Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA


MELALUI KEGIATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN, PELAYANAN
KEFARMASIAN, DAN APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI, SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP
2021

i
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/202

dengan tema kegiatan

“PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI


KEGIATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN, PELAYANAN KEFARMASIAN, DAN
APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA”

disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat pada


Hari : Senin
Tanggal : 27 September 2021

Ka.Prodi S1 Farmasi Koordinator Mata Kuliah

apt. Nikmah Nuur Rochmah, M.Farm. Lulu Setiyabudi, M.Si.


NP. 1031018970 NP. 10310191017
Mengetahui,
Dekan Fakultas Farmasi, Sains dan Teknologi

apt. Mika Tri Kumala Swandari, M.Sc.


NP. 1031007614

ii
A. Latar Belakang Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai
salah satu unsur dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi di samping pendidikan/pengajaran dan
penelitian. KKN melibatkan mahasiswa sebagai peserta dan dosen sebagai pembimbing. Pada
umumnya KKN dilaksanakan di daerah-daerah yang memerlukan perhatian khusus untuk
permasalahan di bidang kesehatan, sosial, ekonomi, pendidikan, kesejahteraan, dan lainnya. Oleh
karena itu tema-tema KKN tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat di lokasi KKN tersebut.

Di lokasi KKN terdapat sejumlah individu atau masyarakat sebagai kelompok sasaran
yang membutuhkan perhatian. Kelompok sasaran tersebut menghadapi berbagai permasalahan
yang perlu segera dicari dan ditemukan solusinya. KKN berfungsi sebagai sarana membantu
kelompok sasaran dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya. Mahasiswa dan Dosen
berperan sangat penting sebagai pendamping kelompok sasaran menemukan solusi atas berbagai
permasalahan. Peran penting tersebut dilakukan melalui transfer ilmu pengetahuan dan teknologi
yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Secara umum tujuan KKN adalah untuk mempersiapkan dan memfasilitasi mahasiswa
dalam menghadapi kehidupan sosial secara nyata sebelum dinyatakan lulus dari perguruan
tinggi. Sementara secara khusus KKN bertujuan untuk menerapkan bekal ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang diperoleh selama belajar di kampus untuk kepentingan masyarakat.
Melalui program dan kegiatan KKN, masyarakat memperoleh manfaat praktis berupa
peningkatan pengetahuan dan bahkan perbaikan kesejahteraan. Sementara bagi mahasiswa
dengan mengikuti KKN dapat memperoleh kesempatan belajar bersama masyarakat sebagai
persiapan menghadapi kehidupan nyata setelah lulus menjadi sarjana.

B. Landasan Hukum
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan
salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Pendidikan
pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar
siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara
bertanggungjawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus berani
menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya.
1
Demi cita-cita yang mulia itu, pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara
membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, ketrampilan, kepekaan dan kecintaan
mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat
Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam
Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian
kepada Masyarakat. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan: “Perguruan tinggi berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada pasal 24 ayat 2
disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai
pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat.”

Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi
yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi
dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing,
mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia,
khususnya masyarakat Indonesia. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian
yang dilakukan oleh sivitas akademika, maka perlu suatu media yang mendukung.

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu kegiatan


intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode
pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan
masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi,
dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh
karena itu, KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan
dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan
memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat

C. Definisi dan Tujuan Pelaksanaan KKN


Kuliah Kerja Nyata atau disingkat KKN merupakan suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memberikan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan pengembangan aspek kepekaan yang berorientasi kemasyarakatan dalam
hal pengabdian keilmuannya, pengajaran dan interaksi sosial yang dilaksanakan di luar kampus
dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu. Sedangkan Tematik mengandung
kegiatan yang mempunyai kepastian tema dan program kegiatan yang akan dikerjakan.
2
KKN yang akan dilaksanakan untuk peserta KKN yaitu KKN Tematik dengan tema
kewirausahaan dan tema kesehatan. Mahasiswa dibekali dengan kemampuan untuk berinteraksi
sosial dengan mitra kerja (UKM) dan masyarakat desa, melakukan observasi, mengidentifikasi
masalah, memberikan saran alternatif pemecahan masalah, serta mampu melaksanakan sebagian
atau seluruh dari alternatif pemecahan masalah yang disarankan kepada mitra kerja tersebut.
Dalam memecahkan masalah yang dihadapi mitra kerja, mahasiswa dapat melaksanakannya
sendiri sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya atau bertindak sebagai fasilitator untuk
bekerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten.

1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti KKN, mahasiswa diharapkan mendapat wawasan, pengalaman
mengenai penerapan ilmunya untuk mengembangkan potensi masyarakat desa.

2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu berinteraksi sosial dengan mitra kerja untuk menggali informasi
tentang potensi dan permasalahan masyarakat desa yang dapat dipecahkan.
b. Mahasiswa dapat melakukan observasi di lapang secara efektif dan mengembangkan
kemampuan analisis serta berpikir kritis selama melakukan observasi
c. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di masyarakat di lokasi
dari beberapa aspek yang relevan.
d. Mahasiswa mampu memberikan beberapa alternatif pemecahan masalah dari hasil
identifikasi yang telah dilaksanakan
e. Mahasiswa mampu melaksanakan sebagian atau seluruhnya dari alternatif pemecahan
masalah yang diberikan kepada mitra kerja atau kepada masyarakat desa sehingga dapat
membantu mengembangkan potensi masyarakat lokasi program

C. Pola Kegiatan Lapang


KKN tematik dikembangkan untuk memberikan kesempatan dan wahana bagi mahasiswa
untuk belajar dan sekaligus menerapkan pengetahuan yang dimiliki untuk membentu persoalan
yang dihadapi oleh masyarakat di lokasi KKN. Proses interaksi sosial yang mewajibkan
mahasiswa aktif dan terlibat dalam kegiatan masyarakat lokasi KKN menjadi nilai penting yang
ingin dicapai dalam proses pelaksanaan KKN. Dengan interaksi sosial secara periodik dalam
jangka waktu tertentu akan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan
hubungan interpersonal yang lebih baik dengan khalayak sasaran. Selain itu, para mahasiswa

3
mempunyai waktu yang lebih leluasa untuk mencari rujukan atau menjadi fasilitator dalam
membantu khalayak sasaran dalam mengatasi masalah yang dihadapi, apabila dirasa mahasiswa
belum mampu memberikan sumbangan pemikiran untuk jalan keluarnya.

D. Pelaksanaan
Waktu : Bulan Oktober 2021
Tempat Pelaksanaan : Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap
Rancangan Kegiatan : (terlampir)
Lama Pelaksanaan : 3 (tiga) minggu

E. Bentuk Pelaksanaan KKN


Pelaksanaan KKN Tematik yaitu :

1) Melaksanakan kegiatan utama yang telah ditetapkan oleh Program Studi S1 Farmasi sesuai
dengan materi kegiatan dan jadwal yang telah ditentukan.
2) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan tambahan yang berisi materi Farmasi/Kesehatan
yang dapat berupa penyuluhan, demonstrasi, sosialisasi, atau bantuan konsultasi terhadap
masyarakat setempat untuk meningkatkan kemampuan SDA dan ketrampilan SDM.
3) Kegiatan tambahan dapat dilakukan secara mandiri atau secara kelompok dengan
persetujuan Dosen Pembimbing.

F. Sumber Dana
Dana berasal dari Rencana Anggaran dan Belanja Universitas Al-Irsyad Cilacap Tahun
2021/2022.

G. Penutup
Demikian proposal pelaksanaan KKN ini dibuat, atas perhatian dan izin yang diberikan,
kami disampaikan terimakasih.

4
RENCANA JADWAL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
FAKULTAS FARMASI, SAINS DAN TEKNOLOGI
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Hari /
No Jam Uraian Kegiatan Pemateri/ Pelaksana Keterangan
Tanggal

PEMBEKALAN
`1 Hari ke-1 07.30 – 08.00 Pengarahan kegiatan KKN UNAIC Dekan Fakultas Farmasi, Sains, Tempat: SGD Lt.II UNAIC
(satu) Pengarahan kegiatan KKN dan Teknologi UNAIC
08.00 – 09.00 Pemerintah Daerah Cilacap Bapeda Cilacap
Pengarahan kegiatan KKN
09.00 – 10.00 Pemerintah Daerah Cilacap Dinkes Cilacap
10.00 – 11.00 Gambaran umum kegiatan KKN,
pembentukan kelompok, dan dosen Koordinator KKN
pembimbing lapangan (DPL) (Lulu Setiyabudi, M.Si.)
11.00 – 12.00 Pembekalan Tema 1 apt. Mika Tri Kumala Swandari,
(Kewirausahaan) M.Sc
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 14.00 Pembekalan Tema 2 apt. Tatang Tajudin, M.Farm.
(Penerapan Teknologi Tepat Guna)
14.00 – 15.00 Pembekalan Tema 3 (Pelayanan apt. Nikmah Nuur Rochmah,
Kefarmasian) M.Farm.
15.00 – 15.30 Penyusunan proposal kegiatan Dosen Pembimbing Lapangan
KKN (TOR)

5
PELAKSANAAN
1 Pekan ke-0  Penyerahan mahasiswa ke lokasi Dosen Pembimbing Lapangan Tugas mahasiswa:
KKN  Mencari data sesuai dengan
 Pemaparan kegiatan KKN ke arahan dari Dosen Pendamping
warga dan kontrak pelaksanaan Lapangan
kegiatan.
 Observasi data demografi dan
perumusan program solutif.
3 Pekan ke-1  KKN Tema 1: Mahasiswa Tugas mahasiswa:
“Pelatihan kewirausahaan melalui  Koordinasi dengan warga untuk
pembuatan produk inovatif melaksanakan kegiatan tersebut.
berbahan baku potensi SDA lokal”  Melakukan persiapan kegiatan
 Program solutif (tambahan) dengan matang
 Melaksanakan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab
 Pembuatan laporan kegiatan
4 Pekan ke-2  KKN Tema 2: Mahasiswa Tugas mahasiswa:
“Pemberdayaan masyarkat melalui  Koordinasi dengan warga untuk
aplikasi teknologi tepat guna” melaksanakan kegiatan tersebut
 Program solutif (tambahan)  Melakukan persiapan kegiatan
dengan matang
 Melaksanakan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab
 Pembuatan laporan kegiatan
5 Pekan ke-3  KKN Tema 3: Mahasiswa Tugas mahasiswa:
“Pelayanan Kefarmasian “  Koordinasi dengan warga untuk
 Program solutif (tambahan) melaksanakan kegiatan tersebut
 Melakukan persiapan kegiatan
dengan matang
 Melaksanakan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab

6
 Penutupan Dosen Pendamping Lapangan  Pembuatan laporan kegiatan
Kepada Desa/ Perangkat Desa
Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai