Pengertian Reproduksi

Reproduksi merupakan kemampuan

makhluk hidup untuk menghasilkan
keturunan yang baru.
 Tujuan Reproduksi

Untuk mempertahankan dan

melestarikan jenisnya agar tidak
punah.
 Reproduksi hewan vertebrata

Terjadi secara generatif 

pembuahan didahului dengan
adanya peleburan sel kelamin jantan
dan sel kelamin betina
 Sistem Reproduksi Vertebrata

Fertilisasi eksternal

Fertilisasi
Fertilisasi internal

Perkembangan Vivipar
embrio dan Ovovivipar
kelahiran
keturunannya Ovipar
NoGolongan
Ciri-Ciri Contoh
. Hewan
1. Vivipar 1. Janin tumbuh di dalam rahim induk betina Sapi, kambing, paus,
(masa kehamilan). kuda, monyet, kucing,
2. Janin memperoleh makanan dari induknya. anjing, gajah, harimau
3. Mempunyai kelenjar susu dan menyusui dan tikus
anaknya.
4. Janin ada di dalam tubuh induk.
2. Ovovivipar 1. Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur Ular Boa, Ular Sanca,
dan menetas di dalam tubuh induknya. Platypus, Hiu, ikan pari,
2. Makanan diperoleh embrio berasal dari cucut pasir dan kadal
dalam telur bukan dari tubuh induknya
3. Tidak memiliki kelenjar susu dan tidak
menyusui anaknya (kecuali Platypus)
4. Anak keluar dengan proses dilahirkan.
3. Ovipar 1. Embrio tumbuh di luar tubuh induk Ayam, bebek,
yaitu dalam telur. burung, buaya, cicak,
2. Embrio memperoleh makanan dari ikan, angsa, nyamuk,
cadangan makanan yang tersimpan lalat dan penyu
dalam telur.
3. Tidak mempuyai kelenjar susu.
4. Umumnya tidak mengandung, tetapi
mengerami telurnya hingga menetas.
Dari ciri-ciri ketiga perkembangbiakan hewan tersebut maka
terdapat beberapa kesamaan yaitu :

• Pembuahan membutuhkan induk jantan dan betina.

• Perkembangbiakan menghasilkan individu baru.
• Perkembangbiakan secara kawin yakni melibatkan pertemuan
dua sel kelamin (jantan dan betina).
• Sifat individu baru (turunan) sama dengan sifat induknya
Pisces dengan ovipar dan secara fertilisasi eksternal. Organ
reproduksinya meliputi testis, vas deferens lubang
urogenitalia untuk jantan dan untuk betina adalah
ovarium, oviduk dan lubang urogenitalia.
Amphibia dengan ovipar dan fertilisasi eksternal. Organ
reproduksinya meliputi testis, vasa defferentia dan kloaka
untuk jantan dan untuk betina yaitu ovarium, oviduk dan
kloaka.
Reptilia dengan ovovivipar dan ovipar dan fertilisasi internal.
Organ reproduksi jantan meliputi testis, hemipenis, vas
deferens, epididimis dan kloaka. Untuk betina yaitu
ovarium, oviduk dan kloaka.
Aves dengan ovipar dan fertilisasi internal. Organ
reproduksi bagi jantan yaitu testis, vas deferens
dan kloaka dan untuk betina meliputi ovarium
kiri, oviduk, dan kloaka.

Mamalia dengan vivipar dan fertilisasi internal. Organ

reproduksi jantan meliputi penis, vas deferens,
testis dan anus. Untuk yang betina meliputi
ovarium,oviduk, uterus dan anus.
Pertunasan

Regenerasi
 Perbandingan antara reproduksi aseksual dan seksual

Reproduksi aseksual Reproduksi seksual

Jumlah induk 1 2
Organ yang Organ-organ vegetatif Organ-organ sex
digunakan

Proses Pertunasan dan Pembuahan (fertilisasi)

regenerasi

Pembelahan sel Mitosis Meiosis

Sifat keturunan Identik Bervariasi

terhadap induk
 Reproduksi Aseksual
Invertebrata

1. Pertunasan
yaitu pembentukan tunas kecil
yang serupa dengan induk.
Tunas ini kemudian
memisahkan diri dan menjadi
individu baru. Contoh : Hydra
sp
2. REGENERASI
Perkembangbiakan
dengan memotong bagian
tubuh, kemudian potongan
tubuh tersebut menjadi
individu baru. Contohnya
cacing planaria
Reproduksi Seksual Pada Invertebrata
Pertenogenesis
Individu baru
terbentuk dari telur
yang tidak dibuahi.
Contoh : lebah madu