Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) : GIZI IBU HAMIL

PRAKTIK STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

Disusun Oleh:
Dwivani Nur Salsabila 18220100004
Rasunah Mutiara 18220100018
Bella Amellia Catrin 18220100006
Rosalina Tarive 18220000004
Nur Fajriyani 18220000002

PROGAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Gizi Ibu Hamil


Hari / Tanggal : Kamis, 19 Januari 2023
Tempat : Puskesmas Tegal Gundil
Waktu Pelaksanaan : 08.00 - selesai
Waktu Acara : 08.00 - selesai
Pembicara : Nur Fajriyani
Peserta / Sasaran : ibu hamil wilayah tegal gundil

1. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi ibu hamil. Diharapkan klien dapat
mengerti dan memahami tentang berbagai kebutuhan zat gizi pada ibu hamil.
B. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi ibu hamil, diharapkan klien mampu:
1) Klien dapat mengerti pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil.
2) Klien mengerti dan paham tentang kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil.
3) Klien mengerti manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil.
4) Klien dapat mengerti dampak kekurangan gizi pada ibu hamil.

2. SUB TOPIK
A. Pengertian gizi ibu hamil.
B. Pentingnya gizi ibu hamil
C. Manfaat gizi ibu hamil
D. Kecukupan gizi ibu hamil
E. Zat gizi yang harus dipenuhi ibu hamil
F. Tanda tanda gizi kurang pada ibu hamil
G. Akibat kurang gizi pada ibu hamil

3. METODA PENYAMPAIAN
Ceramah tanya jawab (CTJ)/Diskusi

4. MEDIA
a) Handout/leaflet

5. MATRIKS KEGIATAN
No Jenis kegiatan Waktu Materi
1 Pembukaan 08.00 – 08.05 Perkenalan
2 Proses 08.05 – 08.20 Penjelasan Materi
3 Evaluasi 08.20 – 08.30 Tanya jawab
4 Penutup 08.30 – 08.35 Kesimpulan,salam penutup

6. EVALUASI
Memberikan pertanyaan sesuai materi yang diberikan secara lisan.
Pertanyaan :
a. Jelaskan gizi ibu hamil ?
b. Jelaskan akibat kekurangan gizi pada saat hamil ?
c. Jelaskan kebutuhan zat-zat gizi selama hamil ?
d. Sebutkan tanda-tanda gizi kurang pada ibu hamil?

7. PENGORGANISASIAN KEGIATAN PENYULUHAN


a. Presenter : Nur Fajriyani
b. Moderator : Rasunah mutiara
c. Notulis : Dwivani Nur Salsabila
d. fasilitator : Bella Amellia Catrin
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian gizi ibu hamil


Gizi ibu hamil merupakan asupan makan yang dibutuhkan ibu hamil selama proses
kehamilan agar kondisi ibu dan janin sehat serta tidak kekurangan asupan energi. Kondisi
kesehatan ibu hamil dan janin dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil sebelum dan
selama proses kehamilan. Oleh karena itu proses kehamilan ibu hamil membutuhkan
asupan gizi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan. Selama proses kehamilan dianjurkan
untuk meningkatkan asupan gizi berupa karbohidrat, protein, lemak dan asupan nutrisi
lainnya.

B. Pentingnya gizi ibu hamil


Masa kehamilan sangat penting untuk menentukan kualitas anak. Kecukupan gizi
selama kehamilan digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan janinnya maupun
aktivitas ibu.
Pertambahn berat badan yang diharapkan pada ibu hamil:
1. TRIMESTER I (minggu 1 – 12) : 1 – 2,5 kilogram
Trimester pertama penting karena saat itu terjadi pembentukan dan
pertumbuhan otak, syaraf, jantung dan organ-organ reproduksi janin. Pada saat
yang sama, kemungkinan nafsu makan ibu berkurang karena mual-mual dan
muntah. Tidak heran jika kenaikan bobot ibu pada trimester pertama tidak banyak.
Bahkan kadang berat badan malah turun sekilo, dua kilo.
Jangan khawatir janin kurang nutrisi karena tubuh anda akan selalu
memprioritaskan kebutuhan janin, meski harus ‘mencuri’ cadangan gizi dari tubuh
anda. Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering seperti susu, telur, buah-
buahan, asinan, sup dan lain-lain. Dan makanan ringan lainya seperti biscuit,
cracers, dan sebagainya sesuai dengan selera ibu masing-masing.
2. TRIMESTER II (minggu 12 – 28) : 5 kilogram
Pada trimester kedua nafsu makan anda biasanya pulih sehingga berat badan
meningkat rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu. Pertumbuhan janin pun ngebut.
Sebagian besar berat badan anda ‘terserap’ untuk pertambahan berat janin.
Kebutuhan akan zat gizi tenaga seperti nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan,
dan lain-lain lebih banyak diperlukan dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil,
demikian juga kebutuhan zat pembangun dan pengatur seperti lauk pauk, sayuran,
dan buah-buahan berwarna, Tambahan kalori dan protein adalah 3,85 kalori dan
protein 12 gram terdiri dari:
 Nasi: ½ piring
 Ikan: ½ potong
 Tempe: 1 potong
 Sayuran: 1 ½ mangkok
 Minyak: ½ sendok makan
3. TRIMESTER III (28- lahir) : 4 – 5 kilogram
Meski pada minggu ke-28 pertambahan volume darah ibu hamil mencapai
puncaknya, namun secara keseluruhan pertambahan berat badan pada trimester ini
kembali melambat. Syukurlah, karena itu pun sudah membuat ibu hamil
kepayahan membawa perut pesarnya.
Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat
pesat. Umumnya nafsu makan ibu sering lapar jangan makan yang berlebihan
sehingga BB tidak naik terlalu banyak. Bahan makanan yang banyak mengandung
lemak dan hidrat arang seperti makanan yang manis-manis dan gorengan
dikurangi.
Bahan makanan sumber zat pengatur dan pembangun perlu diberikan lebih banyak
dibanding pada kehamilan TM 2 karena selain untuk pertumbuhan janin sangat
diperlukan ibu untuk proses persalinan. Pada masa ini lambung menjadi sedikit
terdesak, dan ibu merasa kepenuhan karena itu berikan makanan dalam porsi kecil
asal sering agar gizi yang diperlukan ibu dapat terpenuhi.
Kemana larinya berat badan ibu hamil?
a. Berat janin 2,5 -3,5 kg
b. Plasenta +/- 0,5 kg
c. Cairan ketuban 0,5 – 1 kg
d. Darah +/- 2 kg
e. Cairan tubuh +/- 1,5 kg
f. Rahim 0,5 – 1 kg
g. Payudara +/- 0,5 kg
h. Cadangan lemak +/- 3,5 kg

Berapa harus naik?


Jika sebelum hamil berat badan anda kurang, atau sebaliknya kegemukan,
sebaiknya sesuaikan dulu dengan berat badan normal sesuai klasifikasi berat
badan. Ini karena, berat badan sebelum hamil ternyata mempengaruhi seberapa
seberapa banyak kenaikan berat badan yang dianjurkan selama hamil.
a. Bila berat badan anda sebelum hamil normal, maka pertambahan sebaiknya
antara 9 – 12 kg
b. Bila berat badan anda sebelum hamil berlebih, maka pertambahan sebaiknya
antara 6 – 9 kg
c. Bila anda mengandung bayi kembar dua atau lebih, maka kemungkinan berat
badan anda akan bertambah lebih banyak dari jika mengandung satu bayi.
C. Manfaat gizi bagi ibu hamil
1. Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan
2. Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu.
3. Memcegah terjadinya anemia, malnutrisi pada kehamilan
4. Agar luka-luka persalinan cepat sembuh dalam nifas
5. Cadangan untuk masa laktasi

D. Kecukupan gizi ibu hamil


Gizi Cukup : Berat, panjang bayi ideal dan sehat
Gizi Lebih : Bayi terlalu panjang, badan terlalu besar serta menyulitkan persalinan.
Gizi Kurang : Bayi pendek, badan kecil, kondisi kesehatan kurang baik

E. Zat gizi yang harus dipenuhi ibu hamil


1. Air : Ibu hamil sebaiknya minum minimal 10 gelas air putih setiap hari. Air putih
bisa di variasi dengan jus atau yougurt.
2. Asam Folat : Sayur dan buah (jeruk,pisang, brokoli, wortel, kembang kol, bayam).
Kekurangan zat ini dapat menyebabkan cacat bawaan.
3. Kalori : Zat ini dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel baru dan pengaliran
makanan dari ibu ke janin melalui plasenta.
4. Protein : Daging, keju, ikan, telur, kacang-kacangan, tahu, tempe. Berguna
sebagai zat pembangun. 75-100 gram/hari.
5. Kalsium : Apabila kalsium kurang janin akan mengambil kalsium dari ibu, itu
dapat
6. menyebabkan osteoporosis pada ibu. Susu minimal 1x/hari.
7. Zat Besi : Sayuran hijau (bayam, kangkung, daun singkong), daging, ikan, unggas,
kacang-kacangan. Kekurangan zat besi dapat mengganggu persalinan dan ibu
menderita
8. anemia.
9. Serat : Kekurangan serat menyebabkan sembelit. Perbanyak sayur-sayuran dan
pisang.
10. Vitamin : Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
 Vitamin A : Tidak berlebih karena berbahaya bagi pertumbuhan janin.
Mangga tomat, wortel.
 Vitamin B1 & B2 serta Niasin : Untuk proses metabolisme tubuh.
 Vitamin B6 &B12 : Mengatur penggunaan protein.
 Vitamin C : Membantu penyerapan zat besi & mencegah anemia. Stroberi,
lemon, mangga, tomat.
 Vitamin D : Pembentukan tulang & gigi. Susu, kacang-kavcangan.
 Vitamin E : Pembentukan sel darah merah.

F. Tanda-tanda gizi kurang pada ibu hamil


1. Lemah dan lesu
2. Pucat
3. Pusing
4. Penambahan BB sedikit/rendah
5. Pandangan berkunang-kunang

G. Akibat kurang gizi pada ibu hamil


1. Anemia gizi
 Keguguran
 Perdarahan pada saat hamil & persalinan
 Kematian pada ibu atau bayi saat lahir
2. Zat gizi dalam ASI berkurang
3. Risiko BBLR : Berisiko tinggi terkenan berbagai infeksi & penyakit
4. Keturunan yang kurang berkualitas

Anda mungkin juga menyukai