Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN GIZI PADA IBU HAMIL

Disusun Oleh:

KELOMPOK V

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANAKKUKANG

PROGRAM STUDI NERS MAKASSAR

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TENTANG GIZI PADA IBU HAMIL

Hari/Tanggal :Kamis 07 Januari 2021


Waktu :Pukul 09:30 WIB
Tempat :Puskesmas Jongaya Makassra
Topik :Gizi pada Ibu Hamil

A. Latar Belakang Kegiatan


Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara zat
gizi yang diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan
perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan zat gizi dari aneka
ragam makanan.
Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi
daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan
untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin
akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus,
lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.
Demikian pula,  bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan
terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah buruk
pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur
atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan
persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang mungkin
memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat
mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula
mengakibatkan terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan
ibu kurang, kemudian diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami
sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi pada ibu hamil selama 10
menit, diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami tentang berbagai
kebutuhan zat gizi  pada ibu hamil.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu dapat :
a. Mengerti tentang apa yang dimaksud makanan bergizi 
b. Mengetahui apa yang terjadi bila kekurangan gizi 
c. Mengetahui manfaat makanan bergizi yang diperlukan ibu hamil
dan menyusui 
d. Mengetahui kebutuhan makanan ibu hamil dan menyusui sehari-
hari 
C. PESERTA
Ibu hamil di puskesmas Bandar Khalifah
D. SETTING ACARA
No Kegiatan Respon Waktu
1. Pendahuluan
a. Menyampaikan salam a. Membalas salam
b. Menjelaskan tujuan b. Mendengarkan 2  menit
c. Kontrak waktu c. Memberi respon
d. Tes awal
2. Inti Mendengarkan dengan penuh
a. Pengertian gizi seimbang perhatian
ibu hamil
b. Kebutuhan zat gizi untuk 8  menit
ibu hamil
c. Gizi yang baik di konsumsi
d. Dampak kekurangan gizi
pada ibu hamil
3. Penutup
a. Tanya jawab a. Menanyakan yang belum
b. Tes akhir jelas 5 menit
c. Menyimpulkan hasil b. Aktif bersama
penyuluhan menyimpulkan
d. Memberi salam penutup c. Membalas salam

E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
1. Liflet
G. RENCANA EVALUASI KEGIATAN
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat
digunakan dalam penyuluhan yaitu : liflet
b. Evaluasi Proses
 Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan
peserta penyuluhan memahami materi penyuluhan yang
diberikan.
 Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
 Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara
penyuluh dengan sasaran.
 Kehadiran peserta diharapkan 80% dari kapasitas ruangan yang
tersedia dan tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
c. Evaluasi Hasil
 Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti 80 % dari apa yang telah
disampaikan dengan kriteria mampu menjawab pertanyaan
dalam bentuk lisan yang akan diberikan oleh penyuluh. Berikut
beberapa pertanyaan yang akan diberikan :
1. Sebutkan apa itu gizi ibu hamil!
2. Sebutkan tujuan dari gizi pada ibu hamil!
3. Sebutkan bahaya jika gizi pada ibu hamil tidak terpenuhi!
4. Sebutkan jenis-jenis makanan yang boleh dan yang tidak
boleh di          konsumsi pada saat hamil
 Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan ibu hamil sehingga dapat
mengetahui bagaimana gizi yang baik di konsumsi pada saat
hamil.

LAMPIRAN

GIZI UNTUK IBU HAMIL


A. Definisi 
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat
pembangun dan zat pengatur dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan gizi
B. Manfaat makanan bergizi untuk ibu hamil
1.  Menjaga kesehatan ibu hamil dan menyusui
2. Untuk kesehatan janin yang dikandung
3. Meningkatkan produksi ASI
C. Yang terjadi bila kekurangan gizi :
1.   Pengaruh bagi ibu hamil :
-          Ibu lemah dan kurang nafsu makan
-          Perdarahan dalam masa kehamilan
-          Kemungkinan infeksi tinggi
-          Anemia atau kurang darah, Hb < 11 gr%
2. Pengaruh pada waktu persalinan
-          Persalinan sulit dan lama
-          Persalinan sebelum waktunya (premature)
-          Perdarahan setelah persalinan
-          Perdarahan dengan operasi cenderung meningkat
3. Pengaruh pada janin :
-          Keguguran
-          Bayi lahir mati
-          Cacat bawaan
-          Anemia pada bayi
-          Berat badanlahir rendah
-          Keadaan umum kesehatan bayi baru lahir kurang
4. Pengaruh bagi ibu menyusui :
-          Volume ASI kurang
-          Kadar lemak dan vitamin dalam ASI cenderung kurang
D. Makanan yang baik bagi ibu hamil
 Daging tanpa Lemak
 Telur
 Ikan salmon
 Kacang-kacangan
 Ubi jalar
 Walnut
 Sayuran Daun Berwarna Hijau Tua.Buah-buahan dan sayuran Beraneka
Warna
 Biji-bijian (gandum tinggi serat dan   nutrisi, termasuk vitamin E,
selenium,   dan fitonutrien)
 Makanan Olahan (yoghurt yang terbuat   dari susu
E. 7 Jenis Makanan Yang Kurang Baik Dikonsumsi Saat Hamil
 Daging setengah matang
 Produk susu yang tidak dipasteurisasi
 Telur mentah dan setengah matang
 Kafein
 Alkohol
 Ikan tertentu karena kandungan merkuri yang tinggi
 Sayuran yang tidak dicuci
F. Keperluan zat gizi tambahan
Keperluan zat gizi tambahan yang diperlukan pada kehamilan menurut risalah
Widya Karya Pangan dan Gizi VI (1998) adalah:
 Kalori 2200 + 285 kal
 Protein 48 + 12 gr
 Ca 500 + 400 mg
 Fe 26 + 20 mg
 Vit A 500 + 200 RE
 Thiamin 1 + 0,2 mg
 Riboflavin 1,2 + 0,2 mg
 Niacin 9 + 1 mg
 Vit C 60 + 10 mgr
 Vit D - 5 + 10 μg

G. Makanan ibu hamil


1. Kehamilan tiwulan I
Pada kehamilan triwulan I biasanya nafsu makan ibu kurang, dan
sering timbul rasa mual dan ingin muntah. Namun, makanan ibu hamil harus
tetap diberikan seperti biasa. Berikan makanan dengan porsi kecil tetapi
sering dan yang segar-segar, misalnya : susu, telur, buah-buahan seperti : sari
buah-buahan, jeruk, asinan, sup, dll atau makanan ringan lainnya seperti :
biscuit crakers, dsb sesuai dengan selera ibu masing-masing, ikut pedoman 4
sehat 5 sempurna.
2. Kehamilan triwulan II
Pada kehamilan triwulan II nafsu makan ibu biasanya sudah
meningkat. Kebutuhan akan zat gizi tenaga seperti : nasi, roti, singkong, gula,
minyak, santan, dll lebih banyak dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil.
Demikian juga kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur seperti : lauk-pau,
sayuran, dan buah-buahan berwarna. Tambahan kalori dan protein adalah
285kalori dan protein 12 gram terdiri dari : Nasi ½ piring, Ikan ½ potong,
Tempe 1 potong, Sayuran 1 ½ mangkok, Minyak ½ sendok makan
3. Kehamilan akhir triwulan III
Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang
sangat pesat. Umumnya, nafsu makan ibu sangat baik dan sering merasa
lapar. Jangan makan berlebihan sehingga berat badan naik terlalu banyak.
Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan hidrat arang seperti
makanan yang manis-manis dan gorengan dikurangi. Bahan makanan sumber
zat pembangun dan pengatur perlu diberikan lebih banyak disbanding
kehamilan triwulan II karena selain untuk pertumbuhan janin yang sangat
pesat juga diperlukan ibu untuk persalinan. Pada masa ini, lambung menjadi
sedikit terdesak dan ibu merasa kepenuhan. Karena ibu berikan makanan
dalam porsi kecil, asal saja sering agar zat gizi yang diperlukan ibu dapat
terpenuhi.
F. Pesan-pesan penting untuk ibu hamil
1. Ibu hamil harus makan 1 piring nasi + lauk pauknya dan minum lebih banyak
dari pda saat     tidak hamil karena selama hamil ibu makan untuk dirinya
sendiri dan janin dalam     kandungannya
2.  Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan-
makanan sumber     zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang
hijau, kacang merah dan kacang-    kacangan lain, telur, ikan dan daging.
Jangan lupa minm tablet besi 1 butir sehari.
3. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang panggul rapuh, ibu harus banyak
makan-makanan      sumber zat kapur seperti: kacang-kacangan, ikan teri atau
ikan kecil yang dimakan      bersama tulangnya, sayuran daun hijau seperti :
bayam, daun katuk, daun singkong dan      susu
4. Kenalilah gejala kurang darah ( anemia) selama kehamilan yaitu pucat,
pusing, lemah dan      penglihatan berkunang-kunang
5. Selama hamil makanlah makanan beraneka ragam setiap hari dalam jumlah
yang cukup.
 

Anda mungkin juga menyukai