Maksud Usulan Karya Tulis Ilmiah ialah untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program Diploma III Kesehatan Gigi Jurusan Kesehatan
Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Disusun oleh:
YUNI KHIKMAWATI
P1337425119087
1
LEMBAR PERSETUJUAN
Pembimbing I
Pembimbing II
2
LEMBAR PENGESAHAN
Usulan Karya Tulis Ilmiah oleh Yuni Khikmawati NIM P1337425119087.
Dengan judul “Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Pedesaan
Tentang Kesehatan Gigi Terhadap Karies di Dukuh Sigemplong Kecamatan
Bawang Kabupaten Batang”, telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada
tanggal 10 Januari 2021.
Tim Penguji
Mengetahui
Ketua Jurusan Kesehatan Gigi
3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan Penelitian 3
D. Manfaat Penelitian 3
E. Keaslian Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
A. Telaah pustaka 6
B. Kerangka Konsep 21
C. Pertanyaan Penelitian 21
BAB III METODE PENELITIAN 22
A. Jenis Penelitian 22
B. Subjek Penelitian 22
C. Identifikasi Variabel 23
D. Definisi Operasional Variabel 23
E. Instrumen /Alat Ukur Penelitian 25
F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian 26
G. Analisis Data 27
H. Jadwal Pelaksanaan Penelitian 27
DAFTAR PUSTAKA 28
LAMPIRAN 32
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Permenkes nomor 89 tahun 2015, bahwa kesehatan gigi dan
mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan,
sehingga pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut penting dilakukan. Kesehatan
secara keseluruhan, kesejahteraan, pendidikan dan pengembangan anak, keluarga
dan masyarakat dapat dipengaruhi oleh kesehatan mulut. Masalah kesehatan gigi
dan mulut yang paling sering terjadi adalah karies gigi, angka karies gigi
(kerusakan gigi) masih tetap menjadi salah satu masalah kesehatan mulut yang
paling sering terjadi pada anak seluruh dunia. (Ramadhan. dkk, 2016).
Hampir setengah populasi penduduk di dunia (3,58 milyar jiwa),
mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut khususnya karies gigi (Pusdatin,
2019). Secara nasional, menurut data Riskesdas (2018). Sebanyak 57,6%
penduduk Indonesia bermasalah gigi dan mulut, tetapi hanya 10,2% yang
mendapat perawatan oleh tenaga medis (Kemenkes, 2018). Besarnya persentase
angka karies di Indonesia dapat disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat
akan pemeliharaan kesehatan giginya. Sedangkan, pengetahuan yang kurang akan
membentuk perilaku dan sikap yang keliru terhadap pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut (Marimbun. dkk, 2016).
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut adalah perilaku yang erat dengan
pengetahuan. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu
seseorang terhadap suatu objek dari indera yang dimilikinya. Dengan sendirinya,
pada waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat
dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Sebagian besar
pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengaran dan indera
penglihatan menurut Notoatmodjo dalam (Zulmiyetri. dkk,2020). Pengetahuan
akan memberikan efek atau pengaruh terhadap seseorang, semakin
berpengetahuan seseorang maka akan semakin terpengaruh oleh ilmu yang
diketahui terhadap suatu perilaku. Makna perilaku kesehatan itu sendiri adalah
respon individu yang berkaitan erat dengan isu kesehatan termasuk
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat disusun rumusan masalah
sebagai berikut: “Bagaimana tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat
pedesaan tentang kesehatan gigi dan mulut terhadap karies gigi di Dukuh
Sigemplong Kecamatan Bawang Kabupaten Batang?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui bagaimana “tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat
pedesaan tentang kesehatan gigi dan mulut terhadap karies gigi di Dukuh
Sigemplong Kecamatan Bawang Kabupaten Batang.”
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat pedesaan tentang
kesehatan gigi dan mulut terhadap karies gigi di Dukuh Sigemplong
Kecamatan Bawang Kabupaten Batang.
b. Untuk mengetahui sikap masyarakat pedesaan tentang kesehatan gigi dan
mulut terhadap karies gigi di Dukuh Sigemplong Kecamatan Bawang
Kabupaten Batang.
c. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap
karies gigi di Dukuh Sigemplong Kecamatan Bawang Kabupaten Batang.
d. Untuk mengetahui rata-rata karies gigi pada masyarakat Dukuh
Sigemplong
4
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah
wawasan ilmu pengetahuan kesehatan gigi bagi masyarakat setempat,
sehingga kedepannya masalah kesehatan gigi dan mulut menurun serta
penerimaan perawatan kesehatan gigi dan mulut meningkat.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis
Dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi penulis dalam
mengembangkan ilmunya di bidang kesehatan gigi dan mulut.
b. Bagi akademik
Menambah data dan riset khususnya pada perpustakaan Politeknik
Kesehatan Semarang tentang tingkat pengetahuan dan sikap tentang
kesehatan gigi dan mulut terhadap karies gigi.
c. Bagi masyarakat Dukuh Sigemplong
Menambah informasi dan ilmu pengetahuan tentang kesehatan gigi dan
mulut bagi penduduk setempat.
E. Keaslian Penelitian
Sejauh ini menurut sepengetahuan peneliti, penelitian sejenis yang pernah
dilakukan adalah sebagai berikut:
A. Telaah pustaka
1. Profil Desa
Desa pranten terdiri dari Dukuh Sigemplong, Dukuh Pranten, Dukuh
Rejosari dan Dukuh Bintoro Mulyo, merupakan desa plosok di wilayah
selatan kabupaten batang. Sekretaris Desa Pranten Ella Nurlaila
mengatakan, wilayahnya terletak di utara Gunung Prau dan Gunung
Sipandu, yang berbatasan langsung dengan dataran tinggi Dieng,
Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo (Diskominfo Batang,
2020). Hampir mayoritas penduduknya tamatan sekolah dasar yakni
sebesar 77,9% (Dispermadesdukcapil Prov. Jateng, 2020).
2. Pengetahuan
a. Pengertian pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan hal ini terjadi setelah
seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia, yakni indera
penglihatan, pendengaran, penghidu, perasa, dan peraba. Tetapi Sebagian
besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga, Notoatmodjo dalam
(Pakpahan. dkk,2021).
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut Notoatmodjo
dalam (Batbual, 2021) antara lain:
1) Faktor internal
a) Tingkat Pendidikan
Pendidikan diperlukan untuk mendapatkan informasi,
misalnya berbagai hal yang menunjang kesehatan sehingga
dapat meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan dapat
mempengaruhi perilaku seseorang akan pola hidup terutama
dalam memotivasi untuk sikap berperan serta dalam
pembangunan Menurut Nursalam dalam (Batbual, 2021).
Berdasarkan berbagai hasil penelitian didapatkan bahwa
6
7
3. Karies
a. Definisi karies gigi
Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu
email, dentin dan sementum, yang disebabkan oleh aktivitas suatu
jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan (Effendy,
dkk. 2016). Tandanya adalah adanya demineralisasi jaringan keras gigi
yang kemudian diikuti oleh kerusakan bahan organiknya. Akibatnya,
terjadi invasi bakteri dan kematian pulpa serta penyebaran infeksinya
ke jaringan periapeks yang dapat menyebabkan nyeri (kidd dan
Bechal, 1991)
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya karies gigi menurut
(Effendy, dkk. 2016).
1) Faktor Host
Ada beberapa faktor yang dihubungkan gigi sebagai tuan
rumah terhadap karies, yaitu faktor morfologi gigi (ukuran dan bentuk
gigi), struktur enamel, faktor kimia dan kristalografis. Pit dan fisur
pada gigi posterior sangat rentan terhadap karies karena sisa-sisa
makanan mudah menumpuk di daerah tersebut terutama pit dan fisur
yang dalam. Selain itu, permukaan gigi yang kasar juga dapat
menyebabkan plak mudah melekat dan membantu perkembangan
karies gigi.
2) Faktor agen atau mikroorganisme
Plak gigi memegang peranan penting dalam menyebabkan
terjadinya karies. Plak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas
16
4) Gigi fluorosis
5) Lesi abrasi
NOTASI KRITERIA
B. Kerangka Konsep
1. Pola makan
Pendidikan 2. Morfologi gigi
Lingkungan
Variabel terkendali 3. Plak gigi1
Variabel tak
terkendali
Keterangan
Yang dilakukan penelitian
Yang tidak dilakukan penelitian
C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan landasan teori dan kerangka konsep diatas, maka
pertanyaan peneliti adalah berikut: apakah tingkat pengetahuan dan sikap
22
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu deskriptif kuantitatif yang
merupakan penelitian dengan metode mengumpulkan data sebanyak-
banyaknya mengenai tingkat pengetahuan dan sikap tentang kesehatan
gigi terhadap karies gigi pada masyarakat pedesaan di Dukuh Sigemplong
Kecamatan Bawang Kabupaten Batang, kemudian menganalisis
menggunakan tabulasi silang. Menggunakan rancangan pendekatan cross
sectional survey di mana peneliti melakukan pemeriksaan data yang
dikumpulkan pada waktu tertentu/singkat yang sebelumnya dilakukan
pengisian data langsung oleh responden.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah seluruh subjek dari penelitian. Berdasarkan data yang
diperoleh dari Kepala Dusun setempat, terdapat 630 jiwa di Dukuh
Sigemplong.
2. Sampel
Sampel penelitian ini diambil menggunakan rumus slovin yaitu:
N
n= 2
1+ N (a)
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
a² = batas toleransi kesalahan (error tolerance) (10%)
Hasil perhitungan sebagai berikut:
630
n=
1+ 630(0,1)²
630
n=
1+630(0.01)
630
n=
1+ 6,3
22
23
n = 86,30
Sampel yang didapatkan 86,30 dibulatkan menjadi 86 responden.
Jumlah sampel yang diperoleh dibagi menjadi 2, masing-masing
berjumlah 43 laki-laki dan 43 perempuan.
Cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling
yaitu Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria
yang digunakan untuk penelitian ini:
a. Dalam kondisi sehat
b. Bisa membaca dan menulis
c. Bersedia menjadi responden
d. Jenjang pendidikan terakhir sekolah dasar
e. Mudah dikondisikan
Peneliti akan memilih perwakilan masyarakat dari RT 01 sampai RT
04 di Dukuh Sigemplong yang berjumlah 86 responden dengan syarat
memenuhi kriteria di atas.
C. Identifikasi Variabel
1. Variabel Pengaruh
Variabel pengaruh dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dan
sikap tentang kesehatan gigi
2. Variabel Terpengaruh
Variabel terpengaruh pada penelitian ini adalah karies gigi
3. Variabel terkendali
Variabel terkendali pada penelitian ini adalah pendidikan dan
lingkungan.
4. Variabel tak terkendali
Variabel tak terkendali pada penelitian ini adalah pola makan,
morfologi gigi, plak gigi.
D. Definisi Operasional Variabel
1. variabel pengaruh
a) Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu. Untuk mengukur pengetahuan
akan akan diberikan check list sejumlah 15 yang mengenai
24
baik untuk
kesehatan gigi
Responden Checklist 2 soal 4 dan 11
mengerti harus
memeriksa
gigi 6 bulan
sekali dan
harus tau jika
gigi sakit
langsung di
bawa ke
dokter gigi
Responden Checklist 2 soal 10 dan 12
dapat
mengetahui
penyebab gigi
berlubang dan
pengobatannya
Responden Checklist 1 soal 14
mengetahui
kebiasaan
yang dapat
merubah
warna gigi
T = 50+10 [X -X̅]/s
Keterangan :
26
berlubang
Responden tau akan Checklis 2 soal 11 dan
kebiasaan yang dapat t 13
merubah warna gigi (+)
Responden tidak ingin Checklis 1 soal 12
mempunyai gigi t
berlubang (+)
Responden mengetahui Checklis 1 soal 15
gejala gigi berlubang t
(+)
Responden mengetahui Checklis 1 soal 14
hal yang disebabkan oleh t
gigi berlubang (+)
Responden takut Checklis 1 soal 4
memeriksakan giginya t
(-)
Responden menyikat Checklis 1 soal 5
giginya dengan terburu- t
buru (-)
Responden malas Checklis 1 soal 10
menyikat gigi malam t
karena mengantuk (-)
B. Variabel terpengaruh
c) Karies gigi
Indeks gigi permanen
Rumus DMF T
Amalia, R., Yulianto, Dedy H., Rinastiti, M., Susanto, H., Suryani, I.R., Diba, S.F., Dewi,
A.H., Lisyarifah, D., Enggardipta, R.A., Widyastuti, A., Bramanti, I., Chairunisa,
F., Rachmadanty, F., 2021. Karies Gigi Prespektif Terkini Aspek Biologis, Klinis,
dan Komunitas, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
https://books.google.co.id/books?
id=HU1WEAAAQBAJ&newbks=0&lpg=PA67&dq=cara%20mengukur
%20karies&hl=id&pg=PA69#v=onepage&q=cara%20mengukur
%20karies&f=true diakses pada tanggal 23 Desember 2021, pukul 15.05 WIB
Batbual, B., 2021. Self Management Untuk Meningkatkan Kinerja Bidan, Penerbit Adab:
https://www.google.co.id/books/edition/SELF_MANAGEMENT_UNTUK_MEN
INGKATKAN_KINER/V1IsEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pendidikan
%20diperlukan%20untuk%202008&pg=PA37&printsec=frontcover diakses pada
10 januari 2022, pukul 09.10 WIB
Dinas komunikasi dan informatika Kabupaten Batang, 2022. Kanal Berita Pemkab
Batang, https://berita.batangkab.go.id/?p=2&id=6039 di akses pada tanggal 14
Januari 2022, pukul 10.38 WIB
Dinas pemberdayaan masyarakat, desa, kependudukan dan catatan sipil Provinsi Jawa
Tengah, (2022). Sidesa Jawa Tengah https://sidesa.jatengprov.go.id/ di akses pada
tanggal 14 Januari 2022, pukul 10.45 WIB
Efendi, F. dan Mahkfudli. 2009, Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik
dalam Keperawatan. Salemba medika. Jakarta. Di akses dari
https://www.google.co.id/books/edition/Keperawatan_Kesehatan_Komunitas_Teo
ri_da/LKpz4vwQyT8C?hl=id&gbpv=1&dq=keperawatan%20kesehatan
%20komunitas&pg=PT115&printsec=frontcover&bsq=pengetahuan pada 20
Desember 2021, pukul 21.11 WIB
Effendy, R., Lunardhi, C.G.J., Rukmo, M., 2016. Kerusakan Gigi Pascaperawatan
Endodontik, Airlangga University Press, Surabaya:
https://www.google.co.id/books/edition/Kerusakan_Gigi_Pascaperawatan_Endod
ontik/AKbIDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=faktor-faktor%20penyebab
%20karies&pg=PA10&printsec=frontcover di akses pada tanggal 22 Desember
2021, pukul 11.00 WIB
Emilia, O., Probandari, Y.S., supriyati, 2018, Promosi Kesehatan dalam Lingkup
Kesehatan Reproduksi, Gadjah Mada University press, Yogyakarta:
https://www.google.co.id/books/edition/Promosi_Kesehatan_dalam_Lingkup_Kes
ehata/5tWxDwAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=Promosi+Kesehatan+dalam+Lingkup+Kesehatan+Reproduks
i&printsec=frontcover di akses pada 29 November 2021, pukul 15.00 WIB
28
29
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/article/view/22612 di akses
pada 20 November 2021, pukul 20.24 WIB
Hardika, B.D., 2018. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Anak kelas v terhadap
Terjadinya Karies Gigi di SD, Journal umkc.ac.id,
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Hubungan+Pengetahuan+dan+Sikap+Anak+kelas+v+t
erhadap+Terjadinya+Karies+Gigi+di+SD&btnG= di akses pada tanggal 20
November 2021, pukul 23.00 WIB
Hasnidar, Tasnim, Sitorus, S., Hidayati, W., Mustar, Fhirawati, Yuliani, M., Marzuki, I.,
Yunianto, A.E., Susilawaty, A., Puspita, R.., Pattola, Sianturi, E., Sulfianti.2020.
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Yayasan kita menulis, sumber:
https://www.google.co.id/books/edition/Promosi_Kesehatan_Masyarakat/
vwwLEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=makna%20dari%20perilaku
%20kesehatan&pg=PA27&printsec=frontcover di akses pada 20 November 2021,
pukul 09.30 WIB
Kemenkes RI, 2018. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.
https://pusdatin.kemkes.go.id di akses pada 20 Oktober 2021, pukul 21.31
Kidd, E.A.M. dan Bechal, S.J., 1991. Dasar-dasar Karies, Penenrbit Buku Kedokteran
EGC,
https://www.google.co.id/books/edition/Dasar_Dasar_Karies/l5lwlrHtnU4C?
hl=id&gbpv=1&dq=Disebut%20karies%20ringan%2C%20jika%20yang
%20terkena&pg=PA9&printsec=frontcover&bsq=Disebut%20karies%20ringan
%2C%20jika%20yang%20terkena diakses pada 10 januari 2022, pukul 13.00
WIB
Muslimah, Mastuti, R., Saragih, F.H., Alham, F., Basriwijaya, K.M.Z., 2021. Bunga
rampai karya ilmiah bertema Covid-19 di bidang pertanian. Sumatra Barat: Insan
Cendekia Mandiri.
https://www.google.co.id/books/edition/Bunga_rampai_karya_ilmiah_bertema_C
ovid/GJwhEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=hubungan%20sikap%20dan
30
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Tasnim, Mustar, Ramdany, R., Manurung,
E.I., Sianturi, E., Tompunu, M.R.G., Sitanggang, Y.F., Maisyarah, M., 2021.
Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Yayasan kita menulis, sumber
https://www.google.co.id/books/edition/Promosi_Kesehatan_dan_Perilaku_Keseh
atan/MR0fEAAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=promosi+kesehatan+dan+perilaku+kesehatan&printsec=front
cover di akses pada 29 November 2021, pukul 14.0 WIB
Purba, R., 2021. Pengetahuan dan Sikap Perawat terhadap Penggunaan Alat Perlindung
Diri , Media Sains Indonesia
https://www.google.co.id/books/edition/Pengetahuan_Dan_Sikap_Perawat_Terha
dap_P/dGMbEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=cara%20pengukuran
%20sikap&pg=PA20&printsec=frontcover&bsq=cara%20pengukuran%20sikap
di akses pada tanggal 22 Desember 2021, pukul 10.40 WIB
Ramadhan, A., Cholil, Sukmana, B.I., 2016, Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan
Gigi dan Mulut terhadap Angka Karies Gigi di SMPN 1 Marabahan, dentino
jurnal kedokteran gigi,
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/dentino/article/view/567 di akses pada
20 November 2021, pukul 20.56 WIB
Ratnayanti, G., 2021. Sikap Preventif Melalui Teknik Puzzle, CV. Jakad Media
Publishing, Surabaya:
https://www.google.co.id/books/edition/Sikap_Preventif_Melalui_Teknik_Puzzle/
YuA7EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=komponen
%20sikap&pg=PA24&printsec=frontcover&bsq=komponen%20sikap di akses
pada tanggal 22 Desember 2021, pukul 20.30 WIB
Rochka, M.M., Anwar, A.A., Rahmadani, S,. 2019. Kawasan Tanpa Rokok di Fasilitas
Umum, Uwais Inspirasi Indonesia, Ponorogo:
https://www.google.co.id/books/edition/KAWASAN_TANPA_ROKOK_DI_FAS
ILITAS_UMUM/zT2-DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=kaitan%20pengetahuan
%20dengan%20sikap%20menurut
%20notoatmodjo&pg=PA94&printsec=frontcover&bsq=kaitan%20pengetahuan
%20dengan%20sikap%20menurut%20notoatmodjo di akses pada tanggal 22
Desember 2021, pukul 10.11 WIB
Sari, M.H.N., Hasnidar, Pakpahan, M., Lakhmudien, Mahawati, E., Marpaung, Y.M.,
Novela, V., Ani, M., Susanty, S.D., Yanti, C.A., Yunianto, A.E., 2020. Dasar-
dasar Komunikasi Kesehatan, Yayasan Kita Menulis,
https://www.google.co.id/books/edition/Dasar_Dasar_Komunikasi_Kesehatan/
__ELEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=fungsi
%20sikap&pg=PA57&printsec=frontcover&bsq=fungsi%20sikap di akses pada
21 Desember 2021, pukul 09.21 WIB
31
Simamora, N., 2019. Tingkat Pengetahuan dan Sikap anak tentang Kesehatan Gigi dan
Mulut terhadap Karies pada Siswa-siswi kelas v di SDN 060788 Medan Maimun,
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Tingkat+Pengetahuan+dan+Sikap+anak+tentang+Kese
hatan+Gigi+dan+Mulut+terhadap+Karies+pada+Siswa-
siswi+kelas+v+di+SDN+060788+Medan+Maimun&btnG= di akses pada tanggal
21 Desember 2021, pukul 23.30 WIB
Sunaryo, 2004. Psikologi Untuk Keperawatan, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC,
https://www.google.co.id/books/edition/Psikologi/6GzU18bHfuAC?
hl=id&gbpv=1&dq=Sikap%20adalah%20respon%20tertutup
%20dapat&pg=PA27&printsec=frontcover diakses pada 10 januari 2022, pukul
12.15 WIB
Wahyudin dan Pariati, 2020. Gambaran Sikap dan Perilaku terhadap Karies Gigi pada
Siswa SD Inpres Pattiro Kec. Manuju Kab. Gowa. Journal.Poltekkes-mks.ac.id,
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediagigi/article/view/1526 di
akses pada tanggal 19 Desember 2021, pukul 09.00 WIB
32
33
Lampiran 1
JADWAL PENELITIAN
Kegiatan Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
2021 2021 2022 2022 2022 2022 2022 2022
Pengesahan
Judul
Pembuatan
Proposal KTI
Seminar
Proposal KTI
Perbaikan
Proposal KTI
Pengambilan
Data
Pengolahan
Data
Penyusunan
KTI
Seminar
Hasil
Perbaikan
KTI
Pengumpulan
KTI
34
Lampiran 2
Identitas responden
1. No responden:
2. Nama :
3. Umur :
4. Jenis kelamin :
A. Pengetahuan
Jawablah pertanyaan berikut dengan memberikan tanda (√)
pada salah satu kolom yang menurut anda benar!
No Pertanyaan Benar salah
1 Menggosok gigi dapat menghilangkan sisa makanan
pada permukaan gigi
2 Menyikat gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi yang
mengandung fluor
3 Buah dan sayur adalah makanan yang baik untuk
kesehatan gigi
4 Gigi berlubang dapat menyebabkan bau mulut
5 Makanan yang manis dan lengket dapat merusak gigi
6 Menggosok gigi 2 kali sehari
7 Menyikat gigi selama 2 menit
8 Menyikat gigi bagian depan dengan Gerakan naik turun
9 Menyikat gigi bagian samping kanan kiri pipi dengan
Gerakan memutar
10 Gigi berlubang disebabkan oleh ulat gigi
11 Jika sakit gigi tidak perlu diperiksakan ke dokter gigi
12 Jika gigi berlubang harus ditambal
13 Makan makanan berserat baik untuk gigi
35
B. Sikap
36
KETERANGAN
SS : SANGAT SETUJU KS : KURANG SETUJU TS : TIDAK SETUJU
37
Lembar pemeriksaan
Identitas responden
No Responden:
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
DMF-T =
D=
M=
F=