Anda di halaman 1dari 34

BAB I

PENDAHULUAN
A. Judul
Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Desa Batursari,
Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
B. Analisis Situasi
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bagian dari sistem pendidikan
tinggi yang menempatkan mahasiswa berada di luar kampus untuk hidup ditengah
masyarakat, untuk mendampingi, membantu, memfasilitasi, memanfaatkan
potensi SDM maupun SDA. Kegiatan yang mengharuskan mahasiswa untuk
hidup bersama, berbaur, dan beradaptasi dengan masyarakat yang majemuk ini.
Dan Juga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menerapkkan ilmu pengetahuan,
keterampilan, teknologi, yang mereka peroleh selama menjadi mahasiswa.
a. Kondisi Kependudukan dan Geografis
Kondisi Geografis Desa Batursari
Desa Batursari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang adalah
wilayah dataran tinggi yang berada di Zona Utara dari Kabupaten
Pemalang. Zona utara adalah zona dataran tinggi dan Pegunungan
Selamet Utara. Daerah ini memiliki relief yang curam dan
bergelombang. Mayoritas lahan Desa Batursari ditanami sayur, karena
mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani sayur.
a. Keadaan Demografi Desa Batursari
I. Jumlah Penduduk Desa Batursari
Jumlah penduduk Desa Batursari sebanyak 3317 jiwa, yang
terdiri dari :
- Penduduk Laki-laki : 1689 jiwa
- Penduduk Perempuan : 1629 jiwa
b. Bidang Pembangunan
a) Pembangunan Sosial Ekonomi
Keadaan sosial ekonomi masyarakat Desa Batursari terdiri
dari berbagai tingkat kesejahteraan. Penduduk Desa Batursari
sejumlah 3317 jiwa, yang sebagian besar bekerja sebagai petani

1
sayur. Sebagian besar dari mereka adalah golongan ekonomi
menengah dimana warga masyarakat bekerja di sektor
pertanian sebagai petani sayur.
b) Pembangunan Ekonomi Perkebunan
Salah satu faktor mewujudkan kemakmuran masyarakat
adalah keadaan ekonomi perkebunan. Keadaan petani sayur
untuk meningkatkan pendapatannya cukup tinggi, hal ini dapat
dilihat dari sektor perkebunan yang cukup maju. Terbukti
bahwa para petani sayur sudah mengetahui pola tanam dan pola
wilayah yang akan ditanami sayur untuk menghasilkan sayur
yang bermutu tinggi.
c) Perkebunan
Pada saat ini penduduk desa mayoritas menanam sayur.
Tanaman perkebunan lainnya adalah pohon kaliptus yang
diupayakan untuk dimanfaatkan kayunya sebagai bahan utama
pembuatan bahan bangunan.
d) Perikanan
Tidak ada sektor perikanan di Desa Batursari.
e) Peternakan
Untuk sektor peternakan hanya dilaksanakan secara
sederhana oleh penduduk dimana sebagian besarnya
memelihara unggas seperti ayam kampung sebagai cadangan
kebutuhan mendadak juga sebagai tambahan gizi keluarga.
f) Jasa
Dari sektor jasa masyarakat Desa Batursari terdapat
beberapa mata pencaharian, diantaranya sektor perkebunan dan
sektor perdagangan. Dari sekian sektor mata pencaharian
tersebut, sebagian besar penduduk Desa Batursari bekerja pada
sektor perkebunan karena lahan kebun yang luas. Dari jumlah
penduduk 3317 jiwa, hampir sebagian masyarakat mayoritas
sebagai petani sayur.
g) Home Industry atau industri rumahan

2
Tidak ada industri rumahan di Desa Batursari.
h) Prasarana Produksi
Prasarana perhubungan sudah mulai baik, sudah banyak
jalan Desa yang berlapis aspal dan beton. Hamper semua
dusun juga sudah berlapis aspal dan beton. Maka dari itu kami
harapkan kepada warga masyarakat agar lebih bisa menjaga
prasarana yang ada agar tetap terjaga kondisinya dengan baik.
i) Prasarana Sosial
Prasarana sosial yang ada di Desa Batursari dapat
dilaporkan baik dan terlihat terawat, serta penggunaanya sesuai
dengan fungsinya. Misalnya masjid, sekolah, mushola, dan
TPQ.
c. Bidang Kemasyarakatan
A. Kerukunan Umat Beragama
Jumlah penduduk Desa Batursari sejumlah 3317 jiwa
sebagian besar beragam Islam dan ada juga yang beragama
kristen. Secara umum kerukunan umat beragama di Desa
Batursari sangat baik, saling menghormati dan bertoleransi.
Dalam acara peringatan hari-hari besar Islam selalu
dilaksanakan secara gotong-royong. Jadi kerukunan umat
berjalan sesuai dengan ajaran dan keyakinannya.
B. Kesehatan
Kesehatan masyarakat Desa Batursari belum cukup baik.
Terdapatnya posyandu lanjut usia (LANSIA) dan posyandu
balita jaraknya dekat dengan kantor Kepala Desa dan sudah
berjalan aktif sehingga menambah pengetahuan dan informasi
masyarakat mengenai kesehatan.
C. Pendidikan Formal
Untuk membentuk generasi yang berkualitas atau
meningkatkan sumber daya manusia, di desa Batursari terdapat
sarana dan prasarana yang antara lain :
- SD : 3 unit

3
- Madrasah : 2 unit
D. Pendidikan Non Formal
Untuk pendidikan non formal berjalan sesuai dengan
keadaan yang ada di masyarakat dan saling mendukung karena
tujuannya satu yaitu untuk meningkatkan adanya sumber daya
manusia yang lebih baik dan berkualitas, baik secara formal dan
non formal, di Desa Batursari terdapat sarana prasarana
pendidikan luar sekolah diantaranya :
- PAUD : 3 unit
C. Rumusan Masalah
1. Apa saja program kerja yang dilaksanakan ?
2. Adakah hambatan dalam pelaksanaan program kerja ?
3. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program
kerja KKN ?
D. Tujuan Dan Manfaat Kegiatan
Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat diperoleh
tujuan dan manfaat sebagai berikut:
1. Tujuan KKN
a) Lembaga pendidikan tinggi dapat menghasilkan sarjana penerus
pembangunan yang mampu menghayati dan menanggulangi
berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat secara pragmatis.
b) Mendekatkan lembaga pendidikan tinggi dengan masyarakat dan
menyesuaikan kurikulum pendidikan tinggi dengan tuntutan
pembangunan masyarakat.
c) Membantu pemerintah dalam mempercepat gerak pembangunan dan
mempersiapkan kader-kader pembangunan di pedesaan.
d) Mampu mengembangkan kerjasama mahasiswa antar berbagai
disiplin ilmu dengan masyarakat.
2. Manfaat KKN
a) Mahasiswa
1) Memperdalam penghayatan mahasiswa tentang:

4
a. Cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner dan lintas
sektoral,
b. Penerapan hasil pendidikan dan pembelajaran dalam
pelaksanaan pembangunan masyarakat pedesaan,
c. Permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam
pembangunan pedesaan.
2) Mendewasakan pola pikir mahasiswa dan meningkatkan daya
nalar dalam menelaah, merumuskan, dan menyelesaikan
permasalahan secara pragmatis dan ilmiah.
3) Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam pembangunan
masyarakat berdasarkan ilmu teknologi, seni, olah raga, dan
agama.
4) Melatih mahasiswa untuk menjadi innovator, motivator,
dinamisator, fasilitator, dan problrm solver, serta religius
counselor.
5) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan
tanggung jawab mahasiswa kepada pembangunan masyarakat.
6) Memperoleh pengalaman dalam bermasyarakat sebagai kader
pembangunan.
7) Mematangkan kepribadian dan menumbuhkan rasa percaya diri
mahasiswa sebagai calon pemimpin pembangunan bangsa.
b) Masyarakat dan Pemerintah Daerah
1) Memperoleh bantuan tenaga dan pemikiran untuk merencanakan
dan melaksanakan program pembangunan.
2) Peningkatan cara berpikir, bersikap, dan bertindak anggota
masyarakat sehingga mendukung program-program
pembangunan.
3) Memperoleh pengalaman dalam menggali dan mengembangkan
potensi daerah sehingga mampu menumbuhkan partisipasi aktif
warga masyarakat dalam pembangunan.
4) Terbentuknya kader-kader pembangunan dalam masyarakat
sehingga terjamin upaya pembangunan berkelanjutan.

5
c) Perguruan Tinggi
1) Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian
mahasiswa dengan proses pembangunan masyarakat, sehingga
kurikulum Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan
pembangunan.
2) Memperoleh berbagai contoh kasus dan permasalahan di
masyarakat yang dapat digunakan oleh dosen dalam
mengembagkan penelitian.
3) Mempercepat dan meningkatkan kerjasama antar Perguruan
Tinggi sebagai pusat ilmu dan teknologi dengan instansi
pemerintah swasta terkait dalam melaksankan pembangunan
daerah.
4) Ilmu yang dikembagkan di Perguruan Tinggi menjadi lebih
relevan dan bermanfaat dalam menyelesaikan berbagai masalah
pembangunan di masyarakat.

6
BAB II
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kerangka Penyelesaian Masalah

PENEMUAN MENGANALISA
OBSERVASI
MASALAH MASALAH

PERENCANAAN PELAKSANAAN EVALUASI


KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN

Untuk menjelaskan kerangka berpikir diatas, dimulai dari langkah


observasi, dimana pada tahap ini kami melakukan observasi guna memperoleh
masalah yang akan diselesaikan untuk menuju Desa Sridadi yang lebih baik. Dari
pemasalahan yang ada kami mengidentifikasi dan menganalisa masalah tersebut,
sehingga kami mulai menyusun program kerja yang merupakan solusi dan metode
dari permasalahan yang ada di Desa Batursari. Adapun program kerja yang akan
terlaksana terdapat pada point berikutnya. Kami merencanakan untuk
menjalankan program tersebut dimulai dari waktu pelaksanaan, kegiatan yang
akan dilaksanakan sampai dengan evaluasi kegiatan. Program kerja yang akan
kami susun dan menjadi program unggulan mahasiswa KKN adalah :
1. Pembuatan Cookies Jahe
2. Pembuatan Serbuk Jahe
3. Pmbuatan Tong Sampah Organik dan Anorganik
B. Realisasi Pemecahan Masalah dan Permasalahannya

PHBS
Sifat Kegiatan : Formal
Tujuan : Mengajarkan pola hidup bersih pada anak sejak kecil
Sasaran : Anak-anak Desa Bantursari / Siswa siswi Desa
Banturasari

7
Penanggung jawab : Novia Windiasih

Sosialisasi rambu-rambu lalu lintas


Sifat Kegiatan : Non Formal
Tujuan : agar siswa tahu tentang rambu-rambu lalu lintas
yang ada di jalan supaya biar besok saat mereka sudah boleh berkendara
mereka bisa mengetahui dan patuh terhadap rambu-rambu tersebut
Sasaran : Siswa SD Batursari
Penanggung jawab : putra satrio dermawan
Pembersihan,Pemeliharaan dan Perawatan Drainase

Sifat kegitan : Non Formal


Tujuan : Meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya
pemeliharaan saluran drainase
Sasaran : Warga Desa Batursari
Penanggung jawab : Riko Irfandi

Psikoedukasi Psikologi Pendidikan


Sifat Kegiatan : Formal
Tujuan : Memberikan edukasi tentang Psikologi Pendidikan
Sasaran : Warga Desa Batursari
Penanggung Jawab : Claudy Rada Swihasnika
Hasil yang diharapkan : Warga desa Batursari mampu menerapan
Psikologi Pendidikan pada anak mereka

Psikodrama Cerita Rakyat


Sifat kegiatan : Non Formal
Tujuan : untuk menemukan dan memperoleh insight yang
diterapkan dalam hidupnya
Sasaran : Anak-anak di desa Batursari
Penanggung jawab : Claudy Rada Swihasnika

8
Bimbel Untuk Sekolah Dasar
Sifat Kegiatan : Non formal
Tujuan : Membantu siswa SD Batursari dalam tercapainya
penyesuaian akademis sehingga dapat mengembangkan potensinya secara
optimal.
Sasaran : Siswa SD N Batursari
Penanggung Jawab : Muhammad Lazuardi R

Pelatihan Tata Upacara


Sifat Kegiatan : Non formal
Tujuan : Memberikan pengetahuan serta wawasan kepada siswa-
siswi tentang cara melaksanakan proses upacara dengan benar.
Sasaran : Warga Desa Batursari
Penanggung jawab : Muhammad Lazuardi R

Pengenalan dan pelatihan IT dasar


Sifat Kegiatan : non Formal
Tujuan : Mengenalkan Perangkat Komputer dan IT dasar khusunya
Ms office.
Sasaran : Siswa SD
Penanggung Jawab : Reza Jaka Taqwadhika

Pendampingan membaca dan Menulis ayat Al-Qur’an


Sifat : Formal
Tujuan : Meningkatkan minat baca dan menulis ayat Al-Qur’an
Sasaran : Anak-anak di Desa Batursari
Waktu : Riko Irfandi
Penanggung Jawab : Anita Lestari dan Rachmawati Putri

9
Penyuluhan Teknologi dan Internet Baik
Sifat Kegiatan : Non Formal
Tujuan : Mengerti Teknologi di saat ini dan mengerti internet yang
baik.
Sasaran : Masyarakat
Penanggung Jawab : Reza Jaka Taqwadhika
Sosialisasi Jual Beli Lewat media Online
Sifat Kegitian : Non Formal
Tujuan : Mengenalkan dan memberi solusi bahwa pemasaran atau
kegiatan jual beli itu dapat dilakukan melalui media online
Sasaran : Pemuda Desa Batursari
Penanggung Jawab : Dedik Kurniawan

Penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak


Sifat Kegiatan : Formal
Tujuan :Menurunkan risiko kematian ibu dan menurunkan angka
kematian pada bayi baru lahir dan balita.
Sasaran : Ibu hamil dan Ibu yang memiliki balita

Penanggung Jawab : Juniar Faiz Musafich


Penyuluhan Gizi

Sifat kegitan : Formal


Tujuan : Menambah wawasan masayarakat khususnya bagi ibu
balita, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan terjadinya gizi buruk pada
balita dan meningkatnya status gisi balita.
Sasaran : Ibu yang memiliki balita
Penanggung jawab : Juniar Faiz Musafich

10
Pengecekan Tekanan Darah serta Penyuluhan Penyakit Menular dan
Penyakit Tidak Menular.
Sifat kegiatan : Formal
Tujuan : Pengecekan Tekanan Darah ini bertujuan untuk
mengetahui masyarakat yang memiliki risiko terhadap penyakit darah tinggi
(Hipertensi) kemudian penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan informasi
dan menambah wawasan masayarakat terkait penyakit kronis sehingga dapat
dilakukan upaya pencegahan Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular.
Sasaran : Pralansia dan Lansia
Penanggung jawab : Juniar Faiz Musafich
Penerapan membaca Asmaul Husna sebelum Pembelajaran di Sekolah
Dasar
Sifat Kegiatan : Formal
Tujuan : Melatih siswa dalam memperlancar membaca
Sasaran : Siswa SD N Batursari
Penanggung Jawab : Riko Irfandi

Minggu Sehat
Sifat Kegiatan : Non formal
Tujuan : Minggu Sehat ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas
fisik masyarakat Desa Batursari dan mencegah perburukan dari gaya hidup
masyarakat Desa Batursari. Minggu Bersih ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat Desa Batursari akan Pola Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)
Sasaran : Warga desa Batursari

Penting nya menabung pada usia dini

Sifat kegiatan : Formal

11
Materi : Memberikan sosialisai penting nya menabung pada usia
dini

Manfaat dan tujuan : Anak anak dapat memahami manfaat dan tujuan
menabung dan dapat mempraktekannya dirumah. Tujuan dapat memberikan
pengetahuan kepadan anak bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik
sejak dini dan meninngkatkan kesadaran anak anak akan pentingnya
menabung.

Metode penyajian : mempresentasikan pentingnya menabung

Sasaran : Anak-anak Desa Bantursari / Siswa siswi Desa Banturasari

Lokasi Kegiatan : SD Desa Bantursari

Penanggung jawab : Nia Nuristiyanti

Tata Cara Pembukuan yang Baik dan Benar

Sifat kegiatan : Forma

Materi : Memberikan sosialisasi pencatatan akuntansi sederhana

Tujuan : mengajarkan masyarakat pemilik usaha kecil tentang


pencatatan akuntansi ke dalam buku kas, sehingga masyarakat pemilik usaha
dapat melakukan pencatatan dengan baik dan benar serta memudahkan untuk
menghitung setiap penerimaan dan pengeluaran terkait usaha mereka

Metode penyajian : mempresentasikan dan mencontohkan tata cara


pembukuan yang baik dan benar

Sasaran : masyarakat desa bantursari yang memiliki usaha kecil

Lokasi kegiatan : desa bantursari

Penanggung jawab : Nia Nuristiyanti

12
Sholat subuh berjamaah
Sifat Kegiatan : Non formal
Tujuan : Pendekatan kepada masyarakat
Sasaran : Warga desa Batursari
Penyuluhan Inovasi Produk

Sifat Kegiatan : Formal


Penanggung jawab : Muhamad Azan

Tujuan : Meningkatkan keterampilan masyarakat sekitar untuk lebih


mengembangkan inovasi produk agar lebih bermanfaat,menarik minat
masyarakat dan mudah di terima di masyarakat
Sasaran : Ibu-ibu PKK Desa Batursari
Diskusi pemanfaatan SDM terhadap SDA yang ada.
Sifat Kegiatan : Non Formal
Penanggung jawab : Muhamad Azan

Tujuan : Pemanfaatan teknoligi terhadap sistem pemasaran


khususnya objek pariswisata yang ada di desa batursari
Sasaran : Pemuda desa Batursari

C. Kelompok Sasaran
Sasaran kami selaku Mahasiswa KKN secara umum adalah masyarakat
Desa Sridadi. Namun secara khususnya sasaran dalam perealisasian proker kami
kepada Pemerintah Desa, Siswa-siswi SD/MI dan MTS, Pemuda Desa Sridadi,
serta warga Desa Sridadi.

D. Metode yang digunakan


i. Pendekatan Emosional
Dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan mengunjungi
rumah warga, dengan tujuan untuk lebih mengenal dan mengetahui

13
karakteristik tiap individu warga, permasalahan yang dihadapi, serta
dengan cara mengumpulkan masyarakat dan memberikan
penyuluhan pada masyarakat.
ii. Berinteraksi dengan masyarakat
Berdiskusi dengan warga mengenai permasalahan yang sedang
dihadapi oleh masyarakat.
iii. Bekerja sama dengan perangkat Desa
Mengadakan diskusi dengan perangkat desa sehingga mengetahui
informasi mengenai segala permasalahan yang dihadapi oleh warga
masyarakat dan memberikan solusi yang tepat.
iv. Koordinasi rutin
Mengadakan pengkoordinasian setiap kegiatan dengan Perangkat
Desa, Ibu- Ibu PKK, maupun para Tenaga Pengajar untuk kegiatan
di lingkungan sekolah.
v. Mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan pemberdayaan
Mengadakan berbagai macam kegiatan yang dapat meningkatkan
permberdayaan meningkatkan pengetahuan warga di berbagai
bidang dengan melakukan penyuluhan maupun pelatihan- pelatihan
khusus yang bersifat kesehatan, sosial dan ekonomi untuk
memperbaiki situasi dan kondisi desa tersebut.

14
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Dengan memperhatikan kondisi serta sarana dan prasarana pendukung, maka


dari itu program kerja yang telah disusun oleh tim sebagian besar telah
dilaksanakan dengan baik kendati masih jauh dari sempurna. Berikut laporan
lengkap tentang pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa
Sridadi Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.

A. Program Kerja

PHBS
Sifat Kegiatan : Formal
Tujuan : Mengajarkan pola hidup bersih pada anak sejak kecil
Sasaran : Anak-anak Desa Bantursari / Siswa siswi Desa
Banturasari

Penanggung jawab : Novia Windiasih

Hasil : Anak-anak desa Batursari dapat mengaplikasikan


PHBS

B. Sosialisasi rambu-rambu lalu lintas


Sifat Kegiatan : Non Formal
Tujuan : agar siswa tahu tentang rambu-rambu lalu lintas
yang ada di jalan supaya biar besok saat mereka sudah boleh berkendara
mereka bisa mengetahui dan patuh terhadap rambu-rambu tersebut
Sasaran : Siswa SD Batursari
Penanggung jawab : putra satrio dermawan
Hasil : Anak-anak desa Batursari dapat mengaplikasikan dan
mengerti tentang rambu-rambu lalulintas

C. Pembersihan,Pemeliharaan dan Perawatan Drainase

Sifat kegitan : Non Formal

15
Tujuan : Meningkatkan kepedulian masyarakat akan
pentingnya pemeliharaan saluran drainase
Sasaran : Warga Desa Batursari
Penanggung jawab : Riko Irfandi
Hasil : kepedulian masyarakat meningkat akan pemeliharaan
saluran drainase

D. Psikoedukasi Psikologi Pendidikan


Sifat Kegiatan : Formal
Tujuan : Memberikan edukasi tentang Psikologi
Pendidikan
Sasaran : Warga Desa Batursari
Penanggung Jawab : Claudy Rada Swihasnika
Hasil : Warga desa Batursari sudah menerapan Psikologi
Pendidikan pada anak mereka
E. Psikodrama Cerita Rakyat
Sifat kegiatan : Non Formal
Tujuan : untuk menemukan dan memperoleh insight yang
diterapkan dalam hidupnya
Sasaran : Anak-anak di desa Batursari
Penanggung jawab : Claudy Rada Swihasnika
Hasil : Anak-anak di desa Batursari sudah menemukan dan
memperoleh insight dan sudah diterapkan dalam hidupnya
F. Bimbel Untuk Sekolah Dasar
Sifat Kegiatan : Non formal
Tujuan : Membantu siswa SD Batursari dalam tercapainya
penyesuaian akademis sehingga dapat mengembangkan potensinya secara
optimal.
Sasaran : Siswa SD N Batursari
Penanggung Jawab : Muhammad Lazuardi R

16
Hasil : siswa SD Batursari sudah mencapainya penyesuaian
akademis.

G. Pelatihan Tata Upacara


Sifat Kegiatan : Non formal
Tujuan : Memberikan pengetahuan serta wawasan kepada
siswa-siswi tentang cara melaksanakan proses upacara dengan benar.
Sasaran : Warga Desa Batursari
Penanggung jawab : Muhammad Lazuardi R
Hasil : siswa SD Batursari sudah mencapai penyesuaian
dalam melaksanakan tatacara upacara

H. Pengenalan dan pelatihan IT dasar


Sifat Kegiatan : non Formal
Tujuan : Mengenalkan Perangkat Komputer dan IT dasar
khusunya Ms office.
Sasaran : Siswa SD
Penanggung Jawab : Reza Jaka Taqwadhika
Hasil : siswa SD Batursari sudah Mengenal Perangkat
Komputer dan IT dasar khusunya Ms office
I. Pendampingan membaca dan Menulis ayat Al-Qur’an
Sifat : Formal
Tujuan : Meningkatkan minat baca dan menulis ayat Al-Qur’an
Sasaran : Anak-anak di Desa Batursari
Penanggung Jawab : Riko Irfandi
Hasil : Sudah Meningkatnya minat baca dan menulis ayat Al-
Qur’an Anak-anak di Desa Batursari

J. Penyuluhan Teknologi dan Internet Baik


Sifat Kegiatan : Non Formal

17
Tujuan : Mengerti Teknologi di saat ini dan mengerti internet
yang baik.
Sasaran : Masyarakat
Penanggung Jawab : Reza Jaka Taqwadhika
Hasil : masyarakat sudah Mengerti Teknologi di saat ini dan
mengerti internet yang baik.
K. Sosialisasi Jual Beli Lewat media Online
Sifat Kegitian : Non Formal
Tujuan : Mengenalkan dan memberi solusi bahwa pemasaran
atau kegiatan jual beli itu dapat dilakukan melalui media online
Sasaran : Pemuda Desa Batursari
Penanggung Jawab : Dedik Kurniawan
Hasil : Pemuda sudah Mengenal bahwa pemasaran atau
kegiatan jual beli itu dapat dilakukan melalui media online
L. Penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak
Sifat Kegiatan : Formal
Tujuan :Menurunkan risiko kematian ibu dan menurunkan
angka kematian pada bayi baru lahir dan balita.
Sasaran : Ibu hamil dan Ibu yang memiliki balita

Penanggung Jawab : Juniar Faiz Musafich


Hasil : Ibu hamil dan Ibu yang memiliki balita sudah dapat
mengenal Mengenal risiko kematian ibu dan angka kematian pada bayi baru
lahir dan balita.

M. Penyuluhan Gizi

Sifat kegitan : Formal


Tujuan : Menambah wawasan masayarakat khususnya bagi ibu
balita, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan terjadinya gizi buruk pada
balita dan meningkatnya status gisi balita.

18
Sasaran : Ibu yang memiliki balita
Penanggung jawab : Juniar Faiz Musafich
Hasil : Ibu hamil dan Ibu yang memiliki balita sudah dapat
Mengenal pencegahan terjadinya gizi buruk pada balita dan meningkatnya
status gisi balita.

N. Pengecekan Tekanan Darah serta Penyuluhan Penyakit Menular dan


Penyakit Tidak Menular.
Sifat kegiatan : Formal
Tujuan : Pengecekan Tekanan Darah ini bertujuan untuk
mengetahui masyarakat yang memiliki risiko terhadap penyakit darah tinggi
(Hipertensi) kemudian penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan informasi
dan menambah wawasan masayarakat terkait penyakit kronis sehingga dapat
dilakukan upaya pencegahan Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular.
Sasaran : Pralansia dan Lansia
Penanggung jawab : Juniar Faiz Musafich
Hasil : Pralansia dan Lansia mengerti akan penyakit kronis
sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan Penyakit Menular dan Penyakit
Tidak Menular.

O. Penerapan membaca Asmaul Husna sebelum Pembelajaran di


Sekolah Dasar
Sifat Kegiatan : Formal
Tujuan : Melatih siswa dalam memperlancar membaca
Sasaran : Siswa SD N Batursari
Penanggung Jawab : Riko Irfandi
Hasil : Siswa SD N Batursari sudah mampu membaca al-
qur’an dengan lancar
P. Minggu Sehat
Sifat Kegiatan : Non formal

19
Tujuan : Minggu Sehat ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas
fisik masyarakat Desa Batursari dan mencegah perburukan dari gaya hidup
masyarakat Desa Batursari. Minggu Bersih ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat Desa Batursari akan Pola Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)
Sasaran : Warga desa Batursari
Q. Penting nya menabung pada usia dini

Sifat kegiatan : Formal

Materi : Memberikan sosialisai penting nya menabung


pada usia dini

Manfaat dan tujuan : Anak anak dapat memahami manfaat dan tujuan
menabung dan dapat mempraktekannya dirumah. Tujuan dapat memberikan
pengetahuan kepadan anak bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik
sejak dini dan meninngkatkan kesadaran anak anak akan pentingnya
menabung.

Metode penyajian : mempresentasikan pentingnya menabung

Sasaran : Anak-anak Desa Bantursari / Siswa siswi Desa


Banturasari

Lokasi Kegiatan : SD Desa Bantursari

Penanggung jawab : Nia Nuristiyanti

Hasil : Anak-anak Desa Bantursari / Siswa siswi Desa


Banturasari mengerti cara mengelola keuangan dengan baik sejak dini dan
meninngkatnya kesadaran anak anak akan pentingnya menabung

R. Tata Cara Pembukuan yang Baik dan Benar

Sifat kegiatan : Forma

20
Materi : Memberikan sosialisasi pencatatan akuntansi sederhana

Tujuan : mengajarkan masyarakat pemilik usaha kecil tentang


pencatatan akuntansi ke dalam buku kas, sehingga masyarakat pemilik usaha
dapat melakukan pencatatan dengan baik dan benar serta memudahkan untuk
menghitung setiap penerimaan dan pengeluaran terkait usaha mereka

Metode penyajian : mempresentasikan dan mencontohkan tata cara


pembukuan yang baik dan benar

Sasaran : masyarakat desa bantursari yang memiliki usaha kecil

Lokasi kegiatan : desa bantursari

Penanggung jawab : Nia Nuristiyanti

Hasil : masyarakat desa bantursari sudah melakukan


pencatatan dengan baik dan benar serta memudahkan untuk menghitung setiap
penerimaan dan pengeluaran terkait usaha mereka

S. Sholat subuh berjamaah


Sifat Kegiatan : Non formal
Tujuan : Pendekatan kepada masyarakat
Sasaran : Warga desa Batursari
T. Penyuluhan Inovasi Produk

Sifat Kegiatan : Formal


Penanggung jawab : Muhamad Azan

Tujuan : Meningkatkan keterampilan masyarakat sekitar


untuk lebih mengembangkan inovasi produk agar lebih bermanfaat,menarik
minat masyarakat dan mudah di terima di masyarakat
Sasaran : Ibu-ibu PKK Desa Batursari
U. Diskusi pemanfaatan SDM terhadap SDA yang ada.
Sifat Kegiatan : Non Formal
Penanggung jawab : Muhamad Azan

21
Tujuan : Pemanfaatan teknoligi terhadap sistem pemasaran
khususnya objek pariswisata yang ada di desa batursari
Sasaran : Pemuda desa Batursari

V. Program Kerja Tambahan


1. Pelatihan Pembuatan
Deskripsi Keterangan

Tujuan Tujuan dari pelatihan pembuatan syrup kulit


pisang adalah untuk memanfaatkan limbah
kulit pisang agar menjadi minuman yang
dikonsumsi oleh masyarakat

Manfaat Manfaat dari pelatihan pembuatan syrup kulit


pisang :

Masyarakat dapat mengolah limbah menjadi


minuman

Sasaran Masyarakat Desa Sridadi, khususnya Ibu-ibu


jama’ah pengajian

Pelaksanaan 24 Agustus 2018

Acara/Kegiatan Melatih ibu-ibu membuat syrup kulit pisang.

 Menyiapkan bahan bahan yang


digunakan seperti : kompor, panci,
saringan, torong, sendok, kulit pisang,
air, asam sitrat, essence pisang
ambon, pewarna makanan, gula pasir.
 Memberitahukan cara-cara
pembuatan syrup kulit pisang dengan
benar
Mencicipi hasil dari pembuatan syrup kulit

22
pisang yang sudah di ajarkan kepada ibu-ibu

Evaluasi/Hasil Hasil dari pelatihan pembuatan syrup kulit


pisang adalah, ibu-ibu mengetahui cara
membuat syrup kulit pisang, dan akan
memanfaatkan limbah kulit pisang.

2. Bersih-Bersih Masjid
Deskripsi Keterangan

Tujuan Kegiatan bersih-bersih masjid bertujuan


untuk memberishkan lingkungan Masjid agar
tetap bersih dan aman dari sampah yang
dapat meningmbulkan ketidak nyamanan
masyarakat yang datang ke masjid

Manfaat Masjid yang bersih akan memberikan


pengaruh yang baik kepada masyarakat

Sasaran Masjid di Dusun Pengasinan

Pelaksanaan Setiap hari Jumat

Acara/Kegiatan -Menyapu dan mengepel


-Membersihkan kaca dan karpet
-Merapikan Al-Quran
-Menyirami tanaman di sekitar Masjid

Evaluasi/Hasil Masjid menjadi lebih bersih dan nyaman

3. Ikut Serta dalam Pengajian Rutin


Deskripsi Keterangan

Tujuan Ikut serta pengajian yang diadakan oleh ibu-

23
ibu dusun pengasinan

Manfaat Menjalin silaturhami dan menambah ilmu


agama

Sasaran masyarakat

Pelaksanaan Setiap hari senin dan jumat

Acara/Kegiatan Yasin
Tahlil
Siraman rohani

Evaluasi/Hasil Mendapat pahala

W. Program Insidental
Kegiatan ini adalah kegiatan yang ada karena kebutuhan masyarakat pada
waktu itu, sehingga waktu pelaksanannya sangat mendadak.
Tanggal Nama Kegiatan Deskripsi Pelaksanaan

25 Juli 2018 Silaturahmi Silaturahmi ke Balaidesa,


Rumah Pimpinan Ranting
Muhammadiyah, Rumah
Sekretaris Desa, Rumah Pak
RT, serta Masyarakat disekitar
posko

2 Agustus 2018 Takziah Ikut serta menghadiri upacara


pemakaman di rumah warga
yang sedang mengalami m
usibah. Tujuan dari kegiatan
ini adalah menyampaikan rasa
bela sungkawa kepada
keluarga yang ditinggalkan

24
8 Agustus 2018 Senam bersama ibu-ibu Senam yang diadakan di
Perlombaan 17 Agustus lapangan pringanamba serta
acara perlombaan 17 Agustus
yang diikuti oleh anak
pendidikan anak usia dini
(PAUD)

17 Agustus 2018 Upacara dan Bazar 17 Mengikuti upacara 17 Agustus


Agustus dan membantu ibu-ibu PKK
Desa Sridadi untuk
mempersiapkan Bazar di
Kecamatan Sirampog

24 Agustus Perpisahan Perpisahan mahasiswa KKN


dengan masyarakat Desa
Sridadi

Anggaran Biaya
1. Bidang Keilmuan
NO Keterangan Kuantitas Satuan Harga Jumlah
(Rupiah) (Rupiah)

1. Pelatihan Pramuka

Print Materi 100 lembar 500 50.000

Tali 1 buah 7.000 7.000

Tanda Pramuka 9 buah 5.000 45.000

2. Bimbingan Belajar

Spidol 5 buah 7.500 37.500

White Board 1 buah 103.000 103.000

25
Buku Tulis 1 pack 38.000 38.000

Bolpoin 1 pack 25.000 25.000

Penghapus 1 buah 11.000 11.000

Materi + Latihan Soal 300 lembar 500 150.000

3. Calistung

White Board 1 buah 103.000 103.000

Spidol 5 buah 7.500 37.500

Penghapus 1 buah 11.000 11.000

Bolpoin 1 pack 25.000 25.000

Buku Tulis 1 pack 38.000 38.000

4. Penyuluhan Budaya
Menabung
Celengan 30 buah 3.000 90.000

Kertas Krep 30 buah 1.000 30.000

Lem 15 buah 2.000 30.000

Sewa LCD 1 buah 150.000 150.000

5. Sosialisasi Penanaman
nilai-nilai pancasila
Sewa LCD 1 buah 150.000 150.000

Materi 90 lembar 500 45.000

Kertas asturo 2 lembar 2.500 5.000

Doorprize - - - 50.000

26
6. Sosialisasi Kenakalan 300.000
Remaja
7. Sosialisasi Bahaya 300.000
Gadget
Total 1.831.000

2. Bidang Keagamaan
NO Keterangan Kuantitas Satuan Harga Jumlah
(Rupiah) (Rupiah)

1. TPQ

Juz Amma 15 buah 7.500 112.500

White Board 1 buah 103.000 103.000

Spidol 3 buah 7.500 22.500

Penghapus 1 buah 11.000 11.000

Total 249.000

3. Bidang Seni dan Olahraga


NO Keterangan Kuantitas Satuan Harga Jumlah
(Rupiah) (Rupiah)

1. Seni Tari

Sewa Kostum 5 buah 30.000 150.000

Make up 5 buah 50.000 250.000

Latihan 8 kali 50.000 400.000

2. Kegiatan 17 Agustus

Lengger 7.500.000

27
Sound 1 set 1.000.000 1.000.000

Konsumsi 1 paket 1.650.000 1.650.000

Hadiah 1.500.000

Peralatan lomba 630.000

3. Senam Sehat

Sound 4 kali 50.000 200.000

Instruktur 4 kali 100.000 400.000

Total 13.680.000

4. Bidang Tematik
NO Keterangan Kuantitas Satuan Harga Jumlah
(Rupiah) (Rupiah)

1. Plangisasi

Papan kayu 15 buah 20.000 300.000

Kayu 15 buah 20.000 300.000

Cat 3 buah 50.000 150.000

Paku 0,5 kg 25.000 12.500

Print Tulisan 15 lembar 500 7.500

Tenaga 1 hari 65.000 65.000

2. Sosialisasi KWU

Snack 50 Dus 5.000 250.000

Print Materi 100 lembar 500 50.000

28
3. Pemasaran Produk 300.000

4. Inovasi Produk

a. Brownies Wortel

Wortel 10 Kg 8.000 80.000

Tepung Terigu 5 Kg 9.500 47.500

Telur 5 Kg 25.000 125.000

Gula Pasir 5 Kg 16.000 80.000

Pengembang 10 Bks 2.500 25.000

Vanilli 1 Bks 10.000 10.000

Pewarna Makanan 3 Botol 3.000 9.000

Coklat Batang 3 Bks 16.000 48.000

Coklat Putih 4 Bks 16.000 64.000

Keju 5 Bks 12.000 60.000

Messes 7 Bks 6.000 42.000

Margarin 10 Bks 4.300 43.000

b. Stick Kubis

Kubis 10 Kg 6.000 60.000

Tepung Terigu 10 Kg 9.500 95.000

Telur 2 Kg 25.000 50.000

Tepung Tapioka 5 Kg 9.000 45.000

Bawang Putih 5 Kg 10.000 50.000

29
Garam Halus 10 Bks 2.500 25.000

Margarin 10 Bks 4.300 43.000

Minyak Goreng 10 Liter 25.000 250.000

Bubuk Balado 1 Kg 30.000 30.000

Bubuk Ayam Bawang 1 Kg 28.000 28.000

Bubuk Cabe 1 Kg 35.000 35.000

Bubuk Jagung Manis 1 Kg 28.000 28.000

c. Fasilitas dan Mesin


Produksi
Panci 1 Pcs 47.000 47.000

Wajan 1 Pcs 43.500 43.500

Loyang 3 Pcs 12.000 36.000

Mesin Penggiling 1 Pcs 115.000 115.000

Plastik Pembungkus 50 Pcs 900 45.000


Stick
Mika Brownies 25 Pcs 2.000 50.000

Isi Ulang Gas LPG 2 Kali 21.000 42.000

Baskom 2 Pcs 6.000 12.000

Blender 1 Pcs 117.000 0117.00

Label Kemasan 3 Lembar 21.000 21.000

Mixer 1 Pcs 99.000 99.000

Total 3.435.000

30
5. Bidang Non Tematik
NO Keterangan Kuantitas Satuan Harga Jumlah
(Rupiah) (Rupiah)

1. Kotak Sampah

Kotak sampah 6 buah 30.000 180.000

Cat 1 kaleng 50.000 50.000

Tenaga hari 65.000 65.000

2. Posyandu

Transport 3 hari 30.000 90.000

3. PHBS

Sikat gigi 30 buah 2.500 75.000

Pasta gigi 30 buah 2.500 75.000

Sabun cuci tangan 4 buah 45.000 180.000

4. Karang Taruna

Snack 5 hari 50.000 250.000

Aqua 5 dus 28.000 140.000

5. Pemeliharaan 500.000
Lingkungan
Snack 50 Dus 5.000 250.000

Print materi 100 lembar 500 50.000

Tenaga 4 hari 50.000 200.000

Total 1.605.000

Jumlah Dana Program Keseluruhan

31
No Keterangan Jumlah (rupiah)

1 Bidang Keilmuan 1.831.000

2 Bidang Keagamaan 249.000

3 Bidang Seni dan Olahraga 13.680.000

4 Bidang Tematik 3.435.000

5 Bidang Non Tematik 1.605.000

TOTAL 20.850.000

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kami sadari bahwa serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh tim
KKN UMP kelompok 019 Desa Batursari Kecamatan Pulosari Kabupaten
Pemalang belum dapat memberikan kontribusi secara optimal kepada
masyarakat. Itu semua dikarenakan adanya keterbatasan yang belum dapat kami
atasi. Meskipun demikian, bukan berarti bahwa tim KKN kali ini telah gagal
melaksanakan tugasnya. Tapi setidaknya kami telah mencoba memberikan yang
terbaik, dan mengambil pelajaran dari masyarakat yang sudah terlebih dahulu
merasakan dan mencicipi pahit dan manisnya kehidupan nyata.

32
Dari uraian yang telah dipaparkan diatas mengenai kegiatan KKN, maka
ada beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan dari laporan ini, antara lain :
1. KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang
masih dibutuhkan masyarakat. Hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa
yang melaksanakannya sebagai modal awal untuk terjun di masyarakat
dan manfaatnyapun bisa langsung dirasakan oleh masyarakat
2. Program kerja yang efektif untuk dilakukan Tim KKN adalah program
yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan sesuai dengan
kondisi yang ada, sehingga pada akhirnya nanti masyarakat akan dapat
merasakan hasil dari program tersebut.
3. Komunikasi yang baik antara tim KKn dengan pemerintah desa, remaja,
dan pemuda desa dan segenap warga Desa Batursari juga menjadi faktor
terpenting dalam kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program.
Komunikasi yang baik sangat mempermudah koordinasi sehingga tidak
menimbulkan kesalah pahaman
B. Saran
Pada saat dilaksanakannya KKN UMP kelompok 019 Desa Batursari
Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang kami sadar bahwa masih banyak
kekurangan yang diperlukan adanya penyempurnaan. Maka dari itu demi
kebaikan bersama perlu kiranya kami menyampaikan saran, yaitu sebagai
berikut :
1. Untuk Mahasiswa
a. Perlu adanya kesepakan visi dan misi antar anggota dengan
mengesampingkan egoisme diri, sehingga tercipta suasana kerja
yang baik
b. Mahasiswa perlu meningkatkan sosialisasi dengan warga
masyarakat desa Batursari
c. Mampu menjadikan program KKN sebagai ajang pendewasaan diri
dalam hidup bermasyarakat
2. Untuk Masyarakat

33
a. Pihak masyarakat diharapkan dapat ikut berpartisipasi aktif dalam
mendukung setiap program KKN yang akan dilaksanakan baik
secra fisik maupun nonfisik
b. Warga masyarakat diharapkan dapat menerapkan inovasi produk
yang telah kami susun bersama guna menambah perekonomian
masyarakat Desa Batursari

34

Anda mungkin juga menyukai