OLEH
Jadilah pemberani
Jadilah kuat
Dan jika kau lelah dan ingin menyerah, fikirkan bahwa lelahmu tidak
menyekolahkan mu ..
BIODATA
A. Identitas Penulis
4. Agama : Islam
B. Riwayat Pendidikan
4. Direktur Rumah Sakit Umum Dewi Sartika yang telah memberikan izin
dan fasilitas untuk melakukan penelitian
7. Dan Terkhusus Untuk Tante Ku Tercinta Eti Dullah yang sudah seperti
ibu kedua bagiku yang selalu memberikan kasih sayang serta
membimbing dan memberikan motivasi agar saya selalu semangat
menyelesaikan pendidikan Serta Bapak Ir.Robe Porongoti Mp yang
sudah seperti ayah kedua yang selalu memberikan dukungan agar
saya selalu bersemangat menempuh pendidikan
8. Kakak ku Surya Ningsih S.SI M.SI dan Adik Adik ku tersayang Yayan
Esa Alfian, Rindha Syaifadillah, Ririn Syaifadillah, Rifani, Ridhan
Muhammad Al-Zikri yang telah memberikan dukungan, semangat dan
doa selama ini.
10. Teman teman terbaikku Luh Ayu Ratnawati, Iin Husmar Anandari dan
Riski Fiskalia yang selalu membantuku, dan selalu memberiku
semangat serta semua rekan rekan DIV kebidanan yang tidak bisa di
sebutkan satu persatu, terima kasih atas semua bantuan, semangat,
serta suka duka yang telah kita lewati bersama.
DAFTAR ISI
MOTTO .................................................................................................... iv
BIODATA ................................................................................................ vi
DAFTAR ISI............................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
E. Keaslin Penelitian.......................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Sectio Caesaria............................................................................. 10
B. Postpartum.................................................................................... 13
G. Kerangka Teori.............................................................................. 40
H. Kerangka Konsep.......................................................................... 41
A. Kesimpulan ................................................................................... 59
B. Saran............................................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
3. Mobilisasi dini.................................................................................... 55
A. Latar Belakang
(janin, plasenta dan ketuban) dari dalam rahim lewat jalan lahir atau
dimana janin dilahirkan melalui insisi pada dinding perut dan dinding
rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh dan berat janin diatas
500 gram yang sering disebut dengan sectio caesarea (SC) (Mitayani,
derajat kesehatan suatu negara adalah angka kematian ibu (AKI). WHO
Menurut Smeltzer & Bare (2002), menjelaskan bahwa luka insisi dibuat
contoh; luka yang dibuat oleh ahli bedah dalam setiap prosedur
operasi, seperti pada (SC) luka steril (luka yang dibuat secara aseptik)
pasca bedah. Banyak keuntungan bisa diraih dari latihan ditempat tidur
dan berjalan pada periode dini pasca bedah. Mobilisasi akan sangat
(Hamilton, 2005).
peningkatan sebesar 24,6 % yang pada tahun 2004 sekitar 24,5 % dan
di Australia tahun 2007 terjadi peningkatan 31% yang pada tahun 1980
sebanyak 25% dari jumlah kelahiran yang ada dilakukan pada ibu-ibu
tahun 2002 sebesar 47,13%, tahun 2003 sebesar 46,87%, tahun 2004
sebesar 53,2%, tahun 2005 sebesar 51,59%, dan tahun 2006 sebesar
53,68% dan tahun 2007 belum terdapat data yang signifikan, tahun
tahun 2008 paling banyak adalah waktu bersalin yakni sebesar 41,25%
kemudian disusul waktu nifas sebesar 31,25% dan pada waktu hamil
terdapat 132 (12,82%) persalinan SC. Pada tahun 2009 mencatat dari
juni.
Sartika, yaitu salah satu dari sekian layanan kesehatan di kota Kendari
pada tahun 2017. Oleh karena itu, maka perlu adanya penelitian
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
ruang nifas Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari tahun
2018.
nifas Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari tahun 2018.
D. Manfaat Penelitian
berikut :
semula.
2. Bagi Ilmu dan Profesi Kebidanan : Penelitian ini diharapkan
persalinan.
E. Keaslian Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sectio Caesaria
1. Pengertian
dilahirkan melalui insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan
syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram.
abdomen dan uterus yang masih utuh dengan berat janin > 1. 000 gr
kepala janin yang pada sebagian besar kasus terletak dibalik insisi
Sedangkan kerugian tindakan ini dapat menimpa baik ibu atau bayi
yang dikandungnya.
normal.
normal.
bersih.
bedah.
(Sunaryo, 2004).
b. Sedangkan kerugian yang dapat menimpa bayi antara lain :
parunya tidak keluar. Pada bayi yang lahir normal, cairan itu
2004).
B. Postpartum
1. Pengertian
jam, 2 jam sampai 6 hari, 2 jam sampai 6 minggu (boleh juga disebut
(Vivian, 2011).
asuhan post partum. Adapun peran dan tanggung jawab dalam masa
rasa nyaman.
administrasi.
a. Perubahan Fisiologi
1) Involusi Uterus
a) Masa bayi lahir maka posisi fundus uteri akan setinggi pusat
gram.
2004).
2) Servik
kavum uteri. Hal ini baik diperhatikan dalam menangani kala III
3) Payudara (Mamae)
b. Perubahan Psikologis
menimbulkan infeksi pada kala nifas. Infeksi kala nifas adalah infeksi
peradangan pada semua alat genitalia pada masa nifas oleh sebab
a. Infeksi Lokal
meningkat.
b. Infeksi General
C. Mobilisasi Dini
1. Pengertian
2. Tujuan Mobilisasi
komunikasi.
memeliha/merawat anaknya.
3. Manfaat Mobilisasi
4. Tahap-Tahap Mobilisasi
mobilisasi dini pada ibu post partum operasi secsio caesarea (Kasdu,
2005). 6 jam pertama Ibu post secsio caesarea istirahat tirah baring,
menggeser kaki.
a. 6 -10 jam
menggeser badan.
b. Setelah 24 jam
dibantu
5. Pelaksanaan Mobilisasi
a. Hari ke 1:
b. Hari ke 2 :
duduk.
3) Selanjunya secara berturut- turut, hari demi hari ibu yang sudah
operasi.
1. Hari 1 – 4
b) Bernafas dalam-dalam
(Handiani, 2009).
c) Duduk tegak
(Handiani, 2009).
e) Berjalan
2009).
(Handiani, 2009).
g) Menarik perut
h) Saat menyusui
2. Hari 4 – 7
a) Menekuk pelvis
b) Meluncurkan kaki
masing-masing tubuh.
d) Menggulingkan lutut
meluruskan kaki.
e) Posisi jembatan
sehari.
f) Posisi merangkak
D. Penyembuhan Luka
dijaga agar tidak terkena air. Untuk itu penderita disarankan tidak
2008).
dan mukopolisakarida.
d. Fase Maturasi (durasi 24-365 hari)
epitel pada pinggir luka dan sisa-sisa folikel membelah dan mulai
a. Faktor luka
1. Kontaminasi Luka
2. Edema
disingkirkan.
b. Faktor Umum
1. Usia
2. Nutrisi
3. Obesitas
4. Medikasi
c. Faktor lokal
1. Sifat injuri
2. Adanya infeksi
3. Lingkungan setempat
daerah luka.
1. Indikator Pemulihan Pasca Sectio Caesarea dengan
Mobilisasi dini
2. Perawatan luka
berikut:
4. Pemberian cairan
Potter, 2005).
E. Pengeluaran Lokhea
dalam masa nifas sifat lokhea alkalis, jumlah lebih banyak dari
pengeluaran dan lendir waktu menstruasi dan berbau anyir (cairan ini
a. Lokhea rubra
pasca persalinan.
b. Lokhea sanguinolenta
pasca persalinan.
c. Lokhea serosa
d. Lokhea alba
e. Lokhea purulenta
f. Lochiostasis
amis.
(Saleha, 2009).
F. Landasan Teori
luka. Mobilisasi dini dilakukan oleh ibu post sectio, baik yang
tersebut sangat berguna bagi semua sistem tubuh paru terutama bagi
fundus usus, kandung kemih, sirkulasi dan paru-paru. Hal tersebut juga
(p < 0,05).
G. Kerangka Teori
Faktor Luka
Kontaminasi luka
Edema
Faktor Umum
Usia Penyembuhan Luka
Nutrisi Operasi Sectio
Mobilisasi Dini Caesarea
Obesitas
Medikasi
Faktor Lokal
Sifat injuri
Adanya infeksi
Lingkungan setempat
Proses Penyembuhan
Mobilisasi
Luka Operasi Sectio
Dini
Caesarea
Gambar 2.2 Kerangka Konsep
Keterangan :
I. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
nifas Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari tahun 2018.
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pada Bulan april sampai juni 2018
1. Populasi
a. Responden
berikut :
n= (
keterangan :
N = besar populasi
n = besar sampel
Rumus :
n = 82 = 82 = 82 = 68
1 + 82 (0, 052) 1 + 82 ( 0,0025) 1,21
1. Mobilisasi dini adalah suatu gerakan fisik yang di lakukan lebih awal
waktu kurang dari 6 jam setelah sadar dari anastesi dengan miring
kanan dan kiri berlanjut secara bertahap dan sampai pasien bisa
Kriteria objektif :
dari 8 jam.
Skala : Ordinal
Kriteria objektif :
E. Instrument Penelitian
Pengelolaan data
Analisa Data
Pengelolaan data
1. Data primer
2. Data sekunder
nifas Rumah Sakit Umum Dewi Sartika dan berbagai revisi dari buku
G. Pengolahan Data
1. Pengolahan data
berikut :
a. Editing
c. Transfering
Dimana data yang di beri kode di susun secara berturut turut dari
kedalam tabel.
d. Tabulating
Yaitu data yang di perolah dari hasil kuesioner yang telah di olah
1. Analisa Univariat
berikut : = 100%
2. Analisa Bivariat
dilakukan analisa statistik dengan uji Chi-square test (x) pada tingkat
( − ℎ)
=
ℎ
Keterangan:
= chi kuadrat
kesimpulan, bila nilai P lebih kecil dari nilai α (0,05), maka Ho ditolak
1. Letak Geografis
Tandean No. 118 Kecamatan Baruga Kota Kendari ibu kota provinsi
2. Lingkungan Fisik
1.624. RSU Dewi sartika kendari selama kurun waktu 5 tahun sejak
pemilik rumah sakit dalam hal ketua Yayasan Widya Ananda Nugraha
dan di bantu oleh tata usaha dan 4 (empat) orang kepala bidang
5. Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kendari
berikut :
b) Listrik dari PLN tersedia 5500 watt di bantu dengan 1 unit genset
sebagai cadangan
c) Air yang di gunakan di RSU dewi sartika kendari adalah air dari
f) Pembangunan limbah
a) pelayanan medis
1) Poliklinik obgyn
Tabel 4.1. Jumlah tempat tidur RSU Dewi Sartika Kendari 2017
sebagai berikut :
Tabel 4.2. Jumlah SDM RSU Dewi Sartika Kendari Tahun 2017
Jenis
NO Jenis Tenaga Status ketenagaan
kelamin
Tidak
Tenaga medis Tetap L P
tetap
Dokter Spesialis Obgyn 1 - -
Dokter Spesialis Bedah 2 - -
Dokter Spesialis Interna 1 1 1
DokterSpesialisAnastesi 1 - -
Dokter Spesialis Pk 1 - 1
1 Dokter Spesialis Anak 2 - -
DokterSpesialis Radiologi 1 - -
Dokter Spesialis Mata - - -
Dokter Spesialis Jantung - -
Dokter Gigi Anak 2 1 2
Dokter Umum 1 - -
Paramedis
Keperawatan/Ners 7 1
D. IV Kebidanan 3 -
DIII Kebidanan 1 -
DIII Keperawatan 2 -
enaga Kesehatan
Lain
Master Kesehatan - -
SKM 1 -
Apoteker 1 -
D-III Farmasi 2 -
S.I Gizi 1 -
D-III Kesling
1 -
(Sanitasi)
Analis Kesehatan 1 -
Non Medis -
D-II Keuangan 1 -
D-III Komputer 7 -
STLA/SMA/SMU 1 -
Sumber : data primer.
B. Hasil penelitian
1. Analisis Univariat
penyembuhan luka :
a. Mobilisasi dini
2. Analisis Bivariate
Tabel 4.6. Hubungan Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Sectio Caesarea
terhadap Penyembuhan Luka di Ruang Nifas RSU Dewi
Sartika tahun 2018
Variabel
Penyembuhan Luka
Mobilisasi Dini
Lambat Cepat N ρvalue
N % n %
Lambat 3 10,7 25 89,3 28
Cepat 0 100 40 0 40 0,000
Total 43 63,2 25 36,8 68
Berdasarkan tabel 4.6. diatas diketahui bahwa dari 68
responden (0%).
penyembuhan luka.
C. Pembahasan
Penyembuhan Luka
pasca bedah. Banyak keuntungan bisa diraih dari latihan ditempat tidur
dan berjalan pada periode dini pasca bedah. Mobilisasi akan sangat
(Hamilton, 2005).
Konsep mobilisasi dini mula-mula berasal dari ambulasi dini
mobilisasi dini selama 2-4 jam dan 6-8 jam untuk mempercepat
kesembuhan luka perineum grade 2 pada ibu post partum (Hamilton,
2008).
BAB V
Kesimupulan dan saran
A. Kesimpulan
darah.
B. Saran
luka operasi.
Bryanton, J., Gagnon, A., Johnston, C. & Hatem, M., 2008, Predictors of
Women’s Perceptions of the Childbirth Experience. Journal Obstetric
Gynecologic & Neonatal Nursing, 37 : 24–34
Johnson, R., dan Taylor, W., 2005, Buku Ajar Praktik Kebidanan, EGC,
Jakarta.
Karundeng, M., Sumelung, V., dan Kundre, R., 2014, Faktor-Faktor Yang
Berperan Meningkatnya Angka Kejadian Sectio Caesarea Di Rumah
Sakit Umum Daerah Liun Kendage Tahuna Manado, Ejournal
keperawatan (e-Kp), 2 (1)
Mulyani, S., 2007, Asuhan Keperawatan Pada Ny. H Post Sectio Caesaria
Indikasi Partus Tak Maju Di Ruang Mawar I Rsud Dr. Moewardi
Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Reeder, S.J., Martin, L.L., dan Griffin, D.K., 2011, Keperawatan Maternitas
Kesehatan Wanita, Bayi, & Keluarga, EGC, Jakarta.
Torloni, M.R. Betrán, A.P., Ye, J., Moller, A.B., Zhang, J., and Gülmezoglu,
A.M., 2014, The Increasing Trend in Caesarean Section Rates:
Global, Regional and National Estimates: 1990-2014, PLoS One.
Vivian D.N. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Salemba. Jakarta.
(INFORMED CONCENT)
TTD
RESPONDEN
LEMBAR KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN MOBILISASI DINI POST SECTIO CAESARIA DENGAN
PROSES PENYEMBUHAN LUKA OPERASI DI RUANG NIFAS
RUMAH SAKIT UMUM DEWI SARTIKA KOTA
KENDARI TAHUN 2018
Hari/tanggal :
Nama (inisal) :
Umur :
Alamat :
Pendidikan :
Petunjuk pengisian
dengan seksama.
telah disediakan.
tangan sejak :
mulai sejak :
Total
mobilisasi dini post sectio caesarea
No Nama Umur Score Interprestasi
A1 A2 A3 A4 A5
1 Ny. Y 29 tahun 0 0 0 0 0 0 lambat
2 Ny. I 30 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
3 Ny. R 23 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
4 Ny. S 31 tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
5 Ny. U 29 tahun 1 1 1 1 0 4 cepat
6 Ny. W 30 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
7 Ny. L 22 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
8 Ny. R 27 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
9 Ny. R 23 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
10 Ny. N 21 tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
11 Ny. K 22 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
12 Ny. W 25 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
13 Ny. E 32 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
14 Ny. A 20 tahun 1 0 0 1 0 2 lambat
15 Ny. S 31 tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
16 Ny. S 25 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
17 Ny. M 20 tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
18 Ny. S 28 tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
19 Ny. C 30 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
20 Ny. Y 26 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
21 Ny. S 30 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
22 Ny.A 24 tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
23 Ny. T 26 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
24 Ny. W 26 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
25 Ny. R 23 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
26 Ny. S 30 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
27 Ny. S 29 tahun 1 1 1 1 0 4 cepat
28 Ny. A 20 tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
29 Ny. A 28 tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
30 Ny. L 39 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
31 Ny. Y 22 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
32 Ny. I 18 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
33 Ny. N 25 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
34 Ny. I 27 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
35 Ny. A 21 tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
36 Ny. A 20 tahun 0 0 1 1 0 2 lambat
37 Ny. I 27 Tahun 0 1 1 0 0 2 lambat
38 Ny. R 30 Tahun 0 1 1 0 0 2 lambat
39 NY. T 26 Tahun 0 0 1 1 0 2 lambat
40 NY. R 21 tahun 0 1 1 0 0 2 cepat
41 NY. R 25 Tahun 0 0 1 1 0 2 lambat
42 NY. I 23 Tahun 0 1 1 0 0 2 lambat
43 NY. S 21 tahun 0 0 1 1 0 2 lambat
44 NY. P 25 Tahun 0 1 1 0 0 2 lambat
45 Ny. W 25 Tahun 0 0 1 1 0 2 lambat
46 NY. B 30 Tahun 0 0 1 1 0 2 lambat
47 NY. L 21 tahun 0 1 1 0 0 2 lambat
48 NY. N 25 Tahun 0 1 1 0 0 2 lambat
49 NY. P 23 Tahun 0 0 1 1 0 2 lambat
50 NY. A 21 tahun 0 1 1 0 0 2 lambat
51 NY. D 19 Tahun 0 1 1 0 0 2 lambat
52 NY. L 20 tahun 0 0 1 1 0 2 lambat
53 NY. S 24 tahun 0 1 1 0 0 2 lambat
54 NY. T 19 Tahun 0 0 1 1 0 2 lambat
55 NY. W 22 Tahun 0 1 1 0 0 2 lambat
56 NY. R 22 Tahun 0 1 1 0 0 2 lambat
57 NY. C 23 Tahun 0 1 1 0 0 2 lambat
58 NY. S 25 Tahun 0 1 1 0 0 2 lambat
59 Ny. S 30 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
60 Ny. S 29 tahun 1 1 1 1 0 4 cepat
61 Ny. A 20 tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
62 Ny. A 29 tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
63 Ny. A 28 tahun 1 1 0 0 0 3 cepat
64 Ny. L 39 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
65 Ny. Y 22 Tahun 1 1 0 0 1 4 cepat
66 Ny. I 18 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
67 Ny. N 25 Tahun 1 0 1 1 1 5 cepat
68 Ny. I 27 Tahun 1 1 1 1 1 5 cepat
SPSS Penelitian
Chi-Square Tests
Value df Asymptoti Exact Sig. Exact Sig.
c (2-sided) (1-sided)
Significan
ce (2-
sided)
Pearson Chi- 56.47 1 .000
a
Square 8
Continuity 52.70 1 .000
Correctionb 3
Likelihood Ratio 70.37 1 .000
8
Fisher's Exact .000 .000
Test
Linear-by-Linear 55.64 1 .000
Association 8
N of Valid Cases 68
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 10.29.
b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures
Value Approxim
ate
Significan
ce
Nominal by Contingency .674 .000
Nominal Coefficient
N of Valid Cases 68
DOKUMENTASI