SISTEM MUSKOLOSKELETAL

Perubahan tubuh secara bertahap dan peningkatan berat wanita hamil menyebabkan
postur dan cara berjalan wanita berubah secara mencolok . Peningkatan distensi abdomen yang
membuat panggul miring kedepan, tonus otot perut, dan peningkatan berat badan pada akhir
kehamilan membutuhkan penyesuaian- ulang (realignment) kurvatura spinalis. Pusat gravitasi
wanita bergeser kedepan. Kurva lombosakrum normal harus semakin melengkung dan didaerah
sevikodorsal harus terbentuk kurvatura (fleksi anterior kepela berlebihan) untuk
mempertahankan keseimbangan. Payudara yang besar diposisi bahu yang bungkung pada saat
berdiri akan semakin membuat kurva punggung dan lumbar menonjol. Pergerakan menjadi lebih
sulit, gaya berjalan wanita hamil yang bergoyang, yang disebutlangkah angkuh wanita hamil
oleh Shakespeare, sangat dikenal. Struktur ligamentum dan otot tulang belakang bagian tengah
dan bawah mendapat tekanan berat. Perubahan lain terkait seringkali menimbulkan rasa tidak
nyaman pada muskoloskeletal

Wanita mudah yang cukup berotot dapat menoleransi perubahan ini tanpa keluhan, akan
tetapi wanita yang lebih tua, yakni wanita yang mengalami gangguan punggung atau wanita yang
memiliki sensasi keseimbangan yang buruk, dapat mengalami nyeri punggung yang cukup berat
selama dan segera setelah hamil.
Relaksasi ringan dan peningkatan mobilitas sendi panggul normal selam masa hamil. Hal ini
merupakan akibat elastisitas dan perlunakan berlebihan jaringan kolagen dan jaringan ikat dan
merupakan akibat peningkatan hormone seks teroid yang bersikulasi. Adaaptasi ini
memungkinkan pembesaran dimensi panggul. Derajar relaksasi bervariasi, namun pemisahan
semfisis pubis dan ketidakstabilan sendi sakroliaka yang besar dapat menimbulkan nyeri dan
kesulitan berjalan. Kegemukan dan kehamilan dengan janin ganda cenderung meningkatkan
ketidakmampuan panggul.

Otot dinding perut menegang dan akhirnya kehilanagan sedikit tonus otot. Selama
trimester katiga, otot rektus abdominis dapat memisah menyebabkan isi perut menonjol digaris
tengah tubuh. Umbilikus menjadi lebih datar atau menonjol. Setelah melahirkan, tonus otot
secara bertahap kembali, tetapi pemisahan otot (distatis recti abnominis) menetap