HUMAN TERATOLOGY
MARDAN GINTING &
KAMA JY
P0LITEKES MDN &
Bagian Biologi
Fakultas Kedokteran UISU,
Medan.Thn.2004.
Dicetak utk kalangan sendiri.
EMBRYOLOGY
DEFINISI.
Perkembangan individu dari
sebuah sel telur yang dibuahi,
melalui tahapan-tahapan tertentu
hingga mendekati morfologi individu
dewasa.
GERM-LINE CELLS
Sel-germinal.Sp Ov
Zigote
Germ-cell lines
Primary Germ-layers.
1.Ectoderm, 2. Entoderm, & 3. Mesoderm.
Germ-layers derivate.
1. Ectodermal a.l. : Kulit, sistem syaraf pusat.
2. Entodermal a.l. : Sistema digestoria,
Sistema respiratoria.
3. Mesodermal a.l.: Muscle, Connective-tissues,
Bone, Tractus genitalis.
Pembentukan sistem syaraf pusat dan
lapisan embrional
FOETAL-MEMBRANE.
1. Yolk-sac. = Kantong yolk, tdk
mengandung yolk, disebut : Vesicula
umbilicalis.
= Di usia foetal 2 bln, ukuran nya 5 mm, ber-
bentuk buah pir.
2. Amniotic-membrane.
=Terbentuk diusia sangat dini ( 7 hari).
= Terletak diantara Throphoblast di sblh luar
dan mesoderm somatis sblh dalam.
=Tipis,transparan dan non-vascular.
=Kantong amnion berisi cairan hasil sekresi :
ren,umbilicus, kulit dan amniotic- membrane.
Membrane formation.
Amnion fold.
Embryonal cavity.
Extra embryonic cavities.
Foetal-membrane
3. Allantois.
= Terlihat jelas pd embrio muda dan kemudian
berbentuk tubuler.
= Akan menjadi bagian dp umbilicus.
= Pembuluh2 darah Alantois akan mencapai dan
mendarahi Chorion.
= Allantois juga akan mengalami rudimentair.
Foetal-membrane.
4. Umbilical-cord.
= Tangkai nya mengandung batang yolk dan
Allantois beserta pembuluh2 darahnya.
= Keseluruhan umbilical cord di isi jaringan-ikat
berbentuk jelly berasal dr mesenchyme disebut
Wharton-jelly. v.umbilicalis
a.umbilicalis
Wharton jelly.
Allantois
Foetal-membrane.
5. Placenta.
= Struktur nya mengandung Villi-choriales dan
Blood-sinus uteri (kombinasi foetal-maternal).
=Fungsi : 1. Nutrisi, 2. Respirasi, dan 3. Excresi.
=Jenis placenta menurut bentuknya :
1. Diffuse; pd babi dan kuda (ungulata),
2. Cotiledonary; pd lembu,kambing & rusa,
3. Zonary; pd Carnifora,
4. Discoid; pd Rodentia, insectivora, Anthropoid.
5. Placenta.
Villus chorialis.
Placenta.
3. Endothelio-chorial.
- Pertukaran material antara chorionic epithelium
dg maternal endothelium. -
Terdapat pd Carnivora.
4. Haemo-chorial.
- Villi-choriales terendam dlm rongga cavernosa
berisi darah maternal
- Pd Rodentia dan Primata.
5. Haemo-endothelial.
- Endothelium villus kontak langsung dg darah
maternal.
- Pd Rodentia tinggi.
Decidual-membrane.
Membran desidua adalah sarang
embrio yg dibentuk oleh mukosa
uterus.
Terdiri atas 3 regio :
1. Decidua-parietalis (decidua-vera).
2. Decidua basalis dan
3. Decidua capsularis.
Decidua.
TERATOLOGY.
Definisi.
Subdivisi embriologi mempelajari
ttg perkembangan abnormal yg
menyebabkan terjadinya anomali.
Rasio normal :
anomali/malformasi =
165 : 1.
Anomali membrane.
1. Yolk-sac.
= 2% persistens bag.proximal.
Diverticulum Meckeli,
Fistula umbilicalis.
2. Amnion.
Cairan amnion normal = 500-2000 ml.
> 2000 ml Polyhydramnion
< 500 ml Oligohydramnion.
Anomali membran.
3. Chorion.
= Persistensi Allantois.
Urachus fistula Vesica-urinaria.
4. Umbilical-cord.
= Panjang normal 6 kaki.
Kepanjangan / kependekan.
Melingkari leher / Extremitas
Abnormal insertio.
Anomali membran.
5. Decidual membrane.
Kehamilan kembar (twin).
6. Placenta.
Abortus, Solutio-placenta.
Abnormal position,
Pertumbuhan abnormal :
Foetus papyraceus, Lithopedion.
MALFORMATION
Classification ;
1. Development-failure.
= Pertumbuhan tdk sempurna / agenesis.
= Contoh : Tdk normal lengan , ginjal.
2. Developmental arrest.
= Pertumbuhan bag.organ tubuh terhenti.
= Contoh : Labioschizis, imperforasi-anus,
Uterus duplex, dll.
Malformation.
3. Developmental excess.
= Pertumbuhan / jumlah berlebih.
= Contoh : Gigantisme, Jari lebih dr 5 buah,
bertumbuhnya mammary-lines.
4. Displacement.
= Lokasi organ yg tdk pd tempatnya.
= Contoh : Transposed viscera, Palatine-teeth.
5. Fusion or Splitting.
= Contoh : Horse-shoe kidney, Cleft-ureter.
KAUSA MONSTER / ANOMALI.
A. Intrinsic-factors.
1. Herediter : Polydactily, Twinning.
2. Vitality differencies : Agenesis / kwalitas
gamet jelek.
3. Foetal diseases :
a. Local necrosis foetal amputation,
b. Improper regulation :
b.1. Distorsi mekanik Hydrocephalus,
Congenital elephantiasis.
b.2. Overactivity Gigantisme,
b.3. Underactivity Cretinism.
A. Intrisic-factors.
4. Independency.
=Transposisi, Absensi-organ (agenesis /
regresi).
5. Unassigned causes.
B. Extrinsic-factors.
1. Pengaruh langsung :
a. Mekanik Trauma / tekanan.
b. Physic Radiasi, penurunan suhu,
c. Kimia Alkohol, Narkotik,
Abortivum, Kontrasepsi.
d. Penyakit menular Syphilis.
2. Pengaruh tak langsung :
a. Pengaruh lingkungan Placenta sub-
normal, Defisiensi vit-E.
b. Development arrest.
TWIN AND TWINNING.
Frekwensi twin (kembar) berbeda secara
rasial.
Di Amerika Serikat :
Twin = 1 dlm 88 kelahiran,
Triplet = 1 dlm (88)2 kelahiran,
Quadruplet = 1 dlm (88)3 kelahiran.
Twin.
2 jenis Twin.
1. Ordinary / Fraternal twin.
2. Identical / duplicate / maternal twin
Identical twin :
a. Single twin,
b. Conjoined twin
a. Single-twin
Single twin bervariasi dlm membran pembung-kus
dan placenta.
1. Split morula 4 hari kehidupan embrional akan
menghasilkan kembar terpisah dlm dua Chorion
dan dua amnion, dpt satu pla-centa atau dua pla-
centa yg bersatu.
2. Split morula pd minggu-I (preimplantation
blastocyst), embrio mempunyai dua amnion dlm
satu chorion.
3. Split pd morula minggu-II (post-implantation
blastocyst), kedua embrio, masing-masing dengan
chorion dan amnion nya.
b. Conjoint-twin.
A. Intrinsic factor.
1. Heredity.
Beberapa anomali diterima secara here-diter,
spt : Polydactyly, tendensi utk kem-bar
(twinning).
2. Vitality differencies.
Kwalitas sel telur yg rendah namun ma-sih dpt
fertilisasi, sehingga terjadi pertum-buhan yg
rendah. Misalnya agenesis.
A. Intrinsic factor.
3. Fetal disease. a. Local
necrosis proses destruksi
amputasi.
b. Improper regulation.
= Distorsi mekanis Hydrocephalus,
Congenital elephantiasis. = Perobahan
keseimbangan
Hormone imbalans. =
Overactivity Gigantisme.
= Underactivity Cretinism.
A. Intrinsic factor.
4. Interdependence.
Pertumbuhan yg terganggu dan terhalang
menyebabkan modifikasi bentuk dan supresi
tahapan pertumbuhan agenesis / regresi
organ, atau modifikasi bentuk/ lokasi perdarah-an
atau persyarafan.
5. Anassigned causes.
Anomali yg masih belum jelas bagaimana
terjadinya atau penyebabnya, intrinsic atau
extrinsic.
B. Extrinsic factor.
1. Direct influence. a. Mechanical.
Trauma atau tekanan pertumbuhan abnormal
kerusakan jaringan splitting / amputasi.
b. Physical.
Radiasi anomali. Pendinginan
extrim sel telur malformasi.
c. Chemical.
Konsentrasi yg tinggi NaCl2 dan MgCl2 cyclo-pia
dan spina bifida pd fishes dan amphibia. Alko-hol,
narkotik, poison, abortifacients teratogenic action.
B. Extrinsic factor.
d. Transmitted disease.
= Spirochaeta syphilis dpt melewati barier
placenta fetal malformation.
= Chlamydia dan Herpes genitalis fetal
anomali. =
Virus- HIV (Human Immune deficiency virus)
congenital AIDS.
2. Indirect influence.
a. Environmental disturbance.
Fungsi placenta yg subnormal, inadekwat
supplai makanan dan oxygen kemungkinan
gang guan pertumbuhan.
Deficiency metabolisme vit-E
perlambatan pertumbuhan embrio.
b. Developmental arrest.
Thank - you