MANUSKRIP
Oleh :
TITIK ISNAWATI
NIM: 2104066
B. Tujuan
Untuk Mengetahui efektifitas pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) dan minyak jinten
hitam terhadap tingkat biang keringat (Miliaria) pada Balita Desa Tubanan Kembang
Jepara.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Konsep Balita
1. Definisi Balita
Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan, pada masa ini ditandai dengan
proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan disertai dengan
perubahan yang memerlukan zat-zat gizi yang jumlahnya lebih banyak dengan
kualitas yang tinggi. Akan tetapi, balita termasuk kelompok yang rawan gizi serta
mudah menderita kelainan gizi karena kekurangan makanan yang dibutuhkan.
Konsumsi makanan memegang peranan penting dalam pertumbuhan fisik dan
kecerdasan anak sehingga konsumsi makanan berpengaruh besar terhadap status
gizi anak untuk mencapai pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak (Andang, dkk,
2021).
2. Karakteristik Balita
3. Kebutuhan Dasar Balita
4. Penyakit kulit yang menyerang Balita
B. Biang Keringat
1. Pengertian biang keringat
Biang keringat atau miliaria adalah kelainan kulit akibat retensi keringat ditandai
dengan adanya vesikuler milier. Miliaria disebut juga keringat buntet, biang keringat
(pricky head atau head rash), mengenai daerah dada, punggung, ketiak, dan leher.
Sekitar 40% bayi mengalami miliaria (Handayani, 2010).
2. Klasifikasi Biang Keringat
3. Penyebab Biang Keringat
4. Komplikasi
5. Pencegahan
6. Pengobatan
C. Virgin Coconut Oil
1. Pengertian
Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil atau VCO) merupakan produk olahan
asli Indonesia yang terbuat dari daging kelapa segar yang diolah pada suhu rendah
atau tanpa melalui pemanasan, sehingga kandungan yang penting dalam minyak tetap
dapat dipertahankan. Minyak kelapa murni merupakan hasil olahan kelapa yang bebas
dari transfatty acid (TFA) atau asam lemak-trans. Asam lemak trans ini dapat terjadi
akibat proses hidrogenasi. Agar tidak mengalami proses hidrogenasi, maka ekstraksi
minyak kelapa ini dilakukan dengan proses dingin. Misalnya, secara fermentasi,
pancingan, pemanasan terkendali, pengeringan parutan kelapa secara cepat dan lain-
lain (Karisma, dkk, 2017).
2. Kandungan VCO
3. Sifat Kimia VCO
4. Manfaat VCO
5. Metode Pengolahan VCO
D. Minyak Jinten Hitam
1. Pengertian
Jintan hitam merupakan tanaman herbal berbunga tahunan. Tanaman jintan hitam
merupakan tanaman semak dengan ketinggian lebih kurang 30 cm. Ekologi dan
penyebaran tanaman ini mulai dari daerah Mediterania ke arah timur Samudera
Indonesia sebagai gulma semusim dengan keanekaragaman yang kecil. Budi daya
perbanyakan tanaman dilakukan dengan biji. Tumbuhan jintan hitam dipercaya berasal
dari daerah Mediterania. Jintan hitam merupakan spesies tumbuhan semak rendah yang
termasuk famili Racunculaceae. Tumbuhan ini selama berabad-abad telah digunakan
sebagai obat tradisional atau rempah-rempah dari minyak yang diperoleh dengan cara
memeras biji oleh orang-orang Asia, Timur Tengah, dan Afrika. Tanaman ini tumbuh
pada kisaran suhu 5- 25˚C, tumbuh baik pada suhu sekitar 14˚C, dan pH tanah 5.8
(Nisfatul, dkk, 2021).
2. Manfaat jinten hitam
3. Kandungan Kimia Jinten hitam
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Keterangan :
O1 : pretest dilihat tingkat biang keringat diberikan virgin coconut oil
O3 : pretest dilihat tingkat biang keringat sebelum diberikan minyak jinten hitam
X 1 : Intervensi dengan virgin coconut oil
X 2 : Intervensi dengan minyak jinten hitam
O2 : post test dilihat tingkat biang keringat setelah diberikan virgin coconut oil
O4 : post test dilihat tingkat biang keringat diberikan minyak jinten hitam
D. Definisi Operasional
Adapun dalam penelitian ini variabel yang akan didefinisikan secara operasional
dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Alat Hasil Ukur Skala
Ukur Ukur
Pemberian Pemberian VCO untuk VCO - -
Virgin mengatasi biang keringat
coconut selama 10 hari dengan
oil dioleskan sehari 2 kali yaitu
setelah mandi pagi dan setelah
mandi sore
Pemberian Pemberian VCO untuk Minyak - -
Variabel Definisi Operasional Alat Hasil Ukur Skala
Ukur Ukur
Minyak mengatasi biang keringat Jinten
jinten selama 10 hari dengan Hitam
hitam dioleskan sehari 2 kali yaitu
setelah mandi pagi dan setelah
mandi sore
Tingkat Suatu keadaan yang tidak Lembar 1.Biang keringat Kritalina Ordinal
biang menyenangkan observasi gejala munculnya bintil-
keringat yang dialami akibat suntikan gejala bintil yang terisi cairan
pada anak balita dari rasa yang biang jernih dan mudah pecah.
sangat sakit menjadi sedang keringat 2.
atau dari sedang menjadi yang kerap muncul adalah
ringan bahkan tidak sakit sama sensasi rasa gatal serta
sekali menyengat yang disertai
dengan timbulnya bintil
kemerahan
3.
gejala mengalami
peradangan dari bintil
kemerahan menjadi terisi
oleh cairan nanah.
4.Biang keringat Profunda
gejala seperti adanya
pembengkakan kelenjar
getah bening di area
ketika atau bahkan leher,
timbul demam yang
menggigil dan rasa sakit
yang semakin memburuk,
keluarnya nanah dari bintil
yang timbul.
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Lembar observasi yaitu daftar observasi tingkat biang keringat dan karakteristik
responden (inisial ibu, usia, pekerjaan, pendidikan, alamat) dan minyak dalam botol.
F. Teknik Pengumpulan Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah :
5. Data Primer
Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan data secara langsung dari responden meliputi
pengisian observasi menggunakan lembar observasi tingkat biang keringat.
6. Data Sekunder
Dalam penelitian ini, data sekunder diambil dari laporan pemeriksaan Balita sakit kulit di
Desa Tubanan Kembang Jepara
G. Pengolahan Data
1. Editing (Pengeditan Data )
2. Coding
3. Entry data
4. Tabulating (tabulasi data)
H. Analisa Data
1. Analisa Univariat
Analisa univariat dengan menggunakan Bentuk data numerik penyajian dalam bentuk
tendensi sentral (Notoatmodjo, 2012)
2. Analisa Bivariat
Uji normalitas data menggunakan Saphiro Wilk (n < 50). Jika hasil variabel berdistribusi
Normal menggunakan Paired t test dan jika data tidak normal maka uji yang digunakan
adalah korelasi Wilcoxon. Sedangkan jika hasil variabel berdistribusi normal maka
mengunakan uji korelasi Independent T Test berdistribusi tidak berpasangan maka uji
yang digunakan adalah korelasi Mann Whitney. (Sugiono, 2012).
Bibliografi
Andang Yuli Katmono, Surati Ningsih. (2021). Penatalaksanaan Pemberian Virgin Coconut Oil
(VCO) Untuk Mengurangi Miliaria Pada Anak. IJMS – Indonesian Journal On Medical
Science – Volume 8 No. 2 – Juli 2021
Azis. (2014). Mama Aku Sakit: 100% Dijamin Berhasil. Jakarta: Lembar Langit Indonesia
Dewi Susilowati (2015). Pengaruh Air Rebusan Kayu Secang Dalam Penyembuhan Biang Keringat
Pada Bayi. Surakarta: Politeknik Kesehatan Surakarta
Handayani (2010). Efektifitas penggunaan virgin coconut oil (vco) dengan massage untuk
pencegahan luka tekan grade I pada pasien yang berisiko mengalami luka tekan di RSUD
Dr. Hi. Abdoel Moeloek Provinsi Lampung. Depok: Universitas Indonesia
Karisma, Riski Candra & Lestari, D. I. (2017). Kesembuhan Miliaria Pada Bayi Usia 0-12 Bulan
dengan Pemberian VCO (Virgin Coconut Oil) di Desa Purwosari Kecamatan Singosari
Kabupaten Malang Tahun 2017. Ilmu Kebidanan Dan Kesehatan, 8(1), 1–15.
Muliya Harning Setyowati, Kusumastuti. (2020). Penerapan Virgin Coconut Oil (VCO) untuk
Mengobati Biang Keringat (Miliaria) pada Bayi di PMB Diana Yulita A,Amd.Keb.
URECOL The 10th University Research Colloqium 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Gombong
Nisfatul Annisa, Wulan Rahmadhani, Suci Amin. (2021). Penerapan Pemberian Minyak Jintan
Hitam (Nigella Sativa Oil) Untuk Pengobatan Biang Keringat (Miliaria) Pada Bayi Di
Wilayah Pmb Brida Kity Dinarum S.S. Al-Insyirah Midwifery Jurnal Ilmu Kebidanan
(Journal of Midwifery Sciences)https://jurnal.stikes-alinsyirah.ac.id/index.php/kebidanan
Volume 10, Nomor 2, Tahun 2021 p-ISSN: 2338-2139 e-ISSN: 2622-3457
Riset Kesehatan Dasar. 2019. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian
kesehatan RI. Diakses tanggal 6 Desember 2021
Setyawati. (2013). Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Biang Keringat (Miliaria) pada Anak Usia 0-1
tahun di Posyandu Desa Pereng Mojogedang Karanganyar. digilib.stikeskusumahusada.
ac.id/download. ?id=388
World Health Organization (2016). The Difference of Antibacterial Effect of Neem Leaves and Stick
Extracts, Int. Chin J Dent, 7:27- 29.
Yuriati, P., & Noviandani, R. (2017). Hubungan Pengetahuan Orang Tua Dan Tindakan
Pencegahan Dengan Kejadian Diaper Rush (Ruam Popok) Di Wilayah Kerja Puskesmas
Mekar Baru Tahun 2017. Jurnal Cakrawala Kesehatan, VIII(1), 39–47. Retrieved from
http://ejurnal.anugerahbintan .ac.id/index.php/jcn/article/view/204/150