunyit, jahe, sirih yang dapat kita
tanam diperkarangan rumah dan berguna untuk berbagai penyakit ringan seperti
masuk angin dan batuk. Tanaman obat juga dapat dijadikan alternative berobat
yang lebih aman dan alami.

27
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dari dilaksanakannya menanam tanaman obat keluarga (TOGA)


dalam polybag yaitu untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa tanaman
TOGA dapat dengan mudah kita temui dan berguna untuk berbagai penyakit
sehingga tidak perlu membeli obat kimia. Tujuan dari pelaksanaan ini untuk
menginformasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya tanaman obat
keluarga (TOGA) bagi kesehatan dan pemanfaatannya. Sasaran yang ingin dicapai
adalah masyarakat Gampong Paya Gajah, Masyarakat diharapkan mampu
memanfaatkan lahan perkarangan rumah yang sempit untuk menanam tanaman
obat dalam polybag.

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Menanam tanaman obat keluarga (TOGA) dalam polybag dilakukan


diperkarangan rumah pak imam gampong paya gajah, kecamatan bukit. Kegiatan
ini diikuti oleh beberapa masyarakat gampong paya gajah, anak – anak sekitar dan
adanya keikutsertaan teman – teman anggota KKN. Kegiataan ini dilaksanakan
sebanyak 1 kali pertemuan tepatnya pada perkarangan depan rumah pak imam
Gampong Paya Gajah, pada hari kamis tanggal 26 januari 2017, kegiatan ini
berlangsung selama 3 jam. Hasil yang dicapai yaitu tanaman obat yang ditanam
dalam polybag sudah mulai tumbuh, terlihat pada tanaman kunyit dan jahe.
Tindak lanjut pada kegiatan yang telah dilakukan ini diharapkan kepada
masyarakat sekitar dapat menjadikan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai obat
herbal yang aman digunakan dalam kehidupan sehari –hari.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Adapun faktor pendukung kegiatan ini, yaitu:


 Adanya dukungan dari aparatur desa dan masyarakat sekitar untuk
melaksanakan kegiatan ini.
 Adanya dukungan dan bantuan dari teman – teman anggota KKN.

28
 Tersedianya lahan untuk melakukan penanaman tanaman obat.
 Diperolehnya alat dan bahan yang dibutuhkan.

Adapun faktor penghambat kegiatan ini, yaitu:

Sulitnya menyesuaikan waktu dengan masyarakat sekitar.

29
B. Kegiatan Penunjang

Kegiatan penunjang yang dilaksanakan mahasiswa KKN Gampong Paya


Gajah adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Kegiatan Penunjang Mahasiswa KKN Gampong Paya Gajah

No Nama Mahasiswa KKN Program Penunjang

1 Teuku Maksalmina
(1206104020124) Mengajar Komputer

2 Teuku Marsa Fargana


Mengenalkan Bahasa Inggris dasar pada
(1301101010026) anak-anak TK Harapan

3 Muhammad Wahyu
(1304102010063) Sosialisasi Maintenance Mesin Pompa Air
dan Pemasangan Pipa Air.

Muhd Razi Fallefi


4 (1301102010061)
Sosialisasi Kewirausahaan Sejak Usia
Dini

5 Dian Ekawati
Membuat kerajinan tangan bouqet bunga
(1304103010083) berbahan kertas

6 Rita Nadhira
(1304103010103) Membuat Slime

30
7 Fatimah Aulia Silalahi Lomba Mewarnai
(1305108010019)

Membuat kue bola – bola coklat


8 Intan Ridha Putri
(1305108010021)

B.1 Penanggung Jawab

Nama : Teuku Maksalmina


NIM : 1206104020124
Program : Mengajar komputer

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Mengajar mengenali komputer kepada anak anak smp paya gajah

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dan tujuan mengenali computer tersebut agar terciptanya


pengetahuan tentang zaman modern yang serba dengan teknologi. Ada pula
sasaran yang ingin di capai adalah agar anak anak tersebut tau bagaimana cara
memanfaatkan computer yang serba bisa.

3. Hasil yang Ingin Dicapai danTindak Lanjut

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Teuku Maksalmina dan dibantu oleh


anggota kelompok BM-089 lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari rabu
yang dilakukan di sekolah SMP. Ada pun peserta yang mengikuti kegiatan sekitar

31
15 orang . Kegiatan ini di awali dengan pengenalan diri. Selanjutnya adalah
mengajar mengenali microsof word. Tindak lanjutnya agar anak anak tersebut
bisa menjalankan computer dalam bentuk tugas sekolah melalui microsoft word
dan bisa mempermudah.

4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

Adapun faktor pendukung kegiatan adalah :

 Adanya dukungan dari Warga,dan pihak sekolah .


 Dukungan dari rekan KKN Kelompok BM-089.
 Adanya dukungan dan antusias dari anak-anak tersebut.
 Adanya perlengkapan alat dan bahan untuk mengajar computer.
 Adanya tempat untuk melaksanakan program.

Adapun faktor penghambat kegiatan adalah :

Tidak ada hambatan selama kegiatan berlangsung. Kegiatan berjalan


lancar dengan adanya bantuan dari anggota kelompok BM-089 dan antusias anak-
anak gampong paya gajah.

B.2 Penanggung Jawab

Nama : T.Marsa Fargana


NIM : 1301101010026
Program : Mengenalkan Bahasa Inggris dasar pada anak-anak TK
Harapan

32
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Mengenalkan bahasa Inggris dasar pada anak-anak TK Harapan.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu agar anak-anak TK Harapan
mengetahui bahasa Inggris dasar seperti mengenal huruf dan angka dalam bahasa
Inggris. Sasaran yang ingin dicapai ialah agar anak-anak TK Harapan menjadi
lebih pintar.

3. Hasil yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 21 januari 2017 di TK


Harapan desa Paya Gajah. Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam dengan anak –
anak sekitar TK Harapan desa paya gajah dan adanya ikutsertaan teman – teman
anggota KKN. Hasil yang ingin dicapai adalah agar anak-anak mampu menguasai
dasar-dasar bahasa inggris seperti pengucapan huruf dan angka dalam bahasa
Inggris. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar anak-anak TK Harapan
mampu dengan baik menguasai bahasa Inggris dasar, terutama dalam mengenal
angka dan huruf dalam bahasa Inggris.

4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


Adapun faktor pendukung pada kegiatan ini, yaitu:

 Adanya dukungan dari guru-guru TK Harapan.


 Adanya antusias dari anak – anak TK Paya Gajah.
 Adanya alat peraga untuk mengajarkan bahasa Inggris dasar.
 Tersedianya tempat yang nyaman untuk melakukan kegiatan ini.

33
B.3 Penanggung Jawab
Nama : Muhammad Wahyu
NIM : 1304102010063
Program : Sosialisasi Maintenance Mesin Pompa Air Dan
Pemasangan Pipa Air

1. Bidang kegiatan yang dipilih


Sosialisasi maintenance Mesin Pompa Air Dan Pemasangan Pipa Air
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud dari program ini untuk memberikan informasi atau pengetahuan
tentang bagaimana cara merawat dan cara pencegahan kerusakan pada mesin
pompa air. Tujuan dari program kegiatan ini adalah agar masyarakat bisa
meminimalisir kerusakan yang sering terjadi pada mesin pompa air Sasaran dari
kegiatan ini adalah warga Gampong Mantak Raya. Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan warga dapat lebih memahami kerusakan-kerusakan yang sering terjadi
pada mesin pompa air, dengan demikian perawatan pompa air secara berjangka
sangat berperan..

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Program kerja ini dilaksanakan oleh Muhammad Wahyu dan oleh rekan-
rekan KKN BM 089 . Pada kegiatan ini warga gampong diberikan penjelasan
bagaimana merawat serta mencegah kerusakan yang sering terjadi pada mesin
pompa air, dengan memberikan penjelasan serta memberikan brosur yang
dilengkapi dengan gambar-gambar part mesin pompa air sehingga warga lebih
memahami apa-apa saja yang sering mengalami kerusakan dan cara
penanggulangannya lebih dini. Setelah KKN selesai, diharapkan warga bisa
merawat mesin pompa air yang warga miliki agar lebih awet dan tahan lama
dengan dilakukanya perawatan secara berkala dan teratur, serta warga bisa
mengetahui part apa saja yang sering mengalami kerusakan pada mesin pompa
air.

34
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
 Faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya mesin pompa air yang
digunakan warga dan brosur maintenance mesin pompa air.
 Faktor penghambat kegiatan ini adalah warga kurang paham warga
mengenai elemen-elemen mesin pompa air yang sering mengalami
kerusakan. sehingga harus dijelaskan dengan menggunakan brosur agar
lebih paham.

B.4 Penanggung Jawab


Nama : Muhammad Razi Fallefi
NIM : 1301102010061
Program : Sosialisasi Kewirausahaan Sejak Usia Dini

1. Bidang Kegiatan Yang Di Pilih


Program penunjang KKN adalah Sosialisasi Kewirausahaan Sejak Usia
Dini pada anak-anak berusia 12-15 tahun di desa Paya Gajah. Sebagian penduduk
desa Paya Gajah berprofesi sebagai petani, sebagian lagi pegawai, baik kantoran
maupun swasta. Hanya 5% yang berprofesi sebagai wirausaha, pun itu sebagai
kontraktor dan agen yang mengumpul kopi. Pada anak-anak Desa Paya Gajah
saya mencoba untuk mensosialisasikan betapa besarnya manfaat dan peluang
menjadi wirausaha. Memang menjadi pengusaha penuh dengan resiko dan
tantangan besar dalam mengembangkan usahanya. Tetapi jika dilakukan dengan
sungguh-sungguh, berwirausaha menjadi peluang besar untuk menjadi orang
kaya. Hal ini sebagaimana kata nabi,” 9 dari 10 pintu rezeki dari wirausaha”. Paya
Gajah, yang secara geografis berada ditaran tinggi Gayo memiliki potensi besar
untuk dikembangkan menjadi daerah agribisnis. Kopi dan palawija adalah
komoditas yang cocok untuk dikembangkan. Penyampaian menggunakan bahasa
yang mudah dipahami sehingga anak-anak desa Paya Gajah dapat mudah
menerapkan.

35
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Sosialisasi kewirausahaan usia dini dimaksudkan untuk memberi
pemahaman dan berbagi tips menjadi wirausaha dan menemukan potensi-potensi
yang ada di daerah tersebut khususnya, untuk dikembangkan menjadi satu
komoditas yang memiliki nilai tambah.. tujuan kegiatan tersebut adalah
menanamkan semangat kewirausahaan sejak dini serta mengasah jiwa-jiwa
kreatif untuk dapat menangkap setiap peluang yang ada. Sasaran yang ingin
dicapai dari sosialisasi ini adalah terbentuknya jiwadan kharakter pengusaha
sejak dini. Selain itu juga diharapkan anak-anak desa Paya Gajah menjadi dapat
pengusaha besar dikemudian hari, sehingga bisa mengurangi pengangguran di
daerah tersebut.

3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut


Kegiatan sosialisasi kewirausahaan usia dini dilakukan hari senin sore
bakda ashar di menasah Desa tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta, anak-
anak desa Paya Gajah yang berusia 12-15 tahun. Sosialisasi ini di mulai dengan
sambutan Sekdes Desa tersebut. Selanjutnya penyampaian materi yang saya
sampaikan sendiri. Penyampaian materi melalui diskusi dan Tanya jawab di akhir
sesi. Konten yang terdapat dalam sosialisasi usia dini adalah :
1. Maukah menjadi orang kaya?
2. Syarat jadi orang kaya adalah berwirausaha
3. Tips menjadi pengusaha sukses
4. Melihat potensi yang ada dilingkungan (kreatifitas)
Kegiatan ini berlangsung selama satu jam, sampai pukul 18:00. Jika di
awal sesi anak-anak bercita-cita menjadi TNI, Guru, Petani Kopi, dan Pilot,
setelah saya sosialisasikan kewirausahaan generasi masa depan Paya Gajah ini
ramai-ramai ingin menjadi pengusaha. Seharusnya sosialisasi ini juga
mengajarkan tentang penyusunan business plan, tetapi tidak jadi dilaksanakan
karena keterbatasan anak-anak dalam menyerap materi. Tindak lanjut setelah
kegiatan ini diharapkan anak-anak mengasah kemampuan tersebut dengan
memperbanyak membaca buku-buku bisnis serta memulai berbisnis sejak SMA,
dimulai dari hal-hal kecil.

36
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah :
 Mendapat dukungan dari perangkat desa
 Antusisme anak-anak dalam mengikuti sosialisasi kegiatan tersebut
 -mendapat bantuan dari kawan-kawan kelompok KKN

Faktor penghambat adalah belum ada pemahaman dasar anak-anak Paya


Gajah tentang kewirausaan, serta kultur yang lemah dalam kewirausahaan, karena
profesi orangtuanya rata-rata bukan pengusaha.

B.5 Penanggung Jawab

Nama : Dian Ekawati


NIM : 1304103010083
Program : Membuat kerajinan tangan bouqet bunga berbahan kertas

1.Bidang Kegiatan yang Dipilih

Membuat kerajinan tangan bouqet bunga berbahan kertas A4 dan origami.


Pembuatan kerajinan tangan dapat meningkatkan kreatifitas dan kemampuan
lainnya.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kecintaan
anak terhadap karya seni, meningkatkan kreativitas anak agar dapat menciptakan
karya seni, berupa hiasan bunga dengan menggunakan kertas A4 dan origami.

37
3. Hasil yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dian Ekawati dan dibantu oleh anggota
kelompok BM-089 lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis yang
dilakukan pada kediaman posko KKN BM-089. Adapun peserta yang mengikuti
kegiatan sekitar 10 anak-anak. Kegiatan ini diawali dengan membagikan kertas
A4 dan Origami kepada anak-anak. Selanjutnya adalah mengajarkan cara melipat
dan merangkai bunga. Dan tahap akhir diakhiri dengan membungkus bunga agar
menjadi lebih indah. Peserta kegiatan antusias dan semangat dari awal sampai
berakhir kegiatan tersebut. Tindak lanjut yaitu anak-anak bisa menambah
kecintaannya terhadap karya seni, dan mampu terus berkarya untuk mengurangi
beban orang tua.

4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

Adapun faktor pendukung kegiatan adalah :

 Adanya dukungan dari Warga, Bu Imam dan Pak Imam.


 Dukungan dari rekan KKN Kelompok BM-089
 Adanya dukungan dan antusias dari anak-anak Gampong Paya
Gajah
 Adanya perlengkapan alat dan bahan untuk pembuatan Bouqet bunga
 Adanya tempat untuk melaksanakan program

Adapun faktor penghambat kegiatan adalah :

Tidak ada hambatan selama kegiatan berlangsung, kegiatan berjalan


dengan lancar dengan adanya bantuan dari anggota kelompok BM-089 dan
antusias anak-anak gampong Paya Gajah.

38
B.6 Penanggung Jawab

Nama : Rita Nadhira


NIM : 1304103010103
Program : Membuat slime

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Mengajrkan anak-anak cara membuat slime.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu agar anak-anak desa Paya Gajah
lebih kreatif dalam membuat mainan sendiri dari bahan-bahan sederhana. Sasaran
yang ingin dicapai ialah agar anak-anak desa Paya Gajah senang dan semakin
kreatif.

3. Hasil yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 27 januari 2017 di


Meunasah desa Paya Gajah. Kegiatan ini berlangsung selama 1 jam dengan anak –
anak sekitar di desa paya gajah dan adanya ikutsertaan teman – teman anggota
KKN. Hasil yang ingin dicapai adalah agar anak-anak lebih kreatif memanfaatkan
bahan-bahan sederhana untuk dapat dijadikan mainan. Tindak lanjut dari kegiatan
ini adalah diharapakan anak-anak lebih terampil dalam memanfaatkan bahan-
bahan yang ada.
4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Adapun faktor pendukung pada kegiatan ini, yaitu:
 Adanya dukungan dari masyarakat desa Paya Gajah.
 Adanya antusias dari anak – anak di desa Paya Gajah.
 Tersedianya alat dan bahan yang dibutuhkan.
 Tersedianya tempat yang nyaman untuk melakukan kegiatan ini.

39
B.7 Penanggung Jawab
Nama : Fatimah Aulia Silalahi
NIM : 1305108010019
Program : Lomba Mewarnai

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih


Adapun bidang kegiatan yang dipilih yaitu membuat lomba mewarnai
untuk anak-anak Gampong Paya Gajah.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Dicapai
Maksud dan Tujuan dilaksanakannya lomba mewarnai ini untuk
menigkatkan kreatifitas dan percaya diri anak-anak Gampong Paya Gajah.
3. Hasil yang Dicapai dan Tingkat Lanjut
Kegiatan ini dilakukan pada hari jumat tanggal 3 Februari 2017 dibantu
oleh anggota KKN BM 089. Adapun peserta kegiatan terdiri dari 25 anak-anak
Gampong Paya Gajah. Kegiatan ini diawali dengan membagikan lembaran yang
sudah berisi gambar yang akan diwarnai oleh peserta lomba. Anak-anak peserta
lomba tampak antusias dan semangat saat mengikuti lomba mewarnai.
4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Adapun faktor pendukung kegiatan adalah :
 Adanya dukungan dari aparatur desa maupun warga setempat dalam
menjalankan program.
 Adanya dukungan dari anggota KKN BM089 dalam membantu
menjalankan program
 Tersedianya tempat yang sesuai dan nyaman untuk melaksanakan
program.

B.8 Penanggung Jawab

Nama : Intan Ridha Putri


NIM : 1305108010021
Program : Membuat kue bola – bola coklat

40
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Membuat kue bola – bola coklat. Selain memiliki rasa yang enak, cara
pembuatannya juga cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan kreatifitas


masyarakat dalam membuat makanan cemilan sehat atau bisa juga dijadikan
sebagai kue lebaran. Pembuatan kue ini cukup mudah sehingga memudahkan bagi
anak – anak membuat cemilan/kue sendiri dan bahan yang dibutuhkan juga sedikit
seperti, roti marie, susu coklat, mentega dan meses.

3. Hasil yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 27 januari 2017 pada
kediaman posko mahasiswa KKN BM-089. Kegiatan ini berlangsung selama 2
jam dengan ibu – ibu dan anak – anak sekitar Gampong Paya Gajah dan adanya
keikutsertaan teman – teman anggota KKN. Hasil yang dicapai dari adanya
kegiataan ini yaitu ibu – ibu Gampong Paya Gajah terutama anak – anak mampu
meningkatkan kreatifitas dalam membuat kue sendiri dirumah tanpa harus
membeli diluar dan bagi orangtua dapat juga dijadikan sebagai usaha sampingan
atau kue lebaran. Tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan ibu – ibu mampu
meningkatkan kreatifitas dalam membuat kue kering.

4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


Adapun faktor pendukung pada kegiatan ini, yaitu:
 Adanya dukungan dari masyarakat, bu imam dan pak imam.
 Adanya antusias dari anak – anak gampong paya gajah.
 Adanya bahan yang dibutuhkan untuk membuat bola – bola coklat
 Tersedianya tempat yang nyaman untuk melakukan kegiatan ini.

41
Adapun faktor penghambat pada kegiatan ini, yaitu tidak adanya hambatan dalam
melaksanakan kegiatan ini.

42
C. Kegiatan Kelompok

1. Bidang kegiatan yang dipilih yaitu

a. Kebersihan Desa

Dalam bidang kebersihan desa ini, dilakukan gotong royong di tempat


pembuangan sampah, lorong lorong desa, dan area desa lainnya. Kegiatan tersebut
dilakukan untuk memperhatikan lingkungan desa. Dalam kegiatan ini yang
berpartisipasi didominasi oleh aparat desa, anggota KKN BM089 dan masyarakat
lainnya. Kegiatan ini berlangsung beberapa kali di beberapa area desa.

b. Pendidikan dan Keagamaan

Dalam bidang pendidikan ada beberapa kegiatan yang dilakukan


seperti,mengajar anak-anak. Sedangkan di bidang kegamaan kegiatan yang
dilakukan yaitu mengajar ngaji di meunasah, lomba menghafal ayat pendek,
perayaan Maulid Nabi SAW serta turut berpartisipasi mengikuti pengajian rutin
desa setiap siang jumat.

c. Sosial

Kegiatan di bidang sosial berupa silaturrahmi dengan masyarakat, mengadakan


rangkaian kegiatan perpisahan dengan masyarakat dan beberapa kegiatan lainnya.

d..Pembuatan Vertical Garden

Vertical Garden adalah jenis tanaman yang ditanam secara vertical dengan
memanfaatkan barang barang bekas seperti aqua sebagai media tanam nya.
Vertical garden dibuat di depan kantor desa yang tujuannya agar dapat dikelola
bersama oleh masyarakat setempat. Setiap pagi dan sore anggota KKN dan

43
masyarakat menyirami bibit yang telah disemai. Adapun jenis yang ditanam pada
vertical garden ini adalah daun sop, daun selada, kunyit dan jahe.
e. Pembuatan Spanduk
Spanduk yang dibuat berisikan ajakan agar sama sama menjaga kebersihan
lingkungan serta nama meunasah Gampong Paya Gajah.

2. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan kelompok yang telah dilaksanakan berdampak baik bagi


masyarakat dan Gampong Paya Gajah. Misalnya dengan dilakukan mengajar
mengaji anak - anak pada setiap malam, melakukan gotong royong pada beberapa
area Gampong Paya Gajah sehingga masyarakat sadar akan pentingnya
kebersihan lingkungan.
Acara perayaan Maulid Nabi SAW yang diikuti oleh seluruh masyarakat
Gampong Paya Gajah sekaligus perpisahan mahasiswa KKN dengan masyarakat
Gampong serta pembagian hadiah lomba kepada anak – anak. Acara perayaan
Maulid ini dilakukan pada hari minggu tanggal 29 Januari 2017 di Meunasah
Gampong Paya Gajah. Program ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi
antar sesama masyarakat dan Mahasiswa KKN.

3. Kegiatan yang Belum Terlaksana

Kegiatan kelompok yang direncanakan oleh kelompok KKN BM-089


sudah terealisasi.

44
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan KKN Universitas Syiah Kuala yang dilakasanakan di Gampong
Paya Gajah mulai tanggal 11 Januari – 11 Februari 2017 secara umum berjalan
lancar dan baik. Dengan adanya kegiatan yang telah dilakukan, mahasiswa
mampu bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat. Inovasi dan kreatifitas
dari mahasiswa juga ikut berkembang dengan adanya kegiatan-kegiatan KKN.
Rasa solidaritas, kerjasama, dan kebersamaan masyarakat yang cukup baik dalam
pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan. Semoga kegiatan yang telah
dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat, mahasiswa, dan pihak terkait
lainnya.
B. Saran
Setelah melakukan proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama sebulan di
Gampong Paya Gajah. Berikut ada beberapa saran yang dapat diberikan yaitu:
1. Diharapakan masyarakat dapat terus menjaga dan melestarikan setiap program
yang telah dilaksanakan.
2. Persiapan dan kesiapan dibutuhkan agar program-program berjalan dengan
baik.
3. Perlu adanya sarana, prasarana, dan fasilitas yang baik.

45
46

Anda mungkin juga menyukai