Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah system Informasi
Keperawatan
Disusun Oleh :
Kelompok V
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti. Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan
nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “Sistem Informasi
Kesehatan Daerah”.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
khususnya kepada dosen system informasi dalam keperawatan kami yang telah
membimbing dalam menulis makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
b. BAB II : Pembahasan
a. Visi
Tersusunnya Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang terpadu dan
selaras dengan Sistem Informasi Kesehatan Nasional.
b. Misi
1. Terbangunnya SIKDA agar dapat terpenuhinya kebutuhan
informasi di levelPuskesmas, Kabupaten, dan Provinsi.
2. Terbangunnya SIKDA agar terpenuhinya kebutuhan informasi
bagi masyarakat dilevel Puskesmas, Kabupaten, dan Provinsi.
3. Terbangunnya SIKDA yang terintegrasi dengan SIKNAS agar
dapat terpenuhinyakebutuhan informasi di tingkat nasional
a. Level Puskesmas
Pengelolaan jaringan komputer di level Puskesmas dilakukan agar
dalampelaksanaannya dapat tercapai sasaran berikut :
1. Tersedianya infrastrukur komputer dan jaringan LAN di internal
Puskesmas yangterhubung dengan jaringan internet.
2. Terlaksananya pemeliharaan infrastruktur jaringan LAN di
internal Puskesmasserta koneksinya ke jaringan internet.
3. Optimalisasi pemanfaatan infrastruktur jaringan LAN di internal
Puskesmas.
4. Optimalisasi Pemanfaatan jaringan internet di internal Puskesmas.
b. Level Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
1. Pengeleloaan jaringan komputer di level Provinsi dilakukan agar
dalam pelaksanaannyadapat tercapai sasaran berikut :
2. Tersedianya infrastrukur jaringan LAN di internal Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang terhubung dengan jaringan internet
3. Terlaksananya pemeliharaan infrastruktur jaringan LAN di internal
DinasKesehatan Kabupaten/Kota serta koneksinya ke jaringan
internet.
4. Optimalisasi pemanfaatan infrastruktur jaringan LAN di internal
Dinas KesehatanKabupaten/Kota.
5. Optimalisasi Pemanfaatan jaringan internet di internal Dinas
KesehatanKabupaten/Kota
c. Level Dinas Kesehatan Provinsi
Pengelolaan jaringan komputer di level Provinsi dilakukan agar dalam
pelaksanaannyadapat tercapai sasaran berikut :
1. Tersedianya infrastrukur jaringan LAN di internal Dinas Kesehatan
Provinsi yangterhubung dengan jaringan internet.
2. Terlaksananya pemeliharaan infrastruktur jaringan LAN di internal
DinasKesehatan Provinsi serta koneksinya ke jaringan internet.
3. Optimalisasi pemanfaatan infrastruktur jaringan LAN di internal
Dinas KesehatanProvinsi.
4. Optimalisasi Pemanfaatan jaringan internet di Dinas Kesehatan
Provinsi
2.7 Pengembangan Aplikasi
SIKDA pada dasarnya merupakan kumpulan sistem informasi yang berada
pada level Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan sistem informasi
pada level DinasKesehatan Provinsi. Sistem informasi di level Puskesmas terdiri
dari aplikasi-aplikasiyang mendukung kegiatan pencatatan dan pelaporan di
Puskesmas.
1. SIM Puskesmas
Aplikasi SIM Puskesmas digunakan di puskesmas dalam kegiatan
pencatatan berbagai kegiatan pelayanan, baik itu kegiatan dalam gedung
maupun kegiatan luar gedung, dan dapat dilakukan koneksi data base
secara online melalui jaringan internet ke Server SIKDA Generik di dinas
kesehatan, maupun ke data base lokal yang ada di puskesmas. Kegiatan
puskesmas yang mampu ditangani oleh SIM Puskesmas adalah :
a. Pengelolaan informasi riwayat medis pasien per individu
b. Pengelolaan informasi kunjungan pasien ke puskesmas.
c. Pengelolaan informasi kegiatan pelayanan kesehatan dalam gedung,
meliputi:
i. Pelayanan rawat jalan (poliklinik umum, gigi,KIA, imunisasi, dll)
ii. Pelayanan UGD
iii. Pelayanan rawat inap
iv. Pengelolaan informasi pemakaian dan permintaan obat/farmasi di
puskesmas, pos obat desa, pos UKK.
v. Pengelolaan informasi tenaga kesehatan puskesmas
vi. Pengelolaan informasi sarana dan peralatan (inventaris) puskesmas
vii. Pengelolaan informasi kegiatan luar gedung yang meliputi :
viii. Kegiatan puskesmas pembantu, puskesmas keliling, bidan desa,
posyandu, polindes, poskesdes, poskestren.
ix. Pengelolaan informasi pembiayaan kesehatan masyarakat dan
keuangan puskesmas
x. Pengelolaan informasi gizi masyarakat
xi. Pengelolaan informasi surveilans (pengendalian penyakit)
xii. Pengelolaan informasi promosi kesehatan
xiii. Pengelolaan informasi kesehatan lingkungan
xiv. Pengelolaan pelaporan internal dan ekternal puskesmas
2. Sistem Informasi Manajemen Dinas Kesehatan (SIMDinkes)
Aplikasi ini berfungsi untuk menangani pencatatan dan pengelolaan data
yang berasal dari:
a. Pengelolaan data puskesmas, berfungsi untuk mencatat dan
mengelola data manual dari puskesmas yang ada dalam wilayah
kerja dinkes kabupaten/kota, yang bersifat agregat.
b. Pengelolaan data rumah sakit tingkat kabupaten/kota, berfungsi
untuk mengentri data manual yang berasal dari rumah sakit, baik
pemerintah maupun swasta, yang berada dalam wilayah kerja
dinkes kabupaten/kota yang bersifat agregat.
c. Pengelolaan data rumah sakit tingkat provinsi, berfungsi untuk
mengentri data manual yang berasal dari rumah sakit, baik
pemerintah maupun swasta, yang berada dalam wilayah kerja
dinkes provinsi yang bersifat agregat.
d. Pengelolaan data apotek/instalasi farmasi, berfungsi untuk
mencatat dan mengelola data manual yang berasal dari
apotek/instalasi farmasi baik pemerintah maupun swasta, yang
berada dalam wilayah kerja dinkes kabupaten/kota, yang bersifat
agregat.
e. Pengelolaan data penunjang, berfungsi untuk mencatat dan
mengelola data manual, yang bersifat agregat, yang berasal dari
laboratorium/ radiologi/fasilitas penunjang lainnya, baik itu milik
pemerintah maupun swasta yang berada dalam wilayah kerjadinkes
kabupaten/kota.
f. Pengelolaan data kesehatan lainnya, yang berfungsi untuk
mencatat dan mengelola data kesehatan yang berasal dari fasilitas
kesehatan selain puskesmas, rumah sakit, apotek/instalasi farmasi,
dan laboratorium penunjang, yang berada dalam wilayah kerja
dinas kesehatan, misalnya dari lembaga lintas sektor (institusi non
kesehatan), praktik dokter dan klinik, lembaga survei, dan
organisasi kesehatan lainnya, yang berada dalam wilayah kerja
dinas kesehatan.
g. Pengelolaan data SDM, yang berfungsi untuk mencatat dan
mengelola data SDM kesehatan di kabupaten/kota/provinsi.
h. Pengelolaan data aset, berfungsi untuk mencatat dan mengelola
data aset pada dinkes kabupaten/kota dan dinkes Provins
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Aplikasi SIKDA Generik adalah aplikasi sistem informasi kesehatan daerah
yang berlaku secara nasional yang menghubungkan secara online dan terintegrasi
seluruh puskesmas, rumah sakit, dan sarana kesehatan lainnya, baik itu milik
pemerintah maupun swasta, dinas kesehatan kabupaten/kota, dinas kesehatan
provinsi, dan Kementerian Kesehatan. Aplikasi SIKDA Generik dikembangkan
dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi manajemen
kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi komunikasi. Tujuan
disusunnya Cetak Biru Pengembangan SIKDA adalah sebagai Pedoman dan
acuan bagi Kabupaten/Kota dan Provinsi dalam menyusun rencana dan
melaksanakankegiatan yang berkaitan dengan pembangunan sistem informasi
kesehatan agar terciptaketerpaduan dan keselarasan Sistem Informasi Kesehatan
Daerah
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini tentunya masih banyak kekurangan, maka
kami selaku penyusun meminta kritik serta saran dari pembaca, karena
penyusun masih dalam tahap belajar
DAFTAR PUSTAKA
Thenu, V. J., Sediyono, E., & Purnami, C. T. (2016). Evaluasi Sistem Informasi
Manajemen Puskesmas Guna Mendukung Penerapan Sikda Generik
Menggunakan Metode Hot Fit Di Kabupaten Purworejo. Jurnal
Manajemen Kesehatan Indonesia, 4(2), 129-138.