Anda di halaman 1dari 42

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata Pendidikan adalah (KKN Dik) adalah suatu bentuk pendidikan
dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di
tengah-tengah masyarakat di luar kampus. KKN Dik merupakan kegiatan
pembelajaran dan pemberdayaan melalui kegiatan pendidikan dan pengajaran,
sekaligus bentuk dari pengabdian kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya,
mahasiswa peserta KKN Dik akan ditempatkan di sekolah atau di desa mitra
(masyarakat).

KKN Dik merupakan mata kuliah perilaku berkarya yang membuat pengetahuan dan
pengalaman tentang ilmu pengetahuan sesuai program studi dimana mahasiswa
terdaftar yang selanjutnya diaplikasikan ke situasi sosial yang ada di masyarakat
(lembaga pendidikan dan atau non kependidikan) dalam kurun waktu yang telah
ditentukan untuk mengeksplorasi, mengelaborasi, dan mengkonfirmasi keilmuan yang
diperoleh selama perkuliahan dalam bentuk layanan pendidikan maupun non
pendidikan. Selain itu, kegiatan KKN Dik diselenggarakan untuk memperoleh
pemahaman belajar yang tidak diperoleh di dalam kampus dan disiapkan dalam rangka
mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman rill di masyarakat.
Program KKN Dik diselenggarakan untuk merefleksikan pengetahuan konseptual
maupun teoritik yang disinergikan dengan pengalaman di lapangan serta diharapkan
mampu meningkatkan kepribadian mahasiswa dan menumbuhkan rasa percaya diri
dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Dengan pengalaman tersebut, mahasiswa
diharapkan mendapatkan kemampuan generatif yang berupa life skill (kecakapan
hidup) seperti kemampuan berpikir dan bernalar secara analitik, berdasarkan sumber
empirik dan realistik, agar dapat merancang dan melaksanakan program, membantu
mengatsai permasalahan yang ada, bekerjasama dengan orang lain, mengatur diri
sendiri, dan melatih keterampilan dalam bekerja. Dengan demikian, mereka akan
mendapatkan wawasan, pengalaman, dan keterampilan dalam bermasyarakat, sebagai
nilai tambah selama menempuh pendidikan di STKIP Muhammadiyah Pringsewu

1
Lampung. Kegiatan KKN Dik ini dimaksudkan untuk meningkatkan relevansi
pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat terhadap ilmu
pengetahuan, teknologi, serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang semakin
meningkat,serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara kurikulum
yang di pelajari di kampus dengan realita pengembangan di sekolah dan pembangunan
di masyarakat.

B. Tujuan
Secara umum, KKN Dik mempunyai tiga tujuan pokok yang berkaitan dengan
kepentingan mahasiswa, masyarakat, dan lembaga.
1. Kepentingan mahasiswa
Tujuan dari pelaksanaan KKN Dik adalah memberikan kompetensi-kompetensi
tertentu kepada mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan. Secara lebih konkret
kompetensi minimal yang perlu diberikan dan diperoleh mahasiswa adalah :
a. Membangun saling silaturohim antar mahasiswa program studi di STKIP
Muhammadiyah Pringsewu Lampung sehingga memiliki kemampuan cara
berpikir yang kreatif.
b. Memberikan pengalaman belajar dan mengembangkan kompetensi
berkomunikasi dan berhubungan langsung dengan masyarakat.
c. Memberikan keterampilan mahasiswa terhadap sekolah dan masyarakat dalam
menyusun, merencanakan, melaksanakan program-program pengembangan dan
pembangunan.
d. Memberikan dan mengembangkan kompetensi memberdayakan masyarakat
melalui pemilihan program-program yang dilaksanakan demi peningkatan
kualitas hidupnya berdasarkan temuan kebutuhan di masyarakat.
e. Memberikan dan mengembangkan kompetensi merencanakan, melaksanakan,
dan mengevaluasi tingkat keberhasilan program yang dilaksanakan.
f. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem
solver.
g. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar berkontribusi dalam
membangun dan mengembangkan dunia pendidikan.

2
h. Memberikan dan mengembangkan dalam membuat laporan program kegiatan
KKN Dik yang dilakukan secara komprehensif sebagai bentuk
pertanggungjawaban kinerjanya.

2. Kepentingan Masyarakat
a. Membantu meningkatkan kualitas kehidupan
b. Memperoleh alternatif wawasan dan cara berpikir dalam rangka pengembangan
masyarakat dalam mengelola potensi yang ada dan yang dimiliki.

3. Kepentingan Lembaga
a. Meningkatkan hubungan antara lembaga dengan pemerintah daerah, instansi
terkait, dan masyarakat sehingga lembaga dapat lebih berperan serta dalam
kegiatan pendidikan yang merupakan bentuk layanan bagi kebutuhan nyata di
masyarakat.
b. Memperoleh masukan secara rill mengenai fenomena yang terjadi masyarakat
sebagai bahan pertimbangan atau dasar dalam mengembangkan lembaga di
masa yang akan datang, serta sebagai evaluasi keberhasilah dan kecocokan
program yang selama ini dilakukan oleh lembaga.

C. Manfaat
Kuliah kerja nyata ini memberikan manfaat antara lain :
1. Manfaat Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat menyelesaikan salah satu materi perkuliahan dari
Mahasiswa dapat bergabung dan beradaptasi dengan masyarakat untuk
memperoleh masukan berbagai informasi dari masyarakat untuk memperkaya ilmu
pengetahuan yang dimilikinya. Mahasiswa membenahi kembali administrasi
pemerintahan desa/kelurahan yang belum lengkap serta memperbaikinya jika
ternyata masih ada yang perlu dibenahi.

2. Manfaat bagi masyarakat:(secara khusus masyarakat Desa Banyu Urip Kecamatan


Banyumas)

3
Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN Dik) dari
mahasiswa STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung, maka masyarakat Desa
Banyu Urip Kecamatan Banyumas dapat memperoleh berbagai masukan, motivasi,
dan pandangan bernuansa ilmiah terhadap berbagai macam permasalahan yang
dihadapi.

Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN Dik) dari
mahasiswa STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung dapat membantu
masyarakat Desa Banyu Urip Kecamatan Banyumas dalam memperlancar
pembangunan.

Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN Dik) mahasiswa


STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung di Desa Banyu Urip Kecamatan
Banyumas perlahan-lahan dapat mengubah pola hidup dan pola pikir masrakat
kearah yang lebih praktis dan ekonomis.

3. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi


Melalui mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN Dik) STKIP
Muhammadiyah Pringsewu Lampung yang terjun langsung ke masyarakat untuk
melakukan kegiatan-kegiatan nyata, menyebabkan STKIP Muhammadiyah
Pringsewu Lampung akan lebih dikenal dan lebih dekat dengan masyarakat
khususnya masyarakat Desa Banyu Urip Kecamatan Banyumas.

Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN Dik), dari sebuah lembaga
perguruan tinggi akan menciptakan jaringan kerjasama antar lembaga perguruan
tinggi STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung dengan masyarakat dan
instansi terkait.

4
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Desa Banyu Urip


1. Sejarah Desa

Pekon Waringinsari dibuka tahun 1957, yang pada waktu itu masuk wilayah
kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung selatan. Tahun 1960 pindah masuk ke
kecamatan Pringsewu. Kemudian pada tahun 1970 masuk kewilayah Kecamatan
Sukoharjo Kabuapten lampung selatan.

Dan pada tahun 1987 .Pekon Waringinsari di mekarkan menjadi dua yaitu
Waringinsari barat ( Pekon induk) dan Waringinsari timur Pekon pemekaran.

Sejak berdirinya Waringinsari timur tanggal 21 Maret 1987 sampai sekarang telah
dipimpin oleh Enam Kepala Desa/ pekon yaitu :
1. Bapak M.SETU
2. Bapak SUNARTO EJO PRAMONO
3. Bapak PAIMIN
4. Bapak MARZUQI
5. Bapak UMARUDIN
6 Bapak SUGIYATNO
7 Bapak ALI MUSTOFA

Sekretaris Desa/Pekon yang pernah menjabat adalah :


1. Bapak SUDARNO
2. Bapak SUTIYONO
3. Bapak MURSAHID
4. Bapak ROSADI
5. Bapak TOHA MAHSUN

Pada tahun 2007, Berdasarkan Perda Tanggamus NOMOR 11 Tahun 2006 Pekon
Waringinsari timur dimekarkan menjadi 2 (dua) pekon, yaitu Waringinsari timur

5
(pekon induk), Pekon Purwodadi (Pekon pemekaran ) yang diresmikan langsung
oleh Bupati Tanggamus yaitu Bapak FAUZAN SYA’I MSC.

2. Kondisi Umum dan Geografis Waringinsari Timur

Pekon Waringinsari timur terletak diKecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu.


Pusat pemerintahan Pekon berada di tengah Pekon,. Secara geografis, wilayah Pekon
Waringinsari timur setelah dimekarkan,Pekon Waringinsari timur ( pekon induk )
Pekon purwodadi (pekon pemekaran) denganluas Pekon Waringinsari timur adalah
1010 Ha dan setelah di mekarkan tingal 699Hadan secara administratif lokasi pekon
ini berbatasan dengan wilayah yang mengelilinginya yaitu:
Sebelah utara : Pekon Totokarto dan Adiluwih
Sebelah timur : Pekon Enggalrejo dan Tri tunggal mulyo
Sebelah selatan : Pekon Purwodadi
Sebelah barat : Pekon Waringinsari barat

Kondisi geografis pekon Waringinsari timur diantaranya bentuk wilayah dataran


rendah yang terdiri dari pesawahan dan perkebunan. Wilayah ini mempunyai curah
hujan 3000 mm/hm dengan suhu rata-rata antara 240 C – 320C. Pembagian wilayah
secara administrasif yaitu terdiri dari 7 dusun dan 31 rukun tetangga (RT).

Masyarakat Pekon Waringinsari timur mayoritas berasal dari suku jawa dan
beragama majemuk ,Islam,Kristen,katolik,budha.hindu . Sumber daya manusia yang
ada sudah cukup maju, ini ditandai dengan sedikitnya jumlah masyarakat yang buta
huruf dan anak putus sekolahserta sudah banyaknya jumlah lulusan sarjana. Ini
semua di tunjang dengan banyaknya sarana pendidikan yang tersedia baik di pekon
Waringinsaritimurmaupun di Kabupaten sendiri.

Potensi pertanian sangat besar meliputi jagung, ubikayu, sayuran, padi, kakao, karet
dan sawit. Selain itu juga mempunyai potensi perternakan yang berupa peternakan
sapi, kambing dan ayam. Harapan Pekon Waringinsari timur dapat menjadi sentra
tanaman pertanian, perkebunan dan peternakan dimasa yang akan datang, ini sesuai

6
dengan kondisi geografis dan sumber daya manusia yang terdapat di Pekon
Waringinsari timur.

Selain itu juga di pekon Waringinsari timur ada Industri rumah tangga serta industri
sedang lainnya. Seperti usaha tahu, tempe, keripik singkong, keripik pisang,
klanting, dan lain-lain. Hal ini ditunjang karena tidak ada masalah bahan bakuyang
digunakan. Keahlian dan ketrampilan dalam kegiatan pengembangan usaha ini
diperoleh dari turun temurun dan binaan dari pemerintah atas program yang
diberikan serta dari kemauan masyarakat itu sendiri untuk belajar.

Adapaun aspek pemerintahan, sarana dan prasarana Pekon Waringinsari timur yang
tersedia diantaranya Jumlah pegawai pemerintahan sebanyak 7 orang (Kakon,
Sekdes, dan 5 orang Kaur ), mempunyai data dan informasi tentang desa (profil),
mempunyai Badan Hippun Pemekonan (BHP), LPM, Karang Taruna, PKK, Majelis
ta’lim, Risma dan organisasi pemuda lainnya serta mempunyai kantor balai desa.
Sarana ekonomi yang tersedia berupa, pasar,dan adanya listrik pada semua rumah
penduduk serta memiliki akses penggunaan hand phone (adanya tower pemancar)
atau alat komunikasi yang baikdan sarana pengembangan kapasitas telah tersedia.
Sarana kesehatan yang tersedia berupa Posyandu pada masing–masing dusun serta
terdapat Pustu.

Fasilitas umum yang dimiliki berupa gedung Balai Pekon, lapangan sepakbola, dan
tempat ibadah (masjid .gereja ,wihara,pura ). Tempat pendidikan keagamaan berupa
TPA yang tersebar di setiap dusun, juga terdapat pondok pesantren. Sedangkan
prasarana pendidikan berupa gedung TK/RA, Gedung SD sederajat, dan gedung
SLTP sederajat,.

7
3. Demografi dan Monografi Wilayah Administrasi Pekon Banyu Urip
a. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk total di Pekon Banyu Urip adalah 2725 jiwa dengan sebaran di
7 wilayah dusun dan 34 wilayah RT, dengan peta sebagai berikut :

8
9
10
11
a. Jumlah

1. Jumlah total = 5183 orang


2. Jumlah laki-laki = 2707 orang
3. Jumlah perempuan = 2476 orang
4. Jumlah Kepala Keluarga = 1417 KK

b. Umur

KELOMPOK UMUR JUMLAH JUMLAH

L P

0-4 153 160 313

5-9 258 225 483

10-14 270 258 528

15-19 232 237 469

20-24 244 229 473

25-29 224 187 411

30-34 234 205 439

35-39 229 222 451


40-44 193 196 389
45-49 168 138 306
50-54 142 115 257
55-59 98 80 178
60-64 88 81 169
65-69 61 56 117
70-74 65 43 108
75+ 48 44 92

\JUMLAH 2707 2476 5183

12
c. Penduduk menurut Tingkat Pendidikan

1. Belum sekolah = 737 orang


2. Usia 7-45 Tahun tdk pernah sekolah = 5 orang
3. Pernah sekolah SD tapi tidak tamat = 15 orang
4. Tamat SD/sederajat = 310 orang
5. SLTP/sederajat = 266 orang
6. SLTA/sederajat = 3611 orang
7. D1 = 29 orang
8. D2 = 101 orang
9. D3 = 57 orang
10. S1 = 52 orang
11. S2 = - orang
12. S3 = - orang

d. Mata Pencaharian Pokok


1. Petani = 95 orang
2. Buruh tani = 470 orang
3. Buruh/swasta = 95 orang
4. Pegawai Negeri = 125 orang
5. Pengrajin = 59 orang
6. Pedagang = 240 orang
7. Peternak = 40 orang
8. Nelayan = - orang
9. Montir = 15 orang
10. Dokter = - orang
11. Perawat = - orang
12. Bidan = 3 orang
13. Perawat = 2 orang

e. Agama
1. Islam = 4380 orang
2. Kristen = 227 orang
3. Katholik = 276 orang
4. Hindu = 127 orang
5. Budha = 173 orang

13
f. Etnis
1. Lampung = 3 orang
2. Jawa = 5178 orang
3. Sunda = 2 orang
4. Padang = - orang
5. Batak = - orang
6. Palembang = - orang
7. Dayak = - orang
8. Lainlain = - orang

g. Cacat Mental dan Fisik


1. Cacat Fisik
a. .Tuna runggu = 5 orang
b. Tuna wicara = 1 orang
c. Tuna netra = 2 orang
d. Lumpuh = 1 orang
e. Sumbing = 1 orang
f. Invalid lainnya = 7 orang

2. Cacat Mental
a. Idiot = 2 orang
b. Gila = 1 orang
c. Stress = 3 orang

h. Tenaga Kerja
1. Penduduk usia 15 60 Tahun = 4.430 orang
2. Ibu rumah tangga = 1.205 orang
3. Penduduk masih sekolah = 540 orang
4. Tenaga Kerja { (1) (2) (3) } = 6.175 orang

i. Kondisi Tenaga Kerja

Angkatan kerja (usia 15-55 tahun) 4.430 org.


Usia 15-55 tahun masih berstatus sekolah 636 org.
Usia 15-55 tahun sebagai Ibu Rumah Tangga 1.205 org.
Usia 15-55 tahun bekerja penuh 493 org.
Usia 15-55 tahun bekerja tidak menentu 426 org.

14
3. Perekonomian Pekon Waringinsari Timur
Secara umum, kondisi perekonomian Pekon Waringinsari Timur ditopang oleh
beberapa mata pencaharian masyarakat dan bidang kegiatan perekonomian. Hal
ini, bisa kita lihat pada tabel berikut ini:

No INDIKATOR SUB INDIKATOR JUMLAH

1 Pengangguran 1. Jumlah penduduk usia kerja 15-56 tahun 4.460 orang

2. Jumlah penduduk usia 15-56 tahun tdk kerja 46 orang

3. Penduduk wanita usia 15-56 tahun


1.178 orang
menjadi ibu rumah tangga

4. Penduduk usia > 15 tahun cacat


15 orang
sehingga tidak dapat bekerja

2 Pendapatan Sumber Pendapatan

1. Rp.
Pertanian 6.754.000.000

2.
-
Kehutanan

Rp.
3. Perkebunan
874.000.000

4. Rp.
Peternakan 284.000.000

Rp.
5. Perikanan
56.000.000

Rp.
6. Perdagangan
428.000.000

7. Rp.
Jasa 35.000.000

8. Usaha penginapan/ sejensnya -

9. Pariwisata -

Rp.
10. Industri rumah tangga
21.000.000

3 Kelembagaan 1. Ada

15
Pasar

Ekonomi 2. Lembaga koperasi/ sejenisnya Ada

3. BUMdes Tidak

4.
Ada
Toko/kios

5. Warung makan Ada

6.
Ada
Angkutan

7. Pangkalan ojek, becak,delman


Tidak
atau sejenisnya

4 Tingkat 1. Jumlah Keluarga 1251

Kesejahteraan 2. Jumlah Keluarga prasejahtera 391

3. Jumlah keluarga sejahtera 1 213

4. Jumlah keluarga sejahtera 2 244

5. Jumlah keluarga sejahtera 3 223

6. Jumlah keluarga sejahtera 3 plus 180

4. Keadan Sarana dan Prasarana Pekon Waringinsari Timur


Pembangunan Sarana dan Prasarana Pekon Banyu Urip masih jauh dari lengkap,
namun dari sejak Tahun 1987 dan berdiri sebagai Pekon Waringinsari Timur
sudah ada hasil pembangunan Sarana dan Prasarana untuk keberlangsungan
pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat Pekon Waringinsari Timur .
Adapun Instansi/Program yang melaksanakan pembangunan Sarana dan
Prasarana di Pekon Waringinsari Timur antara lain :
1. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pringsewu
2. Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu
4. Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu
5. Pemerintah Pekon Waringinsari Timur

16
Berikut ini adalah daftar jenis dan jumlah Sarana dan Prasarana yang sudah
terbangun di Pekon Banyu Urip .

1) Prasarana dan Sarana Trasportasi

1. Prasarana transportasi darat

a. Jalan Pekon
Panjang jalan aspal = 7 km

Panjang jalan makadam = 2 km

Panjang Jalan sabes = 7 km

Panjang jalan tanah = 13 km

Jalan aspal kondisi rusak = 6 km

Jalan makadam kondisi tidak sempurna = - km

Jalan tanah kondisi sulit dilintasi/tak jelas = - km

b. Jalan Antar Pekon/Kecamatan


Panjang jalan aspal = 1 km

Panjang jalan makadam = - km

Panjang jalan tanah = 0.4 km

Jalan aspal kondisi rusak = 4 km

Jalan makadam kondisi tidak sempurna = - km

Jalan tanah kondisi sulit dilintasi/tak jelas = - km

c. Jembatan Pekon
Jumlah jembatan beton = 7 unit

Jumlah jembatan besi = - unit

Jumlah jembatan kayu/bambu = - unit

d. Jembatan Antar Pekon/Kecamatan


Jumlah jembatan beton = - unit

17
Jumlah jembatan besi = - unit

Jumlah jeebatan kayu/bambu = 2 unit

e. Pangkalan Jasa Angkutan Kendaraan Bermotor Roda Dua


(Ojek)
Jumlah pangkalan = - unit

2. Sarana Transportasi Darat

Bus Umum tidak ada*


Truck Umum ada
Angkutan Perpekonan ada
Ojek ada
Delman/Bendi/Cidomo tidak ada*
Becak Tidak ada
Kereta Api tidak ada*

3. Prasarana Transportasi Laut/Sungai

Jumlah tambatan perahu unit


Jumlah pelabuhan kapal unit
penumpang
Jumlah pelabuhan kapal barang unit
unit

4. Prasarana Komunikasi

Jalur telephone kabel ada


Jalur gelombang Handphone 2 baik
Wartel ada
Warnet ada*

18
5. Kontor Pos dan Giro

Kantor Pos dan Giro tidak ada


Kantor Pos Pembantu tidak ada*
ada/tidak ada*

6. Media Elektronik

Jalur gelombang TV baik


Jalur gelombang radio baik
Stasiun radio amatir tidak ada*
Pesawat Rig/HT/CB tidak ada
Pemilik Parabola tidak ada

7. Pasarana Air Bersih

Jumlah sumur pompa Tdak ada/ unit


Jumlah sumur gali 987 unit
Jumlah mata air unit
Jumlah hidran umum unit
Jumlah PAH unit
Jumlah MCK unit
Jumlah embung unit
unit

2) Prasarana Kemasyarakatan dan Prasarana Pemerintahan


1. Keberadaan prasarana

Balai Pekon/Pertemuan Pekon/dsb Ada


Kantor Pekon ada
Kantor BHP Ada
Kantor Kepala Suku Ada
Sekretariat TP PKK Ada

19
Sekretariat LPMP Ada
Sekretariat Karang Taruna Ada
Sekretariat RT/RW Ada
Sekretariat Lembaga Adat Tidak Ada

2. Kelengkapan prasarana kantor pekon dan balai pekon

Kursi kerja 10 Unit


Kursi plastik 100 Unit
Kursi tamu/sofa/dsb 1 Unit
Lemari arsip 2 Unit
Lemari barang/penyimpanan/dsb 2 Unit
Mesin ketik 1 Unit
Komputer lengkap dg. printer dsb 1 Unit
Papan profil 11 unit
Weles + Sound 1 Unit

3) Prasarana Peribadatan

Masjid 3 Unit
Langgar/surau/musholla 23 Unit
Gereja Protestan 1 Unit
Gereja Katholik - Unit
Wihara 1 Unit
Pura 2 Unit
Klenteng 1 Unit
Kapel - Unit

4) Prasarana Olahraga

Lapangan sepak bola 2 Buah


Lapangan bola voli 4

20
Buah
Meja pimpong 2 Buah
Lapangan badminton/bulu tangkis 7
Buah
Lapangan sepak takraw Buah
Lapangan basket Buah

5) Prasarana Kesehatan

Rumah sakit umum Unit


Puskesmas Unit
Puskesmas pembantu 1 Unit
Poliklinik/balai pengobatan Unit
Apotik - Unit
Posyandu 4 Unit
Toko obatobatan Unit
Tempat praktek dokter Unit
Tempat praktek mantri kesehatan Unit
Tempat praktek pengobatan alternatif Unit
Tempat Praktek Bidan 2
Unit

6) Sarana Tenaga Medis

Dokter umum - Org.


Dokter gigi - Org.
Dokter spesialis lainnya Org.
Tenaga paramedis lainnya Org.
Dukun terlatih 2 Org.
Bidan pekon Org.
Tenaga pengobatan alternatif Org.
Ambulance Org.

21
4. Pemerintahan Pekon Waringinsari Timur

1) Kepala Pekon
a. Nama : ALI MUSTOFA
b. Tempat/Tgl. Lahir : Waringin rejo,10 juli 1968
c. Pendidikan terakhir : SMA.
d. SK Pengangkatan Pejabat : BUPATI PRINGSEWU
e. Nomor : B/374/KPTS/LT.04/2016
f. Tanggal : 11 JULI 2016 Pelantikan
g. Tanggal pelantikan : 2 Agustus 2016
h. Pejabat yang melantik : BUPATI PRINGSEWU

2) Perangkat Pekon
a. Juru Tulis Pekon
Nama : TOHA MAHSUN

Tempat/Tgl. Lahir : Waringinsari Timur 15-08-1981

Pendidikan terakhir : SLTA. berijazah

SK Pengangkatan

 Pejabat : KEPALA PEKON


 Nomor : 142/07/PEMT/2006/2014
 Tanggal : 16 Agustus 2014
 Tanggal pelantikan :
 Pejabat yang melantik :

b. Kepala Urusan Pemerintahan


Nama : MARATUN NASIFAH

Tempat/Tgl. Lahir : Waringinsari Timur 11-11-1980

Pendidikan terakhir :SMA

SK Pengangkatan

 Pejabat : KEPALA PEKON


 Nomor : 142/03/PEMT/2006/2014
 Tanggal : 03 Januari 2014 Pelantikan
 Tanggal pelantikan :
 Pejabat yang melantik :Kepala Pekon Waringinsari timur

22
c. Kepala Urusan Pembangunan
Nama : SUKAJI

Tempat/Tgl. Lahir : Jawa Timur 10-08-1962

Pendidikan terakhir : SLTP

SK Pengangkatan

 Pejabat : KEPALA PEKON


 Nomor : 474/01/2006/2012
 Tanggal : 01 September 2012 Pelantikan
 Tanggal pelantikan :
 Pejabat yang melantik : Kepala Pekon

d. Kepala Urusan Umum


Nama : MUSTAQIM

Tempat/Tgl. Lahir : Sukoharjo,28 April 1980

Pendidikan terakhir : SLTA

SK Pengangkatan

 Pejabat : KEPALA PEKON


 Nomor : 140/02/07.2006/2017
 Tanggal : 11 januari 2017Pelantikan
 Tanggal pelantikan :
 Pejabat yang melantik : Kepala Pekon

e. Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat


Nama : SUGIYANTO

Tempat/Tgl. Lahir : Yokyakarta 03-07-1967

Pendidikan terakhir : SLTP

SK Pengangkatan

 Pejabat : KEPALA PEKON


 Nomor : 140/01/07.2006/2017
 Tanggal : 11 januari 2017 pelantikan
 Tanggal pelantikan :

23
Pejabat yang melantik : Kepala Pekon

f. Kepala Urusan Keuangan


Nama : M. JAILANI

Tempat/Tgl. Lahir : Sumberejo,23 juli 1979

Pendidikan terahir : SLTA

SK Pengangkatan

 Pejabat : KEPALA PEKON


 Nomor : 140/01/07.2006/2016
 Tanggal : 15 Agustus 2016 Pelantikan
 Tanggal pelantikan :

Pejabat yang melantik : Kepala Pekon

g. Jumlah Kesukuan : 7 Kepala Suku

B. Program Kerja Kegiatan KKN Dik di Desa Waringinsari Timur


Berdasarkan hasil pengamatan situasi yang ada di lingkungan Desa Banyu Urip, maka
kami dapat merumuskan rancangan program kerja yang akan dilaksanakan selama
KKN Dik berlangsung dalam berbagai sektor bidang. Dalam perumusan program
kerja ini kami mengacu pada hasil observasi yang telah dilaksanakan sehingga
program yang akan dilaksanakan nantinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat (sesuai situasi dan kondisi). Rincian Program Kerja KKN Dik Desa
Waringinsari Timur adalah sebagai berikut:

24
PROGRAM KERJA KEGIATAN KKN-DIK TERPADU
STKIP MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
DIDESA WARINGINSARI TIMUR
TAHUN 2017

KELOMPOK : WARTIM
DESA : WARINGINSARI TIMUR
KECAMATAN : ADILUWIH

JENIS HASIL YANG TANGGAL


NO BIDANG GARAPAN SASARAN TUJUAN PENCAPAIAN
KEGIATAN DIHARAPKAN PELAKSANAAN

1. Subbidang Anak-anak SD Membantu siswa 1. Pengadaan Dengan adanya


Pendidikan dan SMP di desa agar mencapai belajar bimbingn beajar
(Education) Adiluwih perkembangan tambahan didesa, siswa
yang optimal, (bimbel) akan termativasi
sehingga tidak dan lebih
menghambat mengerti /

25
perkembangan menguasai
siswa. Siswa yang pelajaran
perkembangannya
terhambat atau
terganggu akan
berpengaruh
terhadap
perkembangan
atau kemampuan
belajarnya
2. Sub bidang Masyarakat desa Untuk 1. Kebugaran Warga desa
kemasyarakatan Waringinsari meningkatkan jasmani lebih peduli
(Social) timur kemampuan (senam kepada
melakukan pagi) kesehatan badan
bentuk-bentuk mereka dengan
gerakan senam rajin melakukan
sendiri dan senam, dan
menumbuhkan mempertahankan
kesadaran akan kesegaran

26
pentingnya jasmani.
berolahraga

Pemuda desa Untuk menjalin 2. Mengikuti Aktifnya


waringinsari toleransi dan kegiatan kembali karang
timur menjadi perekat karang taruna
persatuan dalam taruna
keberagaman
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara.
Di desa Untuk 3. Membuat Mempermudah
waringinsari memudahkan plang jalan / pengguna jalan
timur pengguna jalan memasang mencari jalan
plang jalan yang akan dituju

27
3. Sub bidang Al-Islam Masyarakat Untuk mencegah 1. Sholat Bisa
Kemuhammadiyahan umum perbuatan keji wajib menumbuhkan
(keagamaan/ religius) dan mengetahui sifat disiplin
tingkat minat terutama dalam
shalat berjamaah shalat berjamaah
di masjid dimasjid

Ibu-ibu desa Menjalin 2. Mengikuti Terjalin


Waringinsari silaturahmi pengajian silaturahmi yang
Timur ibu-ibu baik dengan
masyarakat
Anak-anak desa Membantu 3. Membantu Menambah
waringinsaritimur mengajarkan pelaksanaan pengalaman dan
mengaji taman pemahaman
untuk anak- pendidikan mahasiswa KKN
anak Al-quran dalam bidang
keagamaan, serta
membantu
ustadz dalam
mengajarkan

28
mengaji untuk
anak- anak.

29
C. Hasil Pelaksanaan dari Kegiatan KKN Dik di Desa Waringinsari Timur
1. Sub Bidang Pendidikan
Di Desa Waringinsari Timur terdapat beberapa lembaga pendidikan seperti PAUD, TK, dan SD. Dalam
pelaksanaannya, lembaga-lembaga pendidikan tersebut sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari kualitas pendidik maupun
peserta didik. Dalam program kerja yang telah rencanakan, kami membantu kegiatan pembelajaran di sekolah seperti
mengisi jam pelajaran sesuai dengan bidangnya masing-masing (Matematika dan Bahasa Indonesia), membantu
administrasi sekolah dan mengadakan bimbel tambahan setelah pulang sekolah. Sehingga hasil dari pelaksanaan
kegiatan KKN Dik kami di sekolah yakni menambah keahlian dan keterampilan dalam mengajar dan meningkatkan
kemampuan akademik peserta didik.

Selain melaksanakan program kerja yang telah kami rencanakan, kami juga melaksanakan kegiatan magang di SMP
Negeri 2 Adiluwih. Adapun kegiatan yang dilaksanakan di sekolah tersebut yakni mengajar di kelas yang telah di
tentukan oleh guru pamong masing-masing, mengisi jam kosong, membantu guru piket, membantu administrasi
sekolah, mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, serta kegiatan-kegiatan lain yang ada di sekolah. Jadi hasil yang di peroleh
selama mengikuti kegiatan magang di sekolah adalah menambah pengetahuan tentang cara mengajar serta karakteristik
peserta didik, meringankan tugas guru maupun staf tata usaha dalam menyelesaikan tugas administrasi sekolah.

2. Sub Bidang Keagamaan


Masyarakat Desa Waringinsari Timur sudah cukup aktif dengan adanya beberapa hal yang berkaitan dengan bidang
keagamaan, masyarakat sering menjalankan ibadah sholat berjamaah, mengadakan pengajian rutin ibu-ibu maupun

30
bapak-bapak yang telah terjadwal. Program kerja mahasiswa KKN yang berhubungan dengan keagamaan yaitu
melakukan kegiatan pengajaran untuk anak-anak diantaranya mengajar ngaji yang meliputi membaca Iqro’ dan Al-
Qur’an, hapalan surat-surat pendek, serta latihan adzan, dan sholat fardhu yang rutin dilaksanakan di Mushola Al-Huda
Desa Waringinsari Timur. Hasil dari pelaksanaan kegiatan dalam bidang keagamaan terutama dalam program kami
untuk masyarakat Desa Waringginsari Timur adalah meningkatnya keriligiusan masyarakat serta berkembangnya
kegiatan di TPA, selain dalam mengajar mengaji dan kami melakukan kerjasama dengan pengurus Mushola Al-Huda
Desa Waringinsari Timur untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih Masjid dan pekarangan sekitarnya agar
terciptanya tempat ibadah yang bersih dan nyaman.

3. Sub Bidang Kemasyarakatan


Dalam bidang kemasyarakatan adapun program kerja mahasiswa KKN Dik diantaranya melatih masyarakat desa
Waringinsari Timur sadar dalam menjaga tubuh. Untuk itu, program kami yaitu melakukan senam kebugaran yang
dilaksanakan pada setiap hari minggu pagi. Antusiasme masyarakat terhadap kesadaran hidup sehat menjadikan mereka
sadar betapa pentingnya olahraga. Peserta yang mengikuti kebugaran jasmani ini di ikuti oleh semua kalangan baik dari
orang tua, remaja, dan anak-anak.

Selain dalam bidang kesehatan kami mahasiswa KKN Dik juga membuat suatu program unggulan yaitu, membuat
plang jalan dan bener untuk nama mushola di Waringinsati Timur. Pembuatan palang bertujuan untuk memberikan arah
atau nama pada daerah tersebut agar setiap jalan di Waringinsari Timur dapat dikenal oleh setiap orang. Sedangkan

31
pembuatan bener untuk mushola-mushola bertujuan untuk memperkenalkan mushola tersebut kepada masyarakat atau
pun jamaah yang mengujungi mushola tersebut.

D. Faktor Penunjang dan Penghambat Kegiatan KKN Dik


1. Faktor pendukung kegiatan KKN Dik
a. Dukungan dan peran aktif serta kerjasama yang baik antara Kepala Desa, tokoh agama serta
masyarakat Waringinsari Timur.
b. Adanya kerjasama yang baik dalam kelompok, khususnya teman-teman di kelompok
c. Adanya dukungan dan komunikasi yang baik dari dosen pembimbing (DPL) kepada anggota kelompok KKN
d. Adanya dukungan positif dari masyarakat dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sehingga
meningkatkan kesadaran akan potensi yang ada di desa

2. Faktor penghambat kegiatan KKN Dik


a. Kondisi dan situasi masyarakat sebagian besar bekerja sebagai pedagang
b. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya bersosialisasi dengan masyarakat baru atau pendatan

32
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dari uraian yang telah dipaparkan diatas mengenai kegiatan KKN Dik, maka ada beberapa hal yang dapat kami jadikan
simpulan dari laporan ini, antara lain:
1. KKN Dik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang masih dibutuhkan masyarakat. Hal ini
sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang melaksanakannya sebagai modal awal untuk terjun di masyarakat dan
manfaatnya pun bsa langsung dirasakan oleh masyarakat.
2. Pemahaman yang komprehensif terhadap karakter, budaya dan kondisi sosial masyarakat tempat lokasi KKN Dik
mutlak dibutuhkan, sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat proses adaptasi dan sosialisasi.
3. Kekompakan dan kebersamaan antara sesama anggota kelompok KKN Dik itu sendiri sebelum melaksanakan program
yang dirancang merupakan kunci kesuksesan dan kelancaran program KKN Dik. Kekompakan ini tidak akan terwujud
bila masih ada sikap egois, mau menang sendiri, dan merasa paling benar. Harus ada sikap mengalah dan cerdik dalam
mengelola perasaan.
4. Komunikasi yang baik antara anggota kelompok dengan aparatur desa, remaja dan pemuda desa, serta warga
masyarakat juga menjadi faktor terpenting dalam kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Komunikasi yang
terjalin dapat mempermudah koordinasi sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.
5. Program kerja yang efektif untuk dilakukan adalah program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan sesuai
dengan kondisi yang ada, sehingga pada akhirnya nanti masyarakat akan dapat merasakan hasil dari program tersebut.

33
B. Saran
Kami sadar, bahwa pada KKN Dik kali ini masih banyak terdapat kekurangan yang diperlukan adanya langkah untuk
penyempurnaan. Maka dari itu demi kebaikan bersama, perlukiranya kami menyampaikan saran-saran.
1. Sebaikanya KKN Dik dilaksanakan dengan persiapan yang cukup matang dan jeda waktu yang cukup anatara
pembekalan dan pemberangkatan. Hal ini akan memberikan kesempatan kepada para peserta KKN Dik untuk lebih
mempersiapkan diri dengan segala yang diperlukan.
2. Sebelum pelaksanaan KKN DIK, hendaknya mahasiswa mempersiapkan diri maksimal mungkin baik pengetahuan dan
keterampilan serta mental. yang paling penting adalah pengetahuan agama praktis, terutama bagaimana menempatkan
diri sesuai dengan kondisi dimana ia tinggal.

34
LAMPIRAN

35
Gambar 1
Kegiatan Apel di Kecamatan Banyumas

Gambar 2
Kegiatan Jum’at Bersih di Kecamatan Banyumas

36
Gambar 3
Kegiatan Bersih-Bersih Masjid Jami’ Nurul Falah

Gambar 4
Kegiatan di Balai Desa Banyu Urip

Gambar 5
Kegiatan Upacara Hari Pramuka di Lapangan Banyumas

Gambar 6

Kegiatan Upacara Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia

37
Gambar 7

Kegiatan Upacara Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia

Gambar 8
Kegiatan Lomba Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di Lapangan Banyumas

Gambar 9
Kegiatan Lomba Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia bersama ibu-ibu PKK di Balai Desa Banyu Urip

Gambar 10
Kegiatan Lomba Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di Dusun 3 Desa Banyu Urip

38
Gambar 11
Pengajian Ibu-ibu di Desa Bumirejo

Gambar 12
Kegiatan Penyuluhan KKN STKIP MPL di Desa Bumirejo

Gambar 13

Kegiatan Pembuatan Papan Nama Jalan

39
Gambar 14

Kegiatan Pemasangan Nomor Rumah

Gambar 15

Kegiatan Bimbel Dirumah Maupun Disekolah SD

Gambar 16

Kegiatan Mengaji, Hadroh dan Fatayat di Musholah Al-Islahutolibin

40
Gambar 17

Kegiatan Gotong Royong/ Membersihkan Musolah

Gambar 18

Penampilan Tari Binaan KKN STKIP MPL

Gambar 19

41
Foto Bersama Guru TK Islam Umi

Gambar 20

Foto Bersama Bapak Lurah Bumirejo

Gambar 21

Kegiatan Posyandu Di Bumirejo

Gambar 22

Kegiatan Lomba 17 Agustus Di Bumirejo

42

Anda mungkin juga menyukai