Tempat
Topik
memerlukan
pembedahan.
Sebaliknya,
makanan
yang
berlebihan
dapat
mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan
terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan ibu kurang, kemudian
diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat
sepenuhnya diperbaiki.
B.TUJUAN
1.Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi pada ibu hamil selama 10 menit,
diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami tentang berbagai kebutuhan zat gizi pada ibu
hamil.
2.Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu dapat :
Mengetahui manfaat makanan bergizi yang diperlukan ibu hamil dan menyusui
C.Peserta
Ibu hamil di puskesmas Bandar Khalifah
D.Setting Acara
No Kegiatan
1. Pendahuluan
Respon
Waktu
a.
Menyampaikan salam
a.
Membalas salam
b.
Menjelaskan tujuan
b.
Mendengarkan
c.
Kontrak waktu
c.
Memberi respon
d.
Tes awal
2. Inti
5 menit
10 menit
hamil
Gizi yang baik di konsumsi
d.
3.
Penutup
Tanya jawab
Tes akhir
Menanyakan
yang
belum
jelas
Membalas salam
10 menit
F.Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
G.Media
a.clipchart
b.Poster
H.Rencana Evaluasi Kegiatan
a)
Evaluasi Struktur
Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan dalam
penyuluhan yaitu :
-clipchart
-Postert
b)Evaluasi Proses
a.
Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan memahami
materi penyuluhan yang diberikan.
b.
c.
Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan sasaran.
d.
Kehadiran peserta diharapkan 80% dari kapasitas ruangan yang tersedia dan tidak ada
peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
c)
Evaluasi Hasil
a. Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti 80 % dari apa yang telah disampaikan dengan kriteria
mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan diberikan oleh penyuluh. Berikut
beberapa pertanyaan yang akan diberikan :
1)
2)
3)
4)
saat hamil!
konsumsi pada
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan ibu hamil sehingga dapat mengetahui bagaimana gizi
yang baik di konsumsi pada saat hamil.
LAMPIRAN
GIZI UNTUK IBU HAMIL
A.Definisi
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan
zat pengatur dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi
B. Manfaat makanan bergizi untuk ibu hamil
a. Menjaga kesehatan ibu hamil dan menyusui
b.Untuk kesehatan janin yang dikandung
c. Meningkatkan produksi ASI
C. Yang terjadi bila kekurangan gizi :
a.
b.
c.
Keguguran
Cacat bawaan
d.
tanpa
Lemak
-Telur
-Ikan
salmon
-Kacang-kacangan
-Ubi
jalar
-Walnut
-Sayuran
-Buah-buahan
Daun
dan
Berwarna
sayuran
Hijau
Beraneka
fitonutrien)
-Makanan Olahan (yoghurt yang terbuat dari susu
Kafein
Alkohol
Tua.
Warna
dan
Protein 48 + 12 gr
Ca 500 + 400 mg
Fe 26 + 20 mg
Thiamin 1 + 0,2 mg
Niacin 9 + 1 mg
Vit C 60 + 10 mgr
Vit D - 5 + 10 g
G. Makanan ibu hamil
Kehamilan tiwulan I
Pada kehamilan triwulan I biasanya nafsu makan ibu kurang, dan sering timbul rasa
mual dan ingin muntah. Namun, makanan ibu hamil harus tetap diberikan seperti biasa.
Berikan makanan dengan porsi kecil tetapi sering dan yang segar-segar, misalnya : susu, telur,
buah-buahan seperti : sari buah-buahan, jeruk, asinan, sup, dll atau makanan ringan lainnya
seperti : biscuit crakers, dsb sesuai dengan selera ibu masing-masing, ikut pedoman 4 sehat 5
sempurna.
Kehamilan triwulan II
Pada kehamilan triwulan II nafsu makan ibu biasanya sudah meningkat. Kebutuhan
akan zat gizi tenaga seperti : nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan, dll lebih banyak
dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil. Demikian juga kebutuhan zat pembangun dan zat
pengatur seperti : lauk-pau, sayuran, dan buah-buahan berwarna. Tambahan kalori dan
protein adalah 285kalori dan protein 12 gram terdiri dari :
Nasi piring
Ikan potong
Tempe 1 potong
Sayuran 1 mangkok
Minyak sendok makan
Kehamilan akhir triwulan III
Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Umumnya, nafsu makan ibu sangat baik dan sering merasa lapar. Jangan makan berlebihan
sehingga berat badan naik terlalu banyak. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak
dan hidrat arang seperti makanan yang manis-manis dan gorengan dikurangi. Bahan makanan
sumber zat pembangun dan pengatur perlu diberikan lebih banyak disbanding kehamilan
triwulan II karena selain untuk pertumbuhan janin yang sangat pesat juga diperlukan ibu
untuk persalinan. Pada masa ini, lambung menjadi sedikit terdesak dan ibu merasa
kepenuhan. Karena ibu berikan makanan dalam porsi kecil, asal saja sering agar zat gizi yang
diperlukan ibu dapat terpenuhi.
H. Komposisi makanan ibu hamil dalam sehari-hari
Bahan
makanan
Tidak Hamil
Nasi
3 piring
Triwulan I
3 piring
Triwulan II
4 piring
Triwulan III
3 piring
Ikan
1 potong
1 potong
2 potong
3 potong
Tempe
3 potong
3 potong
4 potong
5 potong
Sayuran
1 mangkok
1 mangkok
3 mangkok
3 mangkok
Buah
2 potong
2 potong
2 potong
2 potong
Gula
5 sdm
5 sdm
5 sdm
5 sdm
Susu
1 gelas
1 gelas
1 gelas
Air
4 gelas
6 gelas
6 gelas
6 gelas
yakni : memenuhi kebutuhan zat gizi yang mungkin masih kurang lengkap dalam susunan 4
sehat sehingga menjadi 4 sehat 5 sempurna.
Gunakan aneka ragam bahan setempat dalam hidangan makanan sehari-hari dalam jumlah
yang cukup. Dengan makan aneka ragam bahan makanan, kekurangan gizi pada bahan
makanan yang satu dapat saling dilengkapi oleh zat-zat yang terdapat pada jenis bahan
makanan lainnya. Dengan demikian, akan dapat dicegah keadaan kekurangan atau kelebihan
zat gizi.
Selama kehamilan, kebutuhan tubuh akan zat besi dan zat kapur meningkat. Zat besi
dalam makanan berfungsi mencegah terjadinya kurang darah pada ibu hamil. Zat kapur
berfungsi mencegah terjadinya kerontokan gigi, tulang pinggul rapuh pada ibu hamil. Tulang
pinggul yang rapuh dapat mengakibatkan kesulitan pada saat melahirkan. Kebutuhanzat besi
umumnya tidak dapat terpenuhi hanya dari makanan sajasedangkan kebutuhan zat kapur
dapat dipenuhi dari makanan sehari-hari yang mengandung cukup zat kapurnya, ibu perlu
diberikan satu butir tablet besi setiap harinya. Minumlah tablet besi segera setelah makan.
J. Pesan-pesan penting untuk ibu hamil
Ibu hamil harus makan 1 piring nasi + lauk pauknya dan minum lebih banyak dari pda saat
tidak hamil karena selama hamil ibu makan untuk dirinya sendiri dan janin
dalam
kandungannya.
Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan-makanan sumber
zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan
kacang-
kacangan lain, telur, ikan dan daging. Jangan lupa minm tablet besi 1 butir sehari.
Untuk mencegah gigi rontok dan tulang panggul rapuh, ibu harus banyak makan-makanan
sumber zat kapur seperti: kacang-kacangan, ikan teri atau ikan kecil yang dimakan
bersama tulangnya, sayuran daun hijau seperti : bayam, daun katuk, daun singkong dan
susu.
Kenalilah gejala kurang darah ( anemia) selama kehamilan yaitu pucat, pusing, lemah dan
penglihatan berkunang-kunang.
Selama hamil makanlah makanan beraneka ragam setiap hari dalam jumlah yang cukup.
Hal ini sangat bermanfaat untuk :
-
Kelancaran melahirkan
Kelancaran menyusui
Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar seperti : buah-buahan,
sari buah, sayur bening, dan sayur segar lainnya.
Hindarkan pantangan terhadap makanan karena akan
Hindarkan
keselamatan janin.
badab normal selama
Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau puskesmas secara teratur agar ibu dan
kandungannya tetap sehat dan dapat imunisasi TT 2x selama kehamilan.
Selama hamil sebaiknya ibu idak melakukan pekerjaan yang berat.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, 2000. Diet Rendah Garam, Pozi Pusat Depke RI, Jakarta.
Djarwoto B. Pengobatan Hipertensi, Bag IPD FK UGM, Jogyakarta
Soeparman dkk, 1987, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I edisi 2. UI Press, Jakarta