Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KEHAMILAN

Hari / Tanggal : Senin, 16 November 2016


Waktu : Pukul 08.00 WIB – 09.00 WIB
Pokok Bahasan : Kehamilan Trimester 3
Sub Pokok Bahasan : Menjelaskan mengenai Kehamilan Trimester 3
Sasaran : Dewi Cinta
Penyuluh : Disiniaja.Net
Tempat : Rumah Pasien, Jl. Kosmos Wedang no. 1 Singkiling

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan mengenai kehamilan trimester 3, di harapkan ibu hamil
dapat mengerti mengenai kebutuhannya selama kehamilan trimester 3, serta menyiapkan
diri untuk menghadapi proses persalinan.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan tentang Kehamilan Trimester 3, di harapkan ibu mengetahui
:
1.
Apa yang dimaksud dengan kehami
lan trimester 3
2.
Gizi yang baik selama kehamilan trimester 3
3.
Kebersihan diri dan istirahat
4.
Persiapan persalinan
5.
Tanda dan bahaya selama kehamilan
6.
Tanda
-
tanda persalinan
III.
Garis
-
garis Besar Materi
1.
Pengertian kehamilan trimester 3
2.
Gizi yang baik bagi
ibu hamil trimester 3
3.
Kebersihan diri dan istirahat
4.
Persiapan persalinan
5.
Tanda dan bahaya selama kehamilan
6.
Tanda
-
tanda persalinan
IV.
Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
V.
Media dan Alat Peraga
1.
Leaflet
VI.
Proses Kegiatan Penyuluhan
No
KEGIATAN
Respon
Ibu Hamil
Waktu
1.
Pendahuluan :

Ø Memberi salam pembuka dan
perkenalan diri

Ø Menjelaskan tujuan

Ø Kontrak waktu

Ø Membalas
salam

Ø
Mendengarkan

Ø Memberi
respon
5
Menit
2.
Penjelasan :

kehamilan trimester 3

Gizi yang baik bagi ibu hamil
trimester
3

Kebersihan diri dan istirahat

Persiapan persalinan

Tanda dan bahaya selama kehamilan

Tanda
-
tanda persalinan
Mendengarkan
dengan penuh
perhatian
20
Menit
3.
Penutup :

Menanyakan
hal yang belum
15
Menit
malah mengelupas. Sementara kapan persisnya plasenta mengalami penurunan fungsi
sama sekali tak bisa diprediksi.
13.
Minggu
ke
-
40
Panjangnya mencapai kisaran 45
-
55 cm dan berat sekitar
3300 gram. Betul
-
betul cukup
bulan dan siap dilahirkan. Jika laki
-
laki, testisnya sudah turun ke skrotum, sedangkan pada
wanita, labia mayora (bibir kemaluan bagian luar) sudah berkembang baik dan menutupi
labia minora (bibir kemaluan bagian dalam).
B.
Gizi S
eimbang Bagi Ibu Hamil
Makanan yang mengandung Gizi yang baik bagi ibi hamil selalu mengandung zat tenaga (
karbohidrat, lemak dan protein), zat pembangun ( protein, mineral dan air) dan zat pengatur
( protein, mineral, air dan vitamin ).
Selama hamil, cal
on ibu memerlukan lebih banyak zat
-
zat gizi daripada wanita yang tidak
hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya,
bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu
menjadi kur
us, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain
-
lain.
Kebutuhan Ibu Hamil :
Kebutuhan energi.
Pada trimester 3 energi dibutuhkan untuk pertumbuhan janin dan
plasenta. Sumber energi adalah hidrat arang seperti beras, jagung, gandum, kentang, ubi
-
ubian
dan lain
-
lain.
Protein
, diperlukan untuk pertumbuhan janin, uterus, jaringan payudara, hormon,
penambahan cairan darah ibu serta persiapan laktasi. 2/3 dari protein yang dikonsumsi
sebaiknya berasal dari protein hewani yang mempunyai nilai biologi tinggi.
Sumber protein
hewani terdapat pada daging, ikan, unggas, telur, kerang dan sumber protein nabati banyak
terdapat pada kacang
-
kacangan.
Vitamin,

Asam folat dan vitamin B12 (sianokobalamin), berfungsi untuk memenuhi kebutuhan
volume darah janin dan plasenta
(pembentukan sel darah), vitamin B12 merupakan
faktor penting pada metabolisme protein. Dalam bahan makanan asam folat dapat
diperoleh dari hati, sereal, kacang kering, asparagus, bayam, jus jeruk dan padi
-
padian.

Vitamin B6 (piridoksin), penting untuk pe
mbuatan asam amino dalam tubuh. Vitamin
B6 juga diberikan untuk mengurangi keluhan mual
-
mual pada ibu hamil.

Vitamin C (asam askorbat), vitamin C berguna untuk mencegah terjadinya ruptur
membran, sebagai bahan semen jaringan ikat dan pembuluh darah. Fungsi
lain dapat
mengakibatkan absorbsi besi non hem, meningkatkan absorbsi suplemen besi dan
profilaksis perdarahan post partum. Kebutuhannya 10 mg/hari lebih tinggi dari ibu tidak
hamil.

Vitamin A, berfungsi pada pertumbuhan sel dan jaringan, pertumbuhan gigi
dan
pertumbuhan tulang, penting untuk mata, kulit, rambut dan mencegah kelainan bawaan.
Bila kelebihan vitamin A dapat mengakibatkan cacat tulang wajah dan kepala, otak,
jantung. Sumber vitamin A banyak terdapat pada minyak ikan,kuning telur, wortel,
sayu
ran berwarna hijau dan buah
-
buahan berwarna merah. Bumil sebaiknya tidak
mengkonsumsi bahan kosmetik yang mengandung vitamin A dosis tinggi. Kebutuhan
vitamin A ibu hamil 200 RE/hari lebih tinggi daripada ibu tidak hamil.

Vitamin D, Selama kehamilan akan m
encegah hipokalsemia, membantu penyerapan
kalsium dan fosfor, mineralisasi tulang dan gigi. Sumber vitamin D banyak terdapat pada
kuning telur, susu, produk susu dan juga dibuat sendiri oleh tubuh dengan bantuan sinar
matahari. Dapat menembus plasenta sehi
ngga dapat memasuki tubuh bayi.

Vitamin E, Jarang terjadi defisiensi. Berfungsi pada pertumbuhan sel dan jaringan
dan integrasi sel darah merah. Dinajurkan dikonsumsi melebihi 2 mg/hari. Pada binatang
percobaan defisiensi vitamin E menyebabkan keguguran.

V
itamin K, Jarang terjadi defisiensi. Bila terjadi kekurangan dapat mengakibatkan
gangguan perdarahan pada bayi.
Mineral

Kalsium (Ca), Bila intake Ca kurang, maka kebutuhan ca akan diambil dari gigi dan
tulang ibu. Sehingga tak jarang bagi bumil yang kuran
g asupan Ca giginya menjadi
caries atau pun keropos serta diikuti dengan nyeri pada tulang dan persendian,
metabolisme Ca memerlukan vitamin D yang cukup. Namun demikian, ibu yang sering
hamil cenderung terjadi defisiensi, akibatnya janin menderita kelaina
n tulang dan gigi.
Sumber kalsium terdapat pada susu dan produk susu (yoghurt, keju), ikan, kacang
-
kacangan, tahu, tempe dan sayuran berdaun hijau.

Fosfor, berhubungan erat dengan Ca. Fosfor berfungsi pada pembentukan rangka
dan gigi janin serta kenaikan
metabolisme kalsium ibu. Jika jumlah didalam tubuh tidak
seimbang sering mengakibatkan kram pada tungkai.

Zat besi (Fe), sangat esensial, berhubungan dengan meningkatnya jumlah eritrosit
ibu (kenaikan sirkulasi darah ibu dan kenaikan kadar Hb) diperlukan u
ntuk mencegah
terjadinya anemia. Intake yang tinggi dan berlebihan pada Fe juga tidak baik, karena
dapat mengakibatkan konstipasi (sulit BAB) dan nausea (mual muntah). Zat besi paling
baik dikonsumsi diantara waktu makan bersama jus jeruk. Sedangkan kopi,
teh dan susu
dapat mengurangi absorbsi zat besi nonhem, sehingga sebaiknya menghindari minum
kopi, teh ataupun susu jika akan mengkonsumsi FE. Sumber zat besi banyak terdapat
pada daging merah, ikan, unggas, kacang
-
kacangan, kerang, sea food dan lain
-
lain.

Seng (Zn), berkaitan dengan pembentukan tulang selubung syaraf tulang belakang.
Hasil study menunjukkan bahwa rendahnya kadar Zn pada ibu ditemukan
padapersalinan abnormal dan BBLR (berat bayi lahir rendah <2500gram). Sumber Zn
terdapat pada kerang dan da
ging. Kadar Zn yang dibutuhkan pada bumil yaitu sebanyak
20mg/hari atau lebih besar 5 mg dari pada kadar wanita dewasa yang hanya 15 mg/hari.

Fluor, dalam air minum sebenarnya cukup mengandung fluor. Fluor diperlukan untuk
pertumbuhan tulang dan gigi. Bila
kurang dari kebutuhan gigi tidak terbentuk sempurna.
Dan jika kadar fluor berlebih warna dan struktur gigi tidak normal.

Yodium, defisisensi yodium mengakibatkan kretinisme. Jika kekurangan terjadi
kemudian, pertumbuhan anak akan terhambat. Tambahan yaodi
um yang diperlukan
sebanyak 25 ug/hari.

Natrium, kebutuhan natrium meningkat sejalan dengan meningkatnya kerja ginjal.
Memegang peranan penting dalam metabolisme air dan bersifat emngikat cairan dalam
jaringan sehingga mempengaruhi keseimbangan cairan tubu
h pada ibu hamil. Natrium
pada
ibu hamil bertambah sekitar 3,3 gram per minggu sehingga ibu hamil cenderung
menderita edema.
Nutrisi bagi Ibu Hamil
Pada Trisemester III :

Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu.

Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung
-
tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur
-
sayuran dan buah
-
buahan segar untuk
menghindari sembelit.

Bila terjadi keracunan kehamilan/uedem (bengkak
-
bengkak pada kaki) maka
janga
nlah menambah garam dapur dalam masakan sehari
-
hari.
Contoh Menu
:

Pagi
-
Susu manis, nasi, telur ceplok, kering tempe, tumis kacang panjang
Jam: 10.00
-
Bubur kacang ijo

Siang
-
Nasi, Ikan goreng, botok tempe, kemangi, melandingan, sayur asam, pepaya
Jam
: 16.00
-
Kolak labu kuning + pisang

Malam
-
Nasi, smoor daging + tahu, orak
-
arik wortel + kool, pisang
Pesan
-
pesan penting bagi ibu hamil
1.
Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak dari pada saat tidak hamil.
2.
Untuk mencegah kurang darah selama hamil ib
u harus banyak makan makanan sumber
zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan
kacang
-
kacangan lainnya, telur, ikan, dan daging.
3.
Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari.
4.
Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak makan
-
makanan
sumber zat kapur, seperti : kacang
-
kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang dimakan
bersama tulangnya, sayuran daun hijau.
5.
Kenalilah gejala kurang darah (Anemia) selama keh
amilan, yaitu : pucat, pusing, lemah
dan penglihatan berkunang
-
kunang.
6.
Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup.
7.
Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar
-
segar, seperti :
buah
-
buahan, sari buah, sayur bening, dsb.
8.
Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu.
9.
Hindari merokok dan minum
-
minuman keras karena akan membahayakan keselamatan
ibu dan janin.
10.
Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau
Puskesmas secara teratur, agar ibu
dan
11.
kandungannya tetap sehat.
C.
Perawatan Diri pada Ibu Hamil
1.
Perawatan gigi
Selama hamil, ibu perlu lebih menjaga kebersihan diri, karena dengan adanya perubahan
hormonal, maka rongga mulut dan jalan lahir peka terhadap infeksi, ibu perlu mandi dan
sikat gigi secara teratur, minimal 2 kali sehari. Kebersihan gigi dan mulut, perlu
mendapat
perhatian karena seringkali mudah terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu yang
kekurangan kalsium. Rasa mual selama masa hamil dapat mengakibatkan perburukan
hygiene mulut dan dapat menimbulkan karies gigi.
Perawatan gigi perlu dalam kehamilan k
arena hanya gigi yang baik menjamin pencernaan
yang sempurna. Caranya antara lain :

Tambal gigi yang berlubang

Mengobati gigi yang terinfeksi

Untuk mencegah caries

Menyikat gigi dengan teratur, Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis makan lalu
bilas

Membilas mulut dengan air setelah makan atau minum apa saja

Gunakan pencuci mulut yang bersifat alkali atau basa

Menyikat gigi sebelum tidur penting.

Ketika gosok gigi, perhatikan untuk membersihkan partikel makanan yang tersangkut
diantara dan didalam cel
ah antara gigi rata dibelakang, gigi geraham dan gigi geraham
bungsu.

Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan sikat kearah atas untuk gigi bawah.

Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga lidah dan bagian dalam gigi.

Sikat gigi harus memiliki ujung b
ulu yang dapat kembali ke bentuk semula.

Sikat harus dibilas bersih dan kering setelah dipakai.

Tidak ada pasta gigi yang sempurna. Gunakan pasta gigi yang tidak mengandung
bahan pengasah atau antiseptic yang kuat.
2.
Mandi
Mandi dianjurkan sedikitnya 2 kali sehari karena ibu hamil cenderung untuk mengeluarkan
banyak keringat, menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada,
daerah genetalia) dengan cara dibersihkan dengan air dan dikeringkan.
3. Peraw
atan rambut
Cuci rambut minimal dua kali seminggu menggunakan sampo ringan, bilas dengan air
bersih.
4. Payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus dibersihkan kalau terbasahi oleh
colostrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi eczema pada put
ing susu dan sekitarnya. Puting
susu yang masuk diusahakan supaya keluar dengan pemijatan keluar setiap kali mandi.
5. Perawatan vagina / vulva

Celana dalam harus kering

Jangan gunakan obat / menyemprot ke dalam vagina

Sesudah BAB / BAK dilap dengan lap
khusus

Bersihkan dan keringkan selalu bagian tersebut.

Gantilah celana dalam lebih sering bila perlu.

Pakailah celana dalam dari bahan katun, yang lebih mudah menyerap.
D.
Persiapan Persalinan
1.
Membuat rencana persalinan, meliputi :

Tempat persalinan

Memilih
tenaga kesehatan terlatih

Bagaimana cara menghubungi tenaga kesehatan terlatih tersebut

Bagaimana transportasi yang bisa digunakan untuk ke tempat persalinan tersebut

Siapa yang akan menemani persalinan

Berapa biaya yang dibutuhkan, dan bagaimana cara
megumpulkannya

Siapa yang kan menjaga keluarganya jika ibu melahirkan
1.
Membuat rencana pembuatan keputusan jika kegawat daruratan pada saat
pembuat keputusan utama tidak ada

Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga

Siapa yang akan membuat keputusan jika
si pembuat keputusan utama tidak ada
saat terjadi kegawat daruratan
1.
Mempersiapkan transportasi jika terjadi kegawat daruratan

Dimana ibu akan melahirkan

Bagaimana cara menjangkaunya

Kemana ibu mau dirujuk

Bagaimana cara mendapatkan dana

Bagaimana cara men
cari donor darah
1.
Membuat rencana atau pola menabunga

Tabungan ibu bersalin
1.
Mempersiapkan barang
-
barang yang diperlukan untuk persalinan

Kain panjang 4 buah

Pembalut wanita

Handuk, waslap, alat mandi, alat make up

Pakaian terbuka depan, gurita ibu, BH

Pakaian bayi, minyak telon

Tas & plastik
E.
Tanda dan bahaya dalam kehamilan
1.
Perdarahan pervaginam
2.
Sakit kepala hebat
3.
Gangguan penglihatan atau penglihatan kabur
4.
Bengkak pada muka dan tangan
5.
Nyeri perut hebat
6.
Gerakan janin berkurang

Perdarahan kehamilan
lebih dari 20 minggu
Plasenta Previa
Plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada SBR sehingga dapat menutup sebagian/
seluruh permukaan jalan lahir.
Tanda
-
tandanya :
perdarahan vaginam tanpa sebab, tanpa nyeri, dan
berulang, darah
bersifat merah segar. Per
darahan yang banyak akan tampak anemi dan sampai syok.
Biasanya bagian terbawah janin belum masuk pintu atas panggul, ada kelainan letak
Solusio Plasenta
Lepasnya plasenta sebelum bayi lahir.
Tanda
-
tandanya :
perdarahan disertai nyeri tekan uterus,warna da
rah kehitam
-
hitaman

Sakit kepala hebat, Bengkak pada muka dan tangan, Penglihatan kabur
Dapat diduga preeklampsi, namun perlu adanya pemeriksaan tekanan darah dan
proteinuria yang positif. Preeklampsi dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi.
Preeklampsi r
ingan bila tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dan preeklampsi berat bila
tekanan darah lebih dari atau sam dengan 160/110 mmHg

Nyeri Perut
Hebat
Kejadian perdarahan kehamilan sangat sering diikuti adanya nyeri perut yang hebat.
Sehingga dapat membahayak
an ibu dan janin.

Bayi kurang bergerak seperti biasanya
Bila bayi kurang bergerak seperti biasanya menunjukan kondisi yang membahayakan janin
( asfiksia )
F.
Tanda
-
tanda Persalinan
Lendir Bercampur Darah
Pengeluaran lendir bercampur darah. Terjadi karena
sumbatan yang tebal pada mulut
rahim terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir yang berwarna kemerahan karena
bercampur darah.
Air Ketuban Pecah
Kantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah sehingga air ketuban keluar ( Normal air
ketuban adalah caira
n yang bersih, jernih dan tidak berbau).
Kontraksi Yang Teratur
Tidak seperti kontraksi Braxton hick, kontraksi timbul secara teratur, mula
-
mula kontraksi
hanya sebentar kemudian bertambah lama dan bertambah kuat, dan kontraksi terjadi
simetris di kedua si
si perut mulai dari bagian atas dekat saluran telur ke seluruh rahim, dan
nyeri tidak hilang/kurang dengan istirahat atau elusan

Anda mungkin juga menyukai