Spermatogenesis adalah proses pembentukan spermatozoon dalam testis tepatnya pada tubulus
seminiferus. Sedangkan Oogenesis adalah proses pembentukan ovum dari sel benih dalam ovariurn.
➢ FERTILISASI
Fertilisasi adalah proses penyatuan ovum (sel telur) dengan spermatozoa, dimana proses ini
merupakan tahap awal pembentukan embrio. Pada fungsi reproduksi ini fertilisasi
memungkinkan terjadinya pemindahan unsur-unsur genetik dari orang tua atau induk. Pada
fungsinya dalam perkembangan, fertilisasi menyebabkan rangsangan pada sel telur untuk
menyelesaikan proses meiosis kemudian membentuk pronukleus betina yang akan
melakukan zyngami dengan pronukleus jantan, dan akan membentuk zygot akhirnya akan
berkembang menjadi embryo dan fetus. Adapun jenis-jenis fertilisasi yaitu:
• Fertilisasi eksternal
Proses pembuahan ovum oleh sperma terjadi di luar tubuh organisme betinanya, proses
ini dapat ditemui pada golongan ikan dan katak.
• Fertilisasi internal
Proses pembuahan ovum oleh sperma terjadi di dalam tubuh organisme betinanya,
sehingga lebih aman dari gangguan faktor luar, tersimpan di dalam rahim organisme
betinanya, seperti terjadi pada golongan reptil), dan vivipar (melahirkan bayi atau anak,
seperti terjadi pada golongan hewan menyusui).
➢ Hermaphroditos
Hermaphroditos merupakan anak dari Dewa Hermes dan Dewi Aphrodite. Istilah ini
kemudian digunakan untuk memberi nama organisme yang memiliki alat kelamin jantan dan
alat kelamin betina sekaligus.
Hewan hermaprodit secara morfologi memiliki ukuran, warna dan bentuk yang sama,
sehingga organisme hermaprodit tidak dapat dibedakan jenis kelaminnya. Hermaprodit
adalah hewan atau tumbuhan yang biasanya memiliki sistem reproduksi jantan dan betina,
baik memproduksi telur dan sperma. Terdapat dua jenis sifat monocious yaitu synchronous
hermaphrodite (hermaprodit sinkroni) dan asynchronous hermaphrodite (hermaprodit
asinkroni).
1. Hermaprodit sinkroni, Sifat hermaprodit sinkroni ditunjukkan oleh adanya produksi
spermatozoa dan telur dari satu individu dalam waktu yang bersamaan (kematangan
bersamaan) artinya proses pematangan terjadi dalam waktu yang bersamaan.
2. Hermaprodit Asinkroni, Sifat hermaprodit asinkroni ditunjukkan oleh adanya periodisasi
proses pematangan spermatozoa dan telur dalam satu individu. Artinya dalam satu
periode tertentu gonad akan menghasilkan salah satu gamet sedang periode berikutnya
peranannya akan berubah menjadi sebaliknya. Terbagi 2 yaitu Hermafrodit protogeni
adalah istilah untuk individu yang pada awalnya berkelamin betina, namun semakin tua
akan berubah menjadi kelamin jantan. Hermafrodit protandri Bila pada awalnya
berkelamin jantan namun semakin tua akan berubah kelamin menjadi betina maka
disebut sebagai hermafrodit protandri.
DAFTAR PUSTAKA
Lestari , Tita Damiyanti. 2014, Ilmu Reproduksi Ternak, Surabaya : Airlangga University
Pers,
Alfiah, Hayati. 2019, Biologi Reproduksi Ikan, Surabaya: Airlangga University Pers
Puja, I K., Suatha, I K., Heryani, S.S., Susari, N.N. W., Setiasih, N. L.E.,2010.
Embryologi Modern. Udayana University Press. Denpasar.