TANDA-TANDA PERSALINAN
A. TujuanUmum
Setelah di lakukan penyuluhan, di harapkan ibu hamil trimester 3 terutama ibu primigravida
mengerti tentang tanda- tanda persalinan.
B. TujuanKhusus
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan sasaran dapat :
1. Mengetahui pengertian persalinan
2. Mengetahui tanda – tanda persalinan
3. Mengetahui cara mengurangi rasa nyeri saat kontraksi
4. Mengetahui tujuan dari informasi mengenai tanda-tanda persalinan
C. Materi
1. Pengertian persalinan
2. Tanda – tanda persalinan
3. Cara mengurangi rasa nyeri saat kontraksi
4. Tujuan mengetahui informasi dari tanda-tanda persalinan
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media danAlat
1. Leaflet
2. SatuanAcaraPembelajaran (SAP)
F. StrategiPelaksanaan
G. Evaluasi
1. JelaskanPengertianpersalinan!
2. SebutkanTanda – TandaPersalinan?
3. Bagaimana Cara Mengurangi Rasa NyeriSaatKontraksi!
4. Jelaskan Tujuan Mengetahui Tanda-Tanda Persalinan!
MATERI
TANDA-TANDA PERSALINAN
.
A. Pengertian persalinan
1. Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu.
Persalianan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah
37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit. (APN, 2010)
2. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada
kehamilan cukup bulan (37 - 42 Minggu), lahir spontan dengan prsentasi belakang kepala
yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin
(Sarwono 2011).
3. Persalinan Normal adalah asuhan yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi
lahir, serta upaya pencegahan komplikasi terutama perdarahan pasca persalinan, hipotermi,
dan asfiksia bayi baru lahir (Sarwono, 2011).
Jadi persalinan adalah pengeluaran hasil konsepsi yang sudah cukup bulan atau dapat hidup
di luar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain, disusun dengan pengeluaran plasenta
dan selaput janin dari dalam tubuh ibu.
Sampai saat ini mungkin masih banyak ibu yang belum tahu kapan harus menghubungi
tenaga kesehatan terutama pada ibu primigravida yang belum pernah memiliki pengalaman
dalam menghadapi tanda-tanda persalinan. Kurangnya pengetahuan ibu terhadap hal ini bisa
membahayakan ibu maupun janin yang dikandungnya. Saat yang tepat menghubungi dokter
adalah ketika Ibu merasakan tanda-tanda memasuki tahap persalinan seperti yang telah
disebutkan diatas, Apalagi jika Ibu mengalami pecah ketuban. Jangan tunda menghubungi
tenaga kesehatan(Rohmah, Nikmatur.2009).
Pengetahuan tentang tanda – tanda persalinan diatas diharapkan dapat membantu ibu
hamil untuk lebih menyiapkan mentalnya dallam menghadapi persalinan dan lebih waspada
terhadap timbulnya tanda- tanda persalinan agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan,
karena jika ibu tidak mengetahui dan tidak segera menghubungi tenaga kesehatan baik dokter
maupun bidan maka hal ini sangat membahayakan ibu dan janin yang dikandungnya
(DepkesRI, 2008)