Anda di halaman 1dari 21

A.

Gangguan Pada System Reproduksi Pria

1. Uretritis
Uretritis merupakan peradangan yang terjadi pada uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan sering
buang air kecil. Organise yang paling sering menyebabkan uretritis adalah Chlamydia trachomatis , ureplasma
urealytium atau virus herpes.

2. Prostatitis
Prostatitis merupakan peradangan yang terjadi pada prostat. hal ini di sebabkan bakteri. Seperti echerichia coli
maupun bakteri lain.

3. Hipogonadisme
Hipogonadisme merupakan penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti
hormon androgen dan hormon testoteron.
Pada Gangguan ini menyebabkan infertilitas ,impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan
dapat dilakukan dengan cara terapi hormon.

4. Kriptorkidisme
Kriptorkidisme merupakan kegagalan dari satu atau dua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam
skrotum pada waktu bayi. Hal ini dapat di tangani dengan pemberian hormone human chorionic gonadotropin
untuk merangsang terstoteron. Jika belum turun juga , dilakukan pembedahan.

5. Epididimitis
Epididimitis merupakan infeksi yang paling sering terjadi pada saluran reproduksi pada pria. Organisme
penyebab epididimitis adalah E.coli dan Chlamydia.

6. Orkitis
Orkitis merupakan peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotis. Jika tejadi pada pria dewasa
dapat menyebabkan infertilisasi.

B. Gangguan Pada System Reproduksi Wanita

1. Gangguan Menstruasi
Gangguan menstruasi pada wanita dapat kita bedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

Amenore primer
Gangguan ini terjadi karena Tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun dengan atau tanpa
perkembangan seksual
Amenore sekunder
Gangguan ini terjadi karena Tidak terjadi menstruasi selama 3-6 bulan atau lebih pada orang yang tengah
mengalami siklus menstruasi.

2. Kanker genetalia
Kanker genetalia pada wanita dapat terjadi pada miss v,serviks dan ovarium

3. Kanker vagina
Hingga saat ini Kanker vagina belum di ketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena iritasi yang
diantaranya di sebabkan oleh virus. Pengobatan antara lain dengan kemoterapi dan bedah laser.

4. Kanker serviks
Kanker serviks merupakan keadaan di mana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel
serviks.penanganannya dilakukan dengan mengangkat uterus,oviduk,ovarium,sepertiga bagian atas vagina dan
kelenjar linfe panggul.

5. Kanker ovarium
pada Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat berupa rasa berat pada panggul perubahan fungsi
saluran pencernaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal. Penanganan dapat di lakukan dengan
pembedahan dan kemoterapi .

6. Endometriosis
Endometriosis merupakan keadaan di mana jaringan endometrium terdapat di luar uterus yaitu dapat tunbuh
disekitar ovarium,oviduk atau jauh di luar uterus. Misalnya paru-paru
Gejala endometriosis berupa nyeri perut,pinggang terasa sakit dan nyeri pada masa menstruasi. Jika tidak
ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulitnya terjadi kehamilan. Penanganannya dapat dilakukan
dengan pemberian obat-obatan,laporoskopi atau bedah leser.
Infeksi vagina
Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi vagina menyerang wanita usia
produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan kelamin,terutama bila suami terkena infeksi,jamur atau
bakteri.
Sistem reproduksi pada manusia dapat mengalami ganguan. Gangguan itu bisa disebabkan oleh penyakit atau
kelainan. Gangguan pada sistem reproduksi manusia dapat menyerang baik pria maupun wanita. Namun ada
beberapa penyakit yang hanya menyerang pria atau wanita. Berikut adalah penyakit pada sistem reproduksi
manusia. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Kanker Vagina

Penyakit ini menyerang wanita. Kanker vagina sampai saat ini tidak diketahui penyebabnya dan kemungkinan
disebabkan oleh virus yang menyebabkan iritasi. Upaya pengobatannya dapat dilakukan dengan kemoterapi
dan bedah laser.

2. Gangguan Menstruasi

Penyakit ini menyerang wanita. Gangguan atau penyakit ini bisa berupa amenore primer dan juga amenore
sekunder. Amenore primer merupakan gejala dimana menstruasi tidak terjadi hingga usia 17 tahun dan unsur
seksual sekunder juga tidak berkembang. Sementara itu, amenore sekunder adalah tidak proses menstruasi
selama 3 hingga 6 bulan pada wanita yang telah mengalami siklus menstruasi sebelumnya.

3. Kanker Serviks

Penyakit ini menyerang wanita. Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada serviks (leher rahim) yang
hampir semuanya disebabkan oleh virus HPV (Human papilloma virus). Gejala awal berupa pendarahan pada
vagina yang baru muncul saat memasuki stadium lebih jauh. Kanker serviks tidak menular. Penanganannya
adalah dengan pengangkatan uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina, dan kelenjar limfa
panggul.

4. AIDS

Penyakit ini menyerang baik pria maupun wanita. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah
penyakit yang merusak sistem imun pada manusia dengan menyerang sel darah putih. Sampai sekarang
penyakit ini belum bisa disembuhkan bahkan vaksinnya belum ditemukan sehingga sangat berbahaya dan
mematikan. AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human immunodeficiency virus). Virus ini menular lewat darah
dan cairan kelamin baik melalui jarum suntik, ASI, maupun melalui hubungan seksual.
5. Epididimitis

Penyakit ini menyerang pria. Epididimitis adalah peradangan pada saluran epididimis yang disebabkan oleh
infeksi atau karena terkena penyakit menular seksual (PMS). Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri disertai
pembengkakan pada salah satu testis.

6. Sifilis

Penyakit ini menyerang pria. Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidium
yang ditandai dengan berbagai gejala yaitu:

1. Luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir.


2. Pembengkakan getah bening pada bagian paha.
3. Bercak-bercak di seluruh tubuh.
4. Tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh terutama pada bagian tangan dan telapak kaki.

Gejala ini bisa hilang walaupun bakteri masih terdapat di dalam tubuh. Bakteri ini dapat menyerang otak
hingga mengalami kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat menular ke orang lain. Pengobatan dapat dilakukan
dengan antibiotik yang diberikan segera.

7. Herpes Genetalis

Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus herpes yang ditandai dengan rasa gatal dan sakit di
sekitar alat kelamin.

8. Hipogonadisme

Hipogonadisme adalah penyakit yang menyerang pria dan ditandai dengan penurunan fungsi testis. Penyebab
penyakit ini adalah adanya gangguan pada interaksi hormon yang menyebabkan infertilitas, impotensi, dan
tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan penyakit hipogonadisme adalah dengan terapi hormon.

9. Gonore

Penyakit gonore atau yang biasa disebut kencing nanah disebabkan oleh bakteri. Gejala penyakit ini adalah
keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin, muncul rasa panas, dan sering buang air kecil. Bakteri
yang menyebabkan gonore dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada
persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan. Gonore dapat disembuhkan dengan penggunaan antibiotik
secara cepat.

10. Kanker Ovarium

Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang ovarium pada alat kelamin wanita. Gejala penyakit ini tidak
jelas namun biasanya ditandai oleh rasa pegal pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan, atau
mengalami pendarahan abnormal pada vagina. Kanker ovarium dapat ditangani dengan kemoterapi dan
pembedahan.

11. Endometriosis

Endometriosis adalah penyakit dimana jaringan endometrium wanita berada di luar wilayah rahim yaitu
ovarium, oviduk, ataupun di jalur luar rahim wanita. Gejalanya adalah nyeri pada bagian perut, pinggang sakit,
dan rasa tidak nyaman berlebihan saat menstruasi.
12. Kanker Rahim

Kanker rahim (uterus) adalah kanker yang sering terjadi di endometrium. Endometrium adalah tempat dimana
janin tumbuh. Penyakit ini menyerang wanita yang berusia diantara 60 sampai 70 tahun.

13. Keputihan

Ada 2 macam keputihan, yaitu yang normal dan yang tidak normal. Keputihan normal bila lendir berwarna
bening, tidak berbau, dan tidak gatal. Bila salah satu saja dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi berarti
keputihan tersebut dikatakan tidak normal.

14. Infeksi Vagina

Infeksi ini menyerang wanita usia produktif terutama yang telah menikah. Penyebabnya adalah hubungan
kelamin. Penyakit ini ditandai dengan keputihan dan timbul gatal-gatal.

15. Hernia Inguinal

Hernia Inguinal adalah gangguan atau kelainan yang ditandai dengan sebagian usus terdorong menembus
dinding abdominal dan masuk ke selangkangan atau skrotum. Kelainan ini terlihat sebagai suatu
pembengkakan di daerah selangkangan. Kelainan ini dapat ditangani dengan cara pembedahan.

16. Kandida

Kandida adalah bermacam-macam jamur yang hidup di saluran pencernaan, saluran kemih, dan genital. Jamur
kandida yang biasa menyebabkan infeksi adalah Kandida albikans. Gejala yang terjadi jika infeksi terjadi pada
vagina adalah gatal-gatal pada bagian kemaluan terutama pada malam hari serta keluarnya cairan vagina
berwarna pekat seperti keju sampai dengan keruh encer. Jamur ini dapat menular melalui persetubuhan.
Penyakit ini dapat ditangani dengan obat anti jamur.

17. Penyempitan Saluran Telur/Oviduk

Kelainan ini merupakan faktor bawaan atau karena infeksi. Saluran telur yang sempit akan menyulitkan sperma
untuk mencapai bagian dalam oviduk. Akibatnya adalah terjadi kesulitan dalam proses pembuahan.

18. Fibroadenoma

Fibroadenoma adalah tumor jinak yang ditandai dengan adanya benjolan kenyal pada payudara. Penyakit ini
dapat diobati dengan operasi.

19. Condyloma

Condyloma adalah gangguan yang ditandai dengan benjolan seperti bunga kol atau jengger ayam. Penyakit ini
dikenal sebagai kutil kelamin. Condyloma merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh human
papilloma virus (HPV). Pengobatan dapat dilakukan dengan obat oles, obat suntik, atau operasi.

20. Kanker Prostat

Kanker prostat adalah kanker yang berkembang di bagian kelenjar prostat pada pria. Sel kanker prostat dapat
menyebar ke bagian tubuh lainnya terutama pada tulang dan lymph node. Ciri-ciri kanker prostat adalah
kesulitan buang air kecil, rasa sakit di bagian prostat, impotensi, dan lainnya.
21. Pseudohermaphrodite

Kelainan ini sangat langka. Pseudohermaphrodite adalah kelainan dimana bentuk alat kelamin seperti laki-laki
dan perempuan namun tidak sempurna. Kelaminnya memiliki penis yang sangat kecil namun tidak memiliki
testis. Bahkan pada beberapa bayi ditemukan jaringan testis dan ovarium. Penyakit ini adalah bawaan sejak
lahir.

22. Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini adalah gangguan dimana pria tidak dapat mengendalikan proses ejakulasi.

23. Impotensi

Impotensi adalah gangguan pada laki-laki yang membuat penis tidak dapat melakukan ereksi. Impotensi
disebabkan oleh faktor hormonal, faktor psikologis, atau emosional seseorang.

24. Mikropenis

Mikropenis adalah kelainan pada laki-laki dimana penis berukuran di bawah rata-rata.

25. Vulvovaginatis

Vulvovaginatis adalah peradangan pada vulva dan vagina yang menyebabkan keputiha. Penyakit ini disebabkan
oleh berbagai mikroorganisme.

Sumber:

Judul Alamat
1. Gangguan Kelainan http://smakita.net/gangguan-pada-alat-reproduksi-pria-wanita/
pada Alat Reproduksi
Pria Wanita

2. 08.Gangguan http://intanriani.wordpress.com/gangguan-pada-sistem-reproduksi/
Reproduksi

3. Penyakit dan http://jessica-wijaksono.blogspot.com/2011/09/penyakit-dan-kelainan-pada-


Kelainan pada Sistem sistem.html
Reproduksi Manusia

4. Gangguan & http://mitaunair-fk12.web.unair.ac.id/artikel_detail-65519-


Penyakit pada Sistem Mata%20Kuliah%20Biomedik-
Reproduksi Manusia Gangguan%20&%20Penyakit%20pada%20Sistem%20Reproduksi%20Manusia.html

5. Penyakit pada http://www.artikelbagus.com/2013/02/penyakit-pada-sistem-reproduksi-


Sistem Reproduksi manusia.html
Manusia

6. Kelainan atau http://sebelasipasatoe.wordpress.com/2010/05/02/kelainan-atau-gangguan-


Gangguan pada pada-sistem-reproduksi-laki/
Sistem Reproduksi
Laki-Laki

7. Kelainan dan http://www.biologisel.com/2013/02/kelainan-dan-penyakit-pada-sistem.html


Penyakit pada Sistem
Reproduksi Manusia

8. Macam-Macam http://resikopenyakit.blogspot.com/2013/04/macam-macam-penyakit-pada-
Penyakit Pada Sistem sistem_7173.html
Reproduksi Manusia

9. Bab 2. Sistem http://agussisyantobiologi.blogspot.com/2013/08/bab-2-sistem-reproduksi-pada-


Reproduksi Pada manusia.html
Manusia

10. Penularan dan https://id-id.facebook.com/notes/kesehatan-wanita/penularan-dan-pencegahan-


Pencegahan Penyakit penyakit-pada-sistem-rreproduksi/403993156320668
pada Sistem
Rreproduksi

11. Gangguan / http://mengerjakantugas.blogspot.com/2011/09/gangguan-kelainan-penyakit-


kelainan (penyakit) pada-sistem.html
pada Sistem (alat)
Reproduksi pada
manusia
Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia dan Penyebabnya

penyakit sistem reproduksi wanita beserta gambarnya

Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia dan Penyebabnya bisa disebabkan oleh penyakit atau kelainan
oleh sebagian aspek seperti virus maupun bakteri lewat jalinan hubungan s3ksual. Gangguan pada sistem
reproduksi manusia dapat menyerang baik pria maupun wanita. Namun ada beberapa penyakit yang hanya
menyerang pria atau wanita.

Macam macam penyakit pada sistem reproduksi manusia penyebabnya dan cara pencegahannya

1. Kanker V4gina

Penyakit pada sistem reproduksi wanita ini menyerang wanita. Kanker v4gina hingga sekarang ini tak di
ketahui pemicunya serta kemungkinan dikarenakan oleh virus yang mengakibatkan iritasi. Usaha
penyembuhannya bisa dikerjakan dengan kemoterapi serta bedah laser.

2. Masalah Menstruasi

Penyakit ini menyerang wanita. Masalah atau penyakit ini dapat berbentuk amenore primer serta amenore
sekunder. Amenore primer adalah tanda-tanda di mana menstruasi tak berlangsung sampai umur 17 th. serta
unsur s3ksual sekunder juga tak berkembang. Disamping itu, amenore sekunder yaitu tak sistem menstruasi
sepanjang 3 sampai 6 bln. pada wanita yang sudah alami siklus menstruasi pada awal mulanya.

3. Kanker Serviks

Penyakit ini menyerang wanita. Kanker serviks yaitu kanker yang berlangsung pada serviks (leher rahim) yang
nyaris seluruhnya dikarenakan oleh virus HPV (Human papilloma virus). Tanda-tanda awal berbentuk
pendarahan pada v4gina yang baru nampak waktu masuk stadium lebih jauh. Kanker serviks tak menular.
Perlakuannya yaitu dengan pengangkatan uterus, oviduk, ovarium, sepertiga sisi atas vagina, serta kelenjar
limfa panggul.

4. AIDS

Penyakit ini menyerang baik pria ataupun wanita. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome yaitu
penyakit yang mengakibatkan kerusakan sistem imun pada manusia dengan menyerang sel darah putih.
Hingga saat ini penyakit ini belum dapat sembuh bahkan juga vaksinnya belum diketemukan hingga sangatlah
beresiko serta mematikan. AIDS dikarenakan oleh virus HIV (Human immunodeficiency virus). Virus ini menular
melalui darah serta cairan kelamin baik lewat jarum suntik, ASI, ataupun lewat jalinan s3ksual.
5. Epididimitis

Penyakit ini menyerang pria. Epididimitis yaitu peradangan pada saluran epididimis yang dikarenakan oleh
infeksi atau lantaran terserang penyakit menular s3ksual (PMS). Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri
dibarengi pembengkakan pada salah satu t3stis.

Gangguan Penyakit dan Kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia Penularan dan Pencegahan

6. Sifilis

Penyakit ini menyerang pria. Sifilis yaitu penyakit kelamin yang dikarenakan oleh bakteri Treponema pallidium
yang ditandai dengan beragam tanda-tanda yakni :

Luka pada alat kelamin, rektum, lidah, serta bibir.


Pembengkakan getah bening di bagian paha.
Bercak-bercak di semua badan.
Tulang serta sendi merasa nyeri ruam pada badan terlebih di bagian tangan serta telapak kaki.
Tanda-tanda ini dapat hilang meskipun bakteri masih tetap ada didalam badan. Bakteri ini bisa menyerang
otak sampai alami kebutaan serta hilang ingatan. Penyakit ini bisa menular ke orang lain. Penyembuhan bisa
dikerjakan dengan antibiotik yang didapatkan selekasnya.

7. Herpes Genetalis

Herpes yaitu penyakit yang dikarenakan oleh infeksi virus herpes yang ditandai dengan rasa gatal serta sakit di
seputar alat kelamin.

8. Hipogonadisme

Hipogonadisme yaitu penyakit yang menyerang pria serta ditandai dengan penurunan manfaat testis. Pemicu
penyakit ini yaitu ada masalah pada hubungan hormon yang mengakibatkan infertilitas, impotensi, serta tak
ada sinyal tanda kepriaan. Perlakuan penyakit hipogonadisme yaitu dengan therapy hormon.

9. Gonore

Penyakit gonore atau yang umum dimaksud kencing nanah dikarenakan oleh bakteri. Tanda-tanda penyakit ini
yaitu keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin, nampak rasa panas, serta kerap buang air kecil.
Bakteri yang mengakibatkan gonore bisa menebar ke semua badan hingga mengakibatkan rasa nyeri pada
persendian serta bisa menyebabkan kemandulan. Gonore bisa sembuh dengan pemakaian antibiotik dengan
cara cepat.

10. Kanker Ovarium

Kanker ovarium yaitu kanker yang menyerang ovarium pada alat kelamin wanita. Tanda-tanda penyakit ini tak
terang tetapi umumnya ditandai oleh rasa pegal pada panggul, pergantian manfaat saluran pencernaan, atau
alami pendarahan abnormal pada vagina. Kanker ovarium bisa diakukan dengan kemoterapi serta
pembedahan.

11. Endometriosis

Endometriosis yaitu penyakit di mana jaringan endometrium wanita ada diluar lokasi rahim yakni ovarium,
oviduk, maupun di jalur luar rahim wanita. Gejalanya yaitu nyeri di bagian perut, pinggang sakit, serta rasa tak
nyaman terlalu berlebih waktu menstruasi.

12. Kanker Rahim


Kanker rahim (uterus) yaitu kanker yang kerap berlangsung di endometrium. Endometrium yaitu tempat di
mana janin tumbuh. Penyakit ini menyerang wanita yang berumur di antara 60 hingga 70 th..

13. Keputihan

Ada 2 jenis keputihan, yakni yang normal serta yg tidak normal. Keputihan normal apabila lendir berwarna
bening, tak berbau, serta tak gatal. Apabila salah satu saja dari ketiga prasyarat itu tak tercukupi bermakna
keputihan itu disebutkan tak normal.

14. Infeksi Vagina

Infeksi ini menyerang wanita umur produktif terlebih yang sudah menikah. Pemicunya yaitu jalinan kelamin.
Penyakit ini ditandai dengan keputihan serta muncul gatal-gatal.

15. Hernia Inguinal

Hernia Inguinal yaitu masalah atau kelainan yang ditandai dengan beberapa usus terdorong menembus
dinding abdominal serta masuk ke selangkangan atau skrotum. Kelainan ini tampak juga sebagai satu
pembengkakan di daerah selangkangan. Kelainan ini bisa diakukan lewat cara pembedahan.

16. Kandida

Kandida yaitu berbagai macam jamur yang hidup di saluran pencernaan, saluran kemih, serta genital. Jamur
kandida yang umum mengakibatkan infeksi yaitu Kandida albikans. Tanda-tanda yang berlangsung bila infeksi
berlangsung pada v4gina yaitu gatal-gatal di bagian kemaluan terlebih saat malam hari dan keluarnya cairan
v4gina berwarna pekat seperti keju s/d keruh encer. Jamur ini bisa menular lewat persetubuhan. Penyakit ini
bisa diakukan dengan obat anti jamur.

17. Penyempitan Saluran Telur/Oviduk

Kelainan ini adalah aspek bawaan atau lantaran infeksi. Saluran telur yang sempit bakal menyusahkan sperma
untuk meraih sisi dalam oviduk. Mengakibatkan yaitu berlangsung kesusahan dalam sistem pembuahan.

18. Fibroadenoma

Fibroadenoma yaitu tumor jinak yang ditandai karenanya ada tonjolan kenyal pada payudara. Penyakit ini bisa
diobati dengan operasi.

19. Condyloma

Condyloma yaitu masalah yang ditandai dengan tonjolan seperti bunga kol atau jengger ayam. Penyakit ini di
kenal juga sebagai kutil kelamin. Condyloma adalah penyakit menular s3ksual yang dikarenakan oleh human
papilloma virus (HPV). Penyembuhan bisa dikerjakan dengan obat beri, obat suntik, atau operasi.

20. Kanker Prostat

Kanker prostat yaitu kanker yang berkembang dibagian kelenjar prostat pada pria. Sel kanker prostat bisa
menebar ke sisi badan yang lain terlebih pada tulang serta lymph node. Tanda-tanda kanker prostat yaitu
kesusahan buang air kecil, rasa sakit dibagian prostat, impotensi, serta yang lain.

21. Pseudohermaphrodite

Kelainan ini sangatlah langka. Pseudohermaphrodite yaitu kelainan di mana bentuk alat kelamin seperti laki-
laki serta wanita tetapi tak prima. Kelaminnya mempunyai p3nis yang sangatlah kecil tetapi tak mempunyai
testis. Bahkan juga pada sebagian bayi diketemukan jaringan testis serta ovarium. Penyakit ini yaitu bawaan
mulai sejak lahir.

22. Ejakulasi Dini

Ejakulasi awal yaitu masalah di mana pria tidak bisa mengatur sistem ejakulasi.

23. Impotensi

Impotensi yaitu masalah pada laki-laki yang bikin p3nis tidak bisa lakukan ereksi. Impotensi dikarenakan oleh
aspek hormonal, aspek psikologis, atau emosional seorang.

24. Mikrop3nis

Mikrop3nis yaitu kelainan pada laki-laki di mana p3nis memiliki ukuran dibawah rata-rata.

25. Vulvovaginatis

Vulvovaginatis yaitu peradangan pada vulva serta v4gina yang mengakibatkan keputiha. Penyakit ini
dikarenakan oleh beragam mikroorganisme.
Pencegahan penyakit Pada Alat Reproduksi Manusia

Penyakit kelamin atau disebut juga dengan PMS ( Penyakit Menular Seksual) adalah suatu jenis
penyakit yang disebabkan oleh kuman atau virus yang bisa ditularkan melalui hubungan seks dan biasanya
menyerang daerah kelamin. Jenisnya bermacam-macam, dari gonorhea, sifilis (Syphilis), herpes, sampai yang
paling berat seperti HIV/AIDS.
Penularan peyakit kelamin ini sangat cepat dan bisa tidak disadari oleh penderita.
Penyakit kelamin mudah menyerang pada golongan orang yang mempunyai perilaku seks bebas, baik pada
pria maupun wanita. Misalnya penjaja seks (PSK), wanita atau laki-laki yang sering bergonti-ganti teman
kencan, laki-laki hidung belang dan sebagainya.
Banyak orang yang belum tahu ancaman penyakit ini apalagi ditambah kurang sadarnya menjaga
kebersihan kelamin, prilaku seks bebas dan juga masalah prostitusi mempercepat perkembangan penyakit
kelamin yang bisa mengancam kesehatan, bukan hanya penderita tapi juga kesehatan keluarga dan
masyarakat lainnya. Ancamannya cukup serius seperti kemandulan, sumbatan kemaluan, impotensi,
keguguran, bayi lahir cacat, hamil diluar kandungan, kanker mulut rahim (cerviks) bahkan kematian.
Berikut ini jenis-jenis penyakit kelamin yang harus anda waspadai :
A. Gonorrhea & Chlamydia
1. Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim
dengan orang yang terjangkit penyakit ini.
2. Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit.
Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali.
3. Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak
diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan.
4. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini.
B. Herpes
1. Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan.
2. Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini.
3. Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair.
4. Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang.
5. Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering.
6. Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes karena lecet terjadi di dalam vagina.
C. Infeksi Jamur
1. Disebabkan oleh jamur.
2. Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat.
3. Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal.
4. Dapat disembuhkan dengan krim anti jamur.
D. Syphilis
1. Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan
penderita penyakit ini.
2. Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit.
3. Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul
berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh. Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagiantubuh
lain.
4. Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin.
5. Pada wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina.
E. Vaginitis
1. Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan
ketidak nyamanan.
2. Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur.
3. Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina.
4. Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop.
5. Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.
F. Bisul Pada Alat Kelamin atau HPV
1. Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV)
2. Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan
intim dengan penderita penyakit tersebut.
3. Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu
kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka.
4. Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix.
5. Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan
intim.
G. Kutu Kelamin
1. Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut
kemaluan.
2. Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin.
H. Kutu Di Bawah Kulit
1. Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit.
2. Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh.
3. Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh.
4. Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain
tersebut.
I. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)/HIV Disease
1. Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh.
2. Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah.
3. Dapat menyebabkan kematian setelah sepukuh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan telah
ditemukan.
4. Disebarkan melalui hubungan intim dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan.
Sekarang, apa yang harus anda lakukan bila terkena penyakit kelamin. Hindari untuk mengobati
sendiri tanpa pengetahuan yang pasti. Tidak ada jalan lain yaitu segeralah periksakan diri anda ke dokter atau
layanan kesehatan terdekat. Ini penting dilakukan untuk mengetahui gejala yang ditimbulkan dan juga untuk
mendapatkan informasi yang benar mengenai masalah kesehatan seksual yang dihadapi, bagaimana cara
mengobatinya dan mencegah penyakit semakin merajalela.
Dan berikut ini beberapa tips untuk menjaga dan merawat alat kelamin kita agar tetap bersih dan
sehat;
1. Setelah buang air kecil atau besar
Usahakan untuk selalu mencuci bagian luar alat kelamin dengan air dan sabun. Untuk wanita, siramlah dengan
air dengan arah depan ke belakang dan bukan sebaliknya. Hal ini untuk mencegah masuknya kuman dari dubur
ke vagina. Untuk pria, cukup hanya membersihkan dengan air bersih.
2. Kebersihan pakaian dalam
Sepatutnya dalam sehari, minimal mengganti pakaian dalam sebanyak dua kali untuk menjaga kebersihan.
Selain itu pilihlah bahan celana dalam yang dapat mudah menyerap keringat, karena jika tidak jamur bisa
menempel di alat kelamin. Hindari untuk saling bertukar pakaian dalam dengan orang lain bahkan itu keluarga
sendiri, karena setiap orang memiliki kondisi kelamin yang berbeda.
3. Menggunakan toilet umum
Siramlah sebelum menggunakan (flushing), hal ini untuk mencegah penularan jika ada pengguna lainnya
adalah penderita penyakit kelamin. Sebaiknya gunakan selalu air yang keluar melalui keran atau tissu dan
hindari penggunaan dari bak/ember, karena menurut penelitian air yang tergenang di toilet umum
mengandung 70% jamur candida albicans (penyebab keputihan dan rasa gatal pada vagina).
4. Merawat rambut yang tumbuh di sekitar alat kelamin
Hindari membersihkan bulu di daerah kemaluan dengan cara mencabut karena akan ada lubang pada bekas
bulu kemaluan tersebut dan menjadi jalan masuk bakteri, kuman, dan jamur. Selanjutnya dapat menimbulkan
iritasi dan penyakit kulit. Perawatan bulu itu disarankan untuk dirapikan saja dengan memendekkan, dengan
gunting atau dicukur tetapi sebelumnya menggunakan busa sabun terlebih dahulu dan menggunakan alat
cukur khusus yang lembut, dan sudah dibersihkan dengan sabun dan air panas. Perlu diketahui setelah
menggunakan simpan dalam tempat yang bersih dan kering, jangan di tempat yang lembab dan jangan
menggunakannya secara bergantian bahkan dengan suami/isteri. Rambut-rambut tersebut berfungsi untuk
kesehatan alat kelamin, yaitu berguna untuk merangsang pertumbuhan bakteri baik yang melawan bakteri
jahat serta menghalangi masuknya benda asing kecil ke dalam vagina, menjaga alat kelamin tetap hangat dan
merupakan bantalan ketika berhubungan seksual dan melindungi dari gesekan. Sehingga perlu rajin
menjaganya agar tidak menjadi sarang kutu dan jamur.
5. Pemakaian pantyliner
Pemakaian pantyliner tidak dianjurkan digunakan setiap hari, sebaiknya Pantyliner hanya digunakan ketika
keputihan. Akan lebih baik jika membawa celana dalam pengganti daripada menggunakan pantyliner tiap hari.
6. Hindari menggunakan celana dalam dan celana jeans yang sangat ketat
Memakai celana dalam dan celana jeans yang terlalu ketat di wilayah selangkangan dapat menyebabkan kulit
susah untuk bernafas dan akhirnya dapat menyebabkan daerah tersebut berkeringat, lembab, mudah terkena
jamur dan teriritasi. Pemakaian celana ketat itu bagi pria dapat membuat peredaran darah yang tidak lancar
dan membuat penis serta testis dalam keadaan panas. Panas yang berlebihan oleh suhu, keringat dan pakaian
yang terlalu ketat, dapat menurunkan kualitas sperma.
7. Hindari untuk menggunakan minyak wangi/parfum atau bedak menggunakan ke vagina
Vagina memiliki tingkat keasaman sendiri yang sebaiknya tidak dirusak oleh masuknya cairan-cairan yang
mengandung bahan-bahan kimia yang tidak cocok untuk kultur di permukaan atau di dalam vagina. Jika alat
kelamin Anda terasa berbau tidak enak, Anda harus memperbaiki cara Anda merawat dan membersihkannya,
dan tentunya bukan dengan cara menyemprotkan parfum.
8. Jangan malas mengganti pembalut
Bagi para wanita yang sedang menstruasi/haid untuk tidak malas mengganti pembalut karena ketika
menstruasi kuman-kuman mudah untuk masuk dan pembalut yang telah ada gumpalan darah merupakan
tempat berkembangnya jamur dan bakteri. Usahakan untuk mengganti setiap 4 jam sekali, 2-3 kali sehari atau
sudah merasa tidak nyaman. Jangan lupa bersihkan vagina sebelumnya ketika mengganti pembalut.
9. Hindari prilaku seks bebas
Tidak melakukan Hubungan seksual dengan yang bukan pasangan yang sah. Kalau terpaksa melakukannya,
gunakan kondom. Berganti-ganti pasangan membuat Anda rentan pada penyakit menular seksual dan
HIV/AIDS. Bila pasangan sah nya menderita penyakit kelamin, pergunakanlah kondom dan segeralah berobat
bersama ke dokter.
10. Pemeriksaan rutin
Usahakan untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.

Bagi pria, pemeriksaan testis (buah zakar) dapat dilakukan sendiri, dengan cara:
1. Kenali ukuran, bentuk, serta berat masing-masing testis
2. Dengan menggunakan kedua belah tangan, raba masing-masing testis
3. Waspadai jika ada benjolan kecil di bawah kulit, di bagian depan atau sepanjang testis. Jika ada benjolan atau
pembengkakan, segera periksakan diri ke dokter.
4. Jika terdapat sesuatu yang tidak seperti biasanya dan tidak terasa nyaman, segera konsultasikan ke dokter juga.
5. Jika ada perubahan warna, kadang disertai bau yang kurang sedap dan gatal-gatal pada alat kelamin, segeralah
berkonsultasi ke dokter.
Bagi wanita pemeriksaan ini bermacam-macam, dari mulai pemeriksaan kesehatan alat kelamin sampai
pap smear untuk mendeteksi kanker mulut rahim. Pemeriksaan rutin berguna untuk deteksi dini penyakit
ringan atau berat, serta untuk mengobati gangguan kesehatan pada alat kelamin Anda.
Penyakit yang berhubungan dengan System Reproduksi manusia umumnya mudah menyebar/ menular
melalui hubungan seksual antara pria dan wanita. Sehingga penyakit-penyakit ini disebut PMS atau Penyakit
Menular Seksual.

Beberapa penyakit menular seksual yang berhubungan dengan sistem reproduksi, antara lain :

1. Kencing Nanah (Gonore)


Disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Ditandai dengan rasa tidak enak pada saluran kemih dan
diikuti nyeri ketika buang air kecil dan keluar nanah dari vagina, penis dan saluran kencing.

2. Raja Singa (Sifilis)


Disebabkan bakteri Treponema pallidum. Bakteri yang masuk bias menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran
darah sehingga dapat menular pada janin dalam kandungan dan membahayakan jantung dan otak janin.
Penyakit ini ditandai dengan luka/ benjolan di sekitar alat kelamin dan dapat menyebar ke organ lain.
3. Klamidiasis
Disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Ditandai dengan peradangan pada alat reproduksi, rasa nyeri dan
keluar cairan encer putih kekuningan bahkan bercampur darah.

4. Kandidiasis Vagina (keputihan)


Disebabkan jamur Candila albicans. Gejalanya : keluar cairan keputihan seperti susu, bergumpal disertai rasa
gatal, panas dan kemerahan pada alat kelamin dan sekitarnya.

5. Herpes Genital
Disebabkan oleh virus Herpes simplex. Gejalanya : timbul bintil-bintil berair yang nyeri di sekitar kelamin, bila
pecah menimbulkan luka.

6. Trikomoniasis
Disebabkan Trichomonas vaginalis. Gejalanya : keluar cairan encer, berwarna kuning kehijauan, berbusa dan
berbau busuk dari vagina, disertai bengkak, kemerahan dan gatal pada vulva, nyeri saat kencing.

7. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)


Disebabkan virus HIV (Human Immunodeficiency virus). Masa inkubasi 5 – 10 tahun, setelah itu baru muncul
gejala sebagai berikut :
- Penurunan berat badan secara dratis
- Diare yang berkelanjutan
- Pembengkakan kelenjar limfe pada leher, ketiak dan lipatan paha
- Demam, batuk-batuk yang terus menerus
- Perdarahan dari mulut, hidung dan anus

Orang yang menderita AIDS disebut ODHA (singkatan dari orang dengan HIV/AIDS). ODHA mudah sekali
tertular berbagai macam penyakit karena system kekebalan tubuhnya menurun/ rusak.

Cara-cara penularan penyakit AIDS :


- Hubungan seksual dengan penderita AIDS/HIV
- Transfuse darah yang tercemar virus HIV
- Pemakaian jarum suntik/tindik/tato secara bergantian
- Ibu hamil yang terinfeksi HIV kepada janinnya.

8. Kista, jaringan yang berkembang secara abnormal di dalam rahim

9. Kanker prostat, kanker yang menyerang kelenjar prostat

10. Kanker rahim, kanker yang menyerang rahim

Setelah mengetahui resiko yang tentu sangat merugikan dari Penyakit Reproduksi Manusia tersebut diatas,
sebaiknya anda berusaha untuk menghindarinya. Bisa dengan tidak bergati-ganti pasangan, penggunaan
kondom dan menerapkan pola hidup dan seks yang sehat. Semoga kita dijauhkan dari beragam Penyakit
Reproduksi terse

PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSIPenyakit pada sistem reproduksi manusia dialalmi dan disebabkab oleh berbagai
faktor.Ada yang dari luar ada pula yang dari dalam. yang dari luar misalanya karena masuknya bakteri atau
virus. Berikut beberapa penyakit yang sedang tren di abad ini :
1.AIDS (ACQUIRED IMMUN ODEFICIENCY SYNDROME)
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AcquiredI m m u n e D e f i c i e n c y S y n d r o m e
( d i s i n g k a t A I D S ) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom)y a n g t i m b u l k a r e n a
rusaknya sistem kekebalan tubuh m a n u s i a a k i b a t i n f e k s i v i r u s H I V ; [ 1 ] a t a u
i n f e k s i v i r u s - v i r u s l a i n y a n g m i r i p y a n g m e n y e r a n g s p e s i e s lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
Penyebab
HIV (human immunodeficiency virus) adalah sebuahr e t r o v i r u s y a n g m e n g i n f e k s i s e l
sistem kekebalant u b u h m a n u s i a - t e r u t a m a
C D 4 + S e l T d a n macrophage, komponen vital dari
s i s t e m s i s t e m kekebalan tubuh "tuan rumah" - dan menghancurkanatau merusak
f u n g s i m e r e k a . I n f e k s i d a r i H I V m e n y e b a b k a n p e n g u r a n g a n c e p a t d a r i sistem kekebalan
tubuh, yang menyebabkan kekurangan imun. HIV merupakan penyebabdasar AIDS.
PENCEGAHAN
Tiga jalur utama (rute) masuknya virus HIV ke dalam tubuh ialah melalui
hubunganseksual, persentuhan (paparan) dengan cairan atau jaringan tubuh yang
t e r i n f e k s i , s e r t a dari ibu ke janin atau bayi selama periode sekitar kelahiran (periode perinatal).
WalaupunHIV dapat ditemukan pada air liur, air mata dan urin orang yang terinfeksi, namun tidak terdapat
catatan kasus infeksi dikarenakan cairan-cairan tersebut, dengan demikian resikoinfeksinya secara umum
dapat diabaikan.P e n c e g a h a n y a n g p a l i n g t i d a k b i s a m e n g u r a n g i t e r j a d i
H I V / A I D S a d a l a h A - B - C - . A (abstinensia) = tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah.B
(befaithful) = jika sudah menikah hanya berhubungan seks dengan
p a s a n g a n n y a . C (condom )= jika cara A dan B tidak bisa dipatuhi maka gunakanlah condom.
PENGOBATAN
Apabila terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV), maka terpinya yaitu :a . P e n g e n d a l i a n
Infeksi Opurtunistik Bertujuan menghilangkan, mengendalikan, dan
p e m u l i h a n i n f e k s i o p u r t u n i s t i k , nasokomial, atau sepsis. Tidakan pengendalian
i n f e k s i y a n g a m a n u n t u k m e n c e g a h kontaminasi bakteri dan komplikasi penyebab sepsis harus
dipertahankan bagi pasiendilingkungan perawatan kritis.
b . T e r a p i A Z T ( A z i d o t i m i d i n ) Disetujui FDA (1987) untuk penggunaan
obat antiviral AZT yang efektif terhadap A I D S , o b a t i n i m e n g h a m b a t r e p l i k a s i
a n t i v i r a l H u m a n I m m u n o d e f i c i e n c y V i r u s (HIV) dengan menghambat enzim
pembalik traskriptase. AZT tersedia untuk pasienAIDS yang jumlah sel T4 nya <>3 .
S e k a r a n g , A Z T t e r s e d i a u n t u k p a s i e n d e n g a n Human Immunodeficiency Virus (HIV) positif
asimptomatik dan sel T4 > 500 mm
3
c . T e r a p i A n t i v i r a l B a r u B e b e r a p a a n t i v i r a l b a r u
y a n g m e n i n g k a t k a n a k t i v i t a s s y s t e m i m u n
d e n g a n menghambat replikasi virus / memutuskan rantai reproduksi virus pada
p r o s e s n y a . Obat-obat ini adalah : –

Didanosine –

Ribavirin –

Diedoxycytidine –

Recombinant CD 4 dapat larutd . V a k s i n d a n R e k o n s t r u k s i V i r u s U p a y a r e k o n s t r u k s i


imun dan vaksin dengan agen tersebut seperti interferon, maka perawat unit khusus
perawatan kritis dapat menggunakan keahlian dibidang proseske perawatan dan
penelitian untuk menunjang pemahaman dan keberhasilan
t e r a p i AIDS.e . P e n d i d i k a n u n t u k m e n g h i n d a r i a l c o h o l d a n
o b a t t e r l a r a n g , m a k a n - m a k a n a n sehat,hindari stress,gizi
y a n g k u r a n g , a l c o h o l d a n o b a t - o b a t a n y a n g m e n g g a n g g u fungsi
imun.f . M e n g h i n d a r i i n f e k s i l a i n , k a r e n a i n f e k s i
i t u d a p a t m e n g a k t i f k a n s e l T d a n mempercepat reflikasi
Human Immunodeficiency Virus (HIV).
2.KANKER PAYUDARA
Kangker payudara
a d a l a h s a l a h s a t u penyakit kanker yang sering di
b a h a s d i d u n i a k e d o k t e r a n k a r e n a s a l a h s a t u j e n i s kanker
y a n g m e m a t i k a n . K a n k e r p a y u d a r a tidak hanya menyerang wanita, laki -
l a k i p u n dapat terkena walaupun perbandingannya 1 :1000. Keganasank a n k e r
p a y u d a r a yaitum e n y e r a n g s e l - s e l n o r m a l
d i s e k i t a r n y a t e r l e b i h s e l y a n g l e m a h . S e l n o r m a l y a n g sudah
diserang oleh sel kanker akan tumbuh s e c a r a p e s a t s e h i n g g a p a y u d a r a
p e n d e r i t a akan membesar atau kelihatan bengkak
PENYEBAB
Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya kanker payudara. Namunterdapat banyak faktor yang
diperkirakan mempengaruhi terjadinya kanker payudara. Yaitu :
Faktor risiko
:
1.Faktor reproduksi.Terjadinya nuliparitas, menarche pada wanita berusia
m u d a , terjadinya menopause dan kehamilan pertama pada wanita berusia tua.
P e n y a k i t
a d a
S i s t e m
R e p r o d u k s
i
M a n u s i a 2
2 . P e n g g u n a a n h o r m o n .
Harvard School of Public Health
melaporkan bahwa terdapat para pengguna terapi
estrogen replacement
mengalami peningkatan terjadinya kanker payudara.3 . M e m i l i k i p e n y a k i t
fibrokistik.4 . O b e s i t a s a t a u k e g e m u k a n . 5 . K o n s u m s i
l e m a k . 6.Radiasi ionisasi yang terjadi selama atau sesudah pubertas dapat
m e n i n g k a t k a n terjadinya resiko kanker payudara.
Faktor genetik :
Selain faktor-faktor diatas kanker payudara juga bisa disebabkan oleh faktor genetik ataufaktor keturunan.
Yaitu adanya mutasi pada beberapa gen yang dapat memicu terjadinyakanker payudara. Yaitu gen yang
bersifat onkogen dan gen yang bersifat mensupresitumor. Diantaranya adalah gen BRCA2 dan BRCA1.
PENCEGAHANKANKERPAYUDARA
1.
Pencegahanprimer.
Merupakan promosi kesehatan yang sehat. Yaitu melalui upayam e n g h i n d a r k a n d i r i d a r i
F a k t o r R i s i k o d i a t a s s e r t a m e l a k u k a n p o l a h i d u p s e h a t . Termasuk juga dengan
pemeriksaan payudara sendiei alias SADARI.2.
Pencegahan sekunder
dilakukan pada wanita yang memiliki risiko terkena kanker payudara. Yaitu dengan
melakukan deteksi dini dengan via skrining mammografiyang diklaim memiliki 90%
akurat. Skrining berlaku untuk wanita usia 40 tahunkeatas, wanita yang haru s rujuk
s k r i n i n g s e t i a p t a h u n d a n w a n i t a n o r m a l y a n g h a r u s rujuk skrining tiap 2 tahun sekali hingga
usia 50 tahun.3.
Pencegahan tertier
dilakukan pada wanita yang positif menderita kanker payudara.Ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup
serta mencegah komplikasi penyakit.B i s a b e r u p a o p e r a s i , k e m o t e r a p i s i t o s t a t i k a .
P a d a s t a d i u m t e r t e n t u h a n y a b e r u p a simptomatik dan pengobatan alternatif.
PENGOBATANKANKERPAYUDARA
1.
Mastektomi
atau operasi pengangkatan payudara. Baik pengangkatan total payudarad a n b e n j o l a k d i k e t i a k ,
p e n g a n k a t a n p a y u d a r a s a j a m a u p u n p e n g a n g k a t a n s e b a g i a n pada bagian yang terdapat
kanker saja.2.
Radiasi
y a i t u p r o s e s p e n y i n a r a n d e n g a n s i n a r X d a n s i n a r g a m m a p a d a b a g i a n y a n g terkena
kanker. Ini berfungsi untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa setelahoperasi.3.
Kemoterapi
y a i t u p e m b e r i a n o b a t - o b a t a n a n t i k a n k e r . B a i k o b a t d a l a m b e n t u k p i l cair/kapsul maupun
melalui infus untuk membunuh sel kanker.
3
.
VULVOVAGINITIS
Vulvovaginitis adalah iritasi disertai pembengkakan danr a s a p a n a s d i d a e r a h a l a t k e l a m i n w a n i t a
y a i t u d a e r a h vulva (kulit terluar dari alat kelamin) dan vagina.
PENYEBAB
Penyebab terjadinya vulvovagintis:

Infeksi oleh bakteri, jamur, virus atau parasit karenakurang menjaga kebersihan vulva dan vagina
P e n y a k i t
P a d a
S i s t e m
R e p r o d u k s
i
M a n u s i a 3

Anda mungkin juga menyukai