Anda di halaman 1dari 13

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan: “Perguruan tinggi
berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat”. Pada pasal 24 ayat 2 disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi
untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan
tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat.
Demi cita-cita yang mulia itu, pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan
dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan,
kepekaan dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia
pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan
pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan
dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak
pada para lulusan IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik (selanjutnya disebut IAIN SAS)
dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-
masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi
kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada
khususnya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikurer yang
memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian
pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan
masyarakat. KKN juga merupakan wahana penetapan serta pengembangan ilmu dan
teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan
persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan
antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian, akan
terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh
antara mahasiswa dan masyarakat.
Dasar pemikiran kegiatan dan pelaksanaan KKN, ialah bahwa sekarang ini
Perguruan Tinggi dihadapkan pada berbagai tantangan dan realita masyarakat yang
luas dan berat. Pesatnya perubahan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
memberi dampak pada perubahan dan perkembangan budaya di masyarakat,
terutama setelah memasuki era globalisasi dan era perdagangan bebas. Untuk itu
diperlukan sumber daya manusia yang handal, tangguh, dan profesional. Salah satu
sumber penghasil SDM tersebut, diharapkan dari produk atau lulusan Perguruan
1
Tinggi, dan IAIN SAS Bangka Belitung adalah termasuk salah satunya. Agar dapat
menghasilkan SDM yang diharapkan tersebut, maka salah satu upayanya adalah
melalui kegiatan KKN sebagai ajang kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian.
Kegiatan KKN merupakan ajang proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk mampu
hidup di tengah-tengah masyarakat dan secara aktif andil dalam pemberdayaan
masyarakat melalui bekal keilmuan dan teknologi untuk kemajuan masyarakat yang
dipadukan dengan bentuk kegiatan lainnya yang berasal dari masyarakat maupun dan
pemerintah daerah.
Dalam KKN mahasiswa belajar mengaitkan antara dunia akademik-teoritik
dengan dunia empirik-praktis bagi pemecahan permasalahan masyarakat agar
masyarakat mampu memberdayakan dirinya untuk menolong diri mereka sendiri (to
help people to help themselves). Penyelenggaraan kegiatan KKN diharapkan dapat
menjadi akselerasi peningkatan sinergitas dan harmonisasi hubungan institusional
antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan masyarakat untuk peningkatan performa
pembangunan, sedangkan bagi lembaga-lembaga swasta yang terlibat dengan
kegiatan KKN, diharapkan menjadi media dan partner perwujudan tanggung jawab
sosial terhadap masyarakat.
Sebagai kegiatan yang berorientasi pemberdayaan, Paradigma (KKN) lebih
fleksibel tergantung situasi dan kondisi tempat dilaksanakannya tanpa meninggalkan
ciri-cirinya yang bersifat interdisiplin dan lintas sektoral. Namun, dari pengalaman-
pengalaman sebelumnya, paradigma/karateristik KKN dapat dirumuskan sebagai
berikut: (1) masyarakat sebagai mitra pembangunan dan bukan hanya sebagai objek
pembangunan; (2) adanya sinergitas antar unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi
(dalam penyelenggaraan KKN); (3) usulan program dirumuskan lebih awal dan
bekerjasama dengan beberapa pihak terkait; (4) sumber ide pembangunan (tema)
dimungkinkan dari berbagai pihak (dari internal dan eksternal perguruan tinggi),
yang penting menyentuh kebutuhan dasar masyarakat lokasi KKN; (5) program kerja
KKN antar wilayah (lokasi KKN) bisa beragam; dan (6) sumber pendanaan
dimungkinkan dari beberapa pihak terkait.
Kegiatan KKN diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan
kognisi sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat,
kegiatan KKN dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk
kader penerus kegiatan pembangunan.
Paradigma kegiatan KKN juga merespon kuatnya tekanan globalisasi
terhadap lapisan masyarakat di Indonesia, yaitu dengan mengubah paradigma
pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaan (empowerment) di
dalam pelaksanaan kegiatan KKN sehingga kegiatan tersebut menjadi lebih

2
kontekstual. Rekontekstualisasi kegiatan KKN ini mampu menghasilkan pemimpin
sejati, yaitu lulusan IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik yang mempunyai empati dan
peduli terhadap permasalahatan masyarakat ekonomi lemah dan marginal agar
mampu memberdayakan diri mereka sendiri.
Kecamatan Mendo Barat menjadi kecamatan dengan wilayah terluas yakni
683,7 km2 . Kecamatan Mendo Barat memiliki desa salah satunya yaitu Desa Labuh
Air Pandan. Desa Labuh Air Pandan memiliki 3 dusun, yaitu dusun Balau, Labuh,
dan Air Pandan. Luas lahan pertanian Desa Labuh Air Pandan mencapai 17.155 Ha
per tahun 2017, dan Desa Labuh Air Pandan merupakan desa dengan memiliki
produksi pada ladang paling banyak. Dengan lahan pertanian yang demikian luas,
maka mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah petani. Meskipun lahan
pertanian luas dan produksi padi mencapai 700 ton per tahun, namun Desa Labuh Air
Pandan tidak tercatat sebagai penyumbang pendapatan asli daerah. Ini menunjukkan
bahwa adanya pengelolaan produksi belum maksimal. Data ini belum termasuk
dengan produksi hasil pertanian lainnya seperti jagung, tanaman obat dan ubi
cassava.
Selain itu, dalam bidang pendidikan, masih kurangnya kesadaran
masyarakat terutama anak muda mengenai pentingnya melanjutkan pendidikan.
Padahal pendidikan merupakan salah satu jalan untuk membentuk masyarakat yang
unggul sehingga dapat menjawab tantangan zaman di masa yang akan datang. Tidak
hanya itu, kondisi lingkungan yang bersih juga harus menjadi perhatian masyarakat,
sehingga dapat mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang sehat. Maka, dari
itu harus adanya penanaman kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan
desa. Sementara itu, tempat pemandian umum yang ada di Desa Labuh kurang
memadai. Apalagi jika musim kemarau, masyarakat Desa Labuh Air Pandan
kebanyakan mandi di tempat pemandian umum tersebut, sehingga perlu adanya
perbaikan.
Dari paparan latar belakang di atas, maka mahasiswa IAIN Syaikh
Abdurrahman Siddik Bangka Belitung yang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata)
tahun 2019 akan menyusun dan melaksanakan program kegiatan di Desa Labuh Air
Pandan sebagai wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

B. Dasar Hukum
Kuliah Kerja Nyata IAIN SAS Bangka Belitung, didasarkan pada:
1. Landasan Yuridis:
a. Pancasila dan UUD 1945.
b. Ketetapan MPR Tahun 1999 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara.

3
c. Undang-Undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
d. Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
e. Pedoman Pelaksanaan KKN di perguruan Tinggi, Direktorat PPM, Dikti,
Depdikbud 1993.
f. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
g. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 jo. PP Nomor 66 Tahun 2010
tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan.

2. Landasan Akademik:
a. Pedoman Pelaksanaan KKN Depdikbud RI Tahun 1993.
b. Pedoman Pendidikan IAIN SAS Bangka Belitung Tahun 2015.
c. Pedoman Pelaksanaan KKN IAIN SAS Bangka Belitung.

C. Tujuan Kegiatan
1. Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan di kalangan anak-
anak Desa Labuh Air Pandan.
2. Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan di Desa
Labuh Air Pandan.
3. Untuk meningkatkan nilai religius masyarakat Desa Labuh Air Pandan.
4. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Desa Labuh Air Pandan
Kecamatan Mendo Barat.

D. Sasaran
Pada dasarnya kegiatan KKN diarahkan kepada tiga sasaran, yaitu:
1. Mahasiswa
a. Mempendalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang.
b. Cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
c. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya
dan pembangunan daerah perdesaan pada khususnya.
d. Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan
konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.
e. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.
f. Membentuk sikap dan rasa cinta. Kepedulian sosial, da tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
g. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan
pembangunan.

4
h. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan problem
solver.
i. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader
pembangunan.

2. Masyarakat
a. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta
melaksanakan program pembangunan.
b. Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak agar sesuai
dengan program pembangunan.
c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan
di daerah.
d. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin
kesinambungan pembangunan.

3. Perguruan Tinggi
a. Perguruan Tinggi lebih terserah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan
kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai asil integrasi
mahasiswa dengan masyarakat. dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi
akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan. Tenaga pengejaran
memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam
proses pendidikan.
b. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau
departemen lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan
ilmu pengetahuan, Teknologi dan sosial Budaya (IPTEKSBUD).
c. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKSBUD yang lebih bermanfaat
dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.

5
PROGRAM KEGIATAN

A. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah “KKN Integritas Desa Labuh Air Pandan”.

B. Tema Kegiatan
Tema kegiatan ini adalah “Masyarakat Unggul Indonesia Maju”.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan KKN ini berpusat di Desa Labuh Air Pandan yang akan di
laksanakan pada:
Hari : Senin s/d Kamis
Tanggal : 02 September 2019 s/d 31 Oktober 2019
Tempat pelaksanaan : Dusun Labuh, Dusun Air Pandan, Desa Labuh Air
Pandan, Kec. Mendo Barat, Kab. Bangka.

D. Rencana Program Kegiatan


1. Kegiatan Inti
a. Pembuatan gapura desa
b. Ceramah agama memperingati 10 Muhharam
c. Pengadaan tong sampah drum plastik
d. Sosialisasi pendidikan
e. Pengadaan bibit tanaman bidara
f. Rehabilitas Pagar Masjid
g. Perkemahan Persami SD dan Mts
h. Festival penutupan kegiatan KKN

2. Kegiatan Harian
a. Majelis Ta’lim
b. Pengajian
c. Pembersian selokan/parit desa
d. Bimbingan belajar anak-anak
e. Menonton film dokumenter
f. Mengajak anak-anak bermain permainan tradisional
g. Pembersihan masjid
h. Pembersihan lapangan voly
i. Membantu kegiatan harian masyarakat desa
j. Pengadaan Buku Bacaan

6
E. Uraian Kegiatan
NO KEGIATAN PERMASALAHAN
1 Pembuatan Gapura Desa Gapura Desa Labuh Air Pandan sebelumnya
sudah pernah dibuat, namun kondisi saat ini
sudah rusak karena terakhir dibuat pada tahun
2018. Sehingga gapura Desa tersebut perlu
diperbaiki.
2 Ceramah Agama Kegiatan rutin tahunan Desa Labuh Air
Memperingati 10 Muharram Pandan biasanya dilakukan pada 10
Muharram. Pada tahun sebelumnya Desa
Labuh Air Pandan mengadakan ceramah
agama di masjid, namun saat ini masyarakat
hanya melakukan kegiatan nganggung ke
masjid. Oleh karena itu, perlunya pelaksanaan
kegiatan ceramah dimasjid agar dapat
meningkatkan nilai religius masyarakat Desa
Labuh Air Pandan.
3 Pengadaan Tong Sampah Di Desa Labuh Air Pandan masih rendahnya
Drum Plastik kesadaran dalam membuang sampah pada
tempatnya, masih banyak masyarakat yang
membuang sampah di hutan. Oleh karena itu,
perlunya pengadaan tong sampah drum palstik
yang disebarkan di depan rumah warga agar
dapat meningkatkan kesedaran warga untuk
membuang sampah pada tempatnya.
4 Sosialisai Pendidikan Kesedaran dalam melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi anak-anak Desa Labuh Air
Pandan masih kurang, hal itu dikarenakan
anak-anak remaja yang sudah lulus SMA lebih
banyak memilih untuk bekerja memabntu
orantua. Padahal melanjutkan sekolah
keperguruan tinggi bagi mereka sangat
penting untuk meningkatkan kualitas warga
Desa Labuh Air Pandan dan mampu
memberikan perubahan yang lebih baik di
Desa. Oleh karena itu, perlunya sosialisai

7
tentang pentingnya pendidikan di Desa Labuh
Air Pandan.
5 Pengadaan Tanaman Bidara Pengadaan bibit tanaman sebenarnya sudah
pernah dilaksanakan oleh KKN sebelumnya.
Namun mereka lebih banyak pengadan bibit
buah seperti durian, rambutan, duku, jambu,
mangga dan lain-lain. Sedangkan di Desa
Labuh Air Pandan sudah banyak warga yang
memiliki tanaman itu di lingkungan
rumahnya. Dalam rangka menjaga
lingkungan, perlu pengadaan tanaman secara
terus menerus dan pengadaan tanaman baru
yaitu tanaman bidara. Tanaman bidara adalah
tanaman yang memiliki abnyak khasiat dan
tanaman yang tidak disukai jin.
6 Rehabilitas Pagar Masjid Pagar di Masjid Labuh Air Pandan sudah
berkarat dan temboknya sudah berlumut. Oleh
karena itu, perlunya perbaikan pagar masjid
tersebut.
7 Pembenahan Tempat Tempat pemandian umum yang ada di Desa
Pemandian Umum Labuh kurang memadai. Apalagi jika musim
kemarau, masyarakat Desa Labuh Air Pandan
kebanyakan mandi di tempat pemandian
umum tersebut, sehingga perlu adanya
perbaikan.
8 Perkemahan Persami SD dan Di dua sekolah Desa Labuh Air belum
Mts terdapat organisasi kepramukaan, karena
keterbatasan ilmu, tenaga dan sulit untuk
memulai. Sehingga perlunya pembentukan
gugus depan Gerakan Pramuka di dua Sekolah
tersebut. Hal itu dikarenkan, pada kurikulum
2013, pendidikan pramuka adalah kegiatan
wajib yang harus di ikuti oleh siswa dan
dilaksanakan oleh sekolah
9 Pembersihan Lingkungan Lingkungan Desa Labuh Air Pandan di
Desa beberapa tempat masih banyak sampah seperti

8
di selokan/partit dan lapangan voly. Selain itu,
kondisi masjid juga terdapat banyak debu
yang menempel. Oleh karena itu, perlunya
pembersihan lingkungan di Desa Labuh Air
Pandan
10 Pemutaran Film Dokumenter Kondisi Desa yang jauh dari akses kota,
membuat signal di Desa Labuh Air Pandan
susah didapatkan. Selain itu, benda elektronik
TV tidak memiliki siaran yang banyak.
Sehingga masyarakat kesulitan untuk
mengakses internet dan kurang update
terhadap dunia luar. Oleh karena itu, perlunya
pemutaran film dokumenter bagi anak-anak
dan warga desa untuk menambahkan ilmu
pengetahuan bagi mereka.
11 Pengajian dan Majelis Ta’lim Di Desa Labuh Air Pandan sudah terdapat
pengajian umum dan majelis ta’lim, namun
masih kurang partisipasi masyarakat dalam
mengikuti kegiatan tersebut. Oleh karena itu,
perlunya mengajak masyarakat berpatisipasi
dalam masyarakat tersebut agar meningkatkan
nilai religius masyarakat Desa Labuh Air
Pandan

F. Rencana Anggaran
Terlampir

G. Struktur Kepengurusan
Terlampir

9
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dan sampaikan. Besar harapan kami kepada
Bapak/Ibu agar dapat membantu dan berpasrtisipasi dalam kegiatan ini. Sehingga kami
juga mampu mengaplikasikan kegiatan kami di Desa Labuh Air Pandan ini. Semoga apa
yang diberikan oleh Bapak/Ibu menjadi amal jariyah bagi Bapak/Ibu sekalian dan
menjadi manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Labuh Air Pandan. Atas Perhatian,
bantuan, dan kerjasamnya kami ucapkan banyak terima kasih.

10
Lampiran I
Alokasi Dana
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Biaya
Jumlah
NO Uraian Kegiatan Satuan Satuan Volume
(Rp)
(Rp)
I. Persiapan
1. Survei Awal OK 300.000 1 300.000
2. Sosialisai Program OK 300.000 1 300.000
Jumlah 600.000
II. Pelaksanaan Program
1. Pembuatan Gapura Desa
Triplek Keping 200.000 5 1.000.000
Cat Warna Kaleng 70.000 5 350.000
Paku Kg 45.000 2 90.000
Palu Buah 40.000 3 120.000
Gergaji Buah 50.000 2 100.000
Kasau 4x4 3 meter Batang 30.000 8 240.000
Tener Buah 20.000 5 100.000
Jumlah 2.000.000
2. Ceramah Agama Memperingati 10 Muharram Desa Labuh Air Pandan
Kosumsi Paket 1.500.000 1 1.500.000
Spanduk Unit 200.000 2 400.000
Honor Penceramah OJ 400.000 1 400.000
Jumlah 2.300.000
3. Pengadaan Tong Sampah Drum Plastik
Drum Plastik Buah 150.000 20 3.000.000
Gergaji Besi Buah 50.000 2 100.000
Cat Pilok Buah 40.000 7 280.000
Pipa Buah 15.000 5 75.000
Tali Urat Gulung 40.000 1 40.000
Transportasi Paket 250.000 1 250.000
Jumlah 3.745.000
4. Sosialisai Pendidikan
Kosumsi Paket 700.000 1 700.000
Spanduk Unit 250.000 2 250.000

11
Honor Pemateri OH 500.000 1 500.000
Jumlah 1.450.000
5. Pengadaan Bibit Tanaman Bidara
Bibit Tanaman Bidara Polibek 20.000 100 2.000.000
Jumlah 2.000.000
6. Pembenahan Tempat Pemandian Umum
Kasau 4x4 4 meter Batang 30.000 10 300.000
Terpal Hitam Buah 150.000 2 300.000
Filter Air Unit 70.000 3 210.000
Drum Plastik Buah 150.000 4 600.000
Jumlah 1.410.000
7 Rehabilitas Pagar Masjid
Cat Tembok Dasar 25 Kg Buah 350.000 1 350.000
Cat Tembok Hijau 25 Kg Buah 500.000 1 500.000
Cat Besi 25 Kg Buah 400.000 1 400.000
Kuas Buah 15.000 5 75.000
Jumlah 1.325.000
8 Perkemahan Persami SD dan MTS
Kosumsi Paket 500.000 2 1.000.000
Bendera Pramuka Unit 50.000 1 50.000
Bendera Indonesia Unit 50.000 1 50.000
Bendera WOSM Unit 50.000 1 50.000
Api Unggun Paket 100.000 1 100.000
Lampu Buah 20.000 5 100.000
Kabel Meter 3.000 30 90.000
Jumlah 1.440.000
9. Festival Penutupan Kegiatan KKN
Tenda Paket 1.000.000 1 1.000.000
Kosumsi Paket 1.000.000 1 1.000.000
Jumlah 2.000.000
III. Pelaporan
Laporan Kemajuan Paket 100.000 100.000
Laporan Akhir Paket 100.000 100.000
Dokumentasi Paket 100.000 100.000
Jumlah 300.000
Jumlah Seluruh Anggaran 18.570.000

12
Lampiran II

STRUKTUR KEPENGURUSAN
KKN INTEGRITAS LABUH AIR PANDAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK
BANGKA BELITUNG

 Dewan Pembimbing Lapangan Ratna Dewi, MA


 Ketua KKN Yudistian
 Wakil Ketua KKN Belinda Pramaisshella
 Sekretaris Sri Rahma
 Bendahara Tira Ananda
 PJ Pembuatan Gapura Desa Yogi Pasiddri
 PJ Ceramah Agama Sindi Ariska
 PJ Pembuatan Tong Sampah Drum Plastik Hanizar
 PJ Sosialisai Pendidikan Siti Novita
 PJ Pengadaan Tanaman Bidara Umaroh Anshariyah
 PJ Pelatihan Penjernihan Air Titisan Nurul Husna
 PJ Perkemahan Persami SD dan Mts Heldia Oldia Lestari
 PJ Festival Penutupan Kegiatan KKN Tuti Aprilia Herlina
 PJ Pemutaran Film Dokumenter Lisa Fadila
 PJ Pembersihan Lingkungan Desa Nia Nurika
 PJ Permainan Tradisional Aisyah Vida Saputri

13

Anda mungkin juga menyukai