BAB II

MIND MAPING INFERTILITAS

Faktor pada pria Faktor pada wanita Gaya hidup, terpapar
Faktor Usia radiasi, toksik

Wanita >35th
Kurang Gangguan Tidak adanya Gangguan Kelainan Gangguan
hormonetestoteron didaerah testis segmen ovulasi anatomis Endometrium Pria >40th

Mempengaruhi perubahan sirkulasi

Pada Pria hormon di dalam tubuh (produksi Pada Wanita
hormon tidak seimbang)
Ketidakmampuan Obstruksi Fungsi testis Gangguan hormon
untuk ejakulasi duktus menurun
ejakulator

Mempengaruhi Gangguan Hipothalamus tidak bisa Hyperandrogenisme (kelebihan

faktor psikologis reproduksi memproduksi GnRH androgen dalam darah)
sperma dengan baik
MK : Ansietas
Mempengaruhi siklus
Azootomi (Tidak
GnRH menurun/meningkat menstruasi dan ovulasi
keluarnya sperma)

Policytic Ovarian Syndrom

FSH menurun/meningkat LH menurun/meningkat (gangguan ovulasi tipe 2)
 Tidak terbentuk Tidak ada ovulasi
folikel di ovarium

Definisi Infertilitas
Jika GnRH menurun akan Jika GnRH meningkat akan
Ketidak mampuan untuk Hypogonadotropic Hypergonadotropic
memiliki keturunan setelah Hypogonadism (gangguan Hypergonadism (gangguan
sekurang-kurangnya 1 tahun ovulasi tipe 1) ovulasi tipe 3)
setelah menikah dan
berhubungan seksual secara
PPPPPPPP
rutin (4X seminggu) tanpa
kontrasepsi
INFERTILITAS

Penatalaksanaan Farmakologi Pemeriksaan Jenis-Jenis

Medis Diagnostik Infertilitas
Follitropin Alfa

Medikasi RekayasaTeknologi Tindakan

Reproduksi Operasi
Primer Sekunder

Inseminasi FertilisasiInvitro Intracytoplasmic

Epimestrol Induksi GnRH Bromokriptin intra uterin Sperm Injection (ICSI)
Ovulasi agonis
 Fase 1 Fase2 Fase 3 Lakukan
USG

HSG Laparoskop
Anamnesis Fisik

Uji Pasca Penilaian

Senggama ovulasi