Anda di halaman 1dari 51

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

KELOMPOK X

KKN-PK

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

2022

Disusun Oleh

No Nama Mahasiswa Nim

1 Reynaldi Akbar 21806029

2 Afrila Yanta 21806001

3 Eka Sari 21803048

4 Cevlin Taruk Allo 21803006

5 Sriwulan Ndari 21806034

6 Indah Purwansari 21806044

7 Penina Yeti Karatem 21803030

8 Yenny Yolanda Beay 21803079

9 Defilince 21806037

Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
Makassar
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang KKN-PK


Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian
manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab.
Menjalani kehidupan secara bertanggung jawab berarti berani mengambil keputusan
yang bijaksana sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang
ditimbulkannya.
Pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan
mengembangkan religiusitas, kecakapan, ketrampilan, kepekaan dan kecintaan
mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan
masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan pengembangan hal-hal
tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan
Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan
dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak
para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan
yang memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan
bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan
masyarakat Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktekkan ilmu dan
menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika.
KKN-PK merupakan wadah pembelajaran bagi mahasiswa dan wadah bangi
mahasiswa untuk memberdayaan masyarakat. KKN-PK adalah kegiatan
intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi
dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja pada mahasiswa dalam
kegiatan pemberdayaan masyarakat. Disamping itu, KKN-PK juga merupakan
wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di
luar kampus dalam waktu, dan dengan mekanisme kerja, serta persyaratan
tertentu.
Oleh karena itu, KKN-PK diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara
dunia akademik teoritik dan dunia empirik praktis. Dengan demikian, akan
terjadi interaksi yang sinergi saling memberi dan menerina , saling asah, asih
dan asuh antara mahasiswa dengan masyarakat, KKN-PK merupakan suatu
bentuk kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa program sarjana (S1) yang
dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar sebagai salah satu perguruan
tinggi di Indonesia turut bertanggung jawab untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional. Sejalan dengan tujuan tersebut Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Makassar memiliki visi, misi dan tujuan untuk menghasilkan tenaga
professional muda yang memiliki jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan
kemampuan kewirausahaan sehingga mampu menjadi motivator dan dinamisator
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perlu memberikan pengalaman
belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus
dan terlibat secara langsung dalam mengidentifikasi serta mengenal masalah-
masalah pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat.
Sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan umat manusia yang di dukung oleh pembangunan kualitas sumber
daya manusia, membuka peluang bagi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
untuk berperan serta dalam mewujudkan program pemerintah KKN-PK ini dan
sekaligus meningkatkan kualitas lulusan.
KKN-PK Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar mengandung empat
aspek yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, yaitu meliputi :
1 Keterpaduan plaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
2 Pendekatan interdisipliner
3 Lintas sektoral
4 Ketertiban masyarakat secara aktif

B. Tujuan KKN-PK
Tujuan utama dari program KKN-PK adalah untuk memberikan pengalaman
kepada mahasiswa dalam keikutsertaannya dalam proses pembangunan. Kegiatan
ini diharapkan akan membuka wawasan mahasiswa serta dapat dijadikan sebagai
wahana dalam proses pematangan berfikir, bertindak dan mengambil keputusan
terhadap sesuatu yang akan atau telah direncanakan.
Secara eksplisit, tujuan yang hendak dicapai dengan dilaksanakannya
program KKN-PK adalah sebagai berikut :
1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar menghasilkan sarjana yang lebih
memahami dan menghayati permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh
masyarakat dan pemerintah. Mahasiswa diharapkan dapat belajar dan
menanggulangi setiap permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.
2 Memberikan pengalaman belajar tentang sosial masyarakat nagari dan
pengalaman dalam pembangunan.
3 Meningkatkan wawasan dan proses pendewasaan kepribadian mahasiswa.
4 Memacu pembangunan nagari dengan menumbuhkan motivasi masyarakat
untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
5 Menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan kemampuan mahasiswa serta
sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar, sehingga akan lebih
mendekatkan Universitas Bung Hatta pada masyarakat.
C. Sasaran KKN-PK
Kegiatan ini mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu mahasiswa,
masyarakat dan pemerintah daerah dan perguruan tinggi.
1. Mahasiswa :
a. Meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam melakukan penelaahan, dan
pemecahan masalah-masalah ilmiah.
b. Membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis tentang pembangunan
dan pengembangan masyarakat berdsarkan IPTEK secara interdisipliner atau
antar sektor.
c. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan
mahasiswa, sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan
masyarakat.
d. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan
problem solver.
e. Menumbuhkan sifat profesionalisme dan kepedulian dalam diri mahasiswa
dalam arti peningkatan keahlian, tanggung jawab maupun kerjasama serta
kepedulian terhadap lingkungannya.
2. Masyarakat dan pemerintah
a. Mendapatkan bantuan pemikiran dan tenaga dan serta IPTEK dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh cara-cara yang dibutuhkan untuk memecahkan, merumuskan
dan melaksanakan pembangunan.
c. Mendapatkan pengalaman dalm mengolah serta menumbuhkan potensi
swadaya masyarakat sehingga mampu berprestasi aktif dalam pembangunan.
d. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pembangunan di daerah.
3. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintergrasian mahasiswanya
dengan proses pembangunan ditengah-tengah masyarakat, sehingga materi
perkuliahan dan pengembangan ilmu yang diasuh di Perguruan Tinggi dapat
lebih disesuaikan tuntutan nyata pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga berupa berbagai masalah
pembangunan yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan
materi perkuliahan.
c. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasamam dengan instansi
serta departemen lain melalui rintisan dari mahasiswa yang melaksanakan
KKN-PK.
d. Mengaplikasikan hasil-hasil penelitian institusi dan mempercepat proses
keterserapan teknologi tepat guna bagi masyarakat.
D. Dasar Hukum KKN-PK
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PK)
merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan
berdasarkan UUD 1945. Pasal 31 UUD 45 menyatakan tiap tiap warga Negara
berhak mendapat pengajaran. Pasal 20 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan:“Perguruan
tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat”. Pada Pasal 24 ayat 2 disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi
untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan
pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat”. Pasal 2 ayat 1
butir b, Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
menyebutkan bahwa tujuan
Pendidikan Tinggi adalah mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan pengunaannya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Kemudian Pasal 3 ayat 1 disebutkan pula bahwa: Perguruan Tinggi ádalah lembaga
penyelenggara pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
Selanjutnya Pasal 3, ayat 4: Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan
yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi
kemajuan masyarakat.
Pasal 2 ayat 1, KEPMEN DIKNAS Nasional RI 232/U/2000, tentang tujuan
dan arah pedidikan tinggi menyebutkan bahwa: pendidikan akademik bertujuan
menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi, dan /atau kesenian serta
menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Pasal 3, ayat 2 butir b menyatakan bahwa: progam sarjana diarahkan pada
hasil lulusan yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan
pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata
kehidupan bersama.
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKN PK
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan KKN-PK dilaksanakan mulai 18 Mei – 16 Juni 2022
2. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan KKN-PK dilaksanakan pada pada masyarakat dan berpusat pada
Puskesmas Se Kabupaten Wajo
BAB II
LAPORAN KEGIATAN

A. Profil Lengkap Puskesmas


1. Sarana dan fasilitas kesehatan
a. Jumlah Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu)
Tabel 1
Jumlah Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu
(Posyandu)
di Puskesmas Majauleng
No Nama Posyandu Jumlah
1 Posyandu Pratama -
2 Posyandu Madya 17
3 Posyandu Purnama 12
4 Posyandu Mandiri 1
Jumlah 30
Sumber : Data Profil Puskesmas Majauleng tahun 2020
Berdasarkan tabel 1. Tentang jumlah pos pelayanan kesehatan terpadu
(posyandu) di Puskesmas Majauleng. Wilayah Puskesmas Majauleng terdiri dari 30
Posyandu yaitu terdapat 17 posyandu madya, 12 posyandu purnama dan 1 posyandu
mandiri.
b. Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu)
Polindes/Polkesdes merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat
dalam rangka mendekatkan pelayanan kebidanan melalui penyediaan tempat
pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga
berencana. Pada tahun 2020, jumlah Pustu/Polindes/Poskesdes yang ada
diwilayah kerja Puskesmas Majauleng adalah 4 buah.
c. Jumlah Transportasi
Tabel 2
Jumlah Transportasi di Puskesmas Majauleng
No Jenis Kenderaan Jumlah
1 Mobil Puskesmas 2
2 Motor Dinas 6
Jumlah 8
Sumber : Data Profil Puskesmas Majauleng tahun 2020
Berdasarkan tabel 2. tentang jumlah transportasi di Puskesmas Majaulen
memiliki 8 kenderaan. Mobil 2 buah dan motor 6 buah.
2. Jumlah dan Kualifikasi Personil
Secara rasio tenaga kesehatan dinilai atas kecukupan tenaga kesehatan
terhadap jumlah penduduk yang dilayani. Jumlah tenaga kesehatan saat ini
terdiri dari tenaga kesehatan yang langsung melayani masyarakat dan tenaga
kesehatan yang berada pada pelayanan administrasi.
Adapun jumlah SDM kesehatan dibedakan menurut 8 kelompok, yaitu
perawat-bidan, farmasi, gizi, teknis medis, sanitasi, analis dan kesehatan
masyarakat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3
Jumlah dan Kualifikasi Personil di Puskesmas Majauleng

No Tenaga Kepegawaian PNS CPN Kontrak Sukarela Total


S
1 Dokter umum 1 1 0 0 2
2 Kepala Tata Usaha 1 0 0 0 1
3 Dokter Gigi 0 0 0 0 0
4 Sarjana Kes. 1 0 1 1 3
Masyarakat
5 Perawat 10 1 2 31 44
6 D III Gizi / AKZI 1 0 0 0 1
7 D III Rekam Medis 0 0 0 0 0
8 Bidan 16 0 0 14 30
9 Analis 1 0 0 0 1
10 Perawat Gigi 0 1 0 0 1
11 SPPH / Sanitarian 2 0 0 0 2
12 Asisten / Apoteker 1 0 0 0 1
13 Pekarya Kesehatan 1 0 0 0 1
14 SMA / Sederajat 1 0 0 0 1
15 SMP (Jurim) 0 0 0 0 0
16 SD (Cleaning Service) 0 0 1 0 1
Total 36 3 4 46 88
Sumber : Data Puskesmas Majauleng tahun 2020
Berdasarkan tabel 3. Tentang jumlah dan kualifikasi personil di Puskesmas
Majauleng. Jumlah personil di Puskesmas Majauleng tahun 2020 sebanyak 88
orang. Dokter sebanyak 2 orang dimana 2 orang dokter umum, kepala tata usaha
sebanyak 1 orang, tenaga kesehatan masyarakat sebanyak 3 orang, keperawatan
sebanyak 45 orang dimana 44 keperawatan dan 1 orang keperawatan gigi,
kebidanan sebanyak 30 orang, tenaga analis sebanyak 1 orang, tenaga sanitarian
sebanyak 2 orang, tenaga gizi sebanyak 1 orang, tenaga kefarmasian sebanyak 1
orang, tenaga sanitarian sebanyak 2 orang, SMA/Pekarya sebanyak 2 orang dan
SD sebanyak 1 orang.
3. Uraian Tugas Personil
Tabel 4
Uraian Tugas Personil
No Jabatan Tugas
a. Melaksanakan kegiatan fungsi-fungsi
puskesmas
b. Melaksanakan manajamen & perencanaan
Kepala
1 TK puskesmas.
Puskesmas
c. Sebagai fungsi kepala puskesmas dalam
penyusunan dan perencanaan puskesmas

2 Kepala sub tata d. Menyusun rencana kegiatan sub bagian tata


usaha usaha berdasarkan langkah–langkah
operasional Puskesmas dan kegiatan tahun
sebelumnya serta sumber data yang ada
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
e. Membagi tugas dan memberi petunjuk
kepada bawahan dengan memberi arahan
sesuai dengan permasalahan dan bidang
tugas masing –masing agar tercapai
efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas.
f. Melaksanakan penyusunan rencana
program/kegiatan Puskesmas berdasarkan
masukan data dari masing–masing seksi
agar tersedia program kerja yang
partisipatif.
g. Mengontrol dan merekapitulasi kehadiran
pegawai sesuai daftar absensi agar tersedia
data bagi pembinaan disiplin pegawai
berdasarkan peraturan–peraturan tentang
disiplin pegawai agar tercipta situasi kerja
yang kondusif.

- Pelayanan KIA (ANC, PNC, Nifas)


- Pelayanan KB
- Pelayanan rujukan kepada ibu hamil
Bidan resiko tinggi
3
Pelaksana - Kunjungan ibu hamil
- Pencatatan dan pelaporan bulanan
- Kunjungan neonatal/bayi

4 Dokter Gigi
Dokter Umum - Melakukan pelayanan kesehatan umum
berdasarkan SOP yang telah ditetapkan
untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat di bidang kesehatan.
-  Melakukan tindakan medis gawat darurat
kepada pasien dengan status emergensi
sesuai dengan SOP yang cepat dan tepat
agar pasien dapat diselamatkan jiwanya.
- Memberikan pelayanan kesehatan jiwa
kepada pasien dengan keluhan kejiwaan
berdasarkan SOP yang telah ditetapkan
untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat di bidang kesehatan jiwa.
- Memberikan pelayanan kesehatan remaja
dan anak kepada remaja berdasarkan SOP
yang telah ditetapkan untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat di bidang
kesehatan remaja.
- Memberikan konsultasi kesehatan terhadap
pasien sesuai dengan keluhan pasien untuk
meningkatkan pengetahuan pasien tentang
permasalahan kesehatan.
Perekam Medis - Melakukan kegiatan sistem pencatatan dan
5 Pelaksana pelaporan Terpadu Puskesmas Lanrisang
Lanjutan
- Memberikan pelayanan keperawatan
Perawat kepada individu, keluarga, kelompok dan
6 Pelaksana masyarakat di dalam gedung maupun luar
Lanjutan gedung
- Sebagai pelaksana pelayanan perawat
- Memberikan pelayanan laboritarium
kepada individu, Keluarga, Kelompok, dan
Masyarakat didalam dan luar gedung
wilayah Puskesmas Leworeng
- Menyusun rencana P2 Hepatitis
berdasarkan data program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku sebagai pedoman
- Melaksanakan kegiatan P2 Hepatitis
meliputi pemeriksaan Hepatitis meliputi
pemeriksaan hepatitis pada ibu hamil
7 Laboratorium - Pencatatan dan pelaporan
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh atasan
- Menyusun rencana kegiatan P2 kecacingan
berdasarkan data program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku sebagai pedoman
- Menyusun rencana kegiatan P2 Thypoid
berdasarkan data program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku sebagai pedoman
8 Penyuluh - Mengkoordinir dan bertanggung jawab
Kesehatan terhadap semua kegiatan promosi
Masyarakat kesehatan di wilayah kerja puskesmas.
- Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
kegiatan promosi dilakukan bersama –sama
dengan koordinator program terkait.
- Melakukan kegiatan didalam gedung dan
luar gedung puskesmas
- Pembinaan UKBM
- Pencatatan dan pelaporan
- Pemeliharaan alat penyuluhan
- Mengelola media informasi kesehatan
puskesmas.
- Membantu masyarakat dalam membangun
sanitasi di perumahan sesuai dengan
standar sanitasi yang telah ditetapkan agar
tercipta kebersihan lingkungan perumahan.
- Melakukan penyehatan lingkungan
masyarakat dalam membangun sanitasi
Tenaga lingkungan dengan standar sanitasi yang
9 kesehatan telah ditetapkan agar tercipta kebersihan
lingkungan lingkungan
- Melakukan pembinaan sanitasi tempat
umum, pengolahan/industri makanan,
pengolahan/pemakaian pestisida dalam
membangun sesuai dengan standar sanitasi
yang telah diytetapkan agar terciptanya
kebersihan lingkungan.
- Memberikan obat kepada pasien sesuai
resep dokter untuk kesembuhan pasien
- Merencanakan kebutuhan obat dan vaksin
sesuai dengan tingkat kebutuhan untuk
mencukupi kebutuhan pasien
Tenaga - Mencatat pemasukan dan pengeluaran obat
10 dan vaksin sesuai dengan rencana program
kefarmasian
untuk mencukupi kebutuhan pengobatan.
- Mendistribusikan obat ke pustu, polindes
dan poskesdes sesuai dengan rencana
program untuk mencukupi kebutuhan
pengobatan.
Sumber : Data Puskemas Majauleng tahun 2020
B. Identifikasi masalah
a. Pendataan PIS-PK untuk pengambilan sampel
Pendataan PIS-PK dilakukan selama 5 hari dimulai dari hari Rabu, 25 Mei
2022 – Sabtu, 28 Mei 2022 di Desa Watan Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kab.
Wajo, pengambilan sampel sebanyak 205 KK.
Hari pertama mulai melakukan pendataan jam 09:15 WITA bersama dengan
ibu KTU menggunakan kendaraan ambulance, sampai di watan rumpia bertemu
dengan kepala desa dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, kemudian
turun melakukan pendataan , proses pengambilan data dibagi menjadi 2 orang 1
kelompok, 2 kelompok ke arah selatan dan 2 kelompok ke arah utara. Pada
pendataan pertama sampel yang di dapat sebanyak 25 sampel karena ada
beberapa rumah yang kosong.
Hari ke dua pendataan dimulai jam jam 09:00 WITA, pendataan dimulai dari
ujung selatan desa watan rumpia dengan pembagian kelompok yang sama,
jumlah sampel yang di dapat sebanyak 40 sampel dan selesai jam 15.00 WITA.
Hari ke tiga ada keterlambatan turun karena ada kegiatan di posyandu
bersama staf/pengawai di puskesmas. Turun pendataan dimaulai jam 2 dari dekat
kantor desa ke arah selatan dan jumlah sampel yang di dapat sebanyak 30
sampel.
Hari ke empat pendatan dimulai jam 09.00 WITA, melanjutkan pendataan di
hari ke tiga dan jumlah sampel yang didapat sebanyak 60 sampel
Hari ke lima pendatan dimulai jam 09.00 WITA, jumlah sampel yang di
dapat ada 60 sampel, pengambilan data di area utara dan selesai jam 18.03
WITA.

b. Input data dalam aplikasi PIS-PK dibawah bimbingan pemegang program, cq


Pembimbing lapangan (Deskripsikan dalam laporan)
Penginputan data dilakukan di aplikasi SPSS. Hal pertama yang dilakukan yaitu
verifikasi data kemudian penginputan data mentah di microsofr excel , kemudian
di masukan di Microsoft coding yang isisnya semua hasil coding dari data PIS-
PK, kemudian di olah di aplikasi SPSS dan di narasikan di Microsoft word.
c. Data disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. ( tampilkan tabel dan narasinya
dalam laporan)
Tabel 1. Distribusi KK Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga
di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Tabel 1. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 56 Keluarga (27.3 %) yang memiliki
anggota keluarga berjumlah 2 orang, sebanyak 49 keluarga (23.9%) yang memiliki anggota keluarga
berjumlah 1 orang, sebanyak 41 keluarga (20.0%) yang memiliki anggota keluarga berjumlah 3 orang,
sebanyak 39 keluarga (19.0%) yang memiliki anggota keluarga berjumlah 4 orang, sebanyak 10 keluarga
(4.9%) yang memiliki anggota keluarga berjumlah 5 orang, sebanyak 7 keluarga (3.4%) yang memiliki
anggota keluarga berjumlah 6 orang, sebanyak 2 keluarga (1.0%) yang memiliki anggota keluarga
berjumlah 7 orang dan sebanyak 1 keluarga (0.5%) yang memiliki anggota keluarga berjumlah 9 orang.

Jumlah Anggota Keluarga


5%3% 1% 1% 24%

19% 1 Orang
2 Orang
3 Orang
4 Orang
5 Orang
6 Orang
7 Orang
9 Orang

20% 27%

Grafik 1. Distribusi KK Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 1. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 56 Keluarga (27.3 %) yang memiliki
anggota keluarga berjumlah 2 orang, sebanyak 49 keluarga (23.9%) yang memiliki anggota keluarga
berjumlah 1 orang, sebanyak 41 keluarga (20.0%) yang memiliki anggota keluarga berjumlah 3 orang,
sebanyak 39 keluarga (19.0%) yang memiliki anggota keluarga berjumlah 4 orang, sebanyak 10 keluarga
(4.9%) yang memiliki anggota keluarga berjumlah 5 orang, sebanyak 7 keluarga (3.4%) yang memiliki
anggota keluarga berjumlah 6 orang, sebanyak 2 keluarga (1.0%) yang memiliki anggota keluarga
berjumlah 7 orang dan sebanyak 1 keluarga (0.5%) yang memiliki anggota keluarga berjumlah 9 orang.

Tabel 2. Distribusi KK Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga


Diwawancarai di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Jumlah Anggota Keluarga f %


Diwawancara
1 Orang 49 23.9
2 Orang 56 27.3
3 Orang 41 20.0
4 Orang 39 19.0
5 Orang 10 4.9
6 Orang 7 3.4
7 Orang 2 1.0
9 Orang 1 0.5
Total 205 100.0

Tabel 2. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 56 Keluarga (27.3 %) yang memiliki
anggota keluarga diwawancarai berjumlah 2 orang, sebanyak 49 keluarga (23.9%) yang memiliki anggota
keluarga diwawancarai berjumlah 1 orang, sebanyak 41 keluarga (20.0%) yang memiliki anggota
keluarga diwawancarai berjumlah 3 orang, sebanyak 39 keluarga (19.0%) yang memiliki anggota
keluarga diwawancarai berjumlah 4 orang, sebanyak 10 keluarga (4.9%) yang memiliki anggota keluarga
diwawancarai berjumlah 5 orang, sebanyak 7 keluarga (3.4%) yang memiliki anggota keluarga
diwawancarai berjumlah 6 orang, sebanyak 2 keluarga (1.0%) yang memiliki anggota keluarga
diwawancarai berjumlah 7 orang dan sebanyak 1 keluarga (0.5%) yang memiliki anggota keluarga
diwawancarai berjumlah 9 orang.

Jumlah Anggota Keluarga Diwawancara


5%3% 1% 1% 24%

19% 1 Orang
2 Orang
3 Orang
4 Orang
5 Orang
6 Orang
7 Orang
9 Orang

20% 27%

Grafik 2. Distribusi KK Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga


Diwawancarai di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 2. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 56 Keluarga (27.3 %) yang memiliki
anggota keluarga diwawancarai berjumlah 2 orang, sebanyak 49 keluarga (23.9%) yang memiliki anggota
keluarga diwawancarai berjumlah 1 orang, sebanyak 41 keluarga (20.0%) yang memiliki anggota
keluarga diwawancarai berjumlah 3 orang, sebanyak 39 keluarga (19.0%) yang memiliki anggota
keluarga diwawancarai berjumlah 4 orang, sebanyak 10 keluarga (4.9%) yang memiliki anggota keluarga
diwawancarai berjumlah 5 orang, sebanyak 7 keluarga (3.4%) yang memiliki anggota keluarga
diwawancarai berjumlah 6 orang, sebanyak 2 keluarga (1.0%) yang memiliki anggota keluarga
diwawancarai berjumlah 7 orang dan sebanyak 1 keluarga (0.5%) yang memiliki anggota keluarga
diwawancarai berjumlah 9 orang.

Tabel 3. Distribusi KK Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga


Diatas 15 Tahun di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Jumlah Anggota Keluarga di f %


Atas 15 Tahun
1 Orang 46 22.4
2 Orang 78 38.0
3 Orang 21 10.2
4 Orang 13 6.3
5 Orang 6 2.9
6 Orang 1 0.5
Tidak Ada 40 19.5
Total 205 100.0

Tabel 3. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 46 keluarga (22.4%) yang memiliki
anggota keluarga berumur diatas 15 tahun berjumlah 1 orang, sebanyak 78 keluarga (38.0%) yang
memiliki anggota keluarga berumur diatas 15 tahun berjumlah 2 orang, sebanyak 21 keluarga (10.2%)
yang memiliki anggota keluarga berumur diatas 15 tahun berjumlah 3 orang, sebanyak 13 keluarga
(6.3%) yang memiliki anggota keluarga berumur diatas 15 tahun berjumlah 4 orang, sebanyak 6 keluarga
(2.9%) yang memiliki anggota keluarga berumur diatas 15 tahun berjumlah 5 orang, sebanyak 1 keluarga
(0,5%) yang memiliki anggota keluarga berumur diatas 15 tahun berjumlah 6 orang dan sebanyak 40
keluarga (19.5%) yang tidak memiliki anggota keluarga berumur diatas 15 tahun.
Jumlah Anggota Keluarga Dewasa Diatas 15 Tahun
20% 22%

1% 3% 1 Orang
2 Orang
3 Orang
6% 4 Orang
5 Orang
6 Orang
Tidak Ada

10%
38%

Grafik 3. Distribusi KK Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga


Usia Diatas 15 Tahun di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 3. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 46 keluarga (22.4%) yang memiliki
anggota keluarga berumur diatas 15 tahun berjumlah 1 orang, sebanyak 78 keluarga (38.0%) yang
memiliki anggota keluarga berumur diatas 15 tahun berjumlah 2 orang, sebanyak 21 keluarga (10.2%)
yang memiliki anggota keluarga berumur diatas 15 tahun berjumlah 3 orang, sebanyak 13 keluarga
(6.3%) yang memiliki anggota keluarga berumur diatas 15 tahun berjumlah 4 orang, sebanyak 6 keluarga
(2.9%) yang memiliki anggota keluarga berumur diatas 15 tahun berjumlah 5 orang, sebanyak 1 keluarga
(0,5%) yang memiliki anggota keluarga berumur diatas 15 tahun berjumlah 6 orang dan sebanyak 40
keluarga (19.5%) yang tidak memiliki anggota keluarga berumur diatas 15 tahun.
Tabel 4. Distribusi KK Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga
Usia 10-54 Tahun di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022
Jumlah Anggota Keluarga Usia f %
10-54 Tahun
1 Orang 41 20.0
2 Orang 61 29.8
3 Orang 23 11.2
4 Orang 18 8.8
5 Orang 5 2.4
6 Orang 4 2.0
Tidak Ada 53 25.9
Total 205 100.0

Tabel 4. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 41 keluarga (20.0%) yang memiliki
anggota keluarga usia 10-54 tahun berjumlah 1 orang, sebanyak 61 keluarga (29.8%) yang memiliki
anggota keluarga usia 10-54 tahun berjumlah 2 orang, sebanyak 23 keluarga (11.2%) yang memiliki
anggota keluarga usia 10-54 tahun berjumlah 3 orang, sebanyak 18 keluarga (8.8%) yang memiliki
anggota keluarga usia 10-54 tahun berjumlah 4 orang, sebanyak 5 keluarga (2.4%) yang memiliki anggota
keluarga usia 10-54 tahun berjumlah 5 orang, sebanyak 4 keluarga (2.0%) yang memiliki anggota
keluarga usia 10-54 tahun berjumlah 6 orang dan sebanyak 53 keluarga (25.9%) yang tidak memiliki
anggota keluarga usia 10-54 tahun.

Grafik 4. Distribusi KK Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga


Usia 10-54 Tahun di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Jumlah Anggota Keluarga Usia 10-54 Tahun


26% 20%

1 Orang
2 Orang
3 Orang
4 Orang
2% 5 Orang
6 Orang
2%
Tidak Ada

9% 30%
11%
Grafik 4. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 41 keluarga (20.0%) yang memiliki
anggota keluarga usia 10-54 tahun berjumlah 1 orang, sebanyak 61 keluarga (29.8%) yang memiliki
anggota keluarga usia 10-54 tahun berjumlah 2 orang, sebanyak 23 keluarga (11.2%) yang memiliki
anggota keluarga usia 10-54 tahun berjumlah 3 orang, sebanyak 18 keluarga (8.8%) yang memiliki
anggota keluarga usia 10-54 tahun berjumlah 4 orang, sebanyak 5 keluarga (2.4%) yang memiliki anggota
keluarga usia 10-54 tahun berjumlah 5 orang, sebanyak 4 keluarga (2.0%) yang memiliki anggota
keluarga usia 10-54 tahun berjumlah 6 orang dan sebanyak 53 keluarga (25.9%) yang tidak memiliki
anggota keluarga usia 10-54 tahun.

Tabel 5. Distribusi KK Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga


Usia 12-59 Tahun di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Jumlah Anggota Keluarga F %


Usia 12-59 Tahun
1 Orang 16 7.8
2 Orang 2 1.0
Tidak Ada 187 91.2
Total 205 100.0

Tabel 5. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala keluarga sebanyak 16 keluarga (7.8%) yang memiliki
anggota keluarga usia 12-59 bulan berjumlah 1 orang, sebanyak 2 keluarga (1.0%) yang memiliki anggota
keluarga usia 12-59 bulan berjumlah 2 orang dan sebanyak 187 keluarga (91.2%) yang tidak memiliki
anggota keluarga usia 12-59 bulan.

Jumlah Anggota Keluarga Usia 12-59 Bulan

8% 1%

1 Orang
2 Orang
Tidak Ada

91%

Grafik 5. Distribusi KK Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga


Usia 12-59 Tahun di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022
Grafik 5. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala keluarga sebanyak 16 keluarga (7.8%) yang memiliki
anggota keluarga usia 12-59 bulan berjumlah 1 orang, sebanyak 2 keluarga (1.0%) yang memiliki anggota
keluarga usia 12-59 bulan berjumlah 2 orang dan sebanyak 187 keluarga (91.2%) yang tidak memiliki
anggota keluarga usia 12-59 bulan.

Tabel 6. Distribusi KK Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga


Usia 0-11 Bulan di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Jumlah Anggota Keluarga f %


Usia 0-11 Bulan
Tidak Ada 205 100.0
Total 205 100.0

Tabel 6. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga (100.0%) tidak memiliki anggota keluarga usia 0-
11 bulan

Jumlah anggota keluarga usia 0-11 bulan


Tidak Ada

100%

Grafik 6. Distribusi KK Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga


Usia 0-11 Bulan di Desa Watan Rumpia
Tahun2022

Grafik 6. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga (100.0%) tidak memiliki anggota keluarga usia 0-
11 bulan
Tabel 7. Distribusi KK Berdasarkan Sarana Air Bersih di Lingkungan Rumah
di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Sarana Air Bersih Dilingkungan f %


Rumah
Ya 205 100.0
Tidak 0 0.0
Total 205 100.0

Tabel 7. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 205 (100.0%) yang menggunakan
sarana air bersih di lingkungan rumah

Sarana Air Bersih Dilingkungan Rumah


Ya Tidak

100%

Grafik 7. Distribusi KK Berdasarkan Sarana Air Bersih di Lingkungan Rumah


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 7. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 205 (100.0%) yang menggunakan
sarana air bersih di lingkungan rumah
Tabel 8. Distribusi KK Berdasarkan Jenis Sumber Airnya Terlindungi
di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Sumber Air Terlindungi f %

Ya 205 100,0
Tidak 0 0,0
Total 205 100.0

Tabel 8. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 205 (100.0%) yang menggunakan jenis
sumber airnya terlindungi

Jenis Sumber Air Terlindungi

Ya
Tidak

100%

Grafik 8. Distribusi KK Berdasarkan Jenis Sumber Airnya Terlindungi


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022
Grafik 8. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 205 (100.0%) yang menggunakan jenis
sumber airnya terlindungi
Tabel 9. Distribusi KK Berdasarkan Jamban Keluarga
di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022
Tersedia Jamban F %
Keluarga
Ya 205 100.0
Tidak 0 0.0
Total 205 100.0

Tabel 9. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 205 (100.0%) telah memiliki jamban
keluarga

Tersedia Jamban Keluarga

Ya
Tidak

100%

Grafik 9. Distribusi KK Berdasarkan Jamban Keluarga


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 9. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 205 (100.0%) telah memiliki jamban
keluarga
Tabel 10. Distribusi KK Berdasarkan Jenis Jamban Keluarga Saniter
di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022
Jamban Saniter f %
Ya 205 100.0
Tidak 0 0.0
Total 205 100.0

Tabel 10. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 205 (100.0%)

memiliki jamban saniter

Jenis Jambannya Saniter


Ya Tidak

100%

Garfik 10. Distribusi KK Berdasarkan Jenis Jamban Keluarga Saniter


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 10. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 205 (100.0%)

memiliki jamban saniter


Tabel 11. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Perna Didiagnosis
Gangguan JIwa Berat di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022
Anggota Keluarga Yang f %
Perna Didiagnosis
Gangguan JIwa Berat
Ya 0 0.0
Tidak 205 100.0
Total 205 100.0

Tabel 11. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 205 (100.0%) menyatakan tidak
memiliki anggota keluarga yang perna didiagnosis menderita gangguan jiwa berat

Anggota Keluarga Yang Perna Didiagnosis Menderita


Gangguan Jiwa Berat

Ya
Tidak

100%

Grafik 11. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Perna Didiagnosis


Gangguan JIwa Berat di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Garfik 11. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 205 (100.0%) menyatakan tidak
memiliki anggota keluarga yang perna didiagnosis menderita gangguan jiwa berat
Tabel 12. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga Yang di Pasung
di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022
Anggota Keluarga Yang di f %
Pasung
Ya 0 0.0
Tidak 205 100.0
Total 205 100.0

Tabel 12. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 205 (100.0%)

menyatakan tidak memiliki anggota keluarga yang di pasung

Apakah Ada Keluarga Yang Di Pasung

Ya
Tidak

100%

Grafik 12. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga Yang di Pasung


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 12. Menunjukan bahwa dari 205 Kepala Keluarga sebanyak 205 (100.0%)

menyatakan tidak memiliki anggota keluarga yang di pasung


Tabel 13. Distribusi KK Berdasarkan Hubungan Anggota Keluarga
di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Hubungan Anggota f %
Keluarga
Kepala Keluarga 202 36.7
Istri 125 22.7
Anak 213 38.7
Cucu 1 0.2
Orang Tua 2 0.4
Famili Lain 7 1.3
Lainnya 1 2
Total 551 100.0

Tabel 13. Menunjukan bahwa dari 551 Responden, sebanyak 202 responden (36.7%) adalah kepala
keluarga, sebanyak 125 responden (22.7%) adalah istri, sebanyak 213 responden (38.7%) adalah anak,
sebanyak 1responden (0.2%) adalah cucu, sebanyak 2 responden (0.4%) adalah orang tua, sebanyak 7
responden (1.3%) adalah family lain dan sebanyak 1 responden (0,2%) adalah lainnya

Hubungan Anggota Keluarga

0% 0% 1% 0%

37%
Kepala Keluarga
39%
Istri
Anak
Cucu
Orang Tua
Famili Lain
Lainnya

23%

Grafik 13. Distribusi KK Berdasarkan Hubungan Anggota Keluarga


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 13. Menunjukan bahwa dari 551 Responden, sebanyak 202 responden (36.7%) adalah kepala
keluarga, sebanyak 125 responden (22.7%) adalah istri, sebanyak 213 responden (38.7%) adalah anak,
sebanyak 1responden (0.2%) adalah cucu, sebanyak 2 responden (0.4%) adalah orang tua, sebanyak 7
responden (1.3%) adalah family lain dan sebanyak 1 responden (0,2%) adalah lainnya

Tabel 14. Distribusi KK Berdasarkan Umur Anggota Keluarga


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022
Umur f %
0-5 Tahun 40 7.3
6-9 Tahun 37 6.7
10-20 Tahun 85 15.4
21-30 Tahun 95 17.2
31-40 Tahun 77 14.0
41-50 Tahun 80 14.5
51-60 Tahun 58 10.5
61 Tahun Ke Atas 79 14.3
Total 551 100.0

Tabel 14. Menunjukan bahwa dari 551 Responden, sebanyak 40 responden (7.3%) yang berumur 0-5
tahun, sebanyak 37 responden (6.7%) yang berumur 6-9 tahun, sebanyak 85 responden (15.4%) yang
berumur 10-20 tahun , sebanyak 95 responden (17.2%) yang berumur 21-30 tahun, sebanyak 77
responden (14.0%) yang berumur 31-40 tahun, sebanyak 80 responden (14.5%) yang berumur 41-50
tahun. Sebanyak 58 responden (10.5%) yang berumur 51-60 tahun dan 79 responden (14.3%) yang
berumur diatas 61 tahun.

Umur Anggota Keluarga


14% 7%
7%

11% 0-5 Tahun


15% 6-9 Tahun
10-20 Tahun
21-30 Tahun
31-40 Tahun
41-50 Tahun
51-60 Tahun
61 Tahun
15%

14% 17%

Grafik 14. Distribusi KK Berdasarkan Umur Anggota Keluarga


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022
Grafik 14. Menunjukan bahwa dari 551 responden, sebanyak 40 responden (7.3%) yang berumur 0-5
tahun, sebanyak 37 responden (6.7%) yang berumur 6-9 tahun, sebanyak 85 responden (15.4%) yang
berumur 10-20 tahun , sebanyak 95 responden (17.2%) yang berumur 21-30 tahun, sebanyak 77
responden (14.0%) yang berumur 31-40 tahun, sebanyak 80 responden (14.5%) yang berumur 41-50
tahun. Sebanyak 58 responden (10.5%) yang berumur 51-60 tahun dan 79 responden (14.3%) yang
berumur diatas 61 tahun.

Tabel 15. Distribusi KK Berdasarkan Jenis Kelamin Anggota Keluarga


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Jenis Kelamin f %
Laki-Laki 250 45.4
Perempuan 301 54.6
Total 551 100.0

Tabel. 15. Menunjukan bahwa dari 551 responden, sebanyak 250 responden (45.4%) berjenis kelamin
laki-laki dan sebanyak 301 responden (54.6%) berjenis kelamin perempuan

Jenis Kelamin
Anggota Keluarga

45%
Laki-Laki
Perempuan
55%

Grafik 15. Distribusi KK Berdasarkan Jenis Kelamin Anggota Keluarga


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik. 15. Menunjukan bahwa dari 551 responden, sebanyak 250 responden (45.4%) berjenis kelamin
laki-laki dan sebanyak 301 responden (54.6%) berjenis kelamin perempuan
Tabel 16. Distribusi KK Berdasarkan Status Perkawinan
di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Status Perkawinan f %
Kawin 276 50.1
Belum Kawin 224 40.7
Cerai Mati 22 4.0
Cerai Hidup 29 5.3
Total 551 100.0

Tabel 16. Menunjukan bahwa dari 551 responden, sebanyak 276 responden (50.1%) berstatus sudah
kawin, sebanyak 224 responden (40.7%) berstatus belum kawin, sebanyak 22 responden (4.0%) berstatus
cerai mati dan 29 responden (5.3%) berstatus cerai hidup.

Status Perkawinan
1%
4%

Kawin
Belum Kawin
52% Cerai Hidup
42% Cerai Mati

Grafik 16. Distribusi KK Berdasarkan Status Perkawinan


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 16. Menunjukan bahwa dari 551 responden, sebanyak 276 responden (50.1%) berstatus sudah
kawin, sebanyak 224 responden (40.7%) berstatus belum kawin, sebanyak 22 responden (4.0%) berstatus
cerai mati dan 29 responden (5.3%) berstatus cerai hidup.
Tabel 17. Distribusi KK Berdasarkan Status Wanita Usia 10-54 Tahun
Sedang Hamil di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Wanita Usia 10-54 Tahun f %


Sedang Hamil
Ya 2 0.6
Tidak 330 99.4
Total 332 100.0

Tabel 17. Menunjukan bahwa dari 332 responden wanita usia 10-54 tahun sebanyak 2 responden (0.6%)
sedang hamil dan sebanyak 330 responden (99.4%) tidak hamil

Wanita Usia 10-54 Tahun Sedang Hamil


1%

Ya
Tidak

99%

Tabel 17. Distribusi KK Berdasarkan Status Wanita Usia 10-54 Tahun


Sedang Hamil di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Tabel 17. Menunjukan bahwa dari 332 responden wanita usia 10-54 tahun sebanyak 2 responden (0.6%)
sedang hamil dan sebanyak 330 responden (99.4%) tidak hamil
Tabel 18. Distribusi KK Berdasarkan Agama Anggota
di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Agama F %
Islam 551 100.0
Total 551 100.0

Tabel 18. Menunjukan bahwa dari 551 responden (100.0%) beragama isalam

Agama
Islam

100%

Grafik 18. Distribusi KK Berdasarkan Agama Anggota


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 18. Menunjukan bahwa dari 551 responden (100.0%) beragama isalam
Tabel 19. Distribusi KK Berdasarkan Pendidikan
di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Pendidikan f %
Tidak perna sekolah 18 3.3
Tidak tamat SD/MI 99 18.0
Tamat SD/MI 256 46.4
Tamat SLTP/MTS 52 9.4
Tamat SLTA/MA 65 11.8
Tamat D1/D2/D3 3 0.5
Tamat PT 12 2.2
Belum sekolah 46 8.3
Total 551 100.0

Tabel 19. Menunjukan bahwa dari 551 responden sebanyak 18 responden (3.3%) yang tidak perna
sekolah, sebanyak 99 responden (18.0%) yang tidak tamat SD/MI, sebanyak 256 responden (46.4%)
yang tamat SD/MI, sebanyak 52 responden (9.4%) yang tamat SLTP/MTS, sebanyak 65 responden
(11.8%) yang tamat SLTA/MA, sebanyak 3 responden (0.5%) yang tamat D1/D2/D3, sebanyak 12
responden (2.2%) yang tamat PT dan sebanyak 46 responden (8.3%) yang belum sekolah,

Pendidikan
2% 3%
8% 18%
1%
12% Tidak perna sekolah
Tidak tamat SD/MI
Tamat SD/MI
Tamat SLTP/MTS
Tamat SLTA/MA
9% Tamat D1/D2/D3
Tamat PT
Belum Sekolah

47%

Grafik 19. Distribusi KK Berdasarkan Pendidikan


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 19. Menunjukan bahwa dari 551 responden sebanyak 18 responden (3.3%) yang tidak perna
sekolah, sebanyak 99 responden (18.0%) yang tidak tamat SD/MI, sebanyak 256 responden (46.4%)
yang tamat SD/MI, sebanyak 52 responden (9.4%) yang tamat SLTP/MTS, sebanyak 65 responden
(11.8%) yang tamat SLTA/MA, sebanyak 3 responden (0.5%) yang tamat D1/D2/D3, sebanyak 12
responden (2.2%) yang tamat PT dan sebanyak 46 responden (8.3%) yang belum sekolah,

Tabel 20. Distribusi KK Berdasarkan Pekerjaan


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Pekerjaan f %
Tidak Kerja 127 23.0
Sekolah 102 18.5
PNS 1 0.2
Pegawai Swasta 7 1.3
Wiraswasta/pedagang/jasa 59 10.7
Petani 98 17.8
Nelayan 1 0.2
Lainnya 156 28.3
Total 551 100.0

Tabel 20. Menunjukan bahwa dari 551 responden sebanyak 127 responden (23.0%) yang tidak kerja,
sebanyak 102 responden (18.5%) yang sekolah, sebanyak 1 responden (0.2%) yang PNS, sebanyak 7
responden (1.3%) yang pegawai swasta, sebanyak 59 responden (10.7%) yang wiraswasta/pedangan/jasa,
sebanyak 98 responden (17.8%) yang petani, sebanyak 1 responden (0.2%) yang nelayan dan sebanyak
156 responden (28.3%) yang lainnya.

Pekerjaan

28% 23%

Tidak Kerja
Sekolah
PNS
Pegawai Swasata
Wiraswasta/Pedagang/Jasa
Petani
Nelayan
0%
19% Lainnya

18% 11%

0%
1%

Grafik 20. Distribusi KK Berdasarkan Pekerjaan


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 20. Menunjukan bahwa dari 551 responden sebanyak 127 responden (23.0%) yang tidak kerja,
sebanyak 102 responden (18.5%) yang sekolah, sebanyak 1 responden (0.2%) yang PNS, sebanyak 7
responden (1.3%) yang pegawai swasta, sebanyak 59 responden (10.7%) yang wiraswasta/pedangan/jasa,
sebanyak 98 responden (17.8%) yang petani, sebanyak 1 responden (0.2%) yang nelayan dan sebanyak
156 responden (28.3%) yang lainnya.

Tabel 21. Distribusi KK Kartu Jaminan Kesehatan


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Kartu Jaminan Kesehatan f %


Ya 523 94.9
Tidak 28 5.1
Total 551 100.0

Tabel 21. Menunjukan bahwa dari 551 responden sebanyak 523 responden (94.9%) yang memiliki kartu
jaminan kesehatan dan sebanyak 28 responden (5.1%) yang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan

Kartu Jaminan Kesehatan


5%

Ya
Tidak

95%

Grafik 21. Distribusi KK Berdasarkan Kartu Jaminan Kesehatan


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 21. Menunjukan bahwa dari 551 responden sebanyak 523 responden (94.9%) yang memiliki kartu
jaminan kesehatan dan sebanyak 28 responden (5.1%) yang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan

Tabel 22. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Merokok


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Merokok f %
Ya 137 24.9
Tidak 414 75.1
Total 551 100.0

Tabel 22. Menunjukan bahwa dari 551 responden, sebanyak 137 (24.9%) yang merokok dan sebanyak
414 reposnden (75.1%) yang merokok

Merokok
25%

Ya
Tidak

75%

Grafik 22. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Merokok


di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 22. Menunjukan bahwa dari 551 responden, sebanyak 137 (24.9%) yang merokok dan sebanyak
414 reposnden (75.1%) yang merokok

Tabel 23. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun


Yang Buang Air Besar di Jamban di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Buang Air Besar di Jamban f %


Ya 444 100.0
Tidak 0 0.0
Total 444 100.0
Tabel 23. Menunjukan bahwa dari 444 responden , sebanyak 444 responden (100.0%) yang buang air
besar di jamban.

Buang Air Besar di Jamban


Ya Tidak

100%

Grafik 23. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun


Yang Buang Air Besar di Jamban di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 23. Menunjukan bahwa dari 444 responden , sebanyak 444 responden (100.0%) yang buang air
besar di jamban.

Tabel 24. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun


Yang Menggunakan Air Bersih di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Menggunakan Air f %
Bersih
Ya 444 100.0
Tidak 0 0.0
Total 444 100.0
Tabel 24. Menunjukan bahwa dari 444 responden sebanyak 444 responden (100.0%) yang menggunakan
air bersih

Grafik 24. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun


Yang Menggunakan Air Bersih di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Menggunakan Air Bersih

Ya
Tidak

100%

Grafik 24. Menunjukan bahwa dari 444 responden sebanyak 444 responden (100.0%) yang menggunakan
air bersih

Tabel 25. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun


Anggota keluarga didiagnosis TB Paru di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Anggota Keluarga f %
Didoagnosis TB Paru
Ya 0 0.0
Tidak 444 100.0
Total 444 100.0
Tabel 25. Menunjukan bahwa dari 444 responden, sebanyak 444 responden (100.0%) yang tidak
didiagnosisi menderita TB paru

Didiagnosis TB

Ya
Tidak

100%

Grafik 25. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun


Anggota keluarga didiagnosis TB Paru di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 25. Menunjukan bahwa dari 444 responden, sebanyak 444 responden (100.0%) yang tidak
didiagnosisi menderita TB paru

Tabel 26. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun


Anggota keluarga menderita batuk berdahak di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Menderita Batuk Berdahak f %


Ya 0 0.0
Tidak 444 100.0
Total 444 100.0

Tabel 26. Menunjukan bahwa dari 444 responden sebanyak 444 responden (100.0%) tidak menderita
batuk berdahak

Menderita Batuk Berdahak

Ya
Tidak

100%

Grafik 26. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun


Anggota keluarga menderita batuk berdahak di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 26. Menunjukan bahwa dari 444 responden sebanyak 444 responden (100.0%) tidak menderita
batuk berdahak

Tabel 27. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga Diatas 15 Tahun


Anggota Keluarga Didiagnosis Tekanan Darah Tinggi/Hipertensi Di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022
Anggota Keluarga f %
Didiagnosis Hipertensi

Ya 64 14.4
Tidak 380 85.6
Total 444 100.0
Tabel 27. Menunjukan bahwa dari 444 responden, sebanyak 64 responden (14.4%) yang didiagnosis
menderita hipertensi dan sebanyak 380 responden (85.6%) yang tidak didiagnosis menderita hipertensi

Didiagnosis Hipertensi
14%

Ya
Tidak

86%

Grafik 27. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun


Anggota keluarga menderita batuk berdahak di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 27. Menunjukan bahwa dari 444 responden, sebanyak 64 responden (14.4%) yang didiagnosis
menderita hipertensi dan sebanyak 380 responden (85.6%) yang tidak didiagnosis menderita hipertensi
Tabel 28. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun Anggota keluarga Yang
Didiagnosis Hipertensi Meminum Obat Hipertensi Secara Teratur di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022
Meminum Obat Tekanan f %
Darah Tinggi /Hipertensi
Ya 27 42.2
Tidak 37 57.8
Total 64 100.0
Tabel 28. Menunjukan bahwa dari 64 responden yang hipertensi, sebanyak 27 responden (42.2%)
meminum obat hipertensi secara teratur dan sebanyak 37 responden (57.8%) yang tidak meminum obat
hipertensi secara teratur

Meminum Obat Tekanan Darah


Tinggi/Hipertensi

42%

Ya
Tidak

58%

Grafik 29. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun Anggota keluarga Yang
Didiagnosis Hipertensi Meminum Obat Hipertensi Secara Teratur di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 29. Menunjukan bahwa dari 64 responden yang hipertensi, sebanyak 27 responden (42.2%)
meminum obat hipertensi secara teratur dan sebanyak 37 responden (57.8%) yang tidak meminum obat
hipertensi secara teratur

Tabel 30. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun,


Pengukuran Tekanan Darah di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Pengukuran Tekanan f %
Darah
Ya 444 100.0
Tidak 0 0.0
Total 444 100.0
Tabel 30. Menunjukan bahwa dari 444 responden, sebanyak 444 responden (100.0%) melakukan
pengukuran tekanan darah

Pengukuran Tekanan Darah

Ya
Tidak

100%

Grafik 30. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun,


Pengukuran Tekanan Darah di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 30. Menunjukan bahwa dari 444 responden, sebanyak 444 responden (100.0%) melakukan
pengukuran tekanan darah

Tabel 31. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun,


Hasil Pengukuran Tekanan Darah di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Hasil Pengukuran Tekanan f %


Darah
Normal 331 74.5
Hipertensi 113 25.5
Total 444 100.0
Tabel 31. Menunjukan bahwa dari 444 responden, sebanyak 331 responden (74.5%) yang memiliki
tekanan darah normal dan sebanyak 113 responden (25.5%) yang menderita hipertensi

Hasil Pengukuran Tekanan Darah


26%

Normal
Hipertensi

75%

Grafik 31. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga diatas 15 Tahun,


Hasil Pengukuran Tekanan Darah di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 31. Menunjukan bahwa dari 444 responden, sebanyak 331 responden (74.5%) yang memiliki
tekanan darah normal dan sebanyak 113 responden (25.5%) yang menderita hipertensi
Tabel 32. Distribusi KK Berdasarkan Wanita Usia 10-54 Tahun Sudah Menikah
Menggunakan KB/Alat Kontrasepsidi Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Menggunakan Alat f %
Kontrasepdi atau Ikut KB
Ya 36 36.7
Tidak 62 63,3
Total 98 100.0
Tabel 32. Menunjukan bahwa dari 98 wanita usia 10-54 tahun sudah menikah ,sebanyak 36 wanita
(36.7%) Menggunakan KB dan sebanyak 62 wanita (63.3%) tidak menggunakan KB

Menggunakan Alat Kontrasepsi atau Ikut KB

37%

Ya
Tidak

63%

Grafik 32. Distribusi KK Berdasarkan Wanita Usia 10-54 Tahun Sudah Menikah
Menggunakan KB/Alat Kontrasepsidi Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 32. Menunjukan bahwa dari 98 wanita usia 10-54 tahun sudah menikah ,sebanyak 36 wanita
(36.7%) Menggunakan KB dan sebanyak 62 wanita (63.3%) tidak menggunakan KB
Tabel 33. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga Usia 7-23 Bulan
Pada Usia 0-6 Bulan hanya Diberi ASI diDesa Watan Rumpia
Tahun 2022

Bayi Usia 0-6 Bulan Hanya f %


Diberi ASI Eksklusif
Ya 11 100.0
Tidak 0 0.0
Total 11 100.0
Tabel 33. Menunjukan bahwa dari 11 bayi usia 7-23 bulan pada usia 0-6 bulan, sebanyak 11 Bayi
(100.0%) hanya diberi ASI Eksklusif

Anggota Keluarga Usia 7-23 Bulan Pada Usia 0-6


Bulan hanya Diberi ASI Eksklusif

Ya
Tidak

100%

Grafik 33. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga Usia 7-23 Bulan


Pada Usia 0-6 Bulan hanya Diberi ASI diDesa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 33. Menunjukan bahwa dari 11 bayi usia 7-23 bulan pada usia 0-6 bulan, sebanyak 11 Bayi
(100.0%) hanya diberi ASI Eksklusif
Tabel 34. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga Usia 12-23 Bulan
Pada Usia 0-11 Diberikan Imunisasi Lengkap di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022
Bayi Usia 0-11 Bulan f %
Diberikan Imunisasi
Lengkap
Ya 11 100.0
Tidak 0 0.0
Total 11 100.0
Tabel 34. Menunjukan bahwa dari 11 bayi usia 12-23 bulan pada usia 0-11 bulan, sebanyak 11 bayi
(100.0%) sudah diberikan imunisasi lengkap

Anggota Keluarga Usia 12-23 Bulan Pada Usia 0-


11 Bulan Diberikan Imunisasi Lengkap

Ya
Tidak

100%

Grafik 34. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga Usia 12-23 Bulan


Pada Usia 0-11 Diberikan Imunisasi Lengkap di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 34. Menunjukan bahwa dari 11 bayi usia 12-23 bulan pada usia 0-11 bulan, sebanyak 11 bayi
(100.0%) sudah diberikan imunisasi lengkap
Tabel 35. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga Usia 2-59 Bulan Dalam 1 Bulan
Terakhir Dilakukan Pemantauan Pertemuan Balita di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Pertumbuhan Balita f %
Ya 13 100.0
Tidak 0 0.0
Total 13 100.0

Tabel 35. Menunjukan bahwa dari 13 bayi, anggota keluarga usia 2-59 bulan dalam 1 bulan terakhir
dilakukan pemantauan balita ,sebanyak 13 balita (100.0%) dilakukan pemantaun pertumbuhan balita.

Anggota Keluarga Usia 2-59 Bulan Dalam 1 Bu-


lan Terakhir Dilakukan Pemantauan Pertum-
buhan Balita

Ya
Tidak

100%

Grafik 35. Distribusi KK Berdasarkan Anggota Keluarga Usia 2-59 Bulan Dalam 1 Bulan
Terakhir Dilakukan Pemantauan Pertemuan Balita di Desa Watan Rumpia
Tahun 2022

Grafik 35. Menunjukan bahwa dari 13 bayi, anggota keluarga usia 2-59 bulan dalam 1 bulan terakhir
dilakukan pemantauan balita ,sebanyak 13 balita (100.0%) dilakukan pemantaun pertumbuhan balita.

C. Alternatif pemecahan masalah dan Prioritas masalah


a. Masalah yang di dapat dari hasil olahan SPSS PIS-PK adalah Hipertensi dari 551
responden dan 205 KK ada sebanyak 113 responden (25.5%) yang menderita
Hipertensi.
b. Penyuluhan Hipertensi dengan tema “Pemanfaatan daun kelor untuk menurunkan
tekanan darah tinggi.”
c. Rencanan program yang akan dilakukan dalam pemecahan masalah yaitu melakukan
penyuluhan dan pemasangan spanduk terkait dengan hipertensi, penyuluhan dengan
tema pemanfaatan daun kelor untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan
pemasangan spanduk dilakukan di 3 tempat yaitu pos ronda, kantor kepala desa dan
posyandu dan ada pula penanaman pohon kelor agar masyarkat dapat lebih mudah
mendapatkan daun kelor, semuga kegiatan tersebut diakukan di desa watan rumpia.
d. POA (Planning of Action) (tampilkan POA dalam laporan)

PLAN OF ACTION (POA)


KKN-PK STIK MAKASSAR PKM MAJAULENG
No Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Waktu/ Indikator
Jawab Tempat Keberhasilan
1. Pemetaan Mengetahui Masyarakat 13 Reynaldi 1 minggu/ Pihak puskesmas
rumah yang Desa Akbar wilaya kerja mengetahui
telah memiliki puskesmas jumlah rumah
dan belum tangga yeng
memiliki sudah memiliki
jamban dan jamban dan
sanitasi sanitasi

2 Germas dini pada Menjaga Siswa SD 30 Eka Sari Watan Anak- anak
anak sekolah kesehatan 175 Watan Siswa Rumpia mengetahui pola
(makan sayur dan jasmani dan Rumpia Selasa, 7 Juni hidup bersih dan
buah, aktivitas rohani anak kelas 1 dan 2022 sehat
fisik, kebersihan 2
lingkungan)

3 Mengurangi Siswa Penits Yeti Limpumajan Siswa/siswi


Education safety terjadinya SMA Karatem g Kamis, 09 dapat menjaga
driving on the kecelakaan Negeri 2 Juni 2022 keselamatan
highway (SAD lalu lintas Wajo berlalu lintas dan
THE HIGH ) mematuhi
peraturan lalu
lintas

4 Inisiatif Tensis Mengetahui Masyarakat Indah Watan Masyarakat


Keliling Tekanan Purwansari Rumpia, dapat
(INSTING) Darah Jum’at 10 mengetahui
Juni 2022 tekanan darah
dan dapat
melakukan
pencegahan dini
jika tekanan
darahnya tinggi
5 SENAM RAJA Mengembang Remaja Defilince Rumpia, Tubuh Jadi lebih
(Remaja dan kan dan Anak Minggu 12 Bugar
Anak) kemampuan Juni 2022
fisik dan
gerak
6 Penyuluhan Mencegah Ibu hamil, Sri Wulan Watan Ibu hamil dan
tentang stunting anak terkena ibu yang Ndari, Rumpia, ibu yang
tema “Pentingnya stunting memiliki Senin, 13 memiliki balita
pemberian balita dan Juni 2022 dapat
makanan olahan kader mengetahui
daun kelor untuk posyandu pencegahan
mencegah stunting
stunting”
7 Penyuluhan Mencegah Masyarakat Cevlin Taruk Watan Masyarakat
Hipertensi tema dan Allo Rumpia, dapat
“Pemanfaatan Mengatasi Senin 13 Juni mengetahui cara
daun kelor untuk Hipertensi 2022 pemenfaatan
menurunkan daun kelor untuk
tekanan darah” penururnan
tekanan darah
8 Pemasangan Masyarakat Masyarakat Yenny Watan Masyarakat
Spanduk tentang mengetahui Yolanda Rumpia, dapat melakukan
Hipertensi hal-hal Beay Senin, 13 pencegahan
tentang Juni 2022 hipertensi
hipertensi

9 Penanaman Daun Supaya Masyarakat Afrila Yanta Watan Masyarakat


Kelor masyarakat Rumpia,
dapat mudah Senin 13 Juni
mendapatkan 2022
daun kelor
D. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
No Nama Program Waktu dan Bahan Yang Hasil Yang Jumlah Dana
Tempat Digunakan Dicapai Yang
Digunakan
1 Pendataan PIS-PK Selasa 24 Kuesioner, Mengetahui
Mei 2022 – Tensi, derajat
Sabtu 28 Mei Pulpen kesehatan
2022 di keluarga dan
Watan mengetahui
Rumpia keluarga yang
telah memiliki
sanitasi air
bersih dan
jamban
keluarga
2 Pemetaan Pensil, Mengetahui
Kertas, rumah/keluarg
Tripleks, a yang telah
spidol, lem , memiliki
penggaris sanitasi dan
dan cat jamban
3 Germas dini pada Watan Buah, Anak
anak sekolah Rumpia Doorprise mengetahui
(makan sayur dan Selasa, 7 Juni manfaat makan
buah, aktivitas fisik, 2022 buah, dan
kebersihan aktifitas fisik
lingkungan) dan dapat
menerapkan di
kehidupan
sehari-hari.
4 Education safety Limpumajan Brosur, Anak remaja
driving on the g Kamis, 09 kertas dapat lebih
highway (SAD THE Juni 2022 meningkatkan
HIGH ) kesadaran diri
dan lebih
berhati-hati
dalam
bekendara
untuk
mengurangi
angkat
kecelakaan di
jalan raya
5 INSTING (Inisiatif Watan Alat Masyarakat
Tensi Keliling) Rumpia, Tensimeter menjadi tau
Jum’at 10 apakah masuk
Juni 2022 hipertensi atau
tidak dan dapat
melakukan
pencegahan
sejak dini
6 SENAM RAJA Rumpia, Speaker Anak dan
(Remaja dan Anak) Minggu 12 remaja lebih
Juni 2022 sehat karena
melakukan
gerak yaitu
senam
7 Penyuluhan tentang Watan Laptop,
stunting tema Rumpia, LCD,
“Pentingnya Senin, 13 Pulpen,
pemberian makanan Juni 2022 Buku
olahan daun kelor
untuk mencegah
stunting”
8 Penyuluhan Watan
Hipertensi tema Rumpia,
“Pemanfaatan daun Senin 13 Juni
kelor untuk 2022
menurunkan tekanan
darah”
5

Anda mungkin juga menyukai