Anda di halaman 1dari 20

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur’an (STIQ) Miftahul Huda Rawalo, sebagai
perguruan tinggi,memiliki komitmen untuk melaksanakan Tri Dharma perguruan
tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu aplikasi pengabdian kepada masyarakat termanifestasikan dalam
Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi
masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan lahiriyah dan bathiniyah.
Pengertian KKN sendiri adalah kegiatan belajar dan kerja lapangan yang
merupakan pengintegrasian dari unsur pendidikan dan pengajaran,penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral
serta dilaksanakan atas inisiatif mahasiswa,dan atau institusi internal Sekolah Tinggi
Ilmu Al Qur’an (STIQ) Miftahul Huda Rawalo.

B. Rumusan Masalah
Desa Pesawahan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Rawalo. Letak wilayah Desa Pesawahan sekitar 500m dari jalan raya, dan
sekitar 2 km dari kantor kecamatan Rawalo. Infrastruktur seperti jalan dalam
kondisi baik. Jarak antar dusun tidak saling berjauhan, terletak membentang
dusun yang saling berhubungan, yaitu dusun, dan .
Kesadaran masyarakat desa Pesawahan dalam hal pendidikan sudah
cukup baik. Meskipun mayoritas penduduk lulus SD, namun sudah banyak
juga yang lulus SMA dan perguruan tinggi. Di Desa Pesawahan sendiri
terdapat 1 SD N yaitu SD N Pesawahan 01 dan 1 MIN yaitu MI Ma’arif NU 01
Pesawahan, 2 TK yaitu TK Pertiwi dan TK Diponegoro, serta1 PAUD yaitu
PAUD Roudlotul Skholihin. Desa Pesawahan merupakan desa yang luas.
Mayoritas penduduknya bekerja di bidang pertanian, buruh lepas, dan
wiraswasta. Kondisi kesehatan penduduk Desa Pesawahan cukup bagus. Sikap
warga desa Pesawahan baik serta ramah terhadap semuanya,namun sisi
buruknya warga kurang tenaga didik di tingkat TPQ.

Berbagai permasalahan diatas dapat dirumuskan sebagai berikut :

1
1. Bidang Pendidikan
a. Bagaimanakah meningkatkan penguasaan baca tulis Alqur‟an di TPQ “
Al Inayah“
b. Bagaimanakah meningkatkan penguasaan kajian kitab Niat ingsun
ngaji di TPQ “ Al Inayah“
c. Bagaimanakah meningkatkan minat kaum ibu-ibu supaya mengikuti
rutinan kemisan?
2. Bidang Lingkungan
a. Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan
yang bersih dan sehat di sekitar TPQ “ Al Inayah“

C. Tujuan dan saran yang telah dicapai


Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk :
1) Melatih kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori dan informasi
ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dari perkuliahan pada
masyarakat
2) Mengembangkan pemikiran dan wawasan mahasiswa dalam
memahami dan memecahkan permasalahan yang berkembang di
masyarakat secara interdisipliner dan lintas sektoral berbasis Unity of
Sciences.
3) Menumbuhkan dan mematangkan jiwa pengabdian kepada masyarakat
dan bertanggungjawab terhadap proses pembangunan dan masa depan
bangsa,negara,dan agama.
4) Meningkatkan komunikasi timbal balik antara Sekolah Tinggi Ilmu Al
Qur’an (STIQ) Miftahul Huda Rawalo dan pemerintah daerah, instalasi
terkait,dan masyarakat.
5) Memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk melakukan KKN
sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan
perkembangan akademik,sehingga tercipta akselerasi dan fleksibilitas
dalam penyelesaian perkuliahan.

2
D. Manfaat kegiatan KKN mandiri
Manfaat dari kegiatan KKN,terutama untuk mahasiswa yang melaksanakan
:
1) Memperoleh kemampuan dan pengalaman dalam menerapkan teori dan
informasi ilmu pengetahuan pada masyarakat berdasarkan kebutuhan
riil masyarakat sebagai mitra dampingan.
2) Memperoleh kemampuan dan pengalaman dalam mengembangkan
pemikiran dan wawasan dalam memahami dan memecahkan masalah
yang dihadapi masyarakat secara interdisipliner dan lintas sektoral
berbasis Unity of Sciences.
3) Mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk merencanakan
kegiatan KKN sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan masyarakat
mitra dampingan,berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh LP2M
Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur’an (STIQ) Miftahul Huda Rawalo.

Manfaat kegiatan KKN bagi Masyarakat dan Stakeholders

1) Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran untuk merencanakan dan


melaksanakan program kegiatan lembaga kemasyarakatan dan
Stakeholders lainnya.
2) Memperoleh pencerahan akademik dalam rangka melaksanakan
kehidupan beragam yang baik.
3) Terwujudnya jalinan silaturahmi antara civitas akademika dan
masyarakat untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Manfaat kegiatan KKN bagi Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur’an (STIQ)


Miftahul Huda Rawalo

1) Terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai


implementsi dari Tri Dharma perguraun Tinggi.
2) Mendapatkan umpan balik dari stakholders, sehingga Sekolah
Tinggi Ilmu Al Qur’an (STIQ) Miftahul Huda Rawalo akan
lebih mantap dalam melaksanakan fungsinya sebagai pusat
penelitian, pengembangan dan pemeliharaan Ilmu Al Qur’an
dan Tafsir,serta sebagai pusat pengabdian.

3
3) Memperoleh umpan balik untuk memntapkan kurikulum dan
pengkajian masalah-masalah muktkhir yang timbul dalam
masyarakat sesuai dengan kebutuhan secara komprehensip.
4) Adany peningkatan kerjasama antara Sekolah Tinggi Ilmu Al
Qur’an (STIQ) Mifthul Huda Rawalo dengn Pemerintah
Daerah,Perguruan Tinggi lainnya,instansi,dan lembaga swasta
lainnya.

4
BAB II

Kondisi Wilayah KKN

A. Sejarah singkat wilayah pelaksana KKN


Proses pendidikan di TPQ Al Inayah diawali dengan pengajian di musholaa
bapak A. Mustofa. Pada perkembangannya proses pendiddikan diteruskan oleh ibu
Amirah salah seorang putri dari H. Ahmad Chalimi yang dilaksanakan sejak tahun
1995. Pada tahun 2004 pendididkan dipusatkan dirumahnya,terkadang juga
dilaksanakan di mushola.
Nama Al Inayah sebenarnya adalah nama mushola di daerah RW 03 yang telah
diwakafkan oleh Kyai Mustofa pada tahun 1992 dan merupakan mushola milik
warga. TPQ Al Inayah secara resmi terdaftar di Kantor Kementrian Agama Kabupaten
Banyumas dengan Nomor SK : Kd.11.02/5/PP.00/1652/2010 dengan Nomor
Statistik TPQ : 02.12.05.019 tertanggal 14 Juli 2010.
TPQ ini juga memiliki visi dn misi sebagai berikut :
Visi :
Mewujudkan generasi muslim yang cerdas dan berakhlak mulia.
Misi :
1. Mengembangkan Taman Pendidikan Al Qur’an yang
berkualitas
2. Mengembangkan kurikulum Taman Pendidikan Al Qur’an yang
menyenangkan,sesuai dengan perkembangan pesikologis
anak,dan berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah.
3. Mengembangkan proses pendidikan yang berkerangka ibadah
dan demi meraih ridho-Nya.

5
STRUKTUR ORGANISASI T

Wakil

Sekertaris Agus Fatoni,S.Pd.I Bendahara

Ulil Absor,S.H.I Rusmiyati, S.Pd.AUD

6
B. Keadaan Desa
Adapun keadaan monografi Desa Pesawahan antara lain :
1. Geografi
Pesawahan merupakan salah satu wilayah desa yang berada di kecamatan
Rawalo, Kabupaten Banyumas dengan batas-batas wilayah Desa Pesawahan :
a. Sebelah Utara : Desa Sidamulih
b. Sebelah Selatan : Desa Banjar Parakan
c. Sebelah Timur : Desa Karang Dadap
d. Sebelah Barat : Desa Margasana
2. Pembagian Wilayah
Desa Pesawahan terdiri dari dususn :
a. Pesawahan
b.
3. Luas Wilayah
Luas Desa Pesawahan adalah hektar,yang terdiri dari :
a. Tanah Sawah :
b. Tanah Pemukiman :
4. Demografi
A. Banyaknya Kepala Keluarga
B. Banyaknya Penduduk
- Laki-laki :
- Perempuan :
a. Mata Pencaharian :
1) Petani :
2) Buruh Tani :
3) PNS (Pegawai, Polri TNI, Guru) :
4) Pedagang :
5) Karyawan Swasta :
6) Buruh Harian lepas :
7) Buruh perkebuna :
8) Kepolisian :
b. Pendidikan :
1) Belum Sekolah :
7
2) Belum Tamat SD :
3) Tamat SD :
4) Tamat SLTP :
5) Tamat SLTA :
6) Diploma I/II :
7) Akademi/Diploma III :
8) Diploma IV/Strata 1 :
9) Strata-1 :
c. Agama :
-Islam :

5. Kelembagaan Desa

Kelembagaan yang ada di desa ini adalah sebagai berikut :

a. Kepala Desa dan Perangkat Desa


b. Badan Permusyawaratan Desa
c. LPMD
d. LINMAS
e. PKK
f. Kelompok Petani
g. Karang Taruna
h. Kelompok gotong royong
i. Rukun Tetangga
j. Rukun Warga

C. .Metode Pelaksanaan Program Kerja


1. Identifikasi Masalah
1) Bidang Pendidikan
a. Guna memberikan pengetahuan baru kepada anak-anak desa
Pesawahan, khususnya anak didik di TPQ AL-Inayah dalam
kajian ilmu agama.
b. Kurangnya pengetahuan tentang almamater STIQ Miftahul
Huda terutama di wilayah TPQ Al Inayah,sehingga diadakanya

8
kajian niat ingsun ngaji, sebagai salah satu karya pendiri STIQ
Miftahul Huda.
c. Penyelenggaraan pengajian rutin setiap hari kamisan pada
setiap minggu, sebagai upaya menciptakan lingkungan yang
ramah dan baik.

2) Bidang Lingkungan
a. kerja bakti sebagai upaya menciptakan lingkungan desa yang
bersih dan sehat.

2. Rencana Program Kerja


1) Bidang Pendidikan
a. Mengajar TPQ “ Al Inayah”
Kegiatan ini dilakukan untuk mengisi pembelajaran di
TPQ “Al Inayah” di dusun Pesawahan. Kegiatan ini dilakukan
setiap hari Senin hingga Sabtu setiap pukul 15.30-17.30 WIB.
b. Mengikuti Rutinan kemisan
Kegiatan ini dilakukan untuk mengisi dan mengikuti
rutinan kemisan dusun Cikembulan. Kegiatan ini dilakukan
setiap hari kamis setiap pukul 14.30-16.00 WIB. Selain itu
juga,diadakanya arisan yang didalamnya ada kegiatan
pembacaan tahlill bersama.

2) Bidang Lingkungan
a. Pelaksanaan Program Kerja Bakti
Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa serta anak
didik dari TPQ Al Inayah desa Pesawahan.. Kegiatannya berupa
kerja bakti berupa gotong royong di mushola
.

9
1.

10
BAB III

Deskripsi Pelaksanaan Program Kerja

Pelaksanaan KKN Lokasi Tahap II STIQ MIDA di Desa Pesawahan mencakup


dua bidang kegiatan yang telah direncanakan. Setelah mengadakan sosialisasi kepada
masyarakat dan pihak-pihak yang berkaitan dengan program KKN, kelompok KKN
melaksanakan program-program tersebut dan melaporkan hasil pelaksanaan program
tersebut. Adapun pelaksanaan program kerja yang telah tim KKN Lokasi Tahap II
STIQ MIDA 2020 di Desa Pesawahan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas
yaitu :

A. Bidang Pendidikan

Program KKN Bidang Pendidikan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Lokasi
Tahap II meliputi 1) Mengajar di TPQ,2) Mengikuti Rutinan Kemisan

. Adapun hasil diuraikan sebagai berikut :

Tabel 1. Hasil Program Bidang Pendidikan

N PROGRAM KERJA PELAKSANAAN


O
Mengajar di TPQ adalah salah satu kegiatan bidang
pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dalam membaca iqro, al-qur‟an, serta
hafalan surat – surat pendek. Selain itu dengan adanya
kegiatan ini diharapakan dapat meningkatkan ukuwah
islamiyah diantara tim KKN dengan anak-anak desa.
Sasaran dari kegiatan ini adalah anak – anak desa.
1. Mengajar TPQ Kegiatan mengaji bersama dilaksanakan di TPQ Al
Inayah, setiap hari Senin sampai Sabtu pukul 15.30-
17.30. Anak – anak desa sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan ini, karena anak – anak senang bila
belajar bersama anggota tim kkn STIQ MIDA. Hal ini
disebabkan karena komunikasi yang terjalin terus

11
menerus dengan anak – anak desa saat tiba di Desa
Pesawahan. Selain itu, anak – anak desa merasa nyaman
karena merasa lebih dekat dan lebih memahami bacaan
yang belum sepenuhnya mereka pahami saat belajar di
madrasah atau di tempat ngaji. Hambatan yang dialami
yaitu jumlah santri yang terlalu banyak dan dicampur
sehingga suasana kurang kondusif. Usaha untuk
mengatasinya yaitu dengan cara tutor dibagi untuk
mendampingi santri agar semua santri dapat kondusif.
Tutor memberikan materi yang menarik diselingi
dengan menyanyi dan tepuk tangan sehingga
santri-santri tertarik dengan materi yang diberikan.
Memberikann Reward berupa makanan ringan sehingga
santri tertarik. Hasil yang dicapai yaitu santri mampu
menguasai materi yang baru dan menyenangkan.
Memotivasi santri untuk terus belajar dan semangat
untuk mengaji.
2. Rutinan Kemisan Kegiatan rutinan ini dilakukan di mushola Nurul Huda
pada setiap hari kamis ,guna

B. Bidang Lingkungan
Program KKN Bidang Lingkungan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Desa
Pesawahan antara lain kerja bakti. Adapun hasil diuraikan sebagai berikut :

Tabel 2. Hasil Program Bidang Lingkungan

NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN


Kegiatan kerja bakti dilakukan di desa Pesawahan,
dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2020,. Kerja
bakti dilaksanakan pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh anggota IRMAS
1. Kerja Bakti Desa Pesawahan. Kegiatan ini meliputi: kegiatan
pembersihan tempat ibadah. Dengan kegiatan kerjabakti
ini diharapkan warga lebih sadar akan kebersihan dan

12
kesehatan lingkungan. Warga sangat antusias dengan
kegiatan kerjabakti yang dilakukan. tujuan kegiatan
kerjabakti ini selain menumbuhkan kesadaran warga
akan kebersihan dan kesehatan lingkungan juga untuk
meningkatkan gotong royong antar warga.

13
BAB V

Hasil Dan Pembahasan

A. Pembentukan Posdaya
1. Deskripsi Posdaya

Posdaya adalah singkatan dari Pos Pemberdayaan Keluarga. Posdaya adalah


forum komunikasi, silaturahmi, advokasi, penerangan dan pendidikan, sekaligus
wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga secara terpadu. Apabila memungkinkan
posdaya bisa di kembangkan sebagai wadah pelayanan keluarga secara terpadu,
utamanya pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha, dan pengembangan
lingkungan yang memudahkan keluarga berkembang secara mandiri. Melalui
forum posdaya ini, berbagai anggota organisasi diundang membantu keluarga
memahami fungsi dan perannya serta bergotong-royong mengentaskan kemiskinan
dan membangun keluarga sejahtera.

Upaya pemberdayaan yang ditawarkan dalam posdaya di arahkan untuk


mendukung penyegaran fungsi keluarga, yaitu keagaman, budaya, cinta kasih,
perlindungan, reproduksi dan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Pemenuhan fungsi-fungsi ini pada hakekatnya bermuara pada pemenuhan tujuan dan
sasaran pembangunan abad milleneum yang di tetapkan sebagai program
pembangunan Indonesia. Adapun tujuan dari pembentukan posdaya adalah :

a. Menyegarkan modal sosial seperti hidup gotong royong dalam masyarakat


untuk membantu pemberdayaan keluarga secara terpadu dan membangun
keluarga bahagia dan sejahtera.
b. Menyegarkan modal sosial seperti hidup gotong royong dalam masyarakat
untuk membantu pemberdayaan keluarga secara terpadu dan membangun
keluarga bahagia dan sejahtera.
c. Memberi kesempatan kepada setiap keluarga untuk memberi atau menerima
pembaharuan yang dapat dipergunakan dalam proses pembangunan keluarga
yang bahagia dan sejahtera.

Pembentukan dan pengembangan Posdaya dilakukan oleh anggota atau


organisasi masyarakat seperti PKK, organisasi sosial dan keagamaan seperti
pengurus masjid, panti asuhan, lembaga lain atau perorangan. Pembentukan Posdaya

14
bisa diprakarsai oleh lembaga pendidikan seperti SMA dengan melibatkan siswa
yang dibimbing para guru. Posdaya dapat dikembangkan oleh Pemda dan seluruh
aparatnya ditingkat kecamatan, desa, kelurahan, RW/RT.

B. Program Posdaya 2 Bidang


1. Bidang Pendidikan
a) Mengajar di TPQ
a. Pendahuluan
Berdasarkan observasi dilapangan desa Pesawahan ada tujuh TPQ
di desa tersebut tapi ada satu TPQ yang masih kurang dalam hal
tenaga pengajar maupun infrastruktur. Maka TIM KKN di berikan
ijin untuk mengajar di TPQ tersebut.
b. Persiapan Teknis Pelaksanan

No Tanggal Tempat Kegiatan


.
1 15 Desember 2020 Meminta ijin dan
petunjuk kepada
perangkat desa untuk
mengajar TPQ
2 16 Desember 2020 Rumah pak Sowan sekaligus
Fatoni meminta ijin untuk
melaksanakan kegiatan
di TPQ
3 17 Desember 200 TPQ Al Perkenalan dengan anak
Inayah –anak TPQ dan
observasi materi.
c. Pencapaian Program
Program ini berjalan dengan lancar dimana bimbingan belajar
diadakan enam hari selama seminggu yaitu hari Senin-Sabtu
Pencapain Jangka Pendek :
Membantu dewan ustad-ustadah
Pencapaian Jangka Panjang :
Menanamkan karakter kepada anak-anak,serta pengetahuan
tentang keagamaan.

15
d. Kendala
Jumlah siswa yang banyak dan dijadika satu sehingga anak
kecil dan besar sering melakuka interaksi yang diluar kegiatan
belajar mengajar, sehingga menjadikan keadaan kurang kondusif.
Selain itu juga kurangnya tenaga ajar yang memadai sehingga,ada
anak anak yang tidak bias di control menjadikan susasana ramai
dan terabaikan.
e. Partisipasi Masyarakat
Dalam pelaksanaan belajar mengajar dibantu oleh dewan astid dan
santri yang mengkaji kajian kitab
f. Kegunaan
Memberikan materi yang belum diajarkan di TPQ. Sehingga
menambah pengetahuan anak khususnya dalam hal agama. Seperti
kajian kitab Niat Ingsun Ngaji sebagai salah satu karya pendiri
STIQ MIDA sendiri.
g. Dampak Jangka Panjang

h. Tindak Lanjut
Memberikan tinggalan materi agar bisa di pelajari meskipun tidak
dengan TIM KKN
b) Mengikuti kemisan
a. Pendahuluan
Dalam pengajaran di bidang pendidikan TIM KKN juga mengikuti
kegiatan yang diadakan oleh ibu-ibu muslimat setiap hari
kamis,dimana kegiatan tersebut berisi siraman rohani atau sering
disebut dengan pengajian rutinan.
b. Persiapan Teknis Pelaksanan
No Tanggal Tempat Kegiatan
1 29 Desember Musola Nurul Sowan sekaligus meminta ijin
2020 Huda untuk mengikuti kegiatan di
Musola
2 30 Desember Musola Nurul Observasi lapangan
2020 Huda
3 31 Desember Musola Nurul Mengikuti kegiataan rutinan
2020 Huda pengajian bersama ibu-ibu di

16
Musola
c. Pencapaian Program
Program ini berjalan dengan baik meski kondisi dalam masa
pandemi,kegiatan dilakuka seminggu sekali pada jam 14.00 hingga
selesai . Dengan pengisi acara yang berbeda-beda tentunya,supaya
para jama’ah tidak merasabosan.
d. Kendala

e. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat dengan berbondong-bondong merasa senang dengan
adanya kegiatan tersebut,dan siap membantu .

f. Kegunaan

g. Dampak Jangka Panjang

h. Tindak Lanjut

2. Bidang Lingkungan
a) Kerja Bakti
a. Pendahuluan
b. Persiapan Teknis Pelaksanan
No Tanggal Tempat Kegiatan
1 20 Desember TPQ Al Inayah Kegiatan ini meliputi:
2020 kegiatan pembersihan tempat
ibadah.

c. Pencapaian Program

d. Kendala
Tidak ada kendala

e. Partisipasi Masyarakat

f. Kegunaan

17
g. Dampak Jangka Panjang

h. Tindak Lanjut

18
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi STIQ MIDA Tahun 2020 di
Desa Pesawahan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas berjalan dengan baik
dan lancar. Program yang telah dilaksanakan meliputi 4 bidang ( Pendidikan,
Ekonomi, Kesehatan dan Lingkungan/ Infrastruktur) sesuai dengan tujuan STIQ
MIDA. Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi, dimana masyarakatturut
aktif dalam pelaksanaan program sehingga masyarakat dapat mengambil
manfaatnya dengan lebih maksimal.

Walaupun Program KKN STIQ MIDA 2020 berjalan secara lancar, namun ada
beberapa kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program, seperti susahnya
mengumpulkan masyarakat ketika pelatihan, cuaca yang tidak mendukung serta
persiapan yang kurang ketika program dilaksanakan. Berbagai program kerja dalam
KKN ini semoga dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa KKN dan
warga Desa Pesawahan terutama dalam pembangunan Desa Pesawahan .

B. SARAN
1. Bagi mahasiswa peserta KKN
a. Mempergunakan waktu observasi seminggu untuk mengidentifikasi masalah-
masalah yang timbul di masyarakat.
b. Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada masyarakat desa.
c. Meningkatkan hubungan dengan perangkat desa.
d. Dalam penyusunan program hendaknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi
desa, pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang tersedia.
e. Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.
f. Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN.

2. Bagi Masyarakat

Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan hanya untuk


kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingan masyarakat desa setempat, dimana

19
mahasiswa hanya sebagai motivator yang membantu memecahkan masalah sehingga
diharapkan partisipasi masyarakat dalam setiap program kerja KKN dapat lebih
tinggi.

3. Bagi Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur’an (STIQ) Miftahul Huda Rawalo

20

Anda mungkin juga menyukai