Anda di halaman 1dari 14

SISTEMIC LUPUS

ERYTHEMATOSUS
KELOMPOK : 5
NURUL ALFI SYAHRA
NOVIANTI RUSLI
NURWAHYU PRATIWI
OPIL SAPUTRA
REONALDI APRIZAL
RISKI ADELIN
RIVAWARDA FITRIYAH. H
SALBIA
DEFINISI

Menurut Sudoyo Aru (2009) Lupus Eritematosus


Sistemik (LES) merupakan penyakit rematik
autoimun yang ditandai adanya inflamasi tersebar
luas, yang mempengaruhi setiap organ atau
system dalam tubuh. Penyakit ini berhubungan
dengan deposisi autoantibody dan kompleks imun,
sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan
ETIOLOGI

Faktor genetik
Faktor hormonal
Autoantibody
Faktor lingkungan : fisik/kimia, makanan, agen infeksi,
dan hormone
MANIFESTASI KLINIS

Poliartralgia dan arthritis.


Demam.
Ruam wajah dalam pola malar (seperti kupu-kupu) di pipi dan hidung.
Lesi dan kebiruan di ujung jari.
Sklerosis (pengencangan atau pergesaran) kulit jari tangan.
Luka di selaput lendir mulut atau faring (sariawan)
Lesi di kepala, leher, dan punggung.
Edema mata dan kaki
Anemia, kelelahan kronik, infeksi berulang, dan perdarahan sering terjadi.
Arthritis
Ruam wajah dalam polar malar
Skelerosis
Edema pada kaki
PATOFISIOLOGI

Temuan patologis SLE terjadi di seluruh tubuh dan


diwujudkan oleh peradangan, kelainan pembuluh darah
yang mencakup baik vasculopathy dan vaskulitis, dan
deposisi kompleks imun. Hasil SLE dari reaksi abnormal
terhadap resiko tubuh itu sendiri jaringan, sel, dan
protein serum. Dengan kata lain, sebagai penyakit
autoimun, SLE ditandai dengan penurunan toleransi tubuh
terhadap penyakit .
PENATALAKSAAN

Penatalaksanaan SLE harus mencakup obat, diet, aktivitas


yang melibatkan banyak ahli. Alat pemantau pengobatan
pasien SLE adalah evaluasi klinis dan laboratoris yang
sering unutk menyesuaikan obat dan mengenali serta
menangani aktivitas penyakit.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan darah
Imunologi
Fungsi ginjal
Kelainan pembekuan yang berhubungan dengan
antikoagulan lupus.
Serologi VDRL (Sifilis)
Tes Vital Lupus
Asuhan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai