Anda di halaman 1dari 32

TELAAH JURNAL

Nama :

NIM :

Kelas :

 Pendahuluan

Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dari

database : http://scholar.google.co.id dengan kata kunci dalam kotak

pencarian yaitu “Luka Perinuem” dengan alamat Website :

https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/jek/article/view/

1777/1102 564-Article Text-1331-2-10-20200331.pdf

 Deskripsi Umum

Judul : Pengaruh Air Rebusan Daun Binahong Dalam Mempercepat

Penyembuhan Luka Perineum Masa Nifas

Penulis : Rinni Gusnimar , Nora Veri, Cut Mutiah

Publikasi : SEL Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 8 No.1, Juli 2020, 14-21

 Dari judul ini penulis mengambil lingkup yang lebih kecil agar

lebih mudah saat meneliti.  Namun sebaiknya mencantumkan

tempat penelitian serta ditambah dengan tahun penelitian agar lebih

jelas lingkupnya.

 Deskripsi Konten

1. Latar belakang

Infeksi nifas menjadi salah satu penyebab kematian ibu di negara

berkembang termasuk Indonesia. Beberapa penyebab pemicu terjadinya

1
2

infeksi nifas seperti pelayanan kebidanan, daya tahan tubuh, perawatan

nifas, gizi, anemia dan kebersihan genetalia. Pada masa nifas penting

untuk merawat luka perineum karena kuman bisa masuk melalui luka

bekas jahitan pada perineum agar tidak menyebabkan infeksi. Salah

satu alternatif terapi nonfarmakologis yang dapat digunakan untuk

penyembuhan luka perineum masa nifas adalah daun binahong

 Latar belakang dijelaskan dengan baik dimana sudah memuat

data-data yang relavan dan ter update penulis juga memuat cara

dan upaya yang harus dilakukan bagaimana penyembuhan luka

perineum serta terapi-terapi apasaja yang dapat digunakan

dalam penyembuhan luka perineum.

2. Tujuan Penelitian

Penelitian bertujuan menguji pengaruh daun binahong dalam

mempercepat penyembuhan luka perineum pada masa nifas.

 Tujuan dalam penelitian ini sangat sudah sesuai dengan judul

dan juga sudah cukup jelas maksud dan tujuannya dalam

melakukan penelitian.

3. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experimental

dengan pendekatan posttest only control group design. Posttest only

control group design merupakan pengumpulan data dilakukan sesudah

perlakuan.
3

Desain penelitian yang digunakan sudah sesuai dengan judul

penelitian.

4. Prosedur Penelitian

Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 32

orang ibu nifas sesuai dengan kriteria inklusi. Data diobservasi berupa

derajat kesembuhan luka perineum dengan menggunakan instrumen

lembar observasi penyembuhan luka perineum pada skala REEDA

(Redness, Edema, Ecchymosis, Discharge dan Approximation).

 Penelitian ini seudah dijelaskan dengan baik dimana telah

memuat prosedur dengan lengkap yaitu cara melakukan

penelitian dan alat atau onstrumen yang digunakan dalam

penelitian.

5. Pengelolaan data dan analisis

Teknik analisis yang digunakan adalah uji statistik Mann Whitney.

 Penyajian data dalam penelitian ini baik dan dapat dimengerti

oleh pembaca.

6. Kesimpulan dan saran

Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh pemberian rebusan

daun binahong terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.

Rerata hasil uji statistik Mann Whitney, pada kelompok perlakuan

adalah 11,83 lebih rendah dibandingkan pada kelompok kontrol, yaitu

21,8 (p-value = 0,001). Penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh

pemberian rebusan daun binahong mampu mempercepat penyembuhan


4

luka perineum dibandingkan iodine povidone 10%. Daun binahong

dapat menjadi alternatif terapi komplementer pada ibu nifas yang

mengalami luka robekan perineum.

 Hasil penelitian ini sudah djelaskan dengan sangat baik dan

dapat dengan mudah dimengerti oleh pambaca

 Sebaiknya penulis memberikan saran kepada penulis atau

peneliti berikutnya agar mengambil variable yang lebih dominan

dalam memberikan pelayanan kesehatan khususnya dalam

pelayanan pemeriksaan obstetric dan ginekologi.


5

 Pendahuluan

Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dari

database : http://scholar.google.co.id dengan kata kunci dalam kotak

pencarian yaitu “Luka Perineum” dengan alamat Website :

https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/33434/20243

 Deskripsi Umum

Judul : Penyembuhan Luka Perineum Dengan Senam Nifas

Penulis : Henny Prihatni, Yulistiana Evayanti, Devi Kurniasari,Sunarsih

Publikasi : JURNAL KEBIDANAN Vol 6, No 4, Oktober 2020 : 523-530

 Dari judul ini penulis mengambil lingkup yang lebih kecil agar

lebih mudah saat meneliti. Namun sebaiknya penulis

mencantumkan tempat dan tahun penelitian di judul penelitian.

 Deskripsi Konten

1. Latar belakang

Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis.

Seringkali persalinan menyebabkan perlukaan jalan lahir sehingga

harus dirawat dengan baik dan benar Angka kematian ibu di Lampung

tahun 2017 masih tinggi yaitu sebesar 115,8 per 100.000 kelahiran

hidup.Hasil survey awal pada Bulan Januari 2019 di BPM Siti Hajar,

S.ST Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan,

bahwa pada bulan januari terdapat 52 ibu post partum, dari 52 ibu post

partum tersebut 40 diantaranya mengalami luka perineum, 37

dikarenakan rupture spontan dan 3 karena episiotomi.


6

 Latar belakang setelah menjelaskan teori mengenai

penyembuhan luka perineum juga menjelaskan Senam nifas

dapat mempercepat penyembuhan luka perineum ,

penyembuhan luka jaitan perineum dipengaruhi oleh banyak

faktor, salah satunya adalah suplai darah yang mengandung O2

dan nutrien kejaringan luka, kontraksi dan relaksasi yang

dihasilkan pada senam nifas dapat meningkatkan suplai darah

kejaringan yang luka tersebut sehingga luka perineum cepat

sembuh hal ini sudah sangat baik.

2. Tujuan Penelitian

Tujuan untuk mengetahui pengaruh Senam Nifas Terhadap

Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas di BPM Siti Hajar, S.ST

Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2019.

 Di dalam artikel ini tidak dijelaskan tujuan penelitian secara

khusus. Hanya secara umum yang Seharusnya penulis

menambahkan dengan tujuan khusus misalnya :

Gambaran Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas di

BPM Siti Hajar, S.ST Desa Merak Batin Kecamatan Natar

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019

Gambaran Senam Nifas di BPM Siti Hajar, S.ST Desa

Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2019
7

3. Desain Penelitian

Metode Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian pre-eksperimen

dengan pendekatan static group comparison. Desain yang digunakan dalam

penelitian ini sudah sesuai dengan judul dan tujuan yang dilakukan dalam

penelitian ini.

4. Prosedur Penelitian

. Populasi sebanyak 52 ibu nifas. Sampel penelitian 30 orang yang di

bagi dalam 2 kelompok yaitu 15 orang sebagai kelompok eksperimen

dan 15 orang sebagai kelompok kontrol. Dengan teknik sampling

purposive sampling.

 Prosedur penelitian dalam penelitian ini sudah dijelaskan

dengan sangat terperinci.

5. Pengelolaan data dan analisis

Analisa data dengan uji T-test dependent.

 Penyajian data dalam penelitian ini baik dan dapat dimengerti

oleh pembaca

6. Kesimpulan dan saran

Hasil analisa univariat dan bivariate didapatkan rata-rata lama

penyembuhan luka perineum pada ibu nifas yang melakukan senam

nifas di BPM Siti Hajar, S.ST Desa Merak Batin Kecamatan Natar

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019, yaitu sebesar 1,33 dan pada

kelompok kontrol sebesar 4, 60. Kesimpulan diketahui ada Pengaruh

Senam Nifas Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas di


8

BPM Siti Hajar, S.ST Desa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2019. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α

(0,05).

 Sebaiknya peneliti menambahkan saran kepada pihak

puskesmas untuk melakukan atau mengadakan senam nifas atau

kunjungan rumah.
9

 Pendahuluan

Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dari

database : http://scholar.google.co.id dengan kata kunci dalam kotak

pencarian yaitu “luka perineum” dengan alamat Website :125-Article

Text-782-1-10-20210831.pdf

 Deskripsi Umum

Judul : Peengaruh Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum

Pada Ibu Post Partum Di Puskesmas Sungai Piring Tahun 2019

Penulis : RikaAldesta, Rifa Rahmi, Fajar Sari Tanberika

Publikasi : Medikes (Media Informasi Kesehatan),Volume 7, Nomor 1,

Mei 2020

 Dari judul ini penulis mengambil lingkup yang lebih kecil agar

lebih mudah saat meneliti.  Sudah baik karena mencantumkan

tempat penelitian dan tahun penelitian.

 Deskripsi Konten

1. Latar belakang

Penanganan setiap kejadian robekan perineum saat mielahirkan

harus segera dilakukan secara berkualitas, guna meminimalkan

kemungkinan penyulit seperti pendarahan, infeksi, hematoma

dispareunia dan libido berkurang yang biasa menyertai jika terjadi

robekan perineum. Ikan gabus dipercaya dapat mempercepat

penyembuhan luka karena ekstrak ikan gabus sebagai pengganti serum

albumin yang biasanya digunakan untuk penyembuhan luka operasi.


10

 Latar belakang dijelaskan dengan baik dimana setelah

menjelaskan data-data yang relavan dan ter update penulis juga

memuat hasil penelitian yang relavan sebagai data penunjang

dalam melakukan penelitian ini.

2. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Ikan Gabus Terhadap

Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum di Puskesmas Sungai

PiringTahun 2019,

 Tujuan dalam penelitian ini sangat sudah sesuai dengan judul

dan juga sudah cukup jelas maksud dan tujuannya dalam

melakukan penelitian.

3. Desain Penelitian

Metode penelitian Quasy Experiment dengan Non equivalent control

group. Rancangan ini melibatkan dua kelompok.

 Desain penelitian dalam penelitian ini sudah tepat dan sesuai

dengan judul dan prosedur penelitian.

4. Prosedur Penelitian

. Populasi dalam penelitian ibu post partum hari pertama dengan

luka perineum derajat II pada bulan Januari sampai Juni 2019 sebanyak

60 orang dengan sampel 22 responden. Teknik pengambilan sampel

dalam penelitian ini adalah purposive sampling.

 Prosedur penelitian dalam penelitian ini sudah dijelaskan

dengan sangat terperinci.


11

5. Pengelolaan data dan analisis

Analisa univariat digunakan untuk mendeskripsikan variabel penelitian

guna memperoleh gambaran atau karakteristik sebelum dilakukan

analisa bivariat.

 Penyajian data dalam penelitian ini baik dan dapat dimengerti

oleh pembaca.

6. Kesimpulan dan saran

Hasil penelitian menunjukan penyembuhan luka perineum pada semua

anggota kelompok eksperimen dan tidak terdapat penyembuhan pada

semua kelompok kontrol pada saat dilakukan observasi pada hari ke 8.

Dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan mengkonsumsi Ikan

Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum.

 Hasil penelitian ini sudah djelaskan dengan sangat baik dan

dapat dengan mudah dimengerti oleh pambaca

 Sebaiknya penulis memberikan saran kepada penulis atau

peneliti berikutnya agar mengambil variable yang lebih dominan

dalam percepatan penyembuhan luka perineum.


12

 Pendahuluan

Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dari database : IPI

Portal dengan kata kunci dalam kotak pencarian yaitu “Luka Perineum”

dengan alamat Website :

https://reproductive-health-journal.biomedcentral.com/track/pdf/

10.1186/1742-4755-7-10.pdf emss-57120.pdf

 Deskripsi Umum

Judul : Pengaruh Telur Rebus Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka

Perineum Pada Ibu Nifas 1-7 Hari

Penulis : Indah Trianingsih, Helmi Yenie, Santi Fadilah S.P

Publikasi : Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, Volume 14, No. 2,

Oktober 2018

Dari judul ini penulis mengambil lingkup yang lebih kecil agar lebih

mudah saat meneliti.  Sudah cukup baik namun sebaiknya ditambah

dengan tempat dan tahun penelitian agar lebih jelas lingkupnya.

 Deskripsi Konten

1. Latar belakang

Angka kematian ibu (AKI) sedang menjadi perhatian yg sangat

penting bagi dunia. Penyebab dari AKI adalah salah satunya infeksi.

Infeksi dapat terjadi pada saat masa nifas salah satunya disebabkan oleh

infeksi pada luka perineum. Telur rebus mampu mempercepat

penyembuhan luka perineum karena mengandung tinggi protein.


13

 Latar belakang dijelaskan dengan cukup baik dimana setelah

menjelaskan data-data yang relavan dan ter update penulis juga

memuat hasil-hasil penelitian yang relavan sebagai data

penunjang namun sebaiknya penulis juga memasukkan hasil

survey pendahuluan agar dapat mengetahui masalah yang ada

dilapangan.

2. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh telur rebus

terhadap percepatan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas 1-7

hari.

 Tujuan dalam penelitian ini sangat sudah sesuai dengan judul

dan juga sudah cukup jelas maksud dan tujuannya dalam

melakukan penelitian.

3. Desain Penelitian

Jenis penelitian analitik dengan rancangan True eksperimen.

Desain penelitian ini sudah sesuai dengan judul, teknik dan prosedur

penelitian.

4. Prosedur Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum yang

mengalami luka perineum dengan sampel sebanyak 32 responden..

 Prosedur penelitian dalam penelitian ini sudah dijelaskan

dengan sangat terperinci.


14

5. Pengelolaan data dan analisis

Uji statistik yang digunakan uji t-independen.

 Penyajian data dalam penelitian ini baik dan dapat dimengerti

oleh pembaca.

6. Kesimpulan dan saran

Hasil penelitian diperoleh rata-rata (mean) waktu yang

dibutuhkan ibu nifas yang mengonsumsi telur rebus rata-rata 4,194 hari,

sedangkan waktu yang dibutuhkan ibu nifas untuk penyembuhan luka

perineum yang tidak mengonsumsi telur rebus adalah 5,544 hari. Hasil

p-value yang diperoleh dalam uji analasis ttes independen di dapatkan

p-value=0,000 yang berarti ada pengaruh konsumsi telur rebus terhadap

penyembuhan luka perineum pada ibu nifas 1-7 hari. Hasil penelitian

ini diharapkan bagi BPM untuk dapat menggunakan hasil penelitian ini

sebagai salah satu acuan untuk memberikan upaya promotif kepada ibu

nifas yang mengalami luka perineum untuk mengonsumsi makanan

tinggi protein salah satunya telur rebus sebagai terapi alternatis dalam

mepercepat penyembuhan luka perineum pada ibu nifas sehingga

mencegah terjadinya infeksi masa nifas.

 Hasil penelitian ini sudah djelaskan dengan sangat baik dan

dapat dengan mudah dimengerti oleh pambaca serta memuatkan

saran-saran yang relavan agar dapat mencegah terjadinya infeksi

masa nifas.
15

 Pendahuluan

Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dari database IPI Portal

dengan kata kunci dalam kotak pencarian yaitu “Pemeriksaan Kehamilan”

dengan alamat Website :

https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/1753495X18769213

bmj.m3320.full.pdf

 Deskripsi Umum

Judul : Efektivitas Sirih Merah dalam Perawatan Luka Perineum di Bidan

Praktik Mandiri

Penulis : Susilo Damarini, Eliana, Mariati

Publikasi : Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8, No. 1,

Agustus 2013

Dari judul ini penulis mengambil lingkup yang lebih kecil agar lebih

mudah saat meneliti.  cukup baik karena mencantumkan tempat

penelitian namun sebaiknya ditambah dengan tahun penelitian agar

lebih jelas lingkupnya.

 Deskripsi Konten

1. Latar belakang

Angka kejadian ruptur perineum pada primipara persalinan

normal adalah sekitar 88,9%. Piper crocatum extract atau ekstrak daun

sirih merah diketahui mempunyai kandungan kimia yang berefek

antiseptik dan antibakteri. Sebagian besar persalinan normal di Kota

Bengkulu mengalami ruptur spontan atau episiotomi. Dari 10


16

persalinan, ada 7 pasien yang mengalami robekan perineum dan kering

rata-rata dalam 7 hari, dengan perawatan menggunakan iodin atau

merendam/ cebok rebusan daun sirih

 Latar belakang dijelaskan dengan baik karena memuat data-data

yang relavan dan melakukan survey pendahuluan terlebih

dahulu untuk menemukan masalah yang ada dilapangan.

2. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah menilai efektivitas penyembuhan luka

perineum ibu nifas dengan menggunakan daun sirih merah dan obat

antiseptik.

 Tujuan penelitian ini sudah sangat baik dan sesuai dengan judul

penelitian serta desain yang digunakan dalam penelitian ini.

3. Desain Penelitian

Metode penelitian quasi eksperimental

 Metode penelitian ini sudah sesuai dengan tujuan penelitian ini.

4. Prosedur Penelitian

populasi ibu pospartum dengan luka perineum yang ditolong oleh bidan

praktik mandiri. Sampel perlakuan 35 orang dan kelompok kontrol 35

orang. Sampel diambil secara accidental sampling. Waktu penelitian

bulan Mei – Agustus 2012 di Kota Bengkulu. Variabel lainnya yaitu

status kesehatan, obat antibiotik dan status gizi.

 Prosedur penelitian dijelaskan dengan cukup jelas.


17

5. Pengelolaan data dan analisis

Analisis menggunakan uji Mann _ Whitney Test..

 Penyajian data dalam penelitian ini baik dan dapat dimengerti

oleh pembaca.

6. Kesimpulan dan saran

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lama penyembuhan

luka perineum menggunakan infusum sirih merah adalah 2 _ 3 hari

sedangkan pada kelompok obat antiseptik rata-rata lama penyembuhan

5 – 6 hari, artinya bahwa daun sirih merah lebih efektif dibandingkan

dengan iodine dalam perawatan luka perineum pada masa pospartum.

 Hasil penelitian ini sudah djelaskan dengan sangat baik dan

dapat dengan mudah dimengerti oleh pambaca


18

 Pendahuluan

Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dari

database : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4171458/

dengan kata kunci dalam kotak pencarian yaitu “luka perineum” dengan

alamat Website : nutrients-12-00491.pdf

 Deskripsi Umum

Judul : Boiled Chicken Eggs Against Rate Of Perineum Tears On

Postpartum Mothers In Kramat Health Center, Tegal Regency

Penulis : Nurhayati¹ ) , Iroma Maulida² ) , Adevia Maulidya Chikmah³ )

Publikasi : SIKLUS: Journal Research Midwifery Politeknik Tegal p-

ISSN: 2089-6778 Volume 09, Issue 01, January 2020 e-ISSN:

2549-5054

Dari judul ini penulis mengambil lingkup yang lebih kecil agar lebih

mudah saat meneliti.  Sudah baik karena mencantumkan tempat penelitian

namun sebaiknya ditambah dengan tahun penelitian agar lebih jelas

lingkupnya.

 Deskripsi Konten

1. Latar belakang

Injuries after childbirth are one of the causes of labour infections

among other causes. Factors that can accelerate wound healing include

nutrition. Nutrition plays a role in helping the process of metabolism,

maintenance and formation of new tissue.


19

 Latar belakang dijelaskan dengan cukup baik dimana setelah

menjelaskan data-data yang relavan dan ter update penulis juga

memuat hasil-hasil penelitian yang relavan sebagai data

penunjang namun sebaiknya penulis juga memasukkan hasil

survey pendahuluan agar dapat mengetahui masalah yang ada

dilapangan.

2. Tujuan Penelitian

Boiled Chicken Eggs Against Rate Of Perineum Tears On Postpartum

Mothers In Kramat Health Center, Tegal Regency.

 Tujuan dalam penelitian ini sangat sudah sesuai dengan judul

dan juga sudah cukup jelas maksud dan tujuannya dalam

melakukan penelitian.

3. Desain Penelitian

Quasy eksperimen.

Desain penelitian ini sudah sesuai dengan judul, teknik dan prosedur

penelitian.

4. Prosedur Penelitian

The study population was postpartum mothers with perineal suture

wounds at Kramat Public Health Center on January 7-February 2, 2019.

This study used a quasi-experimental design with the Pretest and

Posttest With Control Group Design approach, where respondents

divided into intervention groups and control groups of 20 respondents.


20

 Prosedur penelitian dalam penelitian ini sudah dijelaskan

dengan sangat terperinci.

5. Pengelolaan data dan analisis

Data analysis was performed with ANOVA test (α: 5%; 95% Confident

Interval) to see the effect of consumption patterns of chicken egg white

with the level of wound healing perineum.

 Penyajian data dalam penelitian ini baik dan dapat dimengerti

oleh pembaca.

6. Kesimpulan dan saran

The results showed an influence of consumption patterns of

boiled chicken egg white on the rate of perineal suture wounds healing

as indicated by the higher number of respondents with a reasonable

wound healing rate in the intervention group of 62.5% (5 people)

compared to the control group, which was 42.9% (3 people) and from

the Anova test results obtained a p-value of 0.015. Thus it is

recommended that postpartum mothers consume many egg whites in

order to accelerate the healing of perineal wounds to prevent infections

due to perineal wounds.

 Hasil penelitian ini sudah djelaskan dengan sangat baik dan

dapat dengan mudah dimengerti oleh pambaca


21

 Pendahuluan

Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dari

database : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4171458/

dengan kata kunci dalam kotak pencarian yaitu “luka perineum” dengan

alamat Website : nutrients-12-00491.pdf

 Deskripsi Umum

Judul : The Effect of Lemon Aromatherapy on Decreasing Perineum Pain

among Postpartum Women at Noah Arofah Medika Clinic Bekasi

District in 2020

Penulis : Ririn Rianti, Rukmaini*, Andi Julia Rifiana

Publikasi : Journal of Global Research in Public Health ISSN: 2528-066X

(Print), 2599-2880 (Online) Vol. 5, No. 2, December, 2020, pp.

164-170

Dari judul ini penulis mengambil lingkup yang lebih kecil agar lebih

mudah saat meneliti.  Sudah baik karena mencantumkan tempat penelitian

namun sebaiknya ditambah dengan tahun penelitian agar lebih jelas

lingkupnya.

 Deskripsi Konten

1. Latar belakang

Perineal pain is pain that results from a tear that occurs in the

perineum, vagina, cervix, or uterus that can occur spontaneously or as a

result of manipulative action on delivery assistance. The effects of

perineal pain are making the post partum women uncomfortable, having
22

a bad effect on the mother's desire to breastfeed her baby, experiencing

fear of early mobilization so that it can cause problems and

complications during the puerperium such as sub-uterine involution,

non-smooth discharge, infection and postpartum hemorrhage. This will

increase the morbidity and mortality rates for mothers in Indonesia. One

of the non-pharmacological pain management methods is using

aromatherapy. Lemon aromatherapy is a type of aromatherapy that can

be used to treat pain and disease. Substances contained in lemon one of

which is linalool is useful for stabilizing the nervous system so that it

can have a calming effect for anyone who inhales it.

 Latar belakang dijelaskan dengan cukup baik dimana setelah

menjelaskan data-data yang relavan dan ter update penulis juga

memuat hasil-hasil penelitian yang relavan sebagai data

penunjang namun sebaiknya penulis juga memasukkan hasil

survey pendahuluan agar dapat mengetahui masalah yang ada

dilapangan.

2. Tujuan Penelitian

This study aims to determine the effect of lemon aromatherapy on

reducing perineal pain among postpartum women..

 Tujuan dalam penelitian ini sangat sudah sesuai dengan judul

dan juga sudah cukup jelas maksud dan tujuannya dalam

melakukan penelitian.
23

3. Desain Penelitian

he design of this study used the Quasy Experimental Design method

with the research design of The Non-equivalent Control Group Design.

Desain penelitian ini sudah sesuai dengan judul, teknik dan prosedur

penelitian.

4. Prosedur Penelitian

The sample in this study were 20 respondents. The sampling technique

used is the Accidental Sampling technique.

 Prosedur penelitian dalam penelitian ini sudah dijelaskan

dengan sangat terperinci.

5. Pengelolaan data dan analisis

The Independent T-test.

 Penyajian data dalam penelitian ini baik dan dapat dimengerti

oleh pembaca.

6. Kesimpulan dan saran

The results of the study using the Independent T-test showed that

there was a statistically significant effect of lemon aromatherapy on

reducing perineal pain among postpartum women with a p value of

0.007. Conclusion: Lemon aromatherapy is effective in reducing the

scale of perineal pain in postpartum women. Therefore, lemon

aromatherapy should be applied as an alternative intervention in

carrying out midwifery care that is used to reduce perineal pain.


24

 Hasil penelitian ini sudah djelaskan dengan sangat baik dan

dapat dengan mudah dimengerti oleh pambaca.


25

 Pendahuluan

Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dari database : h

Indonesian Scholars’ Alliance  dengan kata kunci dalam kotak pencarian

yaitu “luka perineum” dengan alamat Website : nutrients-12-00491.pdf

 Deskripsi Umum

Judul : The Period of Perineal Wound Healing in Postpartum Mothers

Between The Decoction Water Treatments of Bihanong Leaves

with Red Betel Leaves

Penulis : Nahdiyah Karimah* , Nur Khafidhoh, Triana Sri Hardjanti, Riska

Ismawati Hakim

Publikasi : GHMJ (Global Health Management Journal) 2019, Vol. 3, No.

Dari judul ini penulis mengambil lingkup yang lebih kecil agar lebih

mudah saat meneliti.  Sudah baik karena mencantumkan tempat penelitian

namun sebaiknya ditambah dengan tahun penelitian agar lebih jelas

lingkupnya.

 Deskripsi Konten

1. Latar belakang

The global prevalence of the second degree of the perineal wound

of postpartum mothers is 73.4%. Pharmacological treatments have a

cytotoxic effect. Other treatments is non-pharmacological treatments

are such as using decoc ঞ on waters of binahong leaves and red betel

leaves. Both have compounds that accelerate epithelializa ঞ on of


26

wounds. This study aims to analyze the differences of the perineal

wound recovery period of postpartum mothers between the decoc ঞ on

water treatments of binahong leaves compared to red betel leaves.

 Latar belakang dijelaskan dengan cukup baik dimana setelah

menjelaskan data-data yang relavan dan ter update penulis juga

memuat hasil-hasil penelitian yang relavan sebagai data

penunjang namun sebaiknya penulis juga memasukkan hasil

survey pendahuluan agar dapat mengetahui masalah yang ada

dilapangan.

2. Tujuan Penelitian

The Period of Perineal Wound Healing in Postpartum Mothers Between

The Decoction Water Treatments of Bihanong Leaves with Red Betel

Leaves.

 Tujuan dalam penelitian ini sangat sudah sesuai dengan judul

dan juga sudah cukup jelas maksud dan tujuannya dalam

melakukan penelitian.

3. Desain Penelitian

This study is a quasi-experiment post-test only without control group

design.

Desain penelitian ini sudah sesuai dengan judul, teknik dan prosedur

penelitian.
27

4. Prosedur Penelitian

There are 32 respondents mee ঞ ng the inclusion criteria who are taken

by accidental sampling. The sample is divided equally into two groups,

namely binahong group and the red betel group. Binahong or red betel

leaf decoc ঞ on waters are used for genital washing a[er urina ঞ ng at

the last rinse at 7 am and 3 pm on 1-3 postpartum days. Perineal wound

recovery is assessed by using the REEDA score from the second

postpartum day un ঞ l the wound fully recovered.

 Prosedur penelitian dalam penelitian ini sudah dijelaskan

dengan sangat terperinci.

5. Pengelolaan data dan analisis

Statistic analysis with chi-square, time series analysis, Mann Whitney

and Kruskal Wallis test..

 Penyajian data dalam penelitian ini baik dan dapat dimengerti

oleh pembaca.

6. Kesimpulan dan saran

The average of perineal wound recovery period of binahong

group is 6 days, while the red betel group is 4.69 days. There are

significant differences of perineal wound recovery period between the

binahong group and the red betel group with a p-value of 0.0001 < α

(0.05). Respondents’ characteristics are age, BMI, frequency of

changing pads, and eductional background between binahong and red

betel groups have no significant differences.


28

Red betel leaf decoction water is recommended for postpartum

mothers suffering perineal wounds. Further research is needed with a

larger number of respondents and true experiments are needed to

analyze the effect of red betel leaves on perineal pain, platelets, and

leukocyte level.

 Hasil penelitian ini sudah djelaskan dengan sangat baik dan

dapat dengan mudah dimengerti oleh pambaca.


29

 Pendahuluan

Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dari database : h

Indonesian Scholars’ Alliance  dengan kata kunci dalam kotak pencarian

yaitu “luka perineum” dengan alamat Website : nutrients-12-00491.pdf

 Deskripsi Umum

Judul : Effect of Perineal Massage on the Rate of Episiotomy

Penulis : Farideh Akhlaghi; M.D.1 , Zeynab Sabeti Baygi; M.D.2 ,

Mohsen Miri; M.D.2 , Mona Najaf Najafi; M.D.3

Publikasi : Vol. 13, No. 3, September 2019 http://jfrh.tums.ac.ir Journal of

Family and Reproductive Health

Dari judul ini penulis mengambil lingkup yang lebih kecil agar lebih

mudah saat meneliti.  Sudah baik karena mencantumkan tempat

penelitian namun sebaiknya ditambah dengan tahun penelitian agar

lebih jelas lingkupnya.

 Deskripsi Konten

1. Latar belakang

The perineal massage (PM) technique using a lubricant is a

potential physiotherapeutic method applied for the active phase of

labor, which can lead to muscle dilation and trauma prevention upon

vasodilatation and increased blood flow to the area (9). Since the

studies conducted on the effect of PM on the prevention of perineal

damages, their consequences, and the repair of episiotomy are few, we

decided to examine the effect of PM on the need for an episiotomy.


30

 Latar belakang dijelaskan dengan cukup baik dimana setelah

menjelaskan data-data yang relavan dan ter update penulis juga

memuat hasil-hasil penelitian yang relavan sebagai data

penunjang namun sebaiknya penulis juga memasukkan hasil

survey pendahuluan agar dapat mengetahui masalah yang ada

dilapangan.

2. Tujuan Penelitian

Women frequently experience perineal damage after a vaginal delivery.

This study aimed to investigate the effect of perineal massage (PM)

during labor on the need for episiotomies.

 Tujuan dalam penelitian ini sangat sudah sesuai dengan judul

dan juga sudah cukup jelas maksud dan tujuannya dalam

melakukan penelitian.

3. Desain Penelitian

This study is a quasi-experiment post-test only without control group

design.

Desain penelitian ini sudah sesuai dengan judul, teknik dan prosedur

penelitian.

4. Prosedur Penelitian

The study is a double-blind randomized clinical trial conducted with 99

patients (n=49 controls; n=50 cases). Participants comprised of

nulliparous pregnant women aged from 18 to 35 years in the 37th-42nd

week of gestation, who referred to the Um-al-Banin Hospital of


31

Mashhad from July to October 2018, for vaginal delivery and were in

the active stage of labor. Allocation to study groups was based on a

random allocation list generated by a software application. PM was

performed for the cases in the active stage four times, each lasting for

two minutes at intervals of half an hour. The massage was continued at

the beginning of the second stage of labor for ten minutes. Control

women received routine care. The delivery was practiced by a midwife

who was blinded to the study groups and the performance or non-

performance of massage.

 Prosedur penelitian dalam penelitian ini sudah dijelaskan

dengan sangat terperinci.

5. Pengelolaan data dan analisis

Data were analyzed in SPSS software version 16.

 Penyajian data dalam penelitian ini baik dan dapat dimengerti

oleh pembaca.

6. Kesimpulan dan saran

The need for episiotomy was significantly lower in the PM group

than in the control group (p = 0.05). Spontaneous perineal tears were

significantly higher in mothers of the PM group (p = 0.05. The

spontaneous tear degree in the 20 mothers who did not require

episiotomy (p = 0.5) and the degree of perineal tear in mothers who

needed an episiotomy (n = 79; p = 0.1) were not significantly different

in the two groups. In the PM group members who did not require
32

episiotomy (n = 14) and the mother underwent a spontaneous tear, first-

degree tears were more frequent than second-degree ones. The median

duration of the active stage of labor until the stage completion was

lower in the PM group than in the control group, although the

difference did not reach statistical significance (p = 0.3). The median of

the second stage duration in the control and intervention groups were 55

and 45 minutes, respectively, where the difference was significant (p =

0.002), and the median time of completion of the active stage until

delivery in the PM group had reduced.

PM had a significant impact on the reduction of the need for

episiotomies and the duration of the second stage of labor. Thus, it can

be suggested as a safe, simple, low-cost, and effective technique to

reduce the perineal damage during delivery.

 Hasil penelitian ini sudah djelaskan dengan sangat baik dan

dapat dengan mudah dimengerti oleh pambaca.

Anda mungkin juga menyukai