Sel kelamin jantan (sperma) membuahi sel telur (ovum) yang ada di induk betina menjadi zigot.
Zigot akan berkembang menjadi embiro yang akan berubah menjadi bakal janin Hewan di dalam rahim induk betina.
Selama di dalam rahim (masa mengandung), janin akan mendapatkan makanan dari induk betinanya. Apa yang dimakan induk betina, juga akan dimakan oleh janin yang ada di
dalam kandungan yang disalurkan melalui plasenta.
Setelah lahir,anak hewan akan memiliki sifat yang sama dengan induknya, termasuk bentuk tubuhnya yang dilengkapi dengan alat indra.
Induk hewan vivipar akan menyusui anak yang dilahirkannya selama beberapa bulan sampai anakhewan tersebut dapat hidup secara mandiri
Ovovivipar merupakan perkembangbiakan secara kawin yang dilakukan dengan cara bertelur sekaligus melahirkan.
Tahapannya adalah embrio berkembang dalam telur di tubuh induknya sampai menetas, kemudian hewan baru akan keluar dari tubuh induknya
Terjadi pembuahan (fertilisas) yang ditandai dengan pertemuan sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (ovum).
Pembuahan yang dilakukan sel kelamin jantan terhadap sel kelamin betina akan menghasilkan embrio yang berkembang di dalam tubuh induk betina.
Embrio akan tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur. Makanan yang diperlukan oleh bakal janin ada pada kuning telur, tidak dari induk betina.
Saat tiba waktunya untuk dilahirkan, telur tersebut akan menetas. Setelah telur tersebut menetas, anak hewan tersebut akan keluar dari tubuh induknya dan menjadi individu baru.